Sejarah
Fase E Kelas 10
Jika kalian suka belanja online, pasti langsung ingat ekspedisi yang suka mengirim barang ke
rumah, ya?
Kata ekspedisi memang memiliki beberapa arti. Ekspedisi dapat berarti perusahaan pengangkutan
barang. Ekspedisi juga dapat diartikan pengiriman surat atau barang. Selain itu, arti ekspedisi
berkaitan juga dengan pengiriman pasukan untuk pergi ke suatu daerah.
Nah, arti ekspedisi yang berkaitan dengan penaklukan wilayah ini ada hubungannya dengan salah
satu kerajaan maritim di Nusantara, yaitu Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari merupakan
kerajaan maritim yang melakukan ekspedisi untuk melakukan perjalanan ke wilayah kerajaan
lain yang disebut sebagai Ekspedisi Pamalayu.
Sejarah berdirinya Kerajaan Singasari berkaitan erat dengan Ken Arok yang dianggap
sebagai pendiri sekaligus raja pertamanya. Ken Arok memerintah pada 1222 hingga 1247
M. Kerajaan Singasari diperkirakan terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Saat ini,
lokasinya berada di sekitar Kota Malang dan pusat pemerintahannya sendiri ada di bagian
Menurut kitab Pararaton, Ken Arok adalah seorang penguasa Tumapel, yaitu daerah
yang berada di bawah kekuasaan Kediri. Pada 1222 M, Ken Arok mengalahkan Tunggul
Ametung yang merupakan pemimpin Tumapel sebelumnya. Tunggul Ametung wafat
setelah mendapat serangan dari Ken Arok yang menggunakan keris Mpu Gandring.
Kemudian Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes, yaitu istri dari Tunggul Ametung.
Pada akhirnya, Ken Arok diangkat menjadi penguasa baru di Tumapel.
Saat menguasai Tumapel, Ken Arok melakukan perlawanan terhadap Kerajaan Kediri. Ken
Arok diminta oleh para brahmana untuk melawan Raja Kertajaya. Perang ini berhasil
dimenangkan oleh Ken Arok dan ia mendeklarasikan diri sebagai raja dengan gelar Sri
Rajasa Sang Amurwabhumi.
Ken Arok memimpin Kerajaan Singasari selama lima tahun, yaitu dari 1222 hingga 1247
M. Hal ini tidak terlepas dari adanya perebutan kekuasaan yang terjadi antara Ken Arok
dengan Anusapati, yaitu anak kandung Tunggul Ametung dengan Ken Dedes. Pada 1247
M, Ken Arok wafat akibat serangan yang dilakukan oleh Anusapati.
Kertanegara dianggap sebagai raja Singasari yang pertama kali memelopori gagasan
politik ‘cakrawala mandala dwipantara’. Gagasan ini berisi upaya untuk mempersatukan
pulau-pulau di luar Jawa agar tunduk terhadap satu kepemimpinan. Gagasan tersebut
diwujudkan dengan melakukan mengirim armada-armada kerajaan untuk melakukan
ekspedisi laut ke kerajaan lain di luar Jawa.
Kerajaan Singasari meninggalkan beberapa candi. Berikut ini adalah candi peninggalan
Kerajaan Singasari.
• Candi Kidal, tempat pendharmaan Raja Anusapati.
• Candi Jago, tempat pendharmaan Raja Ranggawuni.
• Candi Jawi dan Candi Singasari, tempat pendharmaan Raja Kertanegara.
Ingat, yuk!
Ayo, Berlatih!
Mengutip dari Jurnal “Dari Hilir ke Hulu: Perkembangan Sejarah Maritim Indonesia dan
Selingkar Permasalahannya” oleh Ilham Nur Utomo & Fanada Sholihah, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Diponegoro.
https://eprints.uny.ac.id/67095/1/Ilham%20Nur%20dkk.pdf
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Pembahasan:
1. Kertanegara merupakan pemimpin Singasari yang memiliki pandangan
politik untuk menjadikan Singasari sebagai kerajaan besar. Ia memiliki cita-
cita untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Singasari. Gagasan
politiknya adalah mempersatukan beberapa wilayah kerajaan yang tersebar
di berbagai pulau agar tunduk di bawah satu tampuk kepemimpinan
(cakrawala mandala dwipantara). Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan
keinginan besarnya itu adalah dengan melakukan Ekspedisi Pamalayu.
Oleh karena itu, sikap yang dapat diteladani dari Kertanegara adalah
memiliki keberanian dan cita-cita yang besar. Selain itu, sikap persatuan dan
pantang menyerah juga juga merupakan hal yang dapat diteladani dari Raja
Kertanegara.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B, yaitu Kerajaan Singasari memiliki gagasan
politik yang kuat untuk menyatukan wilayah di Nusantara.
Jadi, dalam kutipan di atas tidak ada informasi yang berisi penjelasan
mengenai faktor kejatuhan Kerajaan Singasari.
Pernyataan 2 Setuju
Informasi yang terdapat pada kutipan jurnal di atas berisi penjelasan
mengenai wawasan kemaritiman Kerajaan Singasari. Berdasarkan informasi
tersebut diketahui bahwa Kerajaan Singasari memiliki wawasan kemaritiman
yang memandang laut bukan hanya mampu menghasilkan sumber pangan
atau merupakan jalur transportasi dan perdagangan yang menghubungkan
antar pulau. Kerajaan Singasari menganggap laut juga merupakan alat politik
yang mampu mempersatukan beberapa wilayah kerajaan yang tersebar di
berbagai pulau agar tunduk di bawah satu tampuk kepemimpinan (cakrawala
mandala dwipantara). Bahkan, diperkirakan Kiranya wawasan kemaritiman
yang bernuansa politik tersebut telah menginspirasi pemerintahan
selanjutnya dalam upaya menaklukkan pulau-pulau dalam cakupan wilayah
yang lebih luas, yakni Nusantara.
Jawaban
No. Refleksi
Ya Ragu Tidak
Petunjuk:
Isi dengan tanda centang pada salah satu jawaban Ya, Ragu, atau Tidak.