Anda di halaman 1dari 7

SAP

(Satuan Acara Pelaksanaan)

PENYULUHAN HIV/AIDS

OLEH:

IMAM BUDI PRATOMO

NIM. 11201022

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN TANJUNGKARANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUMI


2013
SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)

Pokok Bahasan : HIV/AIDS


Waktu : 09:00 WIB s.d. 10:00 WIB
Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2013
Sasaran : Siswa dan guru
Tempat : SMAN 1 Kotabumi

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 jam di harapkan pasien mampu
memahami/mengetahui/mengerti tentang HIV/AIDS.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 jam, peserta mampu:
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian HIV/AIDS
b. Menyebutkan cara penularan HIV/AIDS
c. Menyebutkan cara pencegahan
d. Menjelaskan tentang bagaimana bersikap terhadap ODHA

3. Kegiatan
No Waktu dan Kegiatan Pemberi Kegiatan Sasaran Media
Tahap Materi
1 Tahap Mengucapkan Salam 1. Menjawab Salam
Orientasi Memperkenalkan 2. Mendengarkan
(10 menit) Anggota kelompok Perkenalan
Menyampaikan TIU dan 3. Memperhatikan TIU dan
TIK TIK
Apresepsi(Mengkaji 4. MenyampaikanHal-hal
Pengetahuan Sasaran) tentang perkembangan
Kontrak Bahasa remaja
5. Memilih bahasa Yang
akan digunakan
Tahap kerja Menjelaskan Tentang: 2. Memperhatikan Leflet
(20 menit) a. Pengertian Penjelasan
HIV/AIDS 3. Memperhatikan
b. Cara penularan penjelasan
HIV/AIDS 4. Sasaran Mengajuka
c. Proses Pertanyaan
perkembangan 5. Mendengarkan
HIV/AIDS Jawaban dari
d. Cara pencegahan Presentator
e. Menjelaskan 6. Merasa dihargai dan
tentang bagaimana senang
bersikap terhadap
ODHA
f. Memberi
Kesempatan
Bertanya kepada
Sasaran
g. Menjawab
pertanyaan dari
sasaran
h. Memberikan
Reinforcement
Tahap Evaluasi 1. Menjawab Pertanyaan
Terminasi Penyuluhan 2. Memperhatikan
(15 menit) Menyimpulkan 3. Menjawab
Kontrak waktu 4. Menjawab Salam
berikutnya
Menutup dengan Salam

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

5. Media
a. Leaflet

6. Materi
(terlampir)

7. Evaluasi
a. Prosedur
Pertanyaan lisan tentang:
 Pengertian HIV/AIDS
 Cara penularan HIV/AIDS
 Proses perkembangan HIV/AIDS
 Cara pencegahan
 Bersikap terhadap ODHA

b. Kriteria
Struktur : - Menyiapkan SAP
- Menyiapkan media
- Menyiapkan tempat
- Kontrak waktu dengan sasaran

Proses : - Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan


Kesehatan
- Sasaran aktif bertanya
- Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan
oleh presentator

Hasil : Sasaran mampu menjawab pertanyaan


> 80% = Berhasil
50-80% = Cukup
< 50% = Kurang berhasil

Lampiran Materi
a. Pengertian HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. Kelompok retrovirus (mampu mengkopi-cetak
materi genetik dirinya). HIV merupakan virus penyebab AIDS.
AIDS ( ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME) adalah kumpulan
berbagai gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi
HIV.
AIDS terjadi setelah virus HIV masuk ke dalam tubuh seseorang dan
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh seseorang
sudah menurun, maka tubuh akan mudah terserang penyakit yang berakibat
fatal.

b. Cara penularan HIV/AIDS


HIV dapat menular melalui:
 Melalui jarum suntik yang dipakai secara bergantian
 Melakukan hubungan seks bebas atau dengan pengidap HIV/AIDS
 Mealui transfuse darah yang tecemar virus HIV
 Memlalui cairan tubuh seperti, darah, semen (mani), cairan vagina, ASI,
dsb.
 Melalui ibu pada bayinya saat dikandungan, melahirkan, dan menyusui

HIV tidak menular melalui:


 Kegiatan makan bersama orang yang terinfeksi HIV
 Tinggal bersama orang yang terinfeksi HIV
 Penggunaan kamar kecil (WC) bersama
 Bersin/batuk
 Berolah raga bersama
 Bekerja bersama orang yang terinfeksi HIV
 Gigitan nyamuk

c. Proses perkembangan HIV/AIDS


Tahap 1
Disebut periode jendela, berkisar antara 1 – 3 bulan, bisa mencapai 6 bulan.
Belum menunjukkan gejala, HIV dapat diketahui melalui tes darah HIV yang
akan terlihat menggunakan mikroskop. Sebelum dan sesudah tes HIV perlu
dilakukan konseling/pembicaraan dengan petugas kesehatan.

Tahap 2
Disebut masa laten HIV/AIDS. Pada tahap ini, orang HIV positif tetap tampak
sehat selama 5 – 10 tahun. Gejala yang sering muncul pada tahap ini adalah
berat badan turun drastis, sakit kulit, sering buang air besar, batuk terus
menerus, demam, serta jamur pada lidah.

Tahap 3
Berlangsung setelah tahap kedua selama lebih dari 1 bulan, mulai terjadi
pembengkakan kelenjar limfa dan penurunan kekebalan tubuh

Tahap 4
Adalah periode AIDS, kondisi penderita semakin lemah akibat berbagai
penyakit yang tidak dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuhnya.

d. Cara pencegahan
 ABSTINENSIA
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan
seksual
 BAKU SETIA
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
 CEGAH DENGAN KONDOM
Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko
 DRUGS
Hindari NARKOBA / NAPZA, hindari penggunaan jarum suntik secara
bergantian dan tidak steril

e. Sikap terhadap HIV/AIDS


Bagi ODHA:
 Makan bergizi
 Istirahat cukup
 Olahraga teratur
 Bersikap positif terhadap hidup
 Tetap bergaul
 Rujuk ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan konseling dan
pengobatan ARV (anti retro virus)

Terhadap ODHA:
 Tetap bersosialisasi dengan mereka
 Jangan dikucilkan
 Selalu berikan dukungan
 Tunjukkan rasa empati dan kasih sayang

Anda mungkin juga menyukai