Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN

MANAJEMEN
TALENTA BKN

(SE Ka. BKN No. 4/2023)

CREATED BY: BIRO SUMBER DAYA MANUSIA BKN


Latar Belakang Maksud dan
Tujuan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pedoman bagi pimpinan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara dan pengelola kepegawaian di
Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020 lingkungan BKN dalam mengelola
tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil
Negara Instansi Pemerintah wajib akuisisi talenta, pengembangan
menyelenggarakan Manajemen Talenta talenta, retensi talenta, penempatan
Instansi berdasarkan pada analisis talenta serta pemantauan dan
kebutuhan yang mengacu pada evaluasi
pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran
serta strategi organisasi 02
TENTANG

Rangkaian informasi dan data dalam menjalankan sistem


manajemen karier ASN yang meliputi tahapan akuisisi,
pengembangan, retensi, dan penempatan talenta yang
diprioritaskan untuk menduduki jabatan target berdasarkan
tingkatan potensial, kinerja dan kompetensi melalui mekanisme
tertentu yang dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan untuk
memenuhi kebutuhan Instansi
SIMATA
ASN BKN

Kubus Manajemen Talenta, adalah bagan yang menunjukkan sekumpulan pegawai


ASN berdasarkan nilai yang diperoleh dari sumbu X (potensial), sumbu Y (kinerja)
dan sumbu Z (kualifikasi dan kompetensi), dengan penjelasan sebagai berikut:

SUMBU X SUMBU Y SUMBU Z


Sumbu X, merupakan nilai potensi Sumbu Y, merupakan nilai kinerja Sumbu Z, merupakan nilai pegawai yang
pegawai yang diperoleh dari hasil pegawaiyang diperoleh dari hasil diperoleh dari hasil penilaian kompetensi
pemetaan pegawai; penilaian kinerja satu tahun terakhir manajerial dan sosio kultural, kompetensi
dan kompleksitas pekerjaan; dan teknis dan kualifikasi pegawai
LEVEL TALENTA

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4


Jabatan Pelaksana dan Jabatan Pengawas dan Jabatan Administrator Jabatan Pimpinan
Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional dan Jabatan Fungsional Tinggi Pratama dan
Pertama dan Muda Madya Jabatan Fungsional
Keterampilan. Utama
RUMPUN JABATAN
Level adalah kumpulan nama jabatan yang memiliki fungsi dan tugas yang
berkaitan erat satu dengan yang lainnya yang tujuannya adalah untuk
mempermudah manajemen dan pengembangan karir ASN, dengan penjelasan
sebagai berikut:

• Rumpun Jabatan Regulasi dan • Rumpun Jabatan Pengelolaan


Kebijakan; Administrasi Kepegawaian.
• Rumpun Jabatan Perencanaan • Rumpun Jabatan Teknologi
Kepegawaian; Informasi; dan
• Rumpun Jabatan Pengawasan Dan • Rumpun Jabatan Perencanaan
Pengendalian; Program dan Anggaran, Pengelolaan
• Rumpun Jabatan Pengelolaan Rumah Tangga dan Barang Milik
Sumber Daya Negara
SIMATA ASN BKN
KONSEP KUBUS
SIMATA ASN BKN
KONSEP KUBUS
MODEL PEMBOBOTAN
• POTENSI (20%)

• KINERJA (40%)
1. Nilai SKP (60%)
2. Kompleksitas Pekerjaan (40%)

• KOMPETENSI (40%)
1. Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural (25%)
2. Kompetensi Teknis (60%)
Rekam Jejak, CMB, Pelatihan Fungsional dan Pelatihan
Teknis
3. Kualifikasi (15%)
Pendidikan, Pangkat Golongan, Penghargaan, Hukdis,
Pelatihan Kepemimpinan
KOMPLEKSITAS PEKERJAAN

Tingkat kesulitan dalam


melaksanakan tugas yang dilihat
dari partisipasi dan perannya
terhadap organisasi
KEMAMPUAN KERJA

Kecakapan pegawai dalam


melaksanakan pekerjaan yang
meliputi aspek berpikir analitis,
berpikir konseptual,
pengendalian diri, adaptasi
terhadap perubahan, dan
inovatif
KOMPETENSI TEKNIS

Pengetahuan, keterampilan, dan


sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang
spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan
DEMO
APLIKASI
PENJELASAN BOX
ü Star Employee, pegawai bertalenta yang diharapkan mengisi posisi masa depan
utama dan membantu instansi dalam mencapia visi dan misinya
ü Core, Employee, Growth Employee dan Effective Employee, pegawai berbakat tetapi
masih membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya agar menjadi
pegawai yang akan menenpati posisi Star Employee
ü Raw Diamond, High Profesional, Inconsisten Player, Solid Player, masih dapat
diberikan tugas keahlian/teknis dalam rumpun pekerjaannya, dapat
dipertimbangkan dalam penugasan keahlian yang lebih tinggi dan dapat diberikan
pelatihan karir dan keterampilan.
ü Talent Risk, berkinerja rendah dan akan dinilai oleh instansi, apakah harus
meninggalkan atau terus bekerja berdasarkan evaluasi regular, dihapus dari
pemberian tugas penting dan tidak akan dipertimbangkan untuk penugasan lebih
tinggi
SIMATA ASN V.2
ü POLA MUTASI,
q JABATAN PEGAWAI
q TIGA RUMPUN TERBESAR,
q REKAM JEJAK JABATAN DAN
q PELATIHAN

ü PENGEMBANGAN BERDASARKAN
q AREA PENGEMBANGAN HASIL PEMETAAN PEGAWAI DAN
q TIGA RUMPUN TERBESAR MASING2 PEGAWAI,
q DIFOKUSKAN MELALUI CMB, DAN KOMUNITAS BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai