Anda di halaman 1dari 37

HABITUASI NILAI NILAI DASAR ASN MELALUI PERANCANGAN STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) FASILITAS BANTU PELAYANAN


BANDAR UDARA KELAS II BINAKA GUNUNGSITOLI

DISUSUN OLEH :
ADE SILVIA CRISTIN BR PERANGIN ANGIN, A.Md.T
NIP. 199912152022102003

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN
SDM APARATUR PERHUBUNGAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GELOMBANG IV


ANGKATAN XXVII
Bogor, Juni 2023
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

HABITUASI NILAI NILAI DASAR ASN MELALUI PERANCANGAN STANDAR


OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) FASILITAS BANTU PELAYANAN
BANDAR UDARA KELAS II BINAKA GUNUNGSITOLI

NAMA : ADE SILVIA CRISTIN BR PERANGIN ANGIN


NIP : 199912152022102003
UNIT KERJA : KANTOR UPBU KELAS II BINAKA GUNUNGSITOLI

Telah diseminarkan dan disahkan


Bogor, Juni 2023
Penguji Coach

Hardono, S.E.,M.T,QIA Dani Ardani, S.T., M.Si.


Pembina (IV/a) Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP . 19740928 199803 1 001 NIP. 19680429 199112 1 001

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2


DAFTAR TABEL .................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................... 4
B. Tujuan ............................................................................................................ 5
C. Ruang Lingkup ............................................................................................... 5
D. Identifikasi Isu ................................................................................................ 6
BAB II..................................................................................................................... 7
RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................ 7
A. Penetapan Isu ................................................................................................ 7
B. Rencana Kegiatan ........................................................................................ 10
C. Tahapan Kegiatan ........................................................................................ 11
D. Rencana Output Kegiatan ............................................................................ 13
E. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi ......................................... 15
F. Rencana Aktualisasi terhadap Penguatan Tujuan dan Nilai Organisasi. ....... 16
BAB III.................................................................................................................. 25
PENUTUP ............................................................................................................ 25
LAMPIRAN .......................................................................................................... 26
FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................... 26

2
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis USG .......................................................................................... 9


Tabel 2.2 Keterangan Skor Analis USG ............................................................... 10
Tabel 2.3 Tahapan Kegiatan ................................................................................ 11
Tabel 2.4 Rencana Output Kegiatan .................................................................... 13
Tabel 2.5 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Pertama ........ 17
Tabel 2.6 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Kedua............ 18
Tabel 2.7 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Ketiga ............ 19
Tabel 2.8 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Keempat ........ 21
Tabel 2.9 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Kelima ........... 22
Tabel 2.10 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Keenam ....... 24

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidkan
dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1
(satu) tahun masa percobaan denganmengedepankan penguatan nilai – nilai dan
pembangunan karakter dalam menghasilkan PNS.
Salah satu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh CPNS adalah Pelatihan
Dasar (Latsar). Latsar bertujuan untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang
professional, yang mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan
masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pembentukan karakter yang didasarkan
pada nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil. Dalam pelaksanaan latihan
dasar, nantinya akan ada tugas agenda rancangan aktualisasi yang dikerjakan
oleh calon ASN.
Rancangan aktualisasi merupakan laporan kegiatan yang akan dilaksanakan
selama masa habituasi dengan memuat nilai – nilai dasar PNS dalam rancangan
aktualisasi tersebut. Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara merupakan Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan
keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang
belum diusahakan secara komersial. Sebagai sebuah unit penyelenggara bandar
udara, Kantor UPBU Binaka Gunungsitoli adalah Kantor UPBU Kelas II yang
memiliki beberapa unit kerja, salah satunya unit kerja Penulis yang ditempatkan di
Elektronika Bandara (Elband) sebagai Teknisi Penerbangan yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang
untuk melakukan tugas/kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan
fasilitas keamanan, keselamatan dan pelayanan penerbangan.
Berdasarkan pengalaman sama selama menjadi CPNS yang berkerja
sebagai Teknisi pada Unit Elekronika Bandara di Kantor UPBU Kelas II Binaka
Gunungsitoli, terdapat isu yang belum terselesaikan. Salah satu isu nya yaitu

4
belum sempurnanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu
Pelayanan bandar Udara. Perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Fasilitas Bantu Pelayanan bandar Udara ini memiliku tujuan yang penting yaitu
untuk memberikan acuan dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian,
pemeliharaan dan pelaporan sehingga tercipta standar/prosedur/intruksi yang
sama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat rancangan aktualisasi
untuk menyelesaikan permasalahan isu dengan judul “Habituasi Nilai-Nilai Dasar
ASN Melalui Perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu
Pelayanan Bandar Udara Kelas II Binaka Gunungsitoli”.

B. Tujuan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan oleh
penulis sebagai peserta latsar CPNS kementrian perhubungan memiliki tujuan
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara
Kelas II Binaka Gunungsitoli.
2. Penulis mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara dan nilai
–nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), memahami dan
melaksanakan tugas danfungsi organisasi dimana penulis mengabdi, serta
menjunjung tinggi nilai-nilaiorganisasi terkait.
3. Penulis dapat mengevaluasi terkait kinerja pelayanan ASN sehingga
dapatmembantu dalam peningkatan kinerja ASN kedepannya menjadi lebih
baik lagi dalam memberikan pelayanan sesuai visi dan misi Bandar Udara
Binaka.

C. Ruang Lingkup
Proses penulisan rancangan aktualisasi ini dibatasi pada kegiatan yang
melingkupi nilai-nilai BerAKHLAK serta Manajemen ASN dan Smart ASN.
Kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di lingkungan kerja
Kantor UPBU Kelas II Binaka khusunya pada Standar Operasional Prosedur
(SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara Kelas II Binaka Gunungsitoli yang
dilaksanakan oleh Unit Kerja Elektronika Bandara (ELBAN).

5
D. Identifikasi Isu
Adapun isu yang menjadi tantangan dan berlangsung di instansi tempat
kerjaa penulis, adalah sebagai berikut : Belum sempurnanya Standar Operasional
Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara Kelas II Binaka. Isu
yang diangkat juga mempertimbangkan keterikatan dengan materipelatihan pada
agenda 3 yaitu Manajemen ASN dan smart ASN.
1) Manajemen ASN yaitu belum sempurnanya Standar Operasional
Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor
UPBU Kelas II Binaka dimana SOP ini berperan untuk memberikan acuan
dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan
pelaporan sehingga tercipta standar/prosedur/intruksi yang sama dalam
melaksanakan kegiatan tersebut.
2) Smart ASN yaitu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP)
Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan SDM yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
zaman dan wujud dari kecakapan dalam memanfaatkan teknologi melalui
media digital sebagai bentuk kompetensi literasi digital ASN sehingga
peningkatan keselamatan penerbangan lebih efektif dan efisien.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Penetapan Isu
Menurut Peraturan Menteri 15 tahun 2015 Bandar Udara adalah kawasan di
daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat
Pesawat Udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat
barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya. Unit Penyelenggara Bandar Udara
(UPBU) adalah lembaga pemerintah di Bandar Udara yang bertindak sebagai
penyelenggara Bandar Udara yang memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan
untuk Bandar Udara yang belum diusahakan secara komersial.
Pada Bandar Udara yang belum diusahakan secara komersial dibentuk Unit
Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan bertanggung jawab kepada
Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai peraturan perundang-undangan di
bidang pembentukan lembaga atau unit kerja di lingkungan pemerintahan, Unit
Penyelenggara Bandar Udara yang dibentuk harus memiliki struktur
organisasi,daftar personel,daftar fasilitas dan daftar peralatan serta standar
prosedur operasi dan perawatan dalam pengoperasian bandar udara.
Pelaksanaan prosedur perawatan dan pengoperasian fasilitas bandar
udara,harus sesuai dengan kompetensi personel bandara,maka dari itu kinerja
seorang teknisi dibidangnya sangat diperlukan untuk menunjang kinerja bandar
udara.Teknisi penerbangan wajib menyiapkan, memberikan informasi,
mengumpulkan data,menyusun laporan tugas/kegiatan, megoperasikan,
memelihara,dan mengkalibrasi peralatan,melakukan evaluasi dan koordinasi,
menganalisa serta membuat rekomendasi guna mewujudkan
keselamatan,keamanan dan pelayanan penerbangan sesuai dengan batas
kewenangannya
Sebagai wujud layanan yang diharapkan,untuk mencapat tujuan
pemeliharaan fasilitas penerbangan maka perlu dukungan unsur-unsur
manajemen sumber daya manusia sesuai kualitas dan kuantitas yang
memadai,dana pemeliharaan,peralatan alat-alat kerja,alat-alat ukur,alat
pengetesan, suku cadang (modul dan/atau perlengkapan habis pakai)

7
dan dokumen teknik serta pedoman pemeliharaan,
maka dari itu disusunlah Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
SKEP/157/IX/03 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan
Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan dan Peraturan Direktur Jendral
Perhubungan Udara No.KP.241 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengoperasian,
Pemeliharaan dan Pelaporan Fasilitas Keamanan Penerbangan.
Penulis mengangkat isu tentang perancangan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara sebagai gagasan aktualisasi yang
akan penulis kerjakan.Dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis mengangkat isu
tersebut dikarenakan belum sempurnanya Standar Operasional Prosedur (SOP)
Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Bandara Binaka, maka dari itu
perlunya perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Fasilitas Bantu
Pelayanan Bandar Udara agar adanya acuan dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan sehingga tercipta
standar/prosedur/intruksi yang sama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Adapun identifikasi isu yang penulis temukan adalah sebagai berikut :
1. Belum sempurnanya SOP Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di
Kantor UPBU Kelas II Binaka.
Adapun dampak isu ini yaitu tidak adanya pedoman bagi
petugas/personil yang melakukan tugas atau kegiatan fasilitas bantu
pelayanan dan pengamanan. Manfaat isu ini sebagai evaluasi untuk
kedepan membuat rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) SOP
Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor UPBUKelas II Binaka.
2. Belum optimalnya pencatatan ceklis harian Elektronika Bandara (ELBAN)
di Kantor UPBU Kelas II Binaka.
Adapun dampak isu ini yaitu pencatatan harian masih
menggunakan buku atau manual maka penyimpanan tidak aman seperti
mudah rusak, basah, atau robek bila terkena air. Manfaat isu ini sebagai
salah satu wujud keefisien dalam bekerja dan mengamalkan nilai smart
ASN terhadap pelayanan bandar udara.
3. Belum adanya arsip terhadap perawatan dan peralatan pada fasilitas
keamanan penerbangan.
Adapun dampak isu ini yaitu tidak adanya Riwayat perbaiakan dan
peemliharaan bulanan terhadap fasilitas keamanan bandara. Sehingga

8
diperlukannya arsip data sebagai bentuk Riwayat dan tanggungjawab
personil elektronika bandara dalam melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tugas. Manfaat isu ini sebagai salah satu wujud keefisien dalam
bekerja dan mengamalkan nilai smart ASN terhadap pelayanan bandar
udara.

Dari beberapa identifikasi isu yang ditetapkan dalam rangka aktualisasi di


lingkup Kantor UPBU Kelas II Binaka- Gunungsitoli maka dilakukan teknik analisis
dan menetapkan isu yang diangkat dalam laporan Aktualisasi ini. Teknik
penapisan isu menggunakan kriteria USG (Urgency Seriousness Growth). Analisis
isu dengan kriteria USG dapat dilakukan dengan menentukan nilai dari:
•Urgency : Berkaitan dengan seberapa mendesaknya waktu yang
diperlukan dalam menyelesaikan isu atau dalam hal
menindaklanjuti.
•Seriousness : Seberapa serius isu tersebut yang mana berkaitan dengan
dampak yang akan ditimbulkan.
•Growth : Seberapa besar kemungkinan isu tersebut akan memburuk
jika tidak segera diselesaikan.

Tabel 2.1 Analisis USG


Rentang Nilai
Total Peringkat
No Isu Skor
Skor Isu
U S G
1. Belum sempurnanya SOP 5 5 4 14 I
Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar
Udara di Kantor UPBU Kelas II
Binaka.
2. Belum optimalnya pencatatan 4 4 3 11 II
ceklis harian Elektronika Bandara
(ELBAN) di Kantor UPBU Kelas II
Binaka.
3. Belum optimalnya arsip terhadap 4 3 3 10 III
perawatan dan pemeliharaan

9
peralatan pada fasilitas keamanan
penerbangan.

Keterangan
Tabel 2.2 Keterangan Skor Analis USG
Urgency Seriousness Growth
1 = tidak mendesak 1 = tidak serius 1 = tidak berkembang
2 = kurang mendesak 2 = kurang serius 2 = kurang berkembang
3 = cukup mendesak 3 = cukup serius 3 = cukup berkembang
4 = mendesak 4 = serius 4 = berkembang
5 = sangat mendesak 5 = sangat serius 5 = sangat berkembang

Dari hasil analisis tapisan USG pada tabel 2.2 diatas, berdasarkan total point
unsur Urgency, Seriousness, dan Growth tertinggi maka diketahui isu strategis
yang dipilih Pembuatan SOP Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor
UPBU Kelas II Binaka.. Sehingga gagasan alternatif untuk menyelesaikan
permasalahan isu tersebut yaitu “Perancangan Standard Operating Procedure
(SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara Di Kantor UPBU Kelas II Binaka-
Gunungsitoli” adalah sebagai pedoman, acuan dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan sehingga tercipta
standar/prosedur/intruksi yang sama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

B. Rencana Kegiatan
Adapun yang menjadi rencana kegiatan Aktualisasi berjudul “Perancangan
Standard Operating Procedure (SOP) Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara Di
Kantor UPBU Kelas II Binaka- Gunungsitoli” adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan coach, mentor dan pimpinan
2. Mempelajari isu permasalahan
3. Mengumpulkan data pendukung, informasi dan peraturan mengenai Fasilitas
Bantu Pelayanan Bandar Udara
4. Melakukan Bimbingan dengan mentor dan coach
5. Melakukan rancangan awal/ daraf Standart Operasional Prosedur Fasilitas
Bantu Pelayanan Bandar Udara

10
6. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

C. Tahapan Kegiatan
Dalam melaksanakan aktualisasi ini penulis merencankan dalam suatu timeline
kegiatan. Timeline kegiatan adalah jadwal atau estimasi atau perkiraan waktu
yang digunakan dalam suatu kegiatan, sehingga pada pembuatan aktualisasi ini
memiliki jangkauan waktu dalam pengerjaannya. Berikut merupakan uraian
rencana tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan penulis selama waktu
pelaksanaan aktualisasi:
Tabel 2.3 Tahapan Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Jadwal
1 Melakukan koordinasi 1. Mengahadap kepada 06 Mei – 12
dengan coach, mentor pimpinan untuk Mei
dan pimpinan mengusulkan ide atau
gagasan.
2. Meminta persetujuan serta
arahan oleh mentor
3. Meminta saran kepada
pimpinan terkait
gagasan pemecah isu
2 Mempelajari Isu Mengumpulkan data 13 Mei – 19
Permasalahan peralatan fasilitas bantu Mei
pelayanan bandar udara
yang ada di UPBU Kelas II
Binaka
3. Mengumpulkan data 1. Memahami Peraturan 20 Mei – 26
pendukung, informasi Direktur Jendral Mei
dan peraturan Perhubungan Udara
mengenai fasilitas No.KP.241 Tahun 2014
bantu pelayanan Tentang
bandar udara Pedoman Pengoperasian,
Pemeliharaan dan
Pelaporan Fasilitas

11
Keamanan
Penerbangan
2. Memahami Keputusan
Direktur Jenderal
Perhubungan Udara
Nomor:
SKEP/157/IX/03 Tahun
2003 Tentang Pedoman
Pemeliharaan dan
Pelaporan
Peralatan Fasilitas
Elektronika Penerbangan
dan Listrik Bandara yang di
dalamnya terdapat fasilitas
bantu pelayanan bandar
udara
4 Melakukan bimbingan Mendiskusikan dengan 27 Mei – 02
dengan mentor dan mentor mengenai Juni
coach penyusunan draft SOP
5 Melakukan rancangan 1. Menyusun sesuai 03 Juni – 09
awal/ daraf Standart dengan peraturan Juni
Operating Procedure penyusunan SOP
fasilitas bantu 2. Menyusun SOP sesuai
pelayanan bandar dengan regulasi dan
udara peraturan fasilitas bantu
pelayanan bandar udara
3. Menyusun SOP sesuai
dengan data dukung
pada bandar udara
4. Melakukan bimbingan
dengan mentor terkait
tahap penyusunan SOP
6 Menyusun laporan 1. Menyusun kerangka 09 Juni – 16

12
hasil pelaksanaan laporan berdasarkan Juni
kegiatan aktualisasi. pedoman penulisan
laporan aktualisasi;
2. Meminta masukan dari
mentor dan coach
3. Melakukan perbaikan
4. Menyajikan laporan dalam
bentuk paparan

D. Rencana Output Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi diharapkan memberikan suatu output
sebagai hasil suatu kegiatan. Output dari hasil tahapan kegiatan memiliki kualitas
capaian target kegiatan yang perlu dicapai penulis dalam pelaksanaan aktualisasi.
Berikut rencana capaian kegiatan pada setiap dalam penyelesaian isu yang
ditetapkan oleh penulis:
Tabel 2.4 Rencana Output Kegiatan
No Kegiatan Output/Hasil Kualitas Capaian
Kegiatan Target
1 Melakukan 1. Catatan dan 1. Rumusan isu serta
koordinasi informasi. gagasan pemecahan
dengan coach, 2. Persetujuan isu yang diangkat
mentor mentor terhadap menjadi topik
dan pimpinan topik aktualisasi aktualisasi dapat
yang diangkat. diterima dan
diapresiasi oleh
mentor
2. Penulis mendapat
arahan dan masukan
terhadap topik
aktualisasi yang
diajukan
2 Mempelajari Isu Dapat mengetahui Penulis dapat
Permasalahan data peralatan mengetahui data

13
fasilitas bantu peralatan fasilitas
pelayanan bandar bantu pelayanan
udara yang ada di bandar udara yang
UPBU Kelas II ada di UPBU Kelas II
Binaka Binaka
3. Mengumpulkan data Diketahuinya Penulis dapat
pendukung, informasi hukum dan mengetahui dasar
dan peraturan peraturan hukum dan beberapa
mengenai fasilitas mengenai fasilitas informasi lainnya yang
bantu pelayanan bantu pelayanan mengatur tentang
bandar udara bandar udara fasilitas bantu
pelayanan bandar
udara.
4 Melakukan Dapat mengetahui Masukan dari mentor
bimbingan tata cara untuk pembuatan
dengan mentor dan pembentukan SOP SOP sesuai dengan
coach ketentuan dan
peraturan
5 Melakukan Draft SOP fasilitas Terbentuknya Draft
rancangan bantu pelayanan SOP fasilitas bantu
awal/ daraf Standart bandar udara pelayanan bandar
Operating Procedure udara
fasilitas bantu
pelayanan bandar
udara
6 Menyusun laporan Laporan Saran dan masukan
hasil pelaksanaan Pelaksanaan dari coach dan mentor
kegiatan aktualisasi. Aktualisasi; dalam
Bahan Paparan penyempurnaan draft
untuk Seminar laporan serta bahan
Akhir Aktualisasi paparan kegiatan
aktualisasi.

14
E. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi
Pelatihan yang didapat oleh penulis selama menjalankan Pelatihan Dasar
CPNS, yaitu memiliki nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Melalui nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang ditanamkan kepada PNS sejak
awal, maka diharapkan terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dengan satu
kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan kepada seluruh
ASN,dan akan menjadi tonggak penguatan budaya kerja,yang tidak hanya
dilakukan tingkat pusat namun juga tingkat daerah.
1. Berorientasi Pelayanan, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
dengan memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, yang ramah,
cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel,Kewajiban untuk bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi, menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien serta tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten,Terus belajar dan mengembangkan kapasitas dengan
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah,membantu orang lain belajar,serta melaksanakan tugas terbaik
4. Harmonis, saling peduli dan menghargai perbedaan dengan menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain , serta
membangun linkungan kerja yang kondusif
5. Loyal,Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
dengan Memegang teguh ideologi Pancasila,UUD 1945 ,setia pada NKRI dan
pemerintahan yang sah, Menjaga nama baik sesama ASN,pimpinan,instansi
dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif, Berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi
perubahan dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif
7. Kolaboratif, membangun kerja sama yang sinergis dengan memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,terbuka dalam kerja

15
sama untuk menghasilkan nilai tambah,serta menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

F. Rencana Aktualisasi terhadap Penguatan Tujuan dan Nilai Organisasi.


Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis
melakukan pemaknaan dari nilai – nilai dasar BerAKHLAK yang berakronim
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratit, hasil dari
pemaknaan nilai – nilai dasar ini yaitu dapat memberikan konstribusi yang bai
katas peran pengabdian ASN terhadap negara, pemaknaan nilai – nilai dasar
BerAKHLAK berdasrkan kegiatan yang telah dilakukan sebagai berikut :

16
Kegiatan Pertama : Melakukan koordinasi dengan coach, mentor, pimpinan

Tabel 2.5 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Pertama
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
1. Mengahadap Berorientasi Pelayanan : Ramah, cekatan, dan melakukan Tidak adanya musyawarah dan
kepada pimpinan perbaikan tiada henti sesuai apa yang diarahkan/diinginkan oleh mufakat serta Kesalahpahaman
untuk mengusulkan mentor. dalam penyampain sebuah
ide atau gagasan. Akuntabel : Bertanggung jawab terhadap arahan yang diberikan gagasan terhadap mentor atau
2. Meminta kepada mentor untuk dilaksanakan. atasan akan menjadi sebuah
persetujuan serta Kompeten : Menyampaikan pendapat tentang penyelesaian isu hambatan terlaksananya kegiatan
arahan dari mentor. sebagai gambaran melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. implementasi aktualisasi ini.
Harmonis : Menghargai arahan mentor dan membentuk diskusi
dengan kondusif.
Loyal : Berdedikasi tinggi untuk menyelesaikan tugas kegiatan
aktualisasi.
Adaptif : Bersikap proaktif ketika menghadap pimpinan dan
antusias dalam menyelesaikan tugas kegitan aktualisasi.
Kolaboratif : Menerima segala arahan dari mentor untuk hasil yang
maksimal.

17
Kegiatan Kedua : Mempelajari Isu Permasalahan

Tabel 2.6 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Kedua
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
Mengumpulkan data Berorientasi Pelayanan : Melakukan perbaikan tiada henti dengan Apabila mengumpulkan data
peralatan fasilitas mengumpulkan data peralatan yang benar yang diinput asal- asalan atau
bantu pelayanan Akuntabel : cermat ketika mengumpulkan data peralatan tidak akurat, pendataan peralatan
bandar udara yang ada Kompeten: Melaksanakan tugas terbaik untuk melaksanakan dengan baik sehingga
di UPBU Kelas II pengumpulan data dikhawatirkan pendataan
Binaka Harmonis : Membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan
rekan kerja untuk mengumpulkan data peralatan
Loyal : menjaga rahasia data peralatan bandara agar tidak
disalahgunakan
Adaptif : Bertindak proaktif
Kolaboratif : Terjadinya interaksi dengan rekan kerja sehingga
adanya keterbukaaan dalam kerja sama yang menghasilkan nilai
tambah

18
Kegiatan Ketiga : Mengumpulkan data pendukung, informasi dan peraturan mengenai fasilitas bantu pelayanan bandar udara

Tabel 2.7 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Ketiga
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
1. Memahami Berorientasi Pelayanan : Dapat diandalkan dengan memahami Apabila dalam penyusunan SOP
Peraturan Direktur regulasi dan peraturan terkait fasilitas bantu pelayanan bandar tidak memahami dasar hukum yang
Jendral udara berkaiatan dengan fasilitas bantu
Perhubungan Akuntabel: Data pendukung dan peraturan terkait SOP pelayanan bandar udara maka SOP
Udara No.KP.241 melaksanakan aktualisasi yang dihasilkan tidak sesua dengan
Tahun 2014 Kompeten: Data pendukung dapat meningkatkan wawasan dan ketentuan hukum yang berlaku
Tentang pengetahuan baik dalam Mampu beradaptasi segala kondisi
Pedoman dilingkungan kerja
Pengoperasian, Harmonis: Membangun sikap saling tolong menolong
Pemeliharaan dan dalam unit elektronika bandara
Pelaporan Fasilitas Loyal: Disiplin dan bertanggungjawab dalam pengumpulan data
Keamanan pendukung ini guna untuk meningkatkan keselamatan
Penerbangan penerbangan
2. Memahami Adaptif: Mampu beradaptasi segala kondisi dilingkungan kerja.

19
Keputusan Direktur Kolaboratif:
Jenderal Melakukan kolaborasi terhadap anggota personal elektronika
Perhubungan lainnya.
Udara Nomor:
SKEP/157/IX/03
Tahun 2003
Tentang Pedoman
Pemeliharaan dan
Pelaporan
Peralatan Fasilitas
Elektronika
Penerbangan dan
Listrik Bandara
yang di dalamnya
terdapat fasilitas
bantu pelayanan
bandar udara

20
Kegiatan Keempat : Melakukan bimbingan dengan mentor dan coach

Tabel 2.8 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Keempat
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
Mendiskusikan Berorientasi Pelayanan : Mengkonsultasikan penyusunan SOP Kesalahpahaman dalam
dengan kepada mentort dengan bersikap ramah,cekatan,solutif,dan dapat penyusunan jika tidak ada
mentor mengenai diandalkan musyawarah dan konsultasi
penyusunan draft Akuntabel: Melaksanakan tugas penyusunan SOP dengan kepada mentor dan coach akan
SOP bertanggung jawab dan cermat menghambat percangan SOP
Kompeten: Mengembangkan kompetensi diri dengan menyusun fasilitas bantu pelayanan bandar
SOP fasilitas bantu pelayanan bandar udara udara ini
Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan
berkonsultasi kepada mentor
Loyal: Bersikap Jujur dalam bekerja
Adaptif: Bertindak proaktif dengan menerima masukan dari atasan
terkait penyusunan SOP
Kolaboratif: Terbuka dalam kerja sama yang menghasilkan nilai
tambah

21
Kegiatan Kelima : Melakukan rancangan awal/ daraf Standart Operating Procedur fasilitas bantu pelayanan bandar udara

Tabel 2.9 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Kelima
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
1. Menyusun sesuai Berorientasi Pelayanan : Menyusun laporan aktualisasi dengan Jika penyusunan SOP tidak di
dengan peraturan maksimal agar dapat bermanfaat bagi pelayanan pengguna jasa sesuai dengan regulasi yang ada
penyusunan SOP bandar udara. dan tidak dikoordinasikan dengan
2. Menyusun SOP Akuntabel : Dalam penyusunan laporan harus taat dan selaras mentor maka SOP yang di
sesuai dengan terhadap arahan oleh mentor dan coach sesuai dengan yang telah hasilkan tidak akan sesuai
regulasi dan direncanakan. Laporan yang dibuat adalah laporan yang dapat dengan ketentuan yang berlaku
peraturan fasilitas dipertanggungjawabkan
bantu pelayanan Kompeten : Laporan yang disusun dapat bermanfaat bagi diri
bandar udara sendiri maupun orang lain dalam meningkatkan pengetahuan,
3. Menyusun SOP wawasan dan kompetensi khususnya tentang digitalisasi database.
sesuai dengan data Harmonis : Tetap melakukan musyawarah dan menerima masukan
dukung pada dan saran mentor dan coach saat pengerjaan laporan aktualisasi.
bandar udara Loyal : Bersikap jujur akan pembuatan laporan hasil aktualisasi.
4. Melakukan Adaptif : Selalu membuat pembaruan/ pengembangan dalam

22
bimbingan kepada pembuatan laporan aktualisasi.
mentor terkait tahap Kolaboratif : Penyusunan laporan aktualisasi menciptakan banyak
penyusunan SOP kolaborasi khususnya teknologi masa kini.

23
Kegiatan Keenam : Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Tabel 2.10 Nilai Dasar BerAKHLAK yang Diperoleh pada Kegiatan Keenam
Dampak Apabila Nilai – Nilai
Tahapan Kegiatan Nilai – nilai Dasar BerAKHLAK Dasar Tidak Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas Aktualisasi
1. Menyusun kerangka Berorientasi Pelayanan : Cekatan, solutif dan tepat waktu dalam Dalam proses Penyelesaian
laporan kegiatan penyusunan laporan aktualisasi. Laporan Aktualisasi menjadi tidak
berdasarkan Akuntabel : Bertanggung jawab terhadap penyelesaian penyusnan tepat waku serta kualitasnya
pedoman penulisan laporan kegiatan aktualisasi. menjadi kurang maksimal
laporan aktualisasi; Kompeten : Cermat dalam penyusunan laporan kegiatan
2. Meminta masukan aktualisasi sebagai gambaran melaksanakan tugas dengan kualitas
dari mentor dan terbaik.
coach Harmonis : menghargai saran dan masukan dari coach ataupun
3. Melakukan mentor.
perbaikan Loyal : Berdedikasi tinggi untuk menyelesaikan penyusunan
4. Menyajikan laporan laporan kegiatan aktualisasi.
dalam bentuk Adaptif : Bersikap proaktif dalam penyusunan laporan kegiatan
paparan aktualisasi.
Kolaboratif :Menerima saran dari mentor untuk hasil yang
maksimal.

24
BAB III
PENUTUP

Melalui kegiatan rancangan aktualisasi latsar CPNS 2022 Kementerian


Perhubungan,penulis mencoba menyusun rancangan kegiatan aktualisasi di unit
kerja dengan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).Penulis
mengangkat isu ini dikarenakan penulis merasa isu ini merupakan hal penting
sebagai langkah awal seorang teknisi sebelum melakukan pekerjaan
dikarenakan sebelumnya belum sempurnanya SOP Fasilitas Bantu Pelayanan
Bandar Udara ,maka penulis memulai dengan perancangan SOP Fasilitas Bantu
Pelayanan Bandar Udara agar meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja
teknisi sesuai dengan tupoksinya di Bandara Binaka.

25
LAMPIRAN
FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Binaka Gunungsitoli
Identifikasi Isu : 1. Belum sempurnanya SOP Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor UPBU Kelas II Binaka.
2. Belum optimalnya pencatatan ceklis harian Elektronika Bandara (ELBAN) di Kantor UPBU Kelas II
Binaka.
3. Belum optimalnya arsip terhadap perawatan dan pemeliharaan peralatan pada fasilitas keamanan
penerbangan.
Isu yang diangkat : Belum terbentuknya SOP Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor UPBU Kelas II Binaka
Gagasan Pemecahan Isu : Melakukan Perancangan SOP Fasilitas Bantu Pelayanan Bandar Udara di Kantor UPBU Kelas II
Binaka

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan


Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
1 Melakukan 1. Mengahadap 1. Catatan dan Berorientasi Pelayanan : Ramah, Salah satu bentuk
koordinasi kepada informasi. cekatan, dan melakukan perbaikan inovasi dan ikut
dengan coach, pimpinan untuk 2. Persetujuan tiada henti sesuai apa yang serta dalam
mentor mengusulkan mentor terhadap diarahkan/diinginkan oleh mentor. perancangan SOP
dan pimpinan ide atau topik aktualisasi Akuntabel : Bertanggung jawab di tempat kerja.
gagasan. yang diangkat. terhadap arahan yang diberikan kepada

26
2. Meminta mentor untuk dilaksanakan.
persetujuan Kompeten : Menyampaikan pendapat
serta arahan tentang penyelesaian isu sebagai
dari mentor gambaran melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
Harmonis : Menghargai arahan mentor
dan membentuk diskusi dengan
kondusif.
Loyal : Berdedikasi tinggi untuk
menyelesaikan tugas kegiatan
aktualisasi.
Adaptif : Bersikap proaktif ketika
menghadap pimpinan dan antusias
dalam menyelesaikan tugas kegitan
aktualisasi.
Kolaboratif : Menerima segala arahan
dari mentor untuk hasil yang maksimal.

27
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan
Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
2 Mempelajari Mengumpulkan Dapat mengetahui Berorientasi Pelayanan : Melakukan Dengan

Isu data peralatan data peralatan perbaikan tiada henti dengan mengumpulkan data

Permasalahan fasilitas bantu fasilitas bantu mengumpulkan data peralatan yang peralatan fasilitas
bantu pelayanan
pelayanan Bandar pelayanan Bandar benar
bandar udara
udara yang ada di udara yang ada di Akuntabel : cermat ketika
terjadinya interaksi
UPBU Kelas II UPBU Kelas II mengumpulkan data peralatan
dengan kanit dan
Binaka Binaka Kompeten: Melaksanakan tugas terbaik
pimpinan sehingga
untuk melaksanakan pengumpulan data adanya penguatan
Harmonis : Membangun lingkungan nilai organisasi
kerja yang kondusif dengan rekan kerja terampil dalam kerja
untuk mengumpulkan data peralatan sama yang
Loyal : menjaga rahasia data peralatan menghasilkan nilai
bandara agar tidak disalahgunakan tambah

Adaptif : Bertindak proaktif


Kolaboratif : Terjadinya interaksi
dengan rekan kerja sehingga adanya
keterbukaaan dalam kerja sama yang
menghasilkan nilai tambah

28
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan
Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
3 Mengumpulkan 1. Memahami Diketahuinya Berorientasi Pelayanan : Dapat Dengan memahami
data Peraturan hukum dan diandalkan dengan memahami regulasi regulasi terkait
pendukung, Direktur peraturan dan peraturan terkait fasilitas bantu fasilitas bantu
informasi dan Jendral mengenai fasilitas pelayanan bandar udara pelayanan bandar
peraturan Perhubungan bantu pelayanan Akuntabel: Data pendukung dan udara merupakan
mengenai Udara bandar udara peraturan terkait SOP penguatan nilai
fasilitas bantu No.KP.241 melaksanakan aktualisasi tanggung jawab
pelayanan Tahun 2014 Kompeten: Data pendukung dapat terhadap
bandar udara Tentang meningkatkan wawasan dan keselamatan dan
Pedoman pengetahuan baik dalam Mampu keamanan jasa
Pengoperasian, beradaptasi segala kondisi perhubungan
Pemeliharaan dilingkungan kerja
dan Pelaporan Harmonis: Membangun sikap saling
Fasilitas tolong menolong
Keamanan dalam unit elektronika bandara
Penerbangan Loyal: Disiplin dan bertanggungjawab
2. Memahami dalam pengumpulan data pendukung
SKEP/157/IX/03 ini guna untuk meningkatkan

29
Tahun 2003 keselamatan penerbangan
Tentang Adaptif: Mampu beradaptasi segala
Pedoman kondisi dilingkungan kerja.
Pemeliharaan Kolaboratif:
dan Pelaporan Melakukan kolaborasi terhadap
Peralatan anggota personal elektronika lainnya.
Fasilitas
Elektronika
Penerbangan
dan Listrik
Bandara yang di
dalamnya
terdapat fasilitas
bantu
pelayanan
bandar udara

30
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan
Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
4 Melakukan Mendiskusikan Dapat Berorientasi Pelayanan : Melakukan bimbingan
bimbingan dengan mengetahui tata Mengkonsultasikan penyusunan SOP dengan mentor dan

dengan mentor mentor cara penyusunan kepada mentort dengan bersikap coach merupakan nilai

dan mengenai SOP ramah,cekatan,solutif,dan dapat penguatan Tangguh

coach penyusunan diandalkan menghadapi tantangan

draft SOP Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan menerima

penyusunan SOP dengan bertanggung saran dan masukan

jawab dan cermat yang membangun

Kompeten: Mengembangkan untuk melaksanakan


tugas terbaik
kompetensi diri dengan menyusun SOP
fasilitas bantu pelayanan bandar udara
Harmonis: Membangun lingkungan
kerja yang kondusif dengan
berkonsultasi kepada mentor
Loyal: Bersikap Jujur dalam bekerja
Adaptif: Bertindak proaktif dengan
menerima masukan dari atasan terkait
penyusunan SOP

31
Kolaboratif: Terbuka dalam kerja
sama yang menghasilkan nilai tambah

32
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan
Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
5 Melakukan 1. Menyusun Draft SOP fasilitas Berorientasi Pelayanan : Menyusun Memahami pedoman

rancangan sesuai bantu pelayanan laporan aktualisasi dengan perancangan SOP

awal/ daraf dengan bandar udara maksimal agar dapat bermanfaat bagi merupakan
penguatan nilai
Standart peraturan pelayanan pengguna jasa bandar
organisasi
Operating penyusunan udara.
bertanggung jawab
Procedure SOP Akuntabel : Dalam penyusunan
dalam melaksanakan
fasilitas bantu 2. Menyusun SOP laporan harus taat dan selaras terhadap
tugas
pelayanan sesuai dengan arahan oleh mentor dan coach sesuai
bandar udara regulasi dan dengan yang telah
peraturan direncanakan. Laporan yang dibuat
fasilitas bantu adalah laporan yang dapat
pelayanan dipertanggungjawabkan
bandar udara Kompeten : Laporan yang disusun
3. Menyusun SOP dapat bermanfaat bagi diri sendiri
sesuai dengan maupun orang lain dalam
data dukung meningkatkan pengetahuan, wawasan
pada bandar dan kompetensi khususnya tentang
udara digitalisasi database.

33
4. Melakukan Harmonis : Tetap melakukan
bimbingan musyawarah dan menerima masukan
kepada mentor dan saran mentor dan coach saat
terkait tahap pengerjaan laporan aktualisasi.
penyusunan Loyal : Bersikap jujur akan pembuatan
SOP laporan hasil aktualisasi.
Adaptif : Selalu membuat pembaruan/
pengembangan dalam pembuatan
laporan aktualisasi.
Kolaboratif : Penyusunan laporan
aktualisasi menciptakan banyak
kolaborasi khususnya teknologi masa
kini.

34
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar ASN Penguatan
Kegiatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 7
6 Menyusun 1. Menyusun Laporan Berorientasi Pelayanan : Cekatan, Pelaporan hasil
laporan kerangka Pelaksanaan solutif dan tepat waktu dalam kegiatan kegiatan aktualisasi
hasil laporan Aktualisasi; penyusunan laporan aktualisasi. yang baik sebagai
pelaksanaan berdasarkan Bahan Paparan Akuntabel : Bertanggung jawab penguatan
kegiatan pedoman untuk Seminar terhadap penyelesaian penyusnan akuntabilitas
aktualisasi. penulisan Akhir Aktualisasi laporan kegiatan aktualisasi. organisasi.
laporan Kompeten : Cermat dalam
aktualisasi; penyusunan laporan kegiatan
2. Meminta aktualisasi sebagai gambaran
masukan dari melaksanakan tugas dengan kualitas
mentor dan terbaik.
coach Harmonis : menghargai saran dan
3. Melakukan masukan dari coach ataupun mentor.
perbaikan Loyal : Berdedikasi tinggi untuk
4. Menyajikan menyelesaikan penyusunan laporan
laporan dalam kegiatan aktualisasi.
bentuk paparan Adaptif : Bersikap proaktif dalam
penyusunan laporan kegiatan

35
aktualisasi.
Kolaboratif :Menerima saran dari
mentor untuk hasil yang maksimal.

36

Anda mungkin juga menyukai