dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang CGP peroleh
Agus Sahputra, S.Pd
Calon Guru Penggerak A-10 Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara sebagai “Bapak” pendidikan nasional Indonesia telah meletakkan dasar- dasar pendidikan nasional. Konsep pemikiran KHD menjadi landasan kebijakan pendidikan nasional. Konsep Profil pelajar Pancasila, sebagaimana visi misi kementerian pendidikan yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinnekaan global. Ki Hajar Dewantara meyakini bahwa untuk menciptakna manusia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utamanya Menurut Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara memandang proses pendidikan adalah proses menuntun segala kodrat pada anak. Dari pemikiran ini dapat diartikan bahwa guru seharusnya menempatkan diri sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran, serta menjadi teladan dalam bersikap sehari-hari. KDH juga menjelaskan bahwa pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman
Kodrat alam berarti
potensi yang dibawa sejak lahir sedangkan kodrat zaman adalah perubahan sesuai zaman dari waktu ke waktu Pendidikan adalah Taman Pendidik adalah Petani Sistem Among Ing Ngarso Sungtulodo Ing Madya Mangun Karso Tut Wuri Handayani #Ki Hajar Dewantara# Pendidik sebagai Petani Ki Hajar Dewantara mengibaratkan peran guru sebagai seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak seperti biji tumbuhan yang disemai oleh pak tani. Bila biji jagung ditempatkan di tanah yang subur dengan mendapatkan sinar matahari dan pengairan yang baik maka meskipun biji jagung adalah bibit yang kurang baik dapat tumbuh dengan baik karena perhatian dan perawatan dari pak Tani Tujuan Pendidikan menurut KHD memberikan suasana positif dalam lingkungan sekolah dengan menjadikan sebuah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dengan mengedepankan MERDEKA BELAJAR Pembiasan 5S (senyum, sapa, salam, sopan santun
setiap pagi menyambut anak Kegiatan Pagi
Makan Bekal Upacara Bendera Literasi Kegiatan Pagi