1. Terbentuknya The United Nations Convention Against Corruption di latarbelakangi oleh
keprihatinan sosial Negara di dunia atas keseriusan dan ancaman oleh tindak pidana korupsi. Dalam bab III tepatnya pada pasal 15 sampai dengan 22 UNCAC diatur secara tegas dan jelas mengenai perbuatan-perbuatan yang dapat di kualifikasian sebagai tindak pidana korupsi. Sebutkan dan jelaskan perbuatan-perbuatan tersebut, serta jelaskan kebijakan formulasi hukum nasional yang tidak selaras dengan The United Nations Convention Against Corruption ? 2. Setiap Negara di dunia memiliki kebutuhan yang tidak mampu dipenuhi oleh sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam , maupun modal dalam negeri nya sendiri. Oleh karena itu, suatu Negara dalam hal memenuhi kebutuhannya pasti memiliki hubungan dengan negara lain. Salah satu bentuk perwujudan dalam menjaga hubungan kerjasama tersebut adalah dengan cara dituangkan dalam bentuk perjanjian. Sebutkan dan jelaskan bentuk dan istilah perjanjian internasional dan akibat hukum dalam ratifikasi konvensi internasional dalam sistem hukum nasional Indonesia ? 3. Menurut Remy Sjahdeini, money laundering dimulai dengan perbuatan secara memperoleh uang kotor, yakni dengan cara pengelakan pajak dan pelanggaran hukum pidana. Sebutkan dan jelaskan beberapa modus dan sarana melakukan money laundering ? 4. Bagi Indonesia, korupsi dan tindak pidana pencucian uang adalah penyakit kronis hampir tiada obat, menyelusup di segala segi kehidupan dan tampak sebagai pencitraan budaya buruk bangsa Indonesia. Terkait problem tersebut jelaskan masalah penegakan hukum tindak pidana korupsi dan TPPU serta berikan pendapat saudara berkaitan bagaimana mengatasi masalah tersebut ? 5. Berikanlah contoh tindak pidana korupsi sebagai predicate crime dan TPPU sebagai follow crime serta jelaskan menurut pendapat saudara berkaitan bagaimana seharusnya dalam penegakan hukum tindak pidana tersebut ? 6. Istilah Corporate crime sering kali digunakan sebagai padanan dari istilah white collar crime, para pakar pidana berpendapat bahwa corporate crime dan white collar crime adalah dua jenis tindak pidana yang berbeda karena memiliki ciri-ciri yang berbeda. Jelaskan bagaimana membedakan kedua jenis tindak pidana tersebut sebagai dua jenis tindak pidana yang berbeda ?