Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU

DOSEN PENGAMPU : DEWI ASRI PUANNANDINI, SH.,MH

1. Terbentuknya The United Nations Convention Against Corruption di latarbelakangi oleh


keprihatinan sosial Negara di dunia atas keseriusan dan ancaman oleh tindak pidana
korupsi. Dalam bab III tepatnya pada pasal 15 sampai dengan 22 UNCAC diatur secara
tegas dan jelas mengenai perbuatan-perbuatan yang dapat di kualifikasian sebagai tindak
pidana korupsi. Sebutkan dan jelaskan perbuatan-perbuatan tersebut, serta jelaskan
kebijakan formulasi hukum nasional yang tidak selaras dengan The United Nations
Convention Against Corruption ?
2. Setiap Negara di dunia memiliki kebutuhan yang tidak mampu dipenuhi oleh sumber
daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam , maupun modal dalam negeri nya
sendiri. Oleh karena itu, suatu Negara dalam hal memenuhi kebutuhannya pasti memiliki
hubungan dengan negara lain. Salah satu bentuk perwujudan dalam menjaga hubungan
kerjasama tersebut adalah dengan cara dituangkan dalam bentuk perjanjian. Sebutkan
dan jelaskan bentuk dan istilah perjanjian internasional dan akibat hukum dalam ratifikasi
konvensi internasional dalam sistem hukum nasional Indonesia ?
3. Menurut Remy Sjahdeini, money laundering dimulai dengan perbuatan secara
memperoleh uang kotor, yakni dengan cara pengelakan pajak dan pelanggaran hukum
pidana. Sebutkan dan jelaskan beberapa modus dan sarana melakukan money
laundering ?
4. Bagi Indonesia, korupsi dan tindak pidana pencucian uang adalah penyakit kronis hampir
tiada obat, menyelusup di segala segi kehidupan dan tampak sebagai pencitraan budaya
buruk bangsa Indonesia. Terkait problem tersebut jelaskan masalah penegakan hukum
tindak pidana korupsi dan TPPU serta berikan pendapat saudara berkaitan bagaimana
mengatasi masalah tersebut ?
5. Berikanlah contoh tindak pidana korupsi sebagai predicate crime dan TPPU sebagai
follow crime serta jelaskan menurut pendapat saudara berkaitan bagaimana seharusnya
dalam penegakan hukum tindak pidana tersebut ?
6. Istilah Corporate crime sering kali digunakan sebagai padanan dari istilah white collar
crime, para pakar pidana berpendapat bahwa corporate crime dan white collar crime
adalah dua jenis tindak pidana yang berbeda karena memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Jelaskan bagaimana membedakan kedua jenis tindak pidana tersebut sebagai dua jenis
tindak pidana yang berbeda ?

Anda mungkin juga menyukai