NIM : 2305113589 Kelas : 2B Mata kuliah : Dasar-Dasar PMIPA Tugas : Metode Ilmiah
Langkah – Langkah Metode Ilmiah : Pengaruh Suhu Pada
pembusukan buah
1. Rumusan Masalah : Bagaimana temperatur atau suhu dapat
mempengaruhi pembusukan pada buah pisang? 2. Hipotesis : Peningkatan suhu dapat meningkatkan laju pembusukan buah pisang karena suhu yang lebih tinggi mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme pembusuk, yang dapat mengakibatkan percepatan pembusukan dan perubahan warna atau wujud buah pisang. Sebaliknya, suhu rendah dapat menghambat aktivitas mikroorganisme, memperlambat proses pembusukan pada buah pisang. 3. Pengujian Hipotesis : Dilakukan sebuah pengujian dengan menyimpan beberapa pisang pada suhu yang berbeda seperti pada suhu kamar dan suhu kulkas. Kemudian dilihat dan di amati tingkat kebusukan selama beberapa waktu. 4. Analisis Data : Dalam penelitian ini, kami membandingkan pengaruh suhu kamar (sekitar 25°C) dan suhu kulkas (sekitar 4°C) terhadap pembusukan buah pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah pisang yang disimpan di suhu kamar cenderung mengalami perubahan warna dan tekstur lebih cepat dibandingkan dengan buah pisang yang disimpan di dalam kulkas. Pengamatan mikrobiologis menunjukkan bahwa suhu kamar mendukung pertumbuhan mikroorganisme lebih aktif, yang dapat mengakibatkan pembusukan lebih cepat. Sebaliknya, buah pisang di dalam kulkas menunjukkan penurunan laju pertumbuhan mikroba, sehingga terjadi perlambatan proses pembusukan. Buah bisa membusuk karena mikroba seperti bakteri dan jamur, merupakan organisme yang dapat memecah bahan organik. Mikroba cenderung tumbuh dan berkembang cepat pada permukaan buah dengan Kondisi yang hangat dan lembap pada permukaan buah sehingga menciptakan lingkungan ideal bagi mikroba untuk berkembang biak. 5. Penarikan Kesimpulan : Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa suhu berperan penting dalam memengaruhi laju pembusukan buah pisang. Buah pisang yang disimpan di suhu kamar (25°C) cenderung mengalami pembusukan lebih cepat, dengan perubahan warna dan tekstur. Faktor ini berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme yang lebih aktif pada suhu kamar. Sebaliknya, penyimpanan buah pisang di dalam kulkas (4°C) berhasil memperlambat laju pembusukan. Pengamatan mikrobiologis menunjukkan penurunan pertumbuhan mikroba, menunjukkan bahwa suhu rendah kulkas dapat menghambat aktivitas mikroorganisme dan menjaga kualitas buah pisang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa suhu memiliki peran utama dalam Proses pembusukan buah pisang . Oleh karena itu, penyimpanan buah pisang di dalam kulkas dapat menjadi pilihan yang efektif untuk memperlambat pembusukan dan menjaga kualitas buah pisang lebih lama. 6. Penyusunan Teori :