Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ribka Isabella Saragih

NIM : 2305113589
Kelas : 2B
Mata kuliah : Dasar-Dasar PMIPA
Tugas : Metode Ilmiah

Langkah – Langkah Metode Ilmiah : Pengaruh Suhu Pada


pembusukan buah

1. Rumusan Masalah : Bagaimana temperatur atau suhu dapat


mempengaruhi pembusukan pada buah pisang?
2. Hipotesis : Peningkatan suhu dapat meningkatkan laju pembusukan buah
pisang karena suhu yang lebih tinggi mendukung pertumbuhan dan
aktivitas mikroorganisme pembusuk, yang dapat mengakibatkan
percepatan pembusukan dan perubahan warna atau wujud buah pisang.
Sebaliknya, suhu rendah dapat menghambat aktivitas mikroorganisme,
memperlambat proses pembusukan pada buah pisang.
3. Pengujian Hipotesis : Dilakukan sebuah pengujian dengan menyimpan
beberapa pisang pada suhu yang berbeda seperti pada suhu kamar dan
suhu kulkas. Kemudian dilihat dan di amati tingkat kebusukan selama
beberapa waktu.
4. Analisis Data : Dalam penelitian ini, kami membandingkan pengaruh
suhu kamar (sekitar 25°C) dan suhu kulkas (sekitar 4°C) terhadap
pembusukan buah pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah
pisang yang disimpan di suhu kamar cenderung mengalami perubahan
warna dan tekstur lebih cepat dibandingkan dengan buah pisang yang
disimpan di dalam kulkas. Pengamatan mikrobiologis menunjukkan bahwa
suhu kamar mendukung pertumbuhan mikroorganisme lebih aktif, yang
dapat mengakibatkan pembusukan lebih cepat. Sebaliknya, buah pisang di
dalam kulkas menunjukkan penurunan laju pertumbuhan mikroba,
sehingga terjadi perlambatan proses pembusukan. Buah bisa membusuk
karena mikroba seperti bakteri dan jamur, merupakan organisme yang
dapat memecah bahan organik. Mikroba cenderung tumbuh dan
berkembang cepat pada permukaan buah dengan Kondisi yang hangat dan
lembap pada permukaan buah sehingga menciptakan lingkungan ideal bagi
mikroba untuk berkembang biak.
5. Penarikan Kesimpulan : Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan
bahwa suhu berperan penting dalam memengaruhi laju pembusukan buah
pisang. Buah pisang yang disimpan di suhu kamar (25°C) cenderung
mengalami pembusukan lebih cepat, dengan perubahan warna dan tekstur.
Faktor ini berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme yang lebih aktif
pada suhu kamar. Sebaliknya, penyimpanan buah pisang di dalam kulkas
(4°C) berhasil memperlambat laju pembusukan. Pengamatan
mikrobiologis menunjukkan penurunan pertumbuhan mikroba,
menunjukkan bahwa suhu rendah kulkas dapat menghambat aktivitas
mikroorganisme dan menjaga kualitas buah pisang. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa suhu memiliki peran utama dalam Proses pembusukan
buah pisang . Oleh karena itu, penyimpanan buah pisang di dalam kulkas
dapat menjadi pilihan yang efektif untuk memperlambat pembusukan dan
menjaga kualitas buah pisang lebih lama.
6. Penyusunan Teori :

Anda mungkin juga menyukai