Anda di halaman 1dari 18

Praktikum

Geologi Teknik
Tahun Akademik 2021/2022

Geologi UP
Properti Fisik Material

Dalam mengenali bahan atau material geologi, para ahli geologi pada umumnya
menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga suatu material dapat dikenali
sebagai batupasir, batulanau, batulempung, batuan beku, dan sebagainya.

Sementara para ahli di bidang rekayasa, seperti sipil dan pertambangan, seringkali
menggunakan pendekatan kuantitatif. Oleh karena itu, diperlukan adanya
pendekatan kuantitatif dalam mengenali suatu material geologi.
Properti Keteknikan Material

Setiap material geologi pada dasarnya memiliki properti keteknikan yang dapat
diukur, mulai dengan menggunakan peralatan yang sederhana hingga
menggunakan peralatan yang canggih.

Seperti misalnya pada pengujian untuk mengetahui berat kering suatu material,
proses pengeringan dapat dilakukan melalui penyinaran matahari atau
dipanaskan dalam suatu oven.
Properti Keteknikan

Properti Fisik Properti Mekanik

● Kadar air
● Berat isi ● Kekuatan
● Berat jenis ● Durability
● Porositas ● Dan lain-lain
● Dan lain-lain

Back Next
Prosedur Pemerolehan Properti Fisik
● Timbang dari setiap jenis masing-masing dua contoh dalam bentuk tidak teratur
(irregular) dan yang teratur (reguler), dengan berat masing-masing ± 50 gram atau
dengan volume paling tidak 25 cm³.
● Timbanglah dengan timbangan dengan ketelitian paling rendah, kemudian di
timbang dengan timbangan ketelitian 0,01 gram.
● Hitunglah berat isi alami dengan membagi berat alami dengan volume.
Prosedur Pemerolehan Properti Fisik

● Kemudian, keringkan contoh tersebut dengan oven pada suhu 100±5°C selama 12-
24 jam.
● Kemudian dinginkan (dalam desikator ±20 menit) dan timbang kembali.
● Selanjutnya rendam semua contoh tersebut ke dalam air selama 12-24 jam,
dikeringkan dengan kain (untuk mengeringkan bagian luar) dan timbang kembali.
● Jemur contoh tersebut pada panas matahari sampai kering dalam waktu antara 2 -
3 hari, kemudian ditimbang kembali.
Prosedur Pemerolehan Properti Fisik

● Hitung perbedaan berat contoh tersebut!

● Bandingkan berat contoh dalam kondisi alami, kondisi kering matahari,

kering di oven, serta dalam kondisi jenuh (air).


● Dari hasil perhitungan berat ini, akan didapatkan kadar air (alami),

porositas, berat isi kering (oven dan matahari), dan berat isi jenuh.
Alat-alat yang Diperlukan

Timbangan Oven

Back Next
Alat-alat yang Diperlukan

Cawan Desikator

Back Next
Alat-alat yang Diperlukan

Bak Air Kain Lap

Back Next
Alat-alat yang Diperlukan

Alat Tulis Penggaris

Back Next
Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan
Berat isi alami
Berat isi kering, terhadap pengeringan
matahari
Berat isi kering, terhadap pengeringan oven

Berat isi jenuh, basah


Perhitungan

berat isi alami


berat isi kering matahari
berat isi kering oven
berat isi basah (jenuh air)
berat isi air
Teacher

Misbahudin Yan Bachtiar M.


Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai