Anda di halaman 1dari 17

G G O R D O N

O A
R L
D L
O P
O
N
R
T
ALLPORT FAJAR AKBAR ASHLAH ( F.111.23.0089 )
BIOGRAPHY

• Gordon WillardAllportlahir pada tanggal 11 November 1897 di


Montezuma, Indiana.
• Allportadalah anak ke-4 dan termuda dari pasangan Jhon E.
Allportdan NelieWiseAllport.
• Jhon E. Allportadalah seorang pembisnisdan menjadi dokter
ketika kelahiran Allport.
• Pada usianya yang menginjak 6 tahun Allporttelah berpindah
tempat tinggal sebanyak tiga kali sebelum akhirnya menetap di
Cleveland, Ohio.
ALLPORT • Sejak muda Allportsudah tertarik pada petanyaanfilsafahdan
ALLPORT religius.
• Dalam buku autobiografinya, Allport(1967) menulis bahwa masa
ALLPORT awal kehidupan ditandai dengan kesalehan protestanyang jelas.
• Dalam buku autobiografinya, Allport(1967) menyimpulkan bahwa kursus tersebut
adalah yang pertama di Amerika. Kursus psikologi kepribadian ini mengkombinasikan
ALLPORT
etika sosial, mengejar keilahian, dan moralitas disiplin ilmiah psikologi.
• Setelah dua tahun menjalani karirdi Harvard, Allportmengambil posisi di
Universitas Dartmouth. Ia kembali lagi ke Harvard setelah empat tahun dan tetap
tinggal selama sisa karirprofesionalnya.
• Tahun 1925, Allportmenikahi Ada LuftkinGouldyang ia kenal ketika keduanya masih
kuliah.
• Ada Allportmenerima gelar master dalam psikologi klinis di Harvard. Ia memiliki
pelatihan klinis yang tidak dimiliki suaminya. Ia juga merupakan kontributor berharga
dalam beberapa pekerjaan Allportterutama dua studi kasusnya yang ekstensif
(kasus Jenny GoveMastersondan Marion Taylor).
• Allpotmempunyai anak bernama Robert yang menjadi dokter anak dan dihimpit
antara dua generasi dokter.
•Penghargaan yang telah diterima oleh Allportantara lain adalah ia dipilih menjadi
PersidenAmerican PsychologicalAssosiation(APA), tahun 1963 ia menerima medali
emas dari APA, tahun 1964 ia dianugerahi penghargaan ilmiah terkemuka dari APA,
dan pada tahun 1966 ia dihormati sebagai profesor etika sosial pertama di Harvard.
• Allpotmeninggal pada 9 Oktober 1967 karena penyakit kanker paru-paru yang
disebabkan oleh pola hidup merokoknya.
ALLPORT’S PERSONALITY
TO
APPROACH THEORY

1 2 3
WHATISTHEROLE WHATARE
WHATIS
PERSONALITY? OF CONSCIOUS THE
MOTIVATION IN C HARACTERISTICS
PERSONALITY IN PERSONALITY
THEORY? T H EORY?
WHAT IS
P E RSONALITY?
• Pencariannya terhadap definisi dari kepribadian cukup klasik. Ia menelusuri etimologi
dari kata persona kembali ke masa Yunani.
• “the dynamic organization
dia menawarkan definisi ke within thetahun 1937
50, pada
individual ofthosepsychophysicalsystemsthatdeterminehis uniqueadjustmentsto
his
Padaenvironment”. “thatdetermine
tahun 1961, ia mengganti frasa terakhir menjadi
his characteristicbehaviorandthought”.
ia sadar frasa awalnya menunjukanbahwa
seseorang hanya beradaptasi dengan lingkungan mereka.
• Allportmenyampaikan gagasan bahwa perilaku itu ekspresif sekaligus adaptif. Orang
tidak hanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tetapi juga merenungkannya
dan berinteraksi dengannya sedemikian rupa sehingga menyebabkan lingkungan
mereka menyesuaikan diri dengan mereka.

Definisi kepribadian Allport secara luas menunjukkan bahwa manusia adalah produk
dan proses; orang memiliki beberapa struktur yang terorganisir sementara, pada saat
yang sama, mereka memiliki kemampuan untuk berubah. Pola hidup berdampingan
dengan pertumbuhan, ketertiban dengan diversifikasi.
WHATISTHEROLE OF
C O N S C I O U S M O T I V A T I O NI N
PERSONALITY
THEORY?
Allportmenekankan tentang pentingnya motivasi kesadaran. Orang dewasa yang
sehat pada umumnya menyadari atas apa yang mereka lakukan dan alasannya
melakukan itu. Bagaimanapun juga, Allporttidak menolak keberadaan atau
kepentingan proses ketidaksadaran. Ia menyadari fakta bahwa beberapa motivasi
didorong oleh gerakan tersembunyi dan dorongan yang disublimasi.
WHATARE
THE CHARACTERISTICS
IN PERSONALITY THEORY?
Jauh sebelum Abraham Maslow membuat konsep self-actualizatinterkenal, Gordon
Allport berhipotesis secara mendalam tentang ciri kepribadian yang matang.
Pertama, manusia yang matang
secara psikologis ditandai dengan perlakuproaktif. Selain itu, kepribadian yang matang lebih cenderung
termotivasi oleh proses yang disadari daripada orang-orang yang terganggu, yang memungkinkan mereka
untuk menjadi lebih fleksibel dan mandiri daripada orang yang tidak sehat, yang tetap didominasi oleh motif
tidak sadar yang muncul dari pengalaman masa kecil.
Allport mengidentifikasi enam kriteria untuk kepribadian yang matang:
.
1. Extensionofthesenseoftheself 4. manusia yang psikologisnya s eh at juga

2.
memiliki realistic perception t erhadap
Kepribadian yang matang memiliki
lingkungan mereka.
dikarakteristikan dengan “ warm relating of self to
5. Insight and humor
others”.
6. Unifying philosophy of life.
3. Emotional security or self-acceptance.
STRUCTURE OF PERSONALITY

Organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisik


individu yang menentukan caranya yang khas dalam
menyesuaikan
terhadap diri
lingkungannya. Bagi Allport, struktur yang paling
penting adalah struktur yang memungkinkan deskripsi orang
dalam hal
karakteristik individu, dan ia menyebut individu ini
karakteristik sebagai Personal Disposition
(disposisi pribadi).

STRUCTURE OF PERSONALITY
STRUCTURE
PERSONAL DISPOSITION OF PERSONALITY

Personal dispositionadalah manivestasidari COMMON traitssehingga menjadi individu


dimanaperilakutidakmemilikiintensitasdan signifikansiyang sama. Yangmemiliki tingkatan yang
yang unik, berbeda-beda yaitu Disposisi Kardinal, Disposisi Sentral danDisposisi
Tingkat Disposisi Pribadi
Sekunder.
Allportmenempatkan disposisi pribadi pada sebuah kontinum dari yang paling sentral
sampai yang hanya penting bagi seseorang.
Disposisi Kardinal: Sesuatu sifatyang berperanpentingdalamkehidupanyang hanya dimiliki
sedikit orang, sifat yang sangat berperan dan mendominasi seluruh hidupnya.Contoh:
narsis, hedonis,sadis, dsb.
Disposisi Sentral: Kecenderungan sifatyanglebihumumdankuat (khas)yang
menonjoldariperilaku pada seseorang. Contoh: ambisius, jujur, senang berkompetisi, dsb.
Disposisi Sekunder: sifatyang lebihspesifik(terbatas), yang tidak umum, dan kurang
penting untuk menggambarkan kepribadian. Sifat ini tidak menyolok, jarang digunakan,
dan hanya digunakan pada kesempatan khusus.Contoh: luluitu adalah wanita yang sabar
(Disposisi Sentral), namun pada suatu hari seorang teman menghina orangtuanya, maka
lulumenjadi sangatmarah (Disposisi Sekunder).
OF PERSONALITY
STRUCTURE
MOTIVATIONAL AND
STYLISTIC DISPOSITIONS PROPRIUM
Semua disposisi personal bersifat dinamis dalam Propriumadalah hakekatmanusia yakni kreatif,
arti memiliki kekuatan motivasi. Allport ingin berkembang dan bergerak maju. Proprium
menyebutkan suatu disposisi yang kuat sebagai adalah suatu hal yang membuat kita sadar
“disposisi motivasi (motivationaldisposition)”. sehingga menjadi inti dari sebuah kehidupan.

OF PERSONALITY
STRUCTURE
Disposisi yang dirasakan sangat kuat menerima Teoritisilain mengatakan propriumsebagaiself
motivasi darikebutuhandan dorongan dasar. atau ego. Propriumtidak dibawa sejak lahir
Sedangkan Allportmenyebutkan disposisi yang melainkan berkembang karena perkembangan
kurang begitu kuat sebagai “disposisi gaya individu. Allportmenghindari ego sebagai
(stylisticdisposition)” meskipun disposisi ini juga penggerak utama kepribadian karena
memiliki sejumlah kekuatan motivasi. Contoh pengalaman juga berpengaruh.
disposisi gaya adalah penampilan seseorang.

STRUCTURE
OF PERSONALITY
FUNCTIONAL AUTONOMY
M M
O Memandang motif orang dewasa beraneka ragam, mandiri di atas sistem kontemporer O
yang sadar, setiap sistem motivasi yang diperoleh di mana ketegangan yang terlibat
T tidak sama dengan ketegangan anteseden dari mana sistem yang diperoleh T
dikembangkan. Misalnya, seseorang pada awalnya dapat menanam gabus untuk
I memuaskan rasa lapar tetapi akhirnya tertarik untuk berkebun demi dirinya sendiri. I
V V
Ada dua tingkatan otonomi fungsional, yaitu
A : Perseverative functional autonomy A
T Propriate functional autonomy T
I I
O O
N N
Perseverativefunctional Otonomi fungsional propriate(propriate

1Kecenderungan suatu kesan


autonomy functionalautonomy)
mengacu pada motif yang mendukung diri
yang dapat mempengaruhi terkait dengan propariumseperti minat yang
pengalaman berikutnya. sendiri yang pekerjaan, hobi,nilai-nilai,
dipelajari, dengan inti kepribadian.
Berkaitan dengan perilaku seseorang yang
selfimageyang
Sebagai contoh, dekat
seorang wanita awalnya mengambil
sudah menjadi kegiatan rutin, seperti
kecanduan atau tindakan fisik yang berulang. pekerjaan karena dia membutuhkan uang. Pada awalnya,
Otonomi fungsional perseveratifditemukan pekerjaan itu tidak menarik, bahkan mungkin tidak
pada hewan dan juga manusia dan didasarkan
pada prinsip-prinsip neurologis sederhana. menyenangkan. Namun, seiring berlalunya waktu, ia
mengembangkan potensi untuk pekerjaan itu sendiri,
Contohnya : Pecandu alkohol dan perokok.
menghabiskan waktu liburan di tempat kerja dan, bahkan,
mengembangkan hobi yang terkait erat dengan
pekerjaannya.

2
THE STUDY Allportberulang kali menganjurkan
OF penggunaan metode penelitian yang mempelajari
pengembangan dan menyarankan agar psikolog
INDIVIDUAL
individu. Ia mempelajari perilaku individu.
menggunakan metode yang
1. MORPHOGENIC SCIENCE
Dalam tulisannya, Allportmembedakan antara dua pendekatan ilmiah: nomothetic, yang mencari hukum umum,
dan idiographic, yang merujuk khas pada kasus tunggal. Karena istilah "idiografis" begitu sering dipahami,
disalahpahami, dan salah eja (dikacaukan dengan "ideografis," atau pengungkapan kembali gagasan dengan
simbol grafis), Allport(1968) meninggalkan istilah itu dalam tulisannya dan berbicara tentang prosedur
morfogenik. Baik "idiografis" dan morfogenik"berkaitan dengan individu, tetapi" idiografis"tidak menyarankan
struktur atau pola. Sebaliknya," morfogenik"mengacu pada sifat-sifat umum dari seluruh organisme dan
memungkinkan perbandingan intraperson. Apa saja metode psikologi morfogenik? Allport(1962) mencatat
banyak: beberapa diantaranyasepenuhnya morfogenik; Contoh dari metode orang pertama yang sepenuhnya
morfogenik, adalah rekaman kata demi kata, wawancara, mimpi, konfesi; buku harian, surat; beberapa kuesioner,
dokumen ekspresif, dokumen proyektif, karya sastra, bentuk seni, tulisan otomatis, coretan, jabat tangan, pola
suara, gerakan tubuh, tulisan tangan, gaya berjalan, dan otobiografi.
2. THE DIARIES OF MARION TAYLOR
Pada akhir 1930-an, Allportdan istrinya mengenal buku harian
oleh seorang wanita yang mereka sebut Marion Taylor. Buku harian ini,
yang ditulis bersama dengan deskripsi tentang Marion Taylor oleh
perempuan, guru favorit, teman, dan tetangga memberi Allportssejumlah
ibunya, adik
Namun, Allportstidak pernah menerbitkan materi ini.

ALLPORT
ALLPORT
ALLPORT
besar materi yang dapat dipelajari menggunakan metode

morfogenik.
Gordon Allport mempertahankanminataktifseumurhidupdalamstudi
RELATED ilmiahagama dan menerbitkanenamceramahtentangsubjekdengan
judulThe Individual and His Religion
RESEARCH
Ada 2 penelitianyang terkait
OrientasiAgama Intrinsikvs. Ekstrinsik
1.
2.Cara MengurangiPrasangka: Kontakyang Optimal

OrientasiAgama Intrinsikvs. Ekstrinsik

Allport percayabahwakomitmenreligiusyang mendalamadalahtandaindividuyang matang,


tetapiiajuga percayabahwatidaksemuapengunjunggerejamemilikiorientasikeagamaanyang
matang. Beberapa, pada kenyataannya, sangatberprasangka. Diamenyarankanagar gerejadan
prasangkamenawarkankeselamatan, keamanan, dan status yang sama, setidaknyabagisebagian
orang. Orang-orang inidapatmerasanyamandan merasabenarsendiridengansikapprasangka
dan kehadiranmerekadi gereja.Untukmemahamihubunganantarakehadirandi gerejadan
prasangka. Alport mengembangkanskalaorientasiagama (ROS) yang berlakuuntukpengunjung
gereja. ROS terdiridari20 item -11 Ekstrintikdan 9 interistik.

RELATED
RESEARCH
RELATED
RELATED
RESEARCH

CARA MENGURANGI PRASANGKA: KONTAK YANG


OPTIMAL

Allport, tertarikpada prasangkasecaralebihumum, dan mengembangkancarauntukmengurangi


prasangkarasialadalahyang paling pentingbaginya. Allport mengusulkanbahwasalah satu
komponenpaling pentinguntukmengurangiprasangkaadalahkontak: Jikaanggotamayoritasdan
kelompokminoritasberinteraksilebihbanyakdi bawahkondisioptimal, akanadalebihsedikit
prasangka. Inidikenalsebagaihipotesiskontakdan kondisioptimal relatifsederhana: (1) status yang
samaantarakeduakelompok, (2) tujuanbersama, (3) kerjasamaantarkelompok, dan (4) dukungan
daritokohotoritas, hukum, ataukebiasaan.

Thomas Pettigrew dan Linda Troppmelanjutkanpekerjaanyang Allport mulai. Merekamembangun


program penelitianbesaryang ditargetkanuntukmenyelidikikondisidi mana kontakantarkelompok
dapat mengurangi prasangka.
THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU

THANK YOU

THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai