Indeks Akses Satuan

Pendidikan
Perkembangan Identifikasi Kesulitan Akses Berbasis Satuan Pendidikan
Topik
• Berbagai pengukuran Sekolah Terpencil/Tertinggal
• Penetapan Berbasis Kabupaten (Penetapan 3T)
• Indeks Desa Membangun
• Indeks Akses Satuan Pendidikan – Berbasis Desa
• Indeks Akses berbasis Satuan Pendidikan – ARIA+
• Contoh Perhitungan
 Penetapan Berbasis Kabupaten (3T)
• Daerah tertinggal
ditetapkan dengan
pertimbangan:
• Perekonomian
Masyarakat
• Sumber Daya Manusia
• Sarana dan Prasarana
• Kemampuan keuangan
Ditetapkan setiap 5 tahun sekali melalui Peraturan Presiden daerah
Dengan Peraturan Terbaru adalah Perpres 63 Tahun 2020 • Aksesibilitas
• Karakteristik Daerah
Isu dalam Penetapan 3T
• Seiring dengan progres pembangunan, maka jumlah Kab/Kota 3T
makin menurun:
• Perpres 131 tahun 2015 – menetapkan adanya 122 Kab/Kota
• Perpres 63 tahun 2020 – menetapkan adanya 62 Kab/Kota
• Dikarenakan adanya disparitas dalam kabupaten, maka pengentasan
Kab/Kota dari status 3T akan menyebabkan Satuan Pendidikan di
daerah paling tertinggal di sebuah kabupaten rentan kehilangan
dukungan yang selama ini diperoleh.
Indeks Desa Membangun
Identifikasi ketertinggalan berbasis Desa
Indeks Desa Membangun (KemendesPDDT)
• Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa
Membangun didasarkan pada konsepsi mengukur Kemandirian Desa
berdasarkan tiga dimensi:
• Ketahanan sosial,
• Ketahanan ekonomi, dan
• Ketahanan ekologi
• Ketiga dimensi ketahanan ini bekerja sebagai dimensi yang
memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
Perkembangan IDM
• Seiring perkembangan pembangunan Desa, maka jumlah Desa
Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal juga terus menurun.
• 2019: ditetapkan 19.152 daerah khusus
• 2020: ditetapkan 15.246 daerah khusus
• 2021: ditetapkan 13.215 daerah khusus
• Lebih dari 30% Desa yang kehilangan status tertinggal atau sangat
tertinggal
• Perubahan ini belum tentu sejalan dengan kebutuhan tunjangan guru
yang bertugas di daerah khusus.
Perbedaan Konteks

Indeks Desa Membangun (IDM) Tunjangan Guru Daerah Khusus

didesain untuk mengukur adalah tunjangan yang diberikan
progres pembangunan di dalam karena guru harus bertugas ke
sebuah Desa. dalam sebuah desa.
Indeks Akses Satuan Pendidikan
Identifikasi ketertinggalan berbasis Desa
Indeks Akses Satuan Pendidikan
• Ditetapkan dengan Permendikbud 23
Tahun 2020, dan dipertajam dalam
Permendikbud 14 Tahun 2021.
• Berbasis data survei Potensi Desa
tetapi hanya menganalisis 5 dari 22
Indikator IDM
• Fokus pada dua dimensi yaitu:
• Aksesibilitas wilayah
• Fasilitas wilayah (listrik dan internet)
• Fokus ini dikaitkan dengan kebutuhan
guru untuk mengajar di daerah
terpencil.
Isu yang dihadapi dalam IASP berbasis Desa
• Besar wilayah Desa sangat
bervariasi:
• Kauman, Gresik: 0,04km2
• P. Sembilan, Meranti: 310km2
• Dengan adanya desa yang
sangat luas, sangat mungkin
terdapat disparitas dalam desa.
• Contoh: Penda Barania, Pulang
Pisau.
• Lokasi Survei akan berada di
dekat jalan utama
• Tetapi lokasi sekolah bisa sangat
jauh (di seberang Sungai
Kahayan)
Indeks Akses Berbasis Satuan
Pendidikan: ARIA+
ARIA+ Australia
• ARIA+ adalah salah satu contoh menghitung keterpencilan semata-
mata berdasaran metode geografis.
• Diharapkan ARIA+ tidak terpengaruh oleh kondisi subyektif sosio-ekonomis,
dan ukuran populasi, sehingga secara akurat merepresentasikan
keterpencilan.
• Dikembangkan oleh University of Adelaide, dan sekarang dikelola oleh
National Centre for the Social Applications of Geographical
Information Systems (GISCA), dan telah digunakan sebagai
mekanisme perhitungan keterpencilan di Australia.
Mekanisme Perhitungan
• ARIA+ adalah indeks dari angka 0 (aksesibilitas
tinggi) sampai 15 (paling terpencil).
Kategori Pusat Populasi Pusat
• ARIA+ dihitung berdasarkan pengukuran Layanan Layanan
jarak jalan dari satu titik ke pusat-pusat A 250.000
layanan terdekat. B 48.000
• Pusat layanan adalah pusat populasi dengan C 18.000
jumlah tertentu D 5.000
• Terdapat lima kategori berdasarkan besar E 1.000
populasi
• Asumsi: Semakin besar populasi maka
fasilitas layanan akan semakin lengkap.
Contoh (wilayah Australia) Pine Creek
Katherine

• Pine Creek, Northern Territory

• 2,858 km dari Adelaide (A)
• 206 km dari Darwin (B)
• 206 km dari Darwin (C)
• 92 km dari Katherine (D)
• 92 km dari Katherine (E)

• Skor ARIA
2858 206 206 91 91
+ + + + = 8.46
422 217 134 88 47
Contoh Aplikasi di Indonesia
• SD Surawani 2, Kec. Sukapura,
Kab. Probolinggo, jarak jalan
tempuh ke:
• A: Kota Malang: 68.7km
• B: Kota Pasuruan: 55.6km
• C: Kota Probolinggo: 29.2km
• D: Leumbang: 12.8km
• E: Leumbang: 12.8km
• Perhitungan Aria
68.7 55.6 29.2 12.8 12.8
+ + + + = 1.05
422 217 134 88 47
Yang menunjukkan walau SD
Surawani berada di daerah kaki
gunung Bromo, belum menjadi
daerah yang sulit. (Skor 1 dari 15)
Rencana Kerja Tindak Lanjut
• Perhitungan Aria+ sangat membutuhkan akurasi dari koordinat satuan
pendidikan.
• Koordinat bergeser (misal: berada di seberang sungai, atau di tengah
laut) akan sangat berdampak pada perhitungan Aria+.
• Mohon kiranya agar koordinat satuan pendidikan yang masih belum
sesuai bisa diupdate untuk membantu akurasi Aria+ dan penetapan
status keterpencilan sekolah.
Terima Kasih