UAS Politik Budaya dan Seni

Muhammad Riza Fathurrahman

223232016 B

Dosen Pengampu:

Dr. Sri Rustiyanti, S.Sn., M.Sn.,

Dadi Suhada, M.Ant.

Peran Media Massa Dalam Pembangunan Citra: Sebuah Analisis Politik

Budaya Seni Terhadap Partai

Media massa berperan aktif dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap dunia politik dan
budaya. Khususnya, dalam konteks politik, media massa tidak hanya sebagai penyampai informasi, media
massa tidak hanya mencerminkan dinamika politik dan budaya tetapi juga berperan dalam membentuk
persepsi, mempengaruhi opini publik, bahkan menimbulkan budaya baru. Hal ini mencakup penggunaan
televisi, radio, dan internet untuk menyebarkan pesan-pesan yang mendukung tujuan politik budaya
mereka masing-masing. Media massa juga mempunyai kemampuan mengatur agenda, yakni menentukan
topik dan persoalan yang diangkat dalam pemberitaan. Dalam essay ini, kita akan menjelajahi peran
media massa dalam mencitrakan lagu Mars Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Amanat
Nasional (PAN), serta bagaimana citra tersebut dapat memengaruhi politik budaya di masyarakat.

Mars Perindo: Citra Kebersamaan dan Perubahan

Partai Perindo, seperti partai politik pada umumnya, menggunakan media massa sebagai sarana
untuk menyampaikan pesan dan membangun citra positif. Mars Perindo, yang sering diputar dalam
televisi, adalah salah satu contoh manifestasi media massa yang digunakan untuk mencitrakan partai
tersebut. Dalam lirik lagu ini, tergambar citra kebersamaan, semangat perubahan, dan komitmen terhadap
pembangunan nasional. Media massa menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan pesan tersebut kepada
masyarakat, menciptakan narasi positif yang dapat membentuk persepsi publik terhadap Partai Perindo.
Dengan fenomena ini, mars perindo sempat menjadi polemik dengan waktu yang lumayan lama.
Masyarakat terngiang-ngiang dengan mars tersebut, dari berbagai elemen dan berbagai umur, tentu saja
dengan membawa persepsinya masing-masing. Namun hal tersebut mencatat keberhasilan Perindo untuk
mempromosikan, membawa pesan, bahkan pengaruh terhadap masyarakat melalui sebuah lagu dan peran
media massa.

Citra PAN dalam Ruang Media Massa

Media massa memiliki peran vital dalam membentuk citra politik sebuah partai, dan lagu tema
seperti "Pan Pan Pan Terdepan" dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun citra positif Partai
Amanat Nasional (PAN). Bagaimana media massa dapat mendukung pembentukan citra positif melalui
lagu tersebut dapat dianalisis dari familiaritas. Stasiun radio dan televisi, sebagai media elektronik,
memiliki jangkauan yang luas dan dapat memutarkan lagu tema PAN secara berkala. Pengulangan lagu
ini dapat menciptakan familiaritas di antara pendengar dan pemirsa, mengaitkannya dengan citra positif
yang ingin dibangun oleh partai. Media visual juga berperan penting. Sebuah video klip yang profesional
dan menarik yang menyertai lagu dapat menjadi alat kuat untuk menyampaikan pesan visual dan
memperkuat citra positif. Video klip ini dapat memvisualisasikan visi, misi, dan pencapaian partai.

Berkampanye Dalam Jaringan

Media sosial adalah platform yang sangat efektif dalam mencapai audiens yang lebih muda dan
terkoneksi secara digital. Menyebarluaskan lagu tema melalui platform-platform ini dan mengajak
interaksi dari pengguna dapat menciptakan momentum positif dan melibatkan lebih banyak orang.
Melibatkan kampanye daring dengan hashtag khusus atau tantangan yang terkait dengan lagu tema dapat
menciptakan partisipasi online yang besar. Kampanye semacam itu dapat membantu menciptakan buzz di
media sosial dan mendukung citra positif partai. Apalagi anggota partai PAN yang terdominasi oleh artis
terkenal atau influencer yang memiliki basis penggemar yang besar dapat membantu memperluas
jangkauan lagu tema. Partisipasi artis terkenal dapat memberikan daya tarik tambahan dan menarik
perhatian publik yang lebih luas.

Mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan versi liputan atau adaptasi kreatif dari lagu
tema dapat meningkatkan interaksi dan rasa memiliki. Dengan melibatkan masyarakat, media massa dapat
menciptakan narasi bahwa PAN adalah partai yang terhubung dengan rakyat.
Pembingkaian Publik Opini Publik

Penting untuk memahami bahwa peran media massa tidak hanya terbatas pada penyampaian
informasi secara objektif, tetapi juga dalam proses pembingkaian opini publik. Melalui pemilihan konten,
framing, dan narasi, media massa dapat memengaruhi cara masyarakat memahami dan merespons suatu
peristiwa atau entitas politik. Dalam konteks Perindo dan PAN, media massa dapat menjadi alat untuk
menciptakan narasi positif yang mendukung citra partai, atau sebaliknya, untuk menyoroti aspek negatif
yang dapat merusak reputasi.

Media massa memiliki peran yang tak terelakkan dalam membentuk politik budaya suatu
masyarakat. Dalam konteks Partai Perindo dan PAN, lagu Mars yang mereka miliki menjadi salah satu
alat utama dalam mencitrakan diri dan menyebarkan pesan-pesan politiknya. Penting bagi masyarakat
untuk menjalani kritis terhadap informasi yang diterima dari media massa, menyadari bahwa narasi yang
disampaikan dapat dipilih dan dibentuk sesuai dengan kepentingan politik tertentu. Dengan pemahaman
yang mendalam terhadap peran media massa, masyarakat dapat mengembangkan perspektif yang lebih
objektif dan kritis terhadap dunia politik yang dihadapinya.