Anda di halaman 1dari 9

Dasar

Agroekosistem

MULYANA SIDIK
21.31.024405
PENGERTIAN
Agroekosistem adalah sebuah sistem
lingkungan yang telah dimodifikasi dan
dikelola oleh manusia untuk kepentingan
produksi pangan, serat dan berbagai
produk pertanian lain (Conway, 1987).
Manusia, dalam hal ini sering disebut
petani, melakukan intervensi terhadap
system lingkungan dengan tujuan utama
meningkatkan produktivitas sehingga
mereka mampu memenuhi kebutuhan
hidup bagi keluarganya
Konsep Agroekosistem

Didefinisikan sebagai ekosistem yang


dimodifikasi dan dimanfaatkan secara
langsung ataupun tidak langsung oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan
atas pangan ataupun serat-seratan.
Konsep ini menilai suatu sistem dari
dua dimensi sudut pandang, yaitu dari
sudut sifat-sifat sistem dan dari sudut
hirarki.
Sifat-sifat sistem sendiri
diringkas menjadi empat sifat
pokok

1.produktifitas
2.kestabilan
3.keberlanjutan
4.kemertaan
Komponen Agroekosistem
Dalam ekosistem terdapat
beberapa komponen yang
saling menopang satu sama
lain, yang mana tersusun
atas komponen
biotik dan komponen abiotik.
Komponen penyusun ekosistem
terbagi menjadi dua,
yaitu komponen
Komponen Agroekosistem

1. Komponen biotik
2. Komponen abiotik
Komponen Biotik

Komponen biotik terdiri atas


tingkatan makhluk hidup yang
dikelompokkan sebagai berikut:
1.produsen
2.herbivora
3.omnivore
4.dekomposer
Komponen Abiotik
Lingkungan komponen abiotik
adalah lingkungan yang terdiri
atas benda-benda tak hidup.
Lingkungan abiotik meliputi
cahaya, suhu, udara, air, tanah,
mineral dan kelembapan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai