Anda di halaman 1dari 18

EKOLOGI SAWAH

Arti Ekosistem
Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup


yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan
saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
(UU No. 32 Th 2009)
Konsep ekosistem
Komponen ekosistem
secara struktural
Komponen Abiotik
1. Suhu 2. Air
Proses biologi Ketersediaan air
dipengaruhi suhu. mempengaruhi
Tumbuhan padi akan distribusi organisme.
tumbuh dengan subur
pada intensitas
temperatur tertentu.
3. Garam 4. Cahaya matahari.
Konsentrasi garam Intensitas dan kualitas
mempengaruhi cahaya mempengaruhi
kesetimbangan air proses fotosintesis
dalam organisme tanaman padi.
melalui osmosis.
5. Tanah 6. Iklim
Karakteristik tanah yang Kondisi cuaca dalam
meliputi struktur fisik, jangka waktu lama
pH, dan komposisi dalam suatu area akan
mineral membatasi mempengaruhi siklus
penyebaran organisme hidup tanaman padi.
berdasarkan pada
kandungan sumber
makanannya di tanah.
Komponen biotik
1. Padi
2. Belalang
3. Bekicot
4. Tikus
5. Ular
6. Katak
7. Burung Pipit
8. Laba Laba
9. Jamur
Komponen ekosistem sawah secara
fungsional
Produsen Konsumen
Terdiri dari organisme Organisme yang
yang dapat membuat memanfaatkan bahan-
makanannya sendiri bahan organik yang
dari bahan anorganik disediakan oleh
dengan bantuan energi organisme lain sebagai
sinar matahari. Pada makanannya. Peran
ekosistem sawah yang konsumen pada
berperan sebagai ekosistem sawah adalah
produsen adalah belalang, tikus, dan
tanaman padi bekicot.
Pengurai
Organisme yang menguraikan bahan organik
yang berasal dari organisme mati
Siklus Materi Ekosistem Sawah
Faktor Pembatas ekosistem sawah
1. Gulma
2. Air
3. Pestisida
4. Tanah
5. Iklim
Ciri utama ekosistem sawah
Organik ??????????????????
Komponen dominan pada ekosistem
sawah
Tanaman Padi ?????????????
Permasalahan utama dalam ekosistem
sawah
Gagal panen karena wabah gulma atau
meningkatnya populasi hama hewan seperti
wereng.
Penggunaan pestisida yang tidak sesuai
menyebabkan pencemaran lingkungan.
Input, Proses, Output

Input : Benih padi, Pupuk, lahan, Manusia, Air

Proses : Interaksi antara komponen abiotik, biotik, dan budidaya manusia


seperti membajak lahan

Output: Hasil panen (beras)


Keterbatasan ekosistem Kelebihan ekosistem sawah
sawah
1. Penghasil bahan pangan
1. Memiliki
keanekaragaman yang
rendah
2. Rentan terhadap
organisme pengganggu
tanaman
3. Meningkatnya serangga
pengganggu
4. Penggunaan pestisida
yang tidak sesuai
menyebabkan hama
menjadi resisten
Upaya agar ekosistem sawah tetap
stabil
Untuk mempertahankan ekosistem sawah agar tetap stabil dapat
menggunakan konsep PHT ( Pengendalian Hama Terpadu) dengan
mengurangi insektisida dan menggunakan metode non kimia yaitu
penggunaan musuh alami. Pemanfaatan musuh alami tidak
menimbulkan pencemaran, dari segi ekologi tetap lestari dan untuk
jangka panjang termasuk murah. Pengendalian dengan memanfaatkan
musuh alami adalah kerja dari faktor biotis seperti parasitoid, predator,
dan patogen terhadap mangsa. Terdapat 79 jenis musuh alami
diantaranya adalah parasitoid, predator dan patogen. Musuh alami
yang potensial untuk penggerek batang padi (PBP) adalah parasitoid.
Ada 3 jenis parasitoid PBP yaitu : Tetrastichus schenobii Ferr.,
Telenomus rowani Gah., dan Trichogramma japonicum Ashm
(Jepson, 1954; Soehardjan, 1976).
Sampai saat ini telah diketahui banyak spesies jamur patogen serangga
(JPS) pada tanaman padi. Di antara patogen tersebut adalah Hirsutella
citriformis, Metarrhizium anisopliae dan Beauveria bassiana.
Keberadaan musuh alami hama khususnya hama
padi sangat penting dalam menentukan populasi
hama tersebut. Parasitoid dan predator mampu
menurunkan padat populasi hama, sedangkan
infeksi JPS dapat mematikan dan mempengaruhi
perkembangan hama, menurunkan kemampuan
reproduksi, serta menurunkan ketahanan hama
terhadap predator, parasitoid dan patogen
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai