Anda di halaman 1dari 11

Hubungan antara sifat fungsional tumbuhan,

proses ekosistem, dan jasa dalam


agroekosistem

Kelompok B5 Agroekologi
1. Siti Choiriyah ( 2120401054 )
2. Meilina Hayuningrum ( 2120401055 )
3. Ria Tentia Arni ( 2120401056 )
4. Hastina Widyasti ( 2120401058 )
5. Elly Nurhalimah ( 2120401060 )
6. Dini Puspanegara
Iklim
Iklim merupakan suatu keadaan umum kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dan
pada tempat tertentu. Dalam budidaya tanaman, iklim berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan produktivitas tanaman. iklim bersifat dinamis dan kompleks
sehingga harus menyesuaikan jenis tanaman dengan iklim.
Tanah
Pengertian Tanah Fungsi Tanah
Tanah merupakan lapisan bumi 1. sebagai habitat biologi dan konservasi genetic bagi makhluk
yang berada di lapisan paling luar hidup
dan memiliki sifat dan ciri khas 2. Sebagai penyedia kebutuhan edafon yaitu bahan organik
tersendiri. Tanah mengandung yang berfungsi sebagai sumber energi dan hara.
komponen benda mati dan
komponen yang hidup seperti 3. sebagai pelindung hidup edafon dalam membatasi
flora dan fauna koncahan suhu dan kelembaban

Komponen mineral tanah


Edafon
Tanah tersusun dari bahan padatan dan bahan Edafon adalah suatu bahan organik yang hidup
orgaik, bahan organik pada tanah berjumlah diatas tanah. Komponen penyusun edafon adalah
sedikit tetapi penting untuk tanah.. akar tumbuhan yang hidup dan mati, sisa akar dari
Komponen mineral tanah tersusun dari tiga tumbuhan yang terombak dan telah berubah. Edafon
komponen penyusun yaitu pasir, klempung, berperan besar untuk tanah, karena edafon
dan debu. merupakan kehidupan yang menopang tanah
Geologi

Geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari materi penyusun kerak bumi,
proses pembentukannya, beserta makhluk hidup yang pernah ada atau hidup di
sekitarnya.Kondisi geologi Indonesia menyebabkan keanekaragam kekayaan
sumber daya alam termasuk beragamnya jenis tanaman.
Pengelolaan
Agroekosistem
Agroekosistem adalah sistem interaksi timbal balik antara
manusia dengan lingkungan biofisik dan lingkungan hidupnya
untuk kelangsungan hidup kelompok manusia.Tujuan
pengelolaan agroekosistem :menciptakan keseimbangan
lingkungankesuburan tanahpengaturan populasi hama
keanekaragaman hayati

Manajemen agroekosistem meliputi 3 aspek yaitu


1. Hama Penyakit Tanaman
2. Tanah
3. Budidaya Pertanian
Dalam bidang pertanian, ada beberapa faktor yang menyebabkan
keseimbangan ekosistem terganggu yaitu:
1. Penurunan Keragaman Tanaman
2. Penggunaan Pestisida Berlebih
3. Penggunaan Pupuk yang Tidak Sesuai dengan Dosis dan
Kebutuhan Zat Hara Tanaman
4. Iklim
Pengendalian Hama
Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu(PHT) dapat
menjaga keragaman organisme,
pengganggu tanaman tanpa
memusnahkan organisme tersebut.
Adanya individu hama dapat berguna
bagi makhluk hidup seperti serangga

Empat prinsip penerapan PHT yaitu:


1. Budidaya Tanaman Sehat
2. Pelestarian dan Pemanfaatan
Musuh Alami
3. Pengamatan Mingguan Secara
Teratur
4. Petani Sebagai Ahli PHT
Pengendalian Hama dengan
prinsip Agroekosistem
Hama merupakan organisme yang menyerang tumbuhan sehingga
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terganggu

Contohnya: walang sangit, tikus, wereng, tungau, ulat, dan lain-lain

Sasaran perancangan agroekosistem untuk pengendalian hama yaitu


antara lain:
1. Meningkatkan keragaman vegetasi dengan cara sistem tanam
tumpangsari(polikultur
2. Meningkatkan keragaman genetik melalui penggunaan varietas dan
ketahanan horizontal yang dirakit dari plasma nutfah local
3. Memperbaiki pola tanam dengan menerapkan sistem rotasi tanaman
4. Meningkatkan aspek biologis untuk mempertahankan keragaman
lanskap.
Sistem Tumpangsari (Polikultur)
Sistem Tumpangsari (Polikultur )Suatu kegiatan menanam dengan dua jenis tanaman
atau lebih dalam waktu dan tempat yang sama pada sebidang tanah kurang lebih
selama setahun.Penggunaan sistem tumpangsari dapat mengurangi peledakan
populasi hama dan dapat meningkatkan keanekaragaman jumlah serta aktivitas musuh
alami dan serangga hama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada sistem tanam tumpangsari yaitu
1. Pemilihan tanaman dengan famili yang berbeda
2. Diperlukan pengetahuan tentang pengaturan jarak tanam
3. Populasi tanaman
4. Umur panen tanaman
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai