35657-Article Text-44669-1-10-20200806
35657-Article Text-44669-1-10-20200806
Abstrak
Game terus berkembang seiring perkembangan zaman, munculnya Genre MOBA berhasil mencuri
perhatian banyak khalayak. Salah satu di antaranya adalah Mobile Legends Bang Bang, yang dimainkan
oleh masyarakat di seluruh dunia. Salah satu komponen penting dalam game Mobile Legends Bang
Bang adalah tokoh yang mereka hadirkan. Seperti tokoh Kadita, yang merupakan representasi dari sosok
Nyi Roro Kidul, yang tentunya menarik untuk dikaji. Menggunakan Semiotika Roland Barthes,
tujuannya adalah mengetahui tanda-tanda denotasi, konotasi, mitos, dan makna-makna yang
merepresentasikan sosok Kadita itu sendiri. Data berupa sumber primer dari dalam game dan data
sekunder terkait buku-buku penelitian. Analisis dilakukan mengikuti alur Tingkatan Signifikasi Barthes
sebelum dijabarkan kembali makna-maknanya. Hasil analisis tersebut antara lain; Kadita merupakan
simbol perempuan masa kini, Kadita merupakan representasi sosok Nyi Roro Kidul yang telah melewati
modernisasi visual, serta desain dari Kadita memunculkan maskulinitas yang memunculkan kesetaraan
gender dan mematahkan isu-isu social mengenai perempuan. Dalam desain komunikasi visual, unsur
semiotika pada suatu visual merupakan wacana yang muncul tanpa adanya perintah, kajian ini
berkontribusi dalam memberikan referensi penelitian yang akan datang mengenai analisis visual
karakter terutama dengan metode penelitian yang serupa.
Abstract
Game continues to evolve with the times, the emergence of MOBA Genre managed to steal the attention
of many audiences. One of them is Mobile Legends Bang Bang, which is played by people around the
world. One of many important component in the Mobile Legends Bang Bang is the characters they
present. Like the character named Kadita, who is a representation of the figure of Nyi Roro Kidul, which
is certainly interesting to study. Using Roland Barthes's Semiotics, the goal is to know the signs of
denotation, connotation, myth, and meanings that represent the figure of Kadita itself. Data in the form
of primary sources from within the game, and secondary data related to research books. The analysis
was carried out following the Barthes Order of Signification flow before redefining its meaning. The
results of the analysis include; Kadita is a symbol of women today, Kadita is a representation of the
figure of Nyi Roro Kidul who has gone through visual modernization, and the design of Kadita raises
masculinity that also raises gender equality and breaks social issues about women. In visual
communication design, the element of semiotics in a visual is a discourse that arises without an order,
this study contributes in providing future research references on the visual analysis of characters
especially with similar research methods.
169
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
170
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
adalah satu sistem khusus, karena dia terbentuk sebagai signifikasi tahap satu, yaitu
dari serangkaian rantai semiologis yang telah ada denotasi (realitas eksternal).
sebelumnya: mitos adalah sistem semiologis 2) Melakukan identifikasi petanda dan
tingkat kedua. (Barthes, 1970). penanda dalam tokoh karakter Kadita
sebagai signifikasi tahap dua, yaitu
konotasi (perasaan dan emosi).
3) Melakukan identifikasi pemahaman
konotasi dalam aspek denotasi yaitu
mitos.
4) Menjelaskan pemaknaan berdasar unsur
visual yang muncul dalam tokoh tersebut.
5) Menarik kesimpulan.
171
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
tentang bentuk, sebab ia mengajarkan penandaan Penulis merasa ketiga kajian itu relevan dan
secara tercerai dari isinya. (Barthes, 1970). mampu menjadi bahan masukan dalam melakukan
Jika mitos merupakan kebenaran cerita yang studi pembanding penunjang penelitian ini.
menjadi milik masyarakat pendukungnya, karena
bersifat suci, bermakna model tindakan manusia,
sekaligus pemberi makna dan nilai kehidupan
(Twikromo dalam Hasbullah, 2006), yang
merupakan definisi cahaya dari mitos tradisional,
mitos yang dikenalkan Barthes lain. Mitos pasti
punya landasan historikal, baik mitos kuno pun
yang tidak, karena dia merupakan tipe wicara,
dipilih oleh sejarah: mitos tidak terlahir dari
‘hakikat’ sesuatu. (Barthes 1970). Barthes (1970)
menuturkan, “Karena mitologi adalah studi
tentang tipe wicara, maka sungguh ia satu bagian
dari ilmu tanda yang dikenalkan Saussure empat Gambar 2. Bagain kerangka pemikiran
puluh tahun yang lalu dengan nama semiologi.” (Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
karena itu Barthes kembali menuliskan bahwa
segala sesuatu bisa menjadi mitos asal disajikan HASIL DAN PEMBAHASAN
oleh wacana. Mitos tak ditentukan objek pesan, Profil Karakter Tokoh Kadita
namun oleh cara dia mengutarakan pesan itu: Kadita merupakan seorang putri dari
memang, mitos punya dinding-dinding formal, kerajaan kecil di selatan Land of Dawn, yang
namun semua itu tak terlalu ‘substansial’ (Barthes, tersohor akan kecantikan, kecerdasan, ketulusan,
1970). serta kebaikan hatinya pada semua orang. Sebagai
Penulis melakukan study review dan pewaris takhta kerajaan, banyak anggota
melakukan perbandingan dengan beberapa jurnal keluarganya yang cemburu. Mereka memanggil
dan skripsi yang ada di internet. Beberapa di seorang dukun dan mengutuk sang putri. Teluh itu
antaranya adalah skripsi ‘Representasi Makna menghancurkan kecantikan Kadita dan
Jawara dalam Film Jawara Kidul’ oleh Arya Dwi membuatnya mendapatkan penyakit kulit yang
Cahyo, membahas mengenai makna Jawara aneh. Rakyat berupaya mengobati putri tercinta
melalui film secara detil dengan menggunakan mereka, namun tak ada satu usaha pun berhasil,
semiotika Roland Barthes yang membantu lambat laun kekaguman rakyat terhadap Kadita
penelitian ini dari segi struktur pembahasannya. memudar. Terbebani oleh rasa malu dan hilangnya
Teknik tersebut juga digunakan oleh jurnal kepercayaan diri, Kadita kabur dari istana dan
‘Retaknya Dualitas Struktur Wayang dalam melompat ke laut selatan yang sedang badai. Alih-
Karakter Gatotkaca Pada Permainan Dalam- alih mati, Kadita diselamatkan oleh Iblis Lautan
Jaringan Mobile Legends: Bang Bang’ oleh Pandu yang memberinya kekuatan menggunakan trisula,
Pramudita, membahas mengenai visualisasi dan mengangkat derajatnya sebagai ratu
karakter Gatotkaca dan mengomparasikan versi legendaris di wilayah tersebut. Dibekali tujuh
milik Is Yuniarto dan game MLBB yang menjadi tombak dan kekuatan badai, Kadita menghukum
salah satu referensi yang cukup dalam melakukan para pelaut yang memiliki tujuan buruk di
analisis tokoh karakter. Sementara skripsi wilayahnya. Suatu kali, dia melihat kapal kerajaan
‘Analisis Visual Ilustrasi Cover Novel Harry berlayar di wilayahnya, melihat keluarga dan
Potter And The Deathly Hallows’ oleh Khalis dukun teluh itu membuat amarah dalam tubuhnya
Atmaja Supono, membahas makna dari sampul memuncak, hingga Kadita menenggelamkan
seri Harry Potter seri terakhir juga dengan kapal mereka, mengirim maut pada setiap nyawa.
semiotika Barthes, cara pembahasannya yang Hingga kini, kecantikan dan kekuatan Kadita
runtut dan penulisan yang rapi menjadi salah satu menjadi bahan omongan di seluruh Land of Dawn,
koreksi yang harus diterapkan pada penelitian Sang Ratu Laut Selatan.
mana pun. Kadita, merupakan seorang Mage (Ahli
Sihir) dalam game, yang memiliki spesialitas
172
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
Burst Damage (kemampuan memberikan Analisis Makna Tanda Dalam Karakter Tokoh
penetrasi tinggi) dan Charge (kemampan Kadita
berpindah yang baik). Walau tidak termasuk
dalam karakter populer, Kadita merupakan Mage Tabel 1. Tampilan fisik Kadita
yang serba bisa, selain karena mobilitasnya yang
bagus, dan damage yang dihasilkan lumayan
besar. Kadita memiliki tiga kemampuan aktif yang
dapat dikombinasikan dengan beragam Spell
(Mantra).
173
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
Tubuhnya yang seksi membuatnya jadi cermin juga digunakan untuk menyempurnakan wajah
dua sisi perempuan masa kini. Lekuk tubuh (Santoso, 2008).
mampu membangkitkan sisi sensual perempuan Di mana riasan wajah merupakan hal yang
(King, 2004). umum dilakukan bagi perempuan untuk
Perempuan disubordinasikan dalam media mempercantik dirinya di berbagai macam situasi,
melalui cara yang disebut ‘make-it-silent’ dimana selain untuk menunjukkan sisi feminimnya, riasan
perempuan yang tersubordinasi digambarkan wajah juga mampu meningkatkan pandangan
tidak perlu berbicara karena dengan bagian tubuh seseorang terhadap pribadi dan sifat dari pelaku.
mereka seperti mata dan dada, perempuan sudah Remaja putri menempatkan penilaian yang besar
dapat berbicara (Wade, 2012). terhadap penampilan mereka dan kebanyakan
remaja putri merasa tidak puas terhadap
Tabel 2. Riasan wajah Kadita penampilan mereka (Decay & Kenny, 1997).
174
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
175
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
(MinWest, 1990). Pada dasarnya, karakter Kadita Namun, alih-alih menggunakan kemben dan
diciptakan untuk terjun ke dalam peperangan jarik, Kadita didesain mengenakan gaun pas badan
dalam game, yang mengharuskannya dengan potongan sedada yang menonjolkan
mendapatkan senjata. Ini menonjolkan sosok bentuk tubuhnya. Sisi representasinya
pribadi dari diri Kadita sendiri, bahwa selain digambarkan melalui warna-warna hijau tua,
feminim, Kadita merupakan sosok yang maskulin dengan ornament-ornamen biru dan emas yang
dan gagah karena mampu mengalahkan lawannya berputar pada permukaannya. Pada bagian
dengan senjata tersebut. Senjata di dalam berpotongan yang berada di bawah pinggulnya,
peperangan pada dasarnya dirancang untuk ada renda panjang yang menghiasi hingga
membunuh atau setidaknya melumpuhkan ujungnya dan berwarna putih. Hal ini
kekuatan potensial musuh (Effendi, 2010). memunculkan sifat modernisasi dari desain Nyi
Roro Kidul lama yang sering digambarkan dalam
Tabel 6. Busana Bernuansa Hijau Kadita balutan kemben dan jarik.
176
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
177
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
Gambar 12. Energi yang dikendalikan Kadita menyamarkan apa yang dibawa oleh suatu objek.
(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang) Dalam konteks game online, penggunaan simbol-
simbol merupakan hal yang sudah tidak bisa
Denotasi Kadita mengeluarkan sebentuk dilepaskan, mulai dari kandungan logo, bagian-
energi berwarna biru yang bagian elemen pembentuk interface, dan
tersalur hingga tombaknya. sebagainya. Pada game Mobile Legends Bang
Konotasi Mengeluarkan energi dalam diri Bang, juga ditemukan banyak sekali simbol-
adalah tindakan supernatural. simbol yang divisualisasikan dalam berbagai
Mitos Seseorang yang memiliki bidang, mulai dari emblem, set skill, peta, mode
kekuatan supernatural dianggap pertarungan, mode sinergi, dan tak lupa pada
jahat karena kental akan sihir dan beberapa desain dari tokoh karakter yang menjadi
teluh. titik jual dari game Mobile Legends itu sendiri.
Kadita dalam game Mobile Legends Bang
Energi itu muncul dalam poster karakter Bang dapat mempengaruhi pandangan pengguna,
tokoh Kadita sebagai bola magis yang di antaranya dalam segi desain dan beberapa
mengeluarkan petir, tersalur hingga tombaknya. elemen minor seperti latar belakang cerita, serta
Pada tampilan in game, energi itu berputar pengisi suara yang dimasukkan untuk
mengelilingi Kadita seperti bola berwarna bening. menghidupkan sosoknya. Menilik dari kata
Energi itu merupakan bentuk dari kekuatan yang mempengaruhi, hal ini merujuk terlebih pada
dimiliki Kadita. pandangan masyarakat Indonesia dalam
Sihir dibagi menjadi dua, sihir klasik dan memahami tokoh Kadita sebagai representasi dari
sihir modern. Sihir klasik dilaksanakan secara sosok fenomenal Ratu Laut Selatan, Nyi Roro
tradisional yang dilakukan pawang atau Kidul. Keyakinan itu dibuktikan dengan pengisi
penenung. Sedangkan sihir modern dilakukan suara Kadita saat berada di Altar Hero yang
oleh ahli hipnotis dan paranormal (Orokas, 1989). mengatakan, ‘The Southeren Sea are my
Energi yang didesain dalam diri Kadita domain’s” atau bisa diterjemahkan, “Laut Selatan
merupakan sihir tradisional karena langsung adalah wilayahku”, serta latar belakang Kadita
dilakukan oleh Kadita sendiri, yang merupakan yang merupakan rekaan dari folklore nusantara
pawang dari energi tersebut. dengan beberapa pergantian elemen menjadi lebih
Sihir adalah perbuatan yang dilakukan modern dan diterima di masyarakat universal,
dengan mendekatkan diri kepada setan dengan tidak dari Indonesia saja. Di sisi peneliti, sosok
pertolongan darinya (Bali, 1995) seperti halnya Kadita merupakan gambaran dari perempuan
mengubah bentuk diri, energi yang keluar dari masa kini, yang mampu membela dirinya sendiri
dalam diri merupakan sebuah bentuk sihir dengan kekuatan yang dia punya.
supernatural yang merupakan hal yang mampu
dilakukan oleh seorang dukun atau ahli sihir, yang
dianggap masyarakat memiliki keterkaitan dengan
iblis dan setan.
178
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
Gambar 13. Lukisan Nyi Roro Kidul karya Basuki Awalnya, Kadita merupakan seorang putri
Abdullah kerajaan yang baik hati, namun diteluh oleh
(Sumber: yunitadewiulfa.blogspot.com)
keluarga yang membencinya, yang membuatnya
harus terjun ke Pantai Selatan akan rasa malu.
Proses Representasi tidak semata-mata
Sama halnya dengan Nyi Roro Kidul, latar
meniru kenyataan, namun telah menghadapi
belakang cerita mereka didistorsi oleh beberapa
renungan yang cukup kompleks dalam menilai
kata yang melunturkan kesan bahwa Kadita
alam dan pandangan masyarakat pada eranya.
berasal dari Indonesia, namun tidak mengurangi
Proses tersebut berhadapan dengan realitas dan
figur Nyi Roro Kidul sebagai sosok yang
budaya masyarakat, yang kebanyakan merupakan
direpresentasikan.
norma-norma dan aneka gaya hidup. Kadita
Tokoh Kadita menciptakan kultur yang agak
sebagai representasi Ratu Laut Selatan merupakan
berbeda dengan sosok Nyi Roro Kidul, seperti
suatu simbol alami yang muncul karena
mewujudnya bentuk dewata serupa putri duyung
masyarakat memaknainya demikian, dan sang
yang belum ditemukan dalam berbagai kisah Nyi
pencipta karakter tahu bagaimana memasukkan
Roro Kidul. Kisah beliau selalu berakhir dengan
elemen-elemen realitas yang sudah didistorsikan
proses terjun ke laut, dan diakhiri dengan konklusi
kepada pemikiran imajinatif mengenai perilaku-
bahwa Nyi Roro Kidul diangkat menjadi Ratu
perilaku sosok representasi dan legenda-legenda
Laut Selatan. Tidak ada catatan dia membalas
yang dibawa bersamanya, sehingga muncullah
keluarganya, atau hal-hal yang ditulis pada akhir
stigma yang menyetarai tokoh Kadita dalam
cerita Kadita.
Mobile Legends Bang Bang dan sosok fenomenal
Karakter yang dimiliki Kadita pula
Nyi Roro Kidul.
merupakan kontruksi dari beragam kultur yang
Penggambaran Nyi Roro Kidul dalam sosok
membentuk unitas serasi atas kisah-kisah berlatar
Kadita dirasa cukup, walau masih kurang
sama. Pada voice over-nya, Kadita sempat
representatif secara visual. Jika dibandingkan
mengatakan, “Berhenti, dan dengarkan
dengan lukisan fenomenal milik Basuki Abdullah,
nyanyianku yang indah.” Hal ini lebih mengrucut
penggambaran tersebut jelas telah melalui unsur
pada legenda Siren laut, bukan Nyi Roro Kidul.
modernisasi yang lumayan kental. Karena dalam
Desain dari gaun Kadita juga terlalu modern, jika
desainnya, Kadita tidak sepenuhnya adaptasi dari
dibandingkan dengan pakaian-pakaian yang
sosok Nyi Roro Kidul yang berasal dari Indonesia.
dikenakan Nyi Roro Kidul pada lukisan-lukisan
Terlihat dari kostum modern yang dia kenakan,
masa lampau yang didominasi memakai kemben
serta kekuatannya yang dapat menjadi sesosok
dan jarik.
putri duyung, menjadikan tokoh tersebut sebagai
karakter kontemporer. Oleh karena itu, penentuan
desain kostum merupakan hal yang penting dalam
memunculkan simbol yang dimaksud sebagai
Ratu Laut Selatan, mengingat nyaris seluruh
masyarakat Indonesia pernah mendengar cerita
rakyat yang fenomenal itu.
179
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
180
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”
mengindikasikan karakternya sebagai seseorang berani dalam melawan, karakter dan mimik wajah
yang sudah menguasai medan dan mafhum akan yang tenang karena sudah memahami medan dan
apa yang dihadapi. musuh-musuhnya, serta independen yang
Jika diperhatikan, kostum yang dikenakan membuatnya tak perlu bergantung dengan orang
Kadita bukanlah sulaman kain belaka, melainkan lain. Selain itu, setaranya semua kekuatan tokoh
terbuat dari bermacam-macam unsur. Kostum laki-laki dan perempuan dalam game juga mampu
tersebut didesain dengan campuran antara gaun memunculkan persamaan derajat. Walaupun hadir
dan baju zirah, yang dilekatkan pada tubuh bagian maskulinitas dalam tokoh Kadita, masih ada sisi
depannya. Ada cahaya biru yang berpendar di feminim yang hadir dengan adanya riasan wajah
kostum itu, yang mengindikasikan bahwa baju yang dia kenakan.
zirah tersebut tidak terbuat dari logam biasa, Dalam desain komunikasi visual, studi
namun juga terkandung energi mistis dari mengenai tanda semiotika khususnya Roland
kekuatan diri Kadita sendiri. Bagaimanapun, Barthes merupakan salah satu yang wajib
aneka perlengkapan perang yang digunakan diperhitungkan. Beberapa kampus bahkan tidak
Kadita telah membuatnya menjadi sosok yang terlalu mempelajari semiotika tersebut secara
kuat dan tak tertandingi. detail, untuk itu, penelitian ini diharap mampu
Dalam game, kedudukan setiap tokohnya memberikan referensi terhadap para pembaca,
berbanding sama, baik perempuan maupun laki- terutama para desainer dan mahasiswa yang
laki. Hal ini dapat disejajarkan bahwa kekuatan hendak mengurai topik serupa, yang ke depannya
Kadita mampu menyetarai kekuatan yang dimiliki mampu diaplikasikan terhadap penugasan akhir
oleh karakter-karakter tokoh lelaki dalam game ataupun tugas perkuliahan.
tersebut, yang lantas memunculkan persamaan
derajat atas laki-laki dan perempuan, sekaligus REFERENSI
mematahkan stigma tentang perempuan lebih Sumber dari buku:
lemah dari pria. Barthes, Roland. 2004. Mitologi, (Terj. Nurhadi &
Sihabul Millah). Yogyakarta: Kreasi
SIMPULAN DAN SARAN Wacana.
Kadita merupakan karakter dalam game Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus
Mobile Legends Bang Bang yang digambarkan Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
sebagai seorang putri yang dikutuk, kemudian Pustaka.
menjelma menjadi seorang ratu. Sosok Kadita
Soewardikon, Didit Widiatmoko. 2013.
merepresentasikan cerita legenda figur fenomenal
Metodologi Penelitian Visual Dari Seminar
dari Indonesia, yaitu Nyi Roro Kidul, sang Ratu
Ke Tugas Akhir. Bandung: CV. Dinamika
Laut Selatan. Proses representasi dalam beberapa
Komunika.
aspek yang meliputi desain kostum, latar
belakang, kemampuan yang dimiliki, serta set Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika
suara yang mengisi karakter Kadita. Komunikasi, Jakarta: Penerbit Mitra
Sebagai perempuan, Kadita divisualisasikan Wacana Media.
sebagai sosok perempuan modern yang cantik dan
ideal, lengkap dengan senjata berupa trisula dan Sumber dari artikel jurnal:
kemampuan dewata yang mampu mengubahnya Arya Dwi Cahyo. 2017. Representasi Makna
menjadi putri duyung. Beberapa unsur tersebut Jawara Dalam Film Jawara Kidul (Analisis
menghadirkan Kadita sebagai perempuan yang Semiotika Roland Barthes). Universitas
memiliki derajat yang tinggi, serta berstigma Sultan Ageng Tirtayasa.
negatif karena berhubungan dengan mitos David Colbert. 2014. Magical World of Harry
tradisional mengenai kekuatan supernatural. Potter. Gramedia.
Mitos dalam karakter Kadita dibangun Erlies Septiana Nurbani. 2017. Perkembangan
berdasarkan sosok perempuan masa kini yang Teknologi Senjata dan Prinsip
mampu menjadi simbol kesetaraan gender melalui Proporsionalitas. Universitas Mataram.
desain kostum dan senjata yang menonjolkan sisi
181
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182
Gihon Nugrahadi. 2007. Perhiasan di Indonesia: Yulia Pratitis Yusuf. 2016. Signifikasi Gesture
Fungsi, Teknologi, dan Perkembangannya. Dalam Komunikasi dan Interaksi dengan
Universitas Trisakti. Orang Jepang. MAN Mojokerto.
Irmawan Effendi. 2010. Cluster Bom dan Teori
Just War : Perlindungan Sipil dalam Website:
Perang, Jurnal ISIP, Volume IX Nomor 1. Andhika, R. 2012. Diakses dari Reviandika95:
Khalis Atmaja Supomo. 2015. Analisis Visual https://reviandhika95.wordpress.com/2012/
Ilustrasi Cover Novel Harry Potter And The 10/12/sejarah-dan-perkembangan-game-
Deathly Hallows. Universitas Negeri online/ pada 20 November 2019.
Yogyakarta. Ariyanti, E. 2018. Diakses dari kompasiana:
Pandu Pramudita. 2018. Retaknya Dualitas https://www.kompasiana.com/egaariyanti5
Struktur Wayang Dala Karakter Gatotkaca 738/5bff4a3b12ae94154b3218a5/mengkaji
Pada Permainan Dalam-Jaringan Mobile -ilmu-sihir-menurut-filsafat pada 1 Mei
Legends: Bang Bang. Universitas 2020.
Indraprasta PGRI. Diakses dari Apa Adanya Lebih Baik:
Ririn Dwi Agustin. 2017. Komponen Konsep dan http://yunitadewiulfa.blogspot.com/2014/0
Desain Game. Teknologi Informasi 2/lukisan-karya-basuki-abdullah-
Terapan. basoeki.html pada 22 Juli 2020.
Diakses dari Google.com: Hidayat, A. 2012. Diakses dari Statistikian:
http://digilib.unila.ac.id/11921/16/BAB%2 https://www.statistikian.com/2012/10/penel
0II.pdf pada 1 Mei 2020. itian-kualitatif.html pada 20 November
Diakses dari Google.com: 2019.
http://eprints.uny.ac.id/13572/3/BAB%20II Iyan Riyana. Diakses dari Pinterest:
.PDF pada 1 Mei 2020. https://id.pinterest.com/iyanriyana/rijanas-
Diakses dari Jagad.id: painting/ pada 22 Juli 2020.
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist- Mobile Legends Wiki. Diakses dari Mobile
secara-umum-dan-menurut-para-ahli/ pada Legends Wiki: https://mobile-
1 Mei 2020. legends.fandom.com/wiki/Kadita pada 20
November 2019.
182