Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Barik, Vol. 1 No.

1, Tahun 2020, 169-182


https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

REPRESENTASI MAKNA PADA KARAKTER KADITA


DALAM GAME ONLINE MOBILE LEGENDS BANG BANG

Rezza Agus Alfian1, Tri Cahyo Kusumandyoko2


1
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
rezzaalfian16021264015@mhs.unesa.ac.id
2
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
tricahyo@unesa.ac.id

Abstrak
Game terus berkembang seiring perkembangan zaman, munculnya Genre MOBA berhasil mencuri
perhatian banyak khalayak. Salah satu di antaranya adalah Mobile Legends Bang Bang, yang dimainkan
oleh masyarakat di seluruh dunia. Salah satu komponen penting dalam game Mobile Legends Bang
Bang adalah tokoh yang mereka hadirkan. Seperti tokoh Kadita, yang merupakan representasi dari sosok
Nyi Roro Kidul, yang tentunya menarik untuk dikaji. Menggunakan Semiotika Roland Barthes,
tujuannya adalah mengetahui tanda-tanda denotasi, konotasi, mitos, dan makna-makna yang
merepresentasikan sosok Kadita itu sendiri. Data berupa sumber primer dari dalam game dan data
sekunder terkait buku-buku penelitian. Analisis dilakukan mengikuti alur Tingkatan Signifikasi Barthes
sebelum dijabarkan kembali makna-maknanya. Hasil analisis tersebut antara lain; Kadita merupakan
simbol perempuan masa kini, Kadita merupakan representasi sosok Nyi Roro Kidul yang telah melewati
modernisasi visual, serta desain dari Kadita memunculkan maskulinitas yang memunculkan kesetaraan
gender dan mematahkan isu-isu social mengenai perempuan. Dalam desain komunikasi visual, unsur
semiotika pada suatu visual merupakan wacana yang muncul tanpa adanya perintah, kajian ini
berkontribusi dalam memberikan referensi penelitian yang akan datang mengenai analisis visual
karakter terutama dengan metode penelitian yang serupa.

Keywords: Game Online, Kadita, Representasi, Semiotika, Roland Barthes

Abstract
Game continues to evolve with the times, the emergence of MOBA Genre managed to steal the attention
of many audiences. One of them is Mobile Legends Bang Bang, which is played by people around the
world. One of many important component in the Mobile Legends Bang Bang is the characters they
present. Like the character named Kadita, who is a representation of the figure of Nyi Roro Kidul, which
is certainly interesting to study. Using Roland Barthes's Semiotics, the goal is to know the signs of
denotation, connotation, myth, and meanings that represent the figure of Kadita itself. Data in the form
of primary sources from within the game, and secondary data related to research books. The analysis
was carried out following the Barthes Order of Signification flow before redefining its meaning. The
results of the analysis include; Kadita is a symbol of women today, Kadita is a representation of the
figure of Nyi Roro Kidul who has gone through visual modernization, and the design of Kadita raises
masculinity that also raises gender equality and breaks social issues about women. In visual
communication design, the element of semiotics in a visual is a discourse that arises without an order,
this study contributes in providing future research references on the visual analysis of characters
especially with similar research methods.

Keywords: Online Game, Kadita, Representation, Semiotics, Roland Barthes

169
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

PENDAHULUAN lebih detail, serta adanya unsur mitos yang mampu


Game online merupakan bentuk dikaitkan dengan fenomena-fenomena masa kini,
perkembangan teknologi yang semakin maju pada berdasar nilai karakter dari feminisme,
era globalisasi ini. Game online berhasil merajai maskulinitas, ilmu pengetahuan, dan kesuksesan.
market digital dan memunculkan fenomena candu Berdasarkan latar belakang di atas,
akan bermain game online, yang dikenal dengan dirumuskan masalah mengenai bagaimana
istilah E-Sport (olahraga elekronik). Salah satu visualisasi karakter Kadita dalam game Mobile
genre baru di dunia game online adalah genre Legends Bang Bang serta bagaimana makna
MOBA. denotasi, konotasi, dan mitos pada karakter Kadita
MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dalam game Mobile Legends Bang Bang
adalah sebuah genre game online yang terbentuk.
mengharuskan seorang player mengontrol suatu
karakter tertentu dalam sebuah tim yang bertujuan METODE PENELITIAN
untuk meraih kemenangan bersama. Salah satu Di sini penulis menggunakan metode
game MOBA yang tidak pernah sepi peminat ialah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif,
Mobile Legends: Bang Bang. Salah satu elemen menggunakan analisis semiotika Roland Barthes
menarik dalam game tersebut adalah karakter hero yang memiliki konsep pendekatan bahasa visual
yang dihadirkan. Hero ialah sebutan untuk tokoh melalui sistem tanda yang terurai sebagai berikut:
yang dimainkan oleh suatu player. Tokoh-tokoh 1) Siginification
itu memiliki beberapa role, di antaranya adalah Merupakan sebuah proses yang berupa
Tank, Assassin, Mage, Marksman, Fighter, dan tindakan yang mengikat signifier
Support dengan spesialitas yang berbeda-beda. (penanda) dan signified (petanda).
Menariknya, Moonton selaku pihak developer 2) Denotation dan Connotation
telah merilis tokoh role Mage baru yang Dalam Semiotika, dua hal tersebut
terinspirasi dari salah satu sosok legendaris di menghubungkan antara signifier dan
Indonesia. signified dalam istilah Order of
Setelah Gatotkaca, Kadita adalah hero asli Signification. Kedua hal tersebut juga
Indonesia yang dihadirkan oleh Montoon. Melalui dikaitkan dengan tingkatan representatif,
video berjudul ‘Development of New Hero Kadita- yang mana denotasi merupakan sesuatu
Ocean Goddess “Inside Mobile Legends!! Mobile yang sifatnya literal (tetap) yang ketika
Legends:Bang Bang”’ berdurasi 03:01 yang diasosiasikan dengan konotasi memiliki
dirilis oleh X-treme Falcon pada platform perubahan makna.
youtube, menunjukkan proses diskusi dari pihak- 3) Metalanguage (Mitos)
pihak developer yang sedang melakukan rapat Merupakan sebuah objek, konsep,
mengenai hero baru mereka. Dalam video itu, gagasan yang berpesan dalam sajian
mereka menegaskan bahwa Kadita merupakan signifikasi. Sifatnya adalah menghapus
representasi dari sosok fenomenal di Laut Selatan, realitas dari tanda-tanda yang hadir, untuk
Nyi Roro Kidul. Melalui poster karakter yang kemudian diisi menjadi realitas yang
dirilis, Kadita hadir sebagai ratu modern dengan baru.
berbagai macam elemen simbolik. Hal ini Dalam mitos, sekali lagi kita mendapati pola
membuat penulis berminat dalam mengkaji tiga dimensi yang baru saja saya sebutkan:
karakter Kadita lebih jauh lagi dengan penanda, petanda, dan tanda. (Barthes, 1970). Di
menganalisis mitos dan unsur-unsur lain yang dalam mitos tersebut juga terdapat pola tiga
developer hadirkan dalam karakter tersebut dimensi berupa penanda, petanda, dan tanda yang
menggunakan teori semiotika untuk mengkaji dibangun sebagai sistem yang unik karena
tanda-tanda berupa visual. Pada penelitian ini, dihubungkan dengan dua tingkatan pemaknaan,
penulis menggunakan metode penelitian yang menempatkan mitos Barthes sebagai produk
semiotika Roland Barthes karena mengacu pada kelas sosial yang mencapai dominasi makna
dua tahap signifikasi tanda, yang memungkinkan melalui sejarah. Segala sesuatu dapat menjadi
penulis menganalisis elemen-elemen visual secara mitos apabila disajikan oleh sebuah wacana. Mitos

170
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

adalah satu sistem khusus, karena dia terbentuk sebagai signifikasi tahap satu, yaitu
dari serangkaian rantai semiologis yang telah ada denotasi (realitas eksternal).
sebelumnya: mitos adalah sistem semiologis 2) Melakukan identifikasi petanda dan
tingkat kedua. (Barthes, 1970). penanda dalam tokoh karakter Kadita
sebagai signifikasi tahap dua, yaitu
konotasi (perasaan dan emosi).
3) Melakukan identifikasi pemahaman
konotasi dalam aspek denotasi yaitu
mitos.
4) Menjelaskan pemaknaan berdasar unsur
visual yang muncul dalam tokoh tersebut.
5) Menarik kesimpulan.

Gambar 1. Peta Tanda Roland Barthes KERANGKA TEORETIK


(Sumber: Cobley & Jans dalam Sobur (2006))
Dalam penelitian ini, penulis mengambil
Dalam peta tersebut dapat diuraikan bahwa beberapa teori dari landasan-landasan yang
Tanda Denotatif membawa Penanda dan Petanda. berkaitan dengan kajian, seperti analisis yang
Di saat bersamaan, Tanda Denotatif merupakan merupakan uraian pokok dari berbagai bagian dan
Penanda Konotatif. Jadi dalam konsep Barthes, telaah bagian itu sendiri, serta hubungan antar
tanda konotatif tak sekadar bermakna tambahan, bagian untuk mendapat pengertian tepat dan
melainkan terkandung bagian Tanda Denotatif kepahaman atas keseluruhan dari sesuatu (Kamus
yang melandasi adanya. Besar Bahasa Indonesia, 2002). Analisis tersebut
Untuk pengumpulan data, penulis juga dilakukan dengan menganalisis karakter,
menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. yang merupakan personalitas yang terlibat dalam
Pada teknik observasi, penulis melakukan game yang berkemungkinan terjadi dialog di
pengamatan dengan panca indera untuk antara mereka, yakni karakter dalam PC, serta
menemukan unsur representasi terhadap objek karakter tidak dalam PC. (Rouse dalam Agustin,
yang diteliti. Pada teknik dokumentasi, penulis 2005) Hal tersebut merupakan salah satu aspek
melakukan pengumpulan data mengenai karakter representasi, di mana representasi ini merupakan
tokoh Kadita yang berasal dari game Mobile keadaan yang mewakili sesuatu (KBBI, 2002).
Legends Bang Bang. Representasi Kadita terhadap Nyi Roro
Kidul, tentunya tidak bisa lepas dari budaya, yang
Adapun sumber data primer ialah beberapa
merupakan seluruh kehidupan, materi, intelektual,
hasil tangkap-layar dari game Mobile Legends
dan spiritual (Williams, 1961). Representasi
Bang Bang mengenai karakter tokoh Kadita dari
tersebut hadir dalam sebuah game online, di mana
bagian entrance, gameplay, serta poster karakter.
game terdiri dari kumpulan aturan yang
Sumber data skunder, diambil dari beberapa buku
membangun sebuah situasi berkompetisi dari dua
referensi yang dianggap relevan dan memiliki
hingga beberapa orang atau kelompok serta
keterkaitan untuk mendukung penelitian ini,
strategi-strategi yang dibangun untuk
sisanya adalah pencarian online.
memaksimalkan kemenangan sendiri atau
Untuk analisis dalam penelitian kualitatif ini, meminimalkan kemenangan lawan (Neumann and
penulis menggunakan langkah-langkah yang Morgenstern dalam Adi, 2009).
diolah berdasarkan proses analisis semiotika milik Penelitian ini merupakan penelitian
Roland Barthes yang berkaitan dengan Order of semiotika, yang merupakan model dari ilmu
Signification tahap dua. pengetahuan sosial, mengenal dunia sebagai suatu
Tahapan-tahapan dalam proses analisisnya sistem relasi yang berunit dasar dengan ‘tanda’.
adalah sebagai berikut: Maka dari itu, semiotika mempelajari makna
1) Melakukan identifikasi petanda dan tentang adanya tanda (Wibowo, 2013). Tanda itu
penanda dalam tokoh karakter Kadita membentuk sebuah sistem semiologi, ilmu

171
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

tentang bentuk, sebab ia mengajarkan penandaan Penulis merasa ketiga kajian itu relevan dan
secara tercerai dari isinya. (Barthes, 1970). mampu menjadi bahan masukan dalam melakukan
Jika mitos merupakan kebenaran cerita yang studi pembanding penunjang penelitian ini.
menjadi milik masyarakat pendukungnya, karena
bersifat suci, bermakna model tindakan manusia,
sekaligus pemberi makna dan nilai kehidupan
(Twikromo dalam Hasbullah, 2006), yang
merupakan definisi cahaya dari mitos tradisional,
mitos yang dikenalkan Barthes lain. Mitos pasti
punya landasan historikal, baik mitos kuno pun
yang tidak, karena dia merupakan tipe wicara,
dipilih oleh sejarah: mitos tidak terlahir dari
‘hakikat’ sesuatu. (Barthes 1970). Barthes (1970)
menuturkan, “Karena mitologi adalah studi
tentang tipe wicara, maka sungguh ia satu bagian
dari ilmu tanda yang dikenalkan Saussure empat Gambar 2. Bagain kerangka pemikiran
puluh tahun yang lalu dengan nama semiologi.” (Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
karena itu Barthes kembali menuliskan bahwa
segala sesuatu bisa menjadi mitos asal disajikan HASIL DAN PEMBAHASAN
oleh wacana. Mitos tak ditentukan objek pesan, Profil Karakter Tokoh Kadita
namun oleh cara dia mengutarakan pesan itu: Kadita merupakan seorang putri dari
memang, mitos punya dinding-dinding formal, kerajaan kecil di selatan Land of Dawn, yang
namun semua itu tak terlalu ‘substansial’ (Barthes, tersohor akan kecantikan, kecerdasan, ketulusan,
1970). serta kebaikan hatinya pada semua orang. Sebagai
Penulis melakukan study review dan pewaris takhta kerajaan, banyak anggota
melakukan perbandingan dengan beberapa jurnal keluarganya yang cemburu. Mereka memanggil
dan skripsi yang ada di internet. Beberapa di seorang dukun dan mengutuk sang putri. Teluh itu
antaranya adalah skripsi ‘Representasi Makna menghancurkan kecantikan Kadita dan
Jawara dalam Film Jawara Kidul’ oleh Arya Dwi membuatnya mendapatkan penyakit kulit yang
Cahyo, membahas mengenai makna Jawara aneh. Rakyat berupaya mengobati putri tercinta
melalui film secara detil dengan menggunakan mereka, namun tak ada satu usaha pun berhasil,
semiotika Roland Barthes yang membantu lambat laun kekaguman rakyat terhadap Kadita
penelitian ini dari segi struktur pembahasannya. memudar. Terbebani oleh rasa malu dan hilangnya
Teknik tersebut juga digunakan oleh jurnal kepercayaan diri, Kadita kabur dari istana dan
‘Retaknya Dualitas Struktur Wayang dalam melompat ke laut selatan yang sedang badai. Alih-
Karakter Gatotkaca Pada Permainan Dalam- alih mati, Kadita diselamatkan oleh Iblis Lautan
Jaringan Mobile Legends: Bang Bang’ oleh Pandu yang memberinya kekuatan menggunakan trisula,
Pramudita, membahas mengenai visualisasi dan mengangkat derajatnya sebagai ratu
karakter Gatotkaca dan mengomparasikan versi legendaris di wilayah tersebut. Dibekali tujuh
milik Is Yuniarto dan game MLBB yang menjadi tombak dan kekuatan badai, Kadita menghukum
salah satu referensi yang cukup dalam melakukan para pelaut yang memiliki tujuan buruk di
analisis tokoh karakter. Sementara skripsi wilayahnya. Suatu kali, dia melihat kapal kerajaan
‘Analisis Visual Ilustrasi Cover Novel Harry berlayar di wilayahnya, melihat keluarga dan
Potter And The Deathly Hallows’ oleh Khalis dukun teluh itu membuat amarah dalam tubuhnya
Atmaja Supono, membahas makna dari sampul memuncak, hingga Kadita menenggelamkan
seri Harry Potter seri terakhir juga dengan kapal mereka, mengirim maut pada setiap nyawa.
semiotika Barthes, cara pembahasannya yang Hingga kini, kecantikan dan kekuatan Kadita
runtut dan penulisan yang rapi menjadi salah satu menjadi bahan omongan di seluruh Land of Dawn,
koreksi yang harus diterapkan pada penelitian Sang Ratu Laut Selatan.
mana pun. Kadita, merupakan seorang Mage (Ahli
Sihir) dalam game, yang memiliki spesialitas

172
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

Burst Damage (kemampuan memberikan Analisis Makna Tanda Dalam Karakter Tokoh
penetrasi tinggi) dan Charge (kemampan Kadita
berpindah yang baik). Walau tidak termasuk
dalam karakter populer, Kadita merupakan Mage Tabel 1. Tampilan fisik Kadita
yang serba bisa, selain karena mobilitasnya yang
bagus, dan damage yang dihasilkan lumayan
besar. Kadita memiliki tiga kemampuan aktif yang
dapat dikombinasikan dengan beragam Spell
(Mantra).

Gambar 4. Tampilan fisik Kadita


(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)

Gambar 3. Poster karakter tokoh Kadita Denotasi Kadita adalah seorang


(Sumber: https://mobile-legends.fandom.com/wiki/Kadita) perempuan dengan tubuh
ramping, berkulit cerah, dengan
Kadita digambarkan sebagai sosok rambut hitam panjang.
perempuan dengan kekuatan magis, yang Konotasi Merupakan cerminan dari sosok
menunggangi ombak di tengah badai sembari perempuan yang cantik.
mengendalikan energi biru yang terhubung ke Mitos Perawakan perempuan bertubuh
trisula yang dia bawa. Kadita menerjang ke depan, ramping dan kulit cerah adalah
dengan gaun kehijauan dan rambut hitam gelap kecantikan yang ideal bagi
yang tergerai hingga pinggul belakangnya. Kadita perempuan, anggapan ini
mengenakan mahkota dan beragam perhiasan didukung dengan banyaknya
yang semuanya berwarna keemasan. Dia memiliki masyarakat yang masih
senjata berupa trisula yang mengeluarkan energi menganggap fisik adalah
kebiruan serupa petir. kebutuhan pertama dari manusia.

Tubuh perempuan dikatakan cantik tidak


hanya berdasarkan kecantikan wajahnya, tetapi
juga identik dengan kulit yang putih, mulus dan
kencang, serta bentuk tubuh yang menonjolkan
lekukan dan kemontokan organ tertentu, seperti
dada dan pinggul, bibir yang sensual, serta segala
hal yang terkait dengan organ tubuh perempuan
(Kasiyan dalam Worotitjan, 2014).
Pada tampilan utama di Altar Hero—yang
merupakan tempat berpose setelah tokoh
melakukan kedatangan (entrance), Kadita berdiri
dengan pose anggun, kedua kakinya bersilangan
dari depan dan belakang, tangan kanannya
membawa trisula dengan mantap, sementara
jemari tangan kirinya bergerak gemulai.

173
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

Tubuhnya yang seksi membuatnya jadi cermin juga digunakan untuk menyempurnakan wajah
dua sisi perempuan masa kini. Lekuk tubuh (Santoso, 2008).
mampu membangkitkan sisi sensual perempuan Di mana riasan wajah merupakan hal yang
(King, 2004). umum dilakukan bagi perempuan untuk
Perempuan disubordinasikan dalam media mempercantik dirinya di berbagai macam situasi,
melalui cara yang disebut ‘make-it-silent’ dimana selain untuk menunjukkan sisi feminimnya, riasan
perempuan yang tersubordinasi digambarkan wajah juga mampu meningkatkan pandangan
tidak perlu berbicara karena dengan bagian tubuh seseorang terhadap pribadi dan sifat dari pelaku.
mereka seperti mata dan dada, perempuan sudah Remaja putri menempatkan penilaian yang besar
dapat berbicara (Wade, 2012). terhadap penampilan mereka dan kebanyakan
remaja putri merasa tidak puas terhadap
Tabel 2. Riasan wajah Kadita penampilan mereka (Decay & Kenny, 1997).

Tabel 3. Mahkota milik Kadita

Gambar 5. Riasan wajah Kadita


(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang) Gambar 6. Mahkota yang dikenakan Kadita
(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
Denotasi Kadita memakai riasan wajah.
Konotasi Riasan wajah merupakan cara Denotasi Kadita mengenakan mahkota
untuk mengeluarkan aura dalam berwarna emas dengan hiasan
diri. berlian biru dengan aksesoris
Mitos Riasan wajah merupakan cara sirip emas.
perempuan menonjolkan dirinya Konotasi Mahkota merupakan simbol raja
dari banyak sisi. dan ratu.
Mitos Mahkota dikenakan oleh orang
Riasan wajah secara psikologis memiliki dua yang berkuasa untuk
fungsi yaitu fungsi memikat dan mengubah menunjukkan takhta yang
(Yuwanto dalam Korichi, 2014). Pada poster dan mereka miliki.
tampilan utama, wajah Kadita digambarkan
dengan riasan wajah berupa lipstik warna merah Di tampilan utama dan poster, Kadita
terang, pipi merah muda, bulu mata yang lentik mengenakan sebuah mahkota tiga sisi berwarna
dan tebal, juga alis yang simetris. Kedua fungsi keemasan. Pada sisi utama, berbentuk kristal
riasan tersebut dapat digunakan Kadita untuk tumpul dengan dua sisi berbentuk C, pada bagian
memikat musuhnya, serta mengubah dirinya tengahnya berwarna biru cerah. Sedangkan pada
menjadi sosok yang menawan. kedua sisinya berbentuk seperti sirip ikan, dengan
Mata adalah pusat kecantikan dan mata ibarat ujung berputar membentuk rumah siput, sisi ini
magnet yang menarik perhatian orang yang menutupi bagian telinga Kadita dan memiliki
melihat (Andiyanto, 2003). Kadita sekalipun hiasan berupa dua permata biru dengan tiga garis
menggunakan lensa kontak berwarna hijau untuk emas di bagian bawahnya.
menonjolkan sisi kecantikannya, sekaligus Mahkota merupakan hiasan kepala atau
statusnya sebagai penduduk laut selatan. Riasan songkok kebesaran bagi raja atau ratu yang
dihargai dan dijunjung tinggi. (KBBI, 2002). Pada

174
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

hakikatnya, pemakaian mahkota harus leher, bahkan jepit rambutnya berwarna


dikukuhkan dan hanya dikenakan oleh anggota keemasan.
kerajaan, yang menunjukkan sisi ratu yang Dari perhiasan ini dapat diketahui derajat dan
disegani oleh rakyatnya. status dalam masyarakat, baik sebagai anggota
masyarakat biasa, atau panglima perang (Risman,
Tabel 4. Perhiasan milik Kadita 1995). Hal tersebut menempatkan Kadita sebagai
figur dengan derajat yang tinggi. Perhiasan yang
diciptakan zaman sekarang mempunyai nilai
estetis, demi kesenangan dan kepuasan
pemiliknya sampai dengan menyampaikan sebuah
pesan (Nugrahadi, 2007).

Tabel 5. Senjata Kadita

Gambar 8. Tombak trisula Kadita


(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
Gambar 7. Perhiasan yang dikenakan Kadita
(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
Denotasi Kadita membawa senjata berupa
trisula bernuansa hijau keemasan.
Denotasi Kadita mengenakan aneka
Konotasi Senjata merupakan simbol dari
perhiasan yang berwarna emas di
keberanian dan perjuangan.
beberapa bagian tubuhnya.
Mitos Sorang perempuan yang mampu
Konotasi Perhiasan digunakan oleh orang-
menggunakan senjata dianggap
orang kaya. tangguh dan maskulin.
Mitos Perhiasan sebagai pengukur
derajat dan status sosial Kadita membawa sebuah tombak bermata
seseorang.
tiga yang disebut dengan trisula (Trident of the
Sea) yang pada kisahnya merupakan pemberian
Kadita didesain mengenakan berbagai dari Iblis Laut yang juga membuatnya kembali
macam perhiasan, sebut saja permata-permata di pulih setelah diteluh oleh Ahli Sihir. Dengan hal
bawah kedua sisi mahkotanya, hiasan berbentuk ini, trisula yang dibawa Kadita merupakan sebuah
gelombang pada lengannya yang didominasi senjata yang tidak hanya untuk melukai, namun
warna emas dan biru, pelindung tangan dengan juga memiliki kekuatan supernatural.
selendang biru pada ujungnya, sepatu ber-hack Hukum perang adalah hukum yang berkaitan
tinggi berwarna emas dengan permata biru, kalung dengan penggunaan senjata pada saat perang

175
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

(MinWest, 1990). Pada dasarnya, karakter Kadita Namun, alih-alih menggunakan kemben dan
diciptakan untuk terjun ke dalam peperangan jarik, Kadita didesain mengenakan gaun pas badan
dalam game, yang mengharuskannya dengan potongan sedada yang menonjolkan
mendapatkan senjata. Ini menonjolkan sosok bentuk tubuhnya. Sisi representasinya
pribadi dari diri Kadita sendiri, bahwa selain digambarkan melalui warna-warna hijau tua,
feminim, Kadita merupakan sosok yang maskulin dengan ornament-ornamen biru dan emas yang
dan gagah karena mampu mengalahkan lawannya berputar pada permukaannya. Pada bagian
dengan senjata tersebut. Senjata di dalam berpotongan yang berada di bawah pinggulnya,
peperangan pada dasarnya dirancang untuk ada renda panjang yang menghiasi hingga
membunuh atau setidaknya melumpuhkan ujungnya dan berwarna putih. Hal ini
kekuatan potensial musuh (Effendi, 2010). memunculkan sifat modernisasi dari desain Nyi
Roro Kidul lama yang sering digambarkan dalam
Tabel 6. Busana Bernuansa Hijau Kadita balutan kemben dan jarik.

Tabel 7. Gestur Kadita

Gambar 9. Gaun Kadita dalam desain poster


(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang) Gambar 10. Gestur Kadita pada desain poster dan saat
bertarung di dalam arena game
(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)
Denotasi Kadita mengenakan busana
bernuansa hijau. Denotasi Kadita melaju ke depan dengan
Konotasi Busana merupakan penutup kulit mencengkram senjata di tengah
luar yang beragam. badai.
Mitos Busana mampu menonjolkan Konotasi Melaju ke depan adalah gestur
jiwa seseorang dan seseorang yang memiliki
memperlihatkan pribadi orang semangat menggebu dalam
tersebut. mencapai tujuan tertentu.
Mitos Tindakan yang melibatkan maju
Pakaian adalah perlambang dari jiwa. merupakan sebuah tindakan siap
Pakaian tidak dapat dipisahkan dari diri yang akan diambil setiap
perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia terhadap sesuatu.
manusia (Carlyle, 1995). Busana diasosiasikan
sebagai kulit dari jiwa seseorang, yang berfungsi Salah satu voice over yang dimiliki Kadita
mempresentasikan jiwa tersebut secara kasatmata. berbunyi, “Hahahaha, Akulah Ratu Laut Selatan”
Pada dasarnya, Kadita adalah representasi yang berhasil menggambarkan sosoknya sebagai
Moonton terhadap sosok fenomenal, Nyi Roro tokoh yang superior dalam game.
Kidul. Maka, developer telah mendesain busana Gestur adalah gerak anggota badan seperti
yang dikenakan Kadita dengan tujuan kepala, tangan, jari yang menyertai tutur
mengeluarkan jiwa dari sosok fenomenal tersebut, (Sumarsono, 2007). Pada poster, Kadita
terutama dari segi warnanya. digambarkan sedang menaiki ombak dan
tubuhnya condong ke depan, serta tangannya

176
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

mencengkram erat senjata yang dibawanya, Mitos Perempuan yang mampu


seolah siap untuk menghadapi apa yang akan melakukan hal-hal supernatural
datang. merupakan seorang penyihir.
Kesiapan merupakan kombinasi dari
kemampuan dan keinginan yang berbeda yang Pada desain kedatangannya, Kadita terlihat
ditunjukkan seseorang pada tiap-tiap tugas yang sedang berenang dari kejauhan bersama dua
diberikan (Martinsusilo dalam Siahaan, 2009). pasang lumba-lumba, semakin dekat ke Altar
Dalam hal ini, ada dua komponen utama dalam Hero, Kadita melompat dan mengubah dirinya
kesiapan, yaitu kemampuan dan keinginan. Tokoh menjadi manusia. Pada pose saat dia menjadi putri
Kadita merasa mampu memahami kekuatan dalam duyung inilah dia masuk ke dalam bentuk dewata.
dirinya dan dia ingin untuk menghabisi musuh di Wujud dewata ini juga digunakan saat casting skill
depannya, bahkan pada desain skill-nya, Kadita pertama dan skill pamungkas Kadita, di mana
benar-benar melaju ke depan saat dia berada Kadita akan masuk ke dalam pusaran air untuk
dalam wujud dewatanya, kemampuan itu dia memberikan damage ke lawan.
gunakan untuk menabrak musuh yang berada di Kemampuan seseorang berubah menjadi
depannya. Kesiapan adalah suatu kompetensi hewan adalah kecakapan yang umurnya setua
sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi legenda (Colbert, 2001). Tidak hanya di
tersebut memiliki kesiapan yang cukup untuk Indonesia, Colbert menghubungkan kisah
berbuat sesuatu. (Arikunto, 2004). Hal ini masyarakat Celtic yang berubah menjadi rusa
menjadikan Kadita memiliki pribadi yang cukup jantan dan babi hutan, serta rakyat Amerika yang
nekat. berubah jadi burung. Kadita sendiri dapat
mengubah dirinya menjadi setengah ikan, dan
Tabel 8. Kadita dalam bentuk dewata merupakan legenda hidup dalam cerita. Orang
biasa tidak sanggup hidup selama legenda, tapi
tidak dengan Kadita dan sihirnya.
Penyihir wanita kadang-kadang dituduh
terbang ke tengah laut untuk menciptakan badai
(Colbert, 2001) serupa Kadita yang mempu
menciptakan badai atas kuasanya. Legenda
merpeople (manusia duyung) hampir ada di
berbagai kebudayaan. (Colbert, 2001). Tindakan
mengubah bentuk menjadi bentuk yang lain ini
memiliki banyak istilah, seperti shapeshifter atau
pengubah bentuk.

Tabel 9. Energi sihir milik Kadita

Gambar 11. Kadita dalam bentuk dewata


(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang)

Denotasi Kadita masuk ke dalam bentuk


dewata dan menjadi sesosok
putri duyung.
Konotasi Perubahan tersebut merupakan
tindakan supernatural.

177
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

Gambar 12. Energi yang dikendalikan Kadita menyamarkan apa yang dibawa oleh suatu objek.
(Sumber: Game Mobile Legends Bang Bang) Dalam konteks game online, penggunaan simbol-
simbol merupakan hal yang sudah tidak bisa
Denotasi Kadita mengeluarkan sebentuk dilepaskan, mulai dari kandungan logo, bagian-
energi berwarna biru yang bagian elemen pembentuk interface, dan
tersalur hingga tombaknya. sebagainya. Pada game Mobile Legends Bang
Konotasi Mengeluarkan energi dalam diri Bang, juga ditemukan banyak sekali simbol-
adalah tindakan supernatural. simbol yang divisualisasikan dalam berbagai
Mitos Seseorang yang memiliki bidang, mulai dari emblem, set skill, peta, mode
kekuatan supernatural dianggap pertarungan, mode sinergi, dan tak lupa pada
jahat karena kental akan sihir dan beberapa desain dari tokoh karakter yang menjadi
teluh. titik jual dari game Mobile Legends itu sendiri.
Kadita dalam game Mobile Legends Bang
Energi itu muncul dalam poster karakter Bang dapat mempengaruhi pandangan pengguna,
tokoh Kadita sebagai bola magis yang di antaranya dalam segi desain dan beberapa
mengeluarkan petir, tersalur hingga tombaknya. elemen minor seperti latar belakang cerita, serta
Pada tampilan in game, energi itu berputar pengisi suara yang dimasukkan untuk
mengelilingi Kadita seperti bola berwarna bening. menghidupkan sosoknya. Menilik dari kata
Energi itu merupakan bentuk dari kekuatan yang mempengaruhi, hal ini merujuk terlebih pada
dimiliki Kadita. pandangan masyarakat Indonesia dalam
Sihir dibagi menjadi dua, sihir klasik dan memahami tokoh Kadita sebagai representasi dari
sihir modern. Sihir klasik dilaksanakan secara sosok fenomenal Ratu Laut Selatan, Nyi Roro
tradisional yang dilakukan pawang atau Kidul. Keyakinan itu dibuktikan dengan pengisi
penenung. Sedangkan sihir modern dilakukan suara Kadita saat berada di Altar Hero yang
oleh ahli hipnotis dan paranormal (Orokas, 1989). mengatakan, ‘The Southeren Sea are my
Energi yang didesain dalam diri Kadita domain’s” atau bisa diterjemahkan, “Laut Selatan
merupakan sihir tradisional karena langsung adalah wilayahku”, serta latar belakang Kadita
dilakukan oleh Kadita sendiri, yang merupakan yang merupakan rekaan dari folklore nusantara
pawang dari energi tersebut. dengan beberapa pergantian elemen menjadi lebih
Sihir adalah perbuatan yang dilakukan modern dan diterima di masyarakat universal,
dengan mendekatkan diri kepada setan dengan tidak dari Indonesia saja. Di sisi peneliti, sosok
pertolongan darinya (Bali, 1995) seperti halnya Kadita merupakan gambaran dari perempuan
mengubah bentuk diri, energi yang keluar dari masa kini, yang mampu membela dirinya sendiri
dalam diri merupakan sebuah bentuk sihir dengan kekuatan yang dia punya.
supernatural yang merupakan hal yang mampu
dilakukan oleh seorang dukun atau ahli sihir, yang
dianggap masyarakat memiliki keterkaitan dengan
iblis dan setan.

Proses Representasi Simbolis Terhadap Tokoh


Kadita
Simbol merupakan suatu gagasan/pemikiran
yang dibentuk oleh masyarakat untuk mewakili
suatu entitas tertentu, yang terdiri atas makna-
makna dengan derajat sepakat yang setara. Simbol
dapat berupa macam-macam, beraktualisasi dalam
berbagai bidang dengan media-media yang
variatif. Semakin berkembangnya zaman, simbol
mulai marak digunakan dalam menggambarkan
suatu makna tersembunyi yang sifatnya

178
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

Gambar 13. Lukisan Nyi Roro Kidul karya Basuki Awalnya, Kadita merupakan seorang putri
Abdullah kerajaan yang baik hati, namun diteluh oleh
(Sumber: yunitadewiulfa.blogspot.com)
keluarga yang membencinya, yang membuatnya
harus terjun ke Pantai Selatan akan rasa malu.
Proses Representasi tidak semata-mata
Sama halnya dengan Nyi Roro Kidul, latar
meniru kenyataan, namun telah menghadapi
belakang cerita mereka didistorsi oleh beberapa
renungan yang cukup kompleks dalam menilai
kata yang melunturkan kesan bahwa Kadita
alam dan pandangan masyarakat pada eranya.
berasal dari Indonesia, namun tidak mengurangi
Proses tersebut berhadapan dengan realitas dan
figur Nyi Roro Kidul sebagai sosok yang
budaya masyarakat, yang kebanyakan merupakan
direpresentasikan.
norma-norma dan aneka gaya hidup. Kadita
Tokoh Kadita menciptakan kultur yang agak
sebagai representasi Ratu Laut Selatan merupakan
berbeda dengan sosok Nyi Roro Kidul, seperti
suatu simbol alami yang muncul karena
mewujudnya bentuk dewata serupa putri duyung
masyarakat memaknainya demikian, dan sang
yang belum ditemukan dalam berbagai kisah Nyi
pencipta karakter tahu bagaimana memasukkan
Roro Kidul. Kisah beliau selalu berakhir dengan
elemen-elemen realitas yang sudah didistorsikan
proses terjun ke laut, dan diakhiri dengan konklusi
kepada pemikiran imajinatif mengenai perilaku-
bahwa Nyi Roro Kidul diangkat menjadi Ratu
perilaku sosok representasi dan legenda-legenda
Laut Selatan. Tidak ada catatan dia membalas
yang dibawa bersamanya, sehingga muncullah
keluarganya, atau hal-hal yang ditulis pada akhir
stigma yang menyetarai tokoh Kadita dalam
cerita Kadita.
Mobile Legends Bang Bang dan sosok fenomenal
Karakter yang dimiliki Kadita pula
Nyi Roro Kidul.
merupakan kontruksi dari beragam kultur yang
Penggambaran Nyi Roro Kidul dalam sosok
membentuk unitas serasi atas kisah-kisah berlatar
Kadita dirasa cukup, walau masih kurang
sama. Pada voice over-nya, Kadita sempat
representatif secara visual. Jika dibandingkan
mengatakan, “Berhenti, dan dengarkan
dengan lukisan fenomenal milik Basuki Abdullah,
nyanyianku yang indah.” Hal ini lebih mengrucut
penggambaran tersebut jelas telah melalui unsur
pada legenda Siren laut, bukan Nyi Roro Kidul.
modernisasi yang lumayan kental. Karena dalam
Desain dari gaun Kadita juga terlalu modern, jika
desainnya, Kadita tidak sepenuhnya adaptasi dari
dibandingkan dengan pakaian-pakaian yang
sosok Nyi Roro Kidul yang berasal dari Indonesia.
dikenakan Nyi Roro Kidul pada lukisan-lukisan
Terlihat dari kostum modern yang dia kenakan,
masa lampau yang didominasi memakai kemben
serta kekuatannya yang dapat menjadi sesosok
dan jarik.
putri duyung, menjadikan tokoh tersebut sebagai
karakter kontemporer. Oleh karena itu, penentuan
desain kostum merupakan hal yang penting dalam
memunculkan simbol yang dimaksud sebagai
Ratu Laut Selatan, mengingat nyaris seluruh
masyarakat Indonesia pernah mendengar cerita
rakyat yang fenomenal itu.

Bagaimana Figur Nyi Roro Kidul Menjelma


Menjadi Sosok Kadita
Dalam pandangan para pemain game Mobile
Legends di Indonesia, tokoh Kadita merupakan
figur representasi dari sosok Nyi Roro Kidul, yang
merupakan legenda hidup di Laut Selatan. Dalam
game, Kadita digambarkan sebagai seorang Mage
(ahli teluh) yang berelemen air dengan
kemampuan sihir yang luar biasa. Dengan
kemampuannya tersebut, dia mampu membuat
tsunami yang mengacaukan formasi musuh.

179
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

Sosok Nyi Roro Kidul telah mengalami


distorsi wujud saat direpresentasikan dengan
tokoh Kadita. Distorsi itu meliputi penggambaran
mengenai visualisasi kostum, retelling latar
belakang cerita, penerapan voice over, serta
elemen-elemen pendukung seperti desain skill
yang didominasi oleh air. Elemen-elemen tersebut
mampu membentuk kesatuan dalam mewujudkan
tokoh Kadita dalam representasinya terhadap Ratu
Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Hadirnya Maskulinitas Dalam Sosok Kadita


Sebagai seorang perempuan, Kadita memilki
paras yang cantik jelita, dengan tubuh seksi dan
perawakan anggun. Kadita telah berhasil
mengambil alih stigma masyarakat mengenai
sosok ideal dari seorang perempuan di abad ini,
yang menempatkan sosoknya sebagai sosok
perempuan feminim idaman semua orang.
Gambar 14. Lukisan Nyi Roro Kidul karya Iyan Riyana Kata feminim itu miring ketika tanda
(Sumber: pinterest.com/iyanriyana) maskulinitas hadir dalam visualisasi tanda-tanda
yang muncul pada tokoh Kadita. Dalam game,
Desain Kadita nyaris tidak memiliki kesan tokoh Kadita dibuat untuk dipilih para pemain
mistis yang merepresentasikan sosok fenomenal sebagai karakter yang dibawa oleh mereka ke
tersebut. Figur Nyi Roro Kidul mulai kentara saat dalam sebuah pertarungan, yang mana hal ini—
pemain mengamati dominasi warna hijau pada secara tidak langsung—menjadikan sosok Kadita
kostumnya. Beberapa voice over juga turut sebagai seorang pejuang yang berani bertarung
berhasil mengubah sosok Kadita menjadi Nyi melawan musuh-musuhnya. Hal ini semakin
Roro Kidul, yang di antaranya adalah; “Akulah dikuatkan dengan adanya senjata yang dia bawa,
Ratu Laut Selatan …”', mengesankan identitasnya sebuah trisula. Dalam legenda Yunani, trisula
sebagai sosok fenomenal itu; ”Kenakan baju hijau merupakan senjata sekaligus lambang dari Dewa
dan jadilah bagian dari kerajaanku,” yang Poseidon, si penguasa lautan. Pernyataan ini
merupakan penyaduran dari stigma masyarakat mengindikasikan bahwa sosok Kadita telah
mengenai mitos tradisional tentang barang siapa berhasil menyetarai derajat dari seorang laki-laki,
yang mengenakan baju hijau di Pantai Selatan, bahkan yang memiliki atribut dewata sekalipun.
sang Ratu akan mengambil orang tersebut; “Salah Jika Nyi Roro Kidul biasa digambarkan
satu tombakku hilang, apakah ada yang datang dengan aneka antek—seperti naga, ikan,
melihatnya?” merupakan kalimat yang dibentuk ular, serta kereta kencana, Kadita digambarkan
dari rekaan cerita Nyi Roro Kidul yang disinyalir sebagai seseorang yang independen, baik dalam
memiliki tujuh tombak sakti; “Tidak ada yang posternya maupun tampilan in game, dia
punya kekuatan untuk mengontrol lautan, kecuali merupakan satu orang tunggal yang maju ke
aku.” Yang menonjolkan sisi kuasa atas laut dalam pertempuran. Hal ini menonjolkan sisi
tempat Nyi Roro Kidul berdominasi; “Bunyi nekat dan berani dari seorang perempuan, yang
lonceng selalu menyertai kehadiranku,” dalam mampu melawan tanpa harus bergantung kepada
mitos tradisional, Nyi Roro Kidul sering bantuan dari orang lain. Bahkan jika ditilik dari
digambarkan datang bersama kereta kencananya, poster karakternya kembali, tubuh Kadita
yang tentu sudah dilengkapi suara lonceng yang digambarkan condong ke depan, menggenggam
khas. Di sini, lonceng sendiri memiliki konotasi trisulanya erat-erat seraya tak segan menunjukkan
makna yang menjurus pada kematian. kekuatannya, mimik wajah Kadita tenang, tidak
menunjukkan amarah dan kegelisahan, yang

180
“Representasi Makna Pada Karakter Kadita dalam Game Online Mobile Legends Bang Bang”

mengindikasikan karakternya sebagai seseorang berani dalam melawan, karakter dan mimik wajah
yang sudah menguasai medan dan mafhum akan yang tenang karena sudah memahami medan dan
apa yang dihadapi. musuh-musuhnya, serta independen yang
Jika diperhatikan, kostum yang dikenakan membuatnya tak perlu bergantung dengan orang
Kadita bukanlah sulaman kain belaka, melainkan lain. Selain itu, setaranya semua kekuatan tokoh
terbuat dari bermacam-macam unsur. Kostum laki-laki dan perempuan dalam game juga mampu
tersebut didesain dengan campuran antara gaun memunculkan persamaan derajat. Walaupun hadir
dan baju zirah, yang dilekatkan pada tubuh bagian maskulinitas dalam tokoh Kadita, masih ada sisi
depannya. Ada cahaya biru yang berpendar di feminim yang hadir dengan adanya riasan wajah
kostum itu, yang mengindikasikan bahwa baju yang dia kenakan.
zirah tersebut tidak terbuat dari logam biasa, Dalam desain komunikasi visual, studi
namun juga terkandung energi mistis dari mengenai tanda semiotika khususnya Roland
kekuatan diri Kadita sendiri. Bagaimanapun, Barthes merupakan salah satu yang wajib
aneka perlengkapan perang yang digunakan diperhitungkan. Beberapa kampus bahkan tidak
Kadita telah membuatnya menjadi sosok yang terlalu mempelajari semiotika tersebut secara
kuat dan tak tertandingi. detail, untuk itu, penelitian ini diharap mampu
Dalam game, kedudukan setiap tokohnya memberikan referensi terhadap para pembaca,
berbanding sama, baik perempuan maupun laki- terutama para desainer dan mahasiswa yang
laki. Hal ini dapat disejajarkan bahwa kekuatan hendak mengurai topik serupa, yang ke depannya
Kadita mampu menyetarai kekuatan yang dimiliki mampu diaplikasikan terhadap penugasan akhir
oleh karakter-karakter tokoh lelaki dalam game ataupun tugas perkuliahan.
tersebut, yang lantas memunculkan persamaan
derajat atas laki-laki dan perempuan, sekaligus REFERENSI
mematahkan stigma tentang perempuan lebih Sumber dari buku:
lemah dari pria. Barthes, Roland. 2004. Mitologi, (Terj. Nurhadi &
Sihabul Millah). Yogyakarta: Kreasi
SIMPULAN DAN SARAN Wacana.
Kadita merupakan karakter dalam game Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus
Mobile Legends Bang Bang yang digambarkan Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
sebagai seorang putri yang dikutuk, kemudian Pustaka.
menjelma menjadi seorang ratu. Sosok Kadita
Soewardikon, Didit Widiatmoko. 2013.
merepresentasikan cerita legenda figur fenomenal
Metodologi Penelitian Visual Dari Seminar
dari Indonesia, yaitu Nyi Roro Kidul, sang Ratu
Ke Tugas Akhir. Bandung: CV. Dinamika
Laut Selatan. Proses representasi dalam beberapa
Komunika.
aspek yang meliputi desain kostum, latar
belakang, kemampuan yang dimiliki, serta set Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika
suara yang mengisi karakter Kadita. Komunikasi, Jakarta: Penerbit Mitra
Sebagai perempuan, Kadita divisualisasikan Wacana Media.
sebagai sosok perempuan modern yang cantik dan
ideal, lengkap dengan senjata berupa trisula dan Sumber dari artikel jurnal:
kemampuan dewata yang mampu mengubahnya Arya Dwi Cahyo. 2017. Representasi Makna
menjadi putri duyung. Beberapa unsur tersebut Jawara Dalam Film Jawara Kidul (Analisis
menghadirkan Kadita sebagai perempuan yang Semiotika Roland Barthes). Universitas
memiliki derajat yang tinggi, serta berstigma Sultan Ageng Tirtayasa.
negatif karena berhubungan dengan mitos David Colbert. 2014. Magical World of Harry
tradisional mengenai kekuatan supernatural. Potter. Gramedia.
Mitos dalam karakter Kadita dibangun Erlies Septiana Nurbani. 2017. Perkembangan
berdasarkan sosok perempuan masa kini yang Teknologi Senjata dan Prinsip
mampu menjadi simbol kesetaraan gender melalui Proporsionalitas. Universitas Mataram.
desain kostum dan senjata yang menonjolkan sisi

181
Rezza Agus Alfian, Jurnal Barik, 2020, Vol. 1 No. 1, 169-182

Gihon Nugrahadi. 2007. Perhiasan di Indonesia: Yulia Pratitis Yusuf. 2016. Signifikasi Gesture
Fungsi, Teknologi, dan Perkembangannya. Dalam Komunikasi dan Interaksi dengan
Universitas Trisakti. Orang Jepang. MAN Mojokerto.
Irmawan Effendi. 2010. Cluster Bom dan Teori
Just War : Perlindungan Sipil dalam Website:
Perang, Jurnal ISIP, Volume IX Nomor 1. Andhika, R. 2012. Diakses dari Reviandika95:
Khalis Atmaja Supomo. 2015. Analisis Visual https://reviandhika95.wordpress.com/2012/
Ilustrasi Cover Novel Harry Potter And The 10/12/sejarah-dan-perkembangan-game-
Deathly Hallows. Universitas Negeri online/ pada 20 November 2019.
Yogyakarta. Ariyanti, E. 2018. Diakses dari kompasiana:
Pandu Pramudita. 2018. Retaknya Dualitas https://www.kompasiana.com/egaariyanti5
Struktur Wayang Dala Karakter Gatotkaca 738/5bff4a3b12ae94154b3218a5/mengkaji
Pada Permainan Dalam-Jaringan Mobile -ilmu-sihir-menurut-filsafat pada 1 Mei
Legends: Bang Bang. Universitas 2020.
Indraprasta PGRI. Diakses dari Apa Adanya Lebih Baik:
Ririn Dwi Agustin. 2017. Komponen Konsep dan http://yunitadewiulfa.blogspot.com/2014/0
Desain Game. Teknologi Informasi 2/lukisan-karya-basuki-abdullah-
Terapan. basoeki.html pada 22 Juli 2020.
Diakses dari Google.com: Hidayat, A. 2012. Diakses dari Statistikian:
http://digilib.unila.ac.id/11921/16/BAB%2 https://www.statistikian.com/2012/10/penel
0II.pdf pada 1 Mei 2020. itian-kualitatif.html pada 20 November
Diakses dari Google.com: 2019.
http://eprints.uny.ac.id/13572/3/BAB%20II Iyan Riyana. Diakses dari Pinterest:
.PDF pada 1 Mei 2020. https://id.pinterest.com/iyanriyana/rijanas-
Diakses dari Jagad.id: painting/ pada 22 Juli 2020.
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist- Mobile Legends Wiki. Diakses dari Mobile
secara-umum-dan-menurut-para-ahli/ pada Legends Wiki: https://mobile-
1 Mei 2020. legends.fandom.com/wiki/Kadita pada 20
November 2019.

182

Anda mungkin juga menyukai