Abstract
Film is one of the mass communication media that has one goal that is to
provide entertainment. Indonesian films that have penetrated to air in several
countries, namely The Raid: Redemption film. This action genre film shows a lot
of violent scenes. Hence this study aims to find out how representations related to
violence both verbally and non-verbally in the The Raid: Redemption film. In this
study to help find meaning in the The Raid: Redemption, the author uses Roland
Barthes semiotics which sees everything with levels of denotation, connotation to
myth. The qualitative research method retrieval to find out the purpose of violence
and how the life and culture of violence that occurs in the The Raid: Redemption
film. This research was conducted in the city of Bogor and Jakarta starting from
November 2017 to June 2018. Based on the results of research conducted that the
violence displayed in the film The Raid: Redemption shows that someone who has
the power allows to commit acts of violence both psychologically and phisically.
Violence becomes a solution to all the problems that occur in this film. The
language used by someone who commits violence tends to be harsh to demean
others.
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor
2
Dosen Tetap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor
3
Dosen Tetap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor
PENDAHULUAN
Latar Belakang
61
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
62
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
(Ray Sahetapy) lantai demi lantai film The Raid: Redemption, kita
dilewati oleh para polisi, mau tidak dapat meneliti menggunakan
mau bertindak secara keras analisis semiotika. Maka melalui
terhadap penghuni apartemen. analisis semiotika penulis ingin
Mulai dari mendobrak pintu, meneliti lebih dalam bagaimana
menyekap orang yang sedang tidur, pembuat film ini menampilkan
bahkan membunuh penjaga kekerasan yang ada dalam film The
apartemen yang sedang menonton Raid: Redemption ini.
televisi.
The Raid: Redemption film Rumusan Masalah
Indonesia yang benar-benar
membuat film aksi Indonesia 1. Bagaimana makna denotasi dan
semakin diakui di dunia konotasi pesan verbal dalam
Internasional, dengan mendapatkan adegan kekerasan pada filmThe
apresiasi yang baik dari penonton Raid: Redemption?
dan dapat dilihat melalui dua situs 2. Bagaimana makna denotasi dan
yang menyediakan informasi konotasi pesan non verbal dalam
mengenai film yaitu ada Rotten adegan kekerasan pada filmThe
Tomatoes dengan tomatometer 85% Raid: Redemption?
dan audience score 87%, juga 3. Bagaimana mitos kekerasan
melalui IMDb (Internet Movie yang terkandung dalam film The
Database) mendapatkan ratting Raid: Redemption?
7,6. Film yang menyajikan adegan
pertarungan dengan menerapkan Tujuan Penelitian
bela diri asli Indonesia yakni 1. Untuk mengetahui makna
pencak silat nampaknya membuat denotasi dan konotasi pesan
penonton menjadi semakin tertarik. verbal dalam kekerasan pada
Hal yang membedakan film ini film The Raid: Redemption.
dengan film lainnya yaitu film ini 2. Untuk mengetahui makna
diceritakan menjadi hanya satu hari, denotasi dan konotasi pesan non
mulai dari adegan awal sampai verbal dalam kekerasan pada
akhir film. film The Raid: Redemption.
3. Untuk mengetahui mitos
Maka dari itu, peneliti menjadi kekerasan yang terkandung
tertarik untuk mengupas lebih dalam film The Raid:
dalam tentang makna pesan verbal Redemption.
dan non verbal dari beberapa Manfaat Penelitian
gambar yang disampaikan. Selain
itu, bagaimana tanda-tanda Manfaat Akademis
merepresentasikan kekerasan yang
disajikan dari film The Raid: Hasil penelitian ini diharapkan
Redemption ini. Film berisi tanda- dapat menambah kajian ilmu
tanda yang membuat para penonton komunikasi, khususnya mengenai
dapat lebih berpikir secara kritis. makna denotasi dan konotasi simbol
Namun dalam menyikapi sesuatu verbal dan non verbal dalam film The
pandangan setiap orang akan Raid: Redemption dengan
berbeda-beda. Dari tanda-tanda menggunakan metode analisis
kekerasan yang ditampilkan pada semiotika.
63
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
64
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
65
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
Mitos
66
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
62
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
63
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
64
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
65
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
66
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
67
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
68
JURNAL APIK Volume 1 No. 2 Tahun 2019 ISSN 2656-8306
69