Disusun Oleh :
Nim : 51118143
2021
BAB I
PENDAHULUAN
jenis gambar bergerak yang bersuara. Film tersebut menjadi korespondensi massal
karena film tersebut menjadi sebuah cara untuk menyampaikan pesan kepada
yang berbeda mulai dari pesan, data, pengalihan yang hebat bergantung pada misi
produser film. Dalam film kita dapat menceritakan sebuah kisah singkat dan
membuat pengalihan dan dapat menonjol bagi orang-orang dengan masalah dan
pesan yang disampaikan dalam film tersebut. Seperti yang mungkin kita ketahui,
film saat ini menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar, film merupakan tontonan
masyarakat untuk menikmati hiburan dengan cara yang sederhana dan juga tidak
perlu terlalu mahal. Film ini dibagi menjadi dua bagian, menjadi fiksi spesifik dan
nyata, film fiksi adalah film yang menceritakan pemikiran produser yang
diperankan oleh seorang entertainer dan bersifat bisnis. Sementara film yang dapat
diverifikasi adalah film yang bergantung pada dunia nyata, itu juga dapat disebut
Film dapat dikatakan sebagai modus korespondensi massal apabila pesan dari
film tersebut dapat ditangkap atau dirasakan oleh khalayak, maka film tersebut
sesekali akan membuat khalayak menjadi penghibur dalam film tersebut. Pesan
yang disampaikan dalam film tidak hanya berupa pesan atau data yang layak saja,
pesan dalam film dapat dibundel oleh produser, khususnya film fiksi untuk
memberikan pesan yang berbeda seperti analisis, kegelisahan, atau apa pun yang
dirasakan sebagai sebuah film. Pesan yang disampaikan dalam film tersebut juga
dapat menjawab apa yang dirasakan oleh orang banyak atau orang banyak pada
saat itu. Saat ini, film adalah hiburan yang paling disukai untuk daerah yang lebih
luas, dengan film menjadi hiburan publik. Saat ini, dunia hiburan sedang bersaing
untuk membuat dan menampilkan berbagai jenis film dan cerita. Seperti yang
mungkin kita ketahui, banyak dunia hiburan di planet ini yang memiliki nama
yang sangat terkenal, misalnya dunia hiburan Bollywood dan terlebih lagi
Hollywood, kedua monster raksasa ini selalu bersaing dalam pembuatan film
setiap tahunnya. Di antara dua goliath dunia hiburan, yang paling populer dan
menyajikan karya karya film mereka setiap tahunnya, tidak heran jika film yang di
produksi oleh industri film Hollywood selalu mendapat predikat Box Office dan
selalu dinanti di bioskop seluruh dunia. Dalam film film yang dikeluarkan, banyak
film yang memberikan pesan sangat tinggi terhadap para penonton nya bahkan
memberikan pesan utuk dunia. Salah satunya ialah film Black Panther, film fiksi
melepaskan diri dari rasa jenuh dalam kehidupan sehari-hari. Munculnya kembali
bioskop-bioskop dan didukung kemajuan teknologi, kini film telah menjadi media
budaya daerah tertentu. Bahkan di kota-kota besar, film telah menjadi kebutuhan
dan gaya hidup, kebutuhan akan hiburan dan informasi di tengah-tengah padatnya
Film Black Panther adalah sebuah film superhero yang di produksi oleh
Marvel Studios yang diangkat dari komik marvel yang di sutradarai oleh Ryan
Coogler. Black Panther ini merupakan superhero pertama berkulit hitam dan
berasal dari Afrika dalam marvel, film Black Panther ini diawali dengan
sebuah meteor yang memiliki vibranium didalamnya. Dalam cerita film Black
panther Wakanda ialah suatu daerah di Afrika yang tidak banyak diketahui oleh
orang. Wakanda bisa menjadi maju dan canggih seperti itu berkat adanya
vibranium yang mereka miliki dan tidak diketahui oleh banyak orang. Daerah
Wakanda tersebut terdiri dari berbagai macam macam suku Afrika. Film Black
Penulis melihat tanda-tanda dan pesan yang membuat penulis tertarik untuk
dalam sebuah percakapan kehidupan sosial dan budaya Afrika didalam film ini.
A. Indentifikasi Masalah
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
Agar masalah yang diteliti lebih terfokus serta menghindari ruang lingkup
yang terlalu luas dan mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah
budaya Afrika.
permasalahan yaitu bagaimana budaya negara Afrika yang ada di dalam Film
Black Panther yang di produksi oleh Marvel Studios dan disutradarai oleh Ryan
Coogler?
yang ditampilkan dalam Film Black Panther yang diproduksi oleh Marvel Studios
hasil penelitian ini dapat diharapkan bisa memberi manfaat dan masukan
BAB I : Pendahuluan
penulisan.
KAJIAN PUSTAKA
Adapun penelitian ini merujuk pada beberapa penelitian yang dilakukan oleh
Nama Penulis
Dendi Gunawa Representasi Budaya Hasil penelitian dari film ini telah
Film Uang Panai (Analisis didalamnya, mulai dari nilai-nilai budaya, tradisi
Panai Karya Halim Gani uang mahar dalam budaya bugis (Uang Panai)
adegan(scene).
Devy Rianty Representasi Budaya Dari hasil penelitian dan pembahasan ditemukan
Anwar, Dra. Bontang Dalam Film 12 bahwa dalam film ini dapat dipetik berbagai
M.Si, dan
Sabiruddin,
Puspasari, Dalam Film Salawaku dalam Film Salawaku ditemukan representasi dua
Rahmah Yani terdiri dari : (a) Seni Budaya (b) Bahasa (c)
Personal
menggambarkan secara tepat dan fenomena yang ditelitinya. Inilah yang disebut
konsep, yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara
abstrak kejadian, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu
A. Film
1. Pengertian Film
Definisi Film berbeda di setiap Negara; di Prancis ada pembedaan antara film
dan sinema. “Filmis” berarti berhubungan dengan film dan dunia sekitarnya.
Misalnya social politik dan kebudayaan. Kalau di Yunani, film dikenal dengan
atau phytos adalah cahaya, sedangkan graphie berarti tulisan atau gambar. Jadi,
yang dimaksud cinematographie adalah melukis gerak dengan cahaya. Ada juga
istilah lain yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu movies; berasal dari kata move,
khalayaknya hetegrogen dan anonym, dan menimpulkan efek tertentu. Film dan
televisi memiliki kemiripan, terutama sifatnya yang audio visual, tetapi dalam
proses penyampaian pada khalayak dan proses produksinya agak sedikit berbeda
2. Karakteristik Film
Faktor faktor yang dapat menunjukkan karakteristik film adalah layar lebar,
2014: 145-146)
a. Layar yang luas/ lebar. Kelebihan media film dibandingkan dengan
berukuran besar atau luas. Dengan layar film yang luas, telah memberikan
dalam film.
memungkinkan dari jarak jauh atau extreme long shot dan panoramic shot.
memiliki ruangan kedap suara, maka pada saat kita menonton film, kita
akan fokus pada alur cerita yang ada di dalam film tersebut. Tanpa adanya
tanpa kita sadari dapat membuat kita benar-benar menghayati apa yang
ada dalam film tersebut. Penghayatan yang dalam itu membuat kita secara
tidak sadar menyamakan diri kita sebagai salah seorang pemeran dalam
film tersebut. Menurut ilmu jiwa sosial, gejala seperti ini disebut sebagai
identifikasi psikologis.
3. Struktur Film
Ada beberapa unsur dalam suatu film yang membentuk suatu kesatuan
Shot adalah proses potretnya sebuah subyek, saat tombol kamera ditekan dan
b. Scene
Scene adalah klan Shot dalam suatu lokasi penting. Meskipun di dalam film
tersebut ada Shot di lebih dari satu lokasi tetap disebut satu scene, dengan catatan
c. Sequence
Sequence adalah kumpulan dari scene. Sequence bisa mengandung satu atau
lebih scene. Dalam satu sequence bisa mengandung berbagai lokasi, asalkan scene
4. Jenis-Jenis Film
film agar dapat memanfaatkan film tersebut sesuai dengan karakteristiknya. Film
dapat dikelompokkan pada jenis film cerita, film berita, film dokumenter dan film
a. Film Cerita
Film cerita (story film), adalah jenis film yang mengandung suatu cerita
b. Film Berita
Film berita atau newsreel adalah film mengenai fakta, peristiwa yang
benarbenar terjadi. Karena sifatnya berita maka film yang disajikan kepada
publik 22 harus mengandung nilai berita (news value). Kriteria berita itu
c. Film Dokumenter
d. Film Kartun
dipastikan, kita semua mengenal tokoh Donal Bebek (Donald Duck), Putri
Salju (Snow White), Miki Tikus (Mickey Mouse) yang diciptakan oleh
sepanjang film itu diputar akan membuat kita tertawa karena kelucuan
para tokohnya. Namun ada juga film kartun, sepanjang yang membuat iba
Unsur film berkaitan erat dengan karakteristik utama yaitu audio visual. Unsur
audio visual dikategorikan di dalam dua bidang, yaitu sebagai berikut (Vera,
2014:92- 93).
a. Unsur naratif; yaitu materi atau bahan olahan, dalam cerita unsure naratif
adalah penceritaan.
b. Unsur sinematik; yaitu cara atau dengan gaya seperti apa bahan olahan itu
digarap.
6. Representasi
diartikan sebagai gambaran mengenai suatu hal yang terdapat dalam kehidupan
melekat pada bunyi, prasasti, objek, citra, buku, majalah dan program televisi.
7. Budaya
a. Pengertian budaya
jamak dari “Budhi” (akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan
dengan akal. Selain itu kata budaya juga berarti “budi dan daya” atau daya dari
budi. Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil,
adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
itu dipelajari.
manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat
bahwa unsur pokok kebudayaan terbagia menjadi empat bagian yaitu: Alat-alat
b. Organisasi ekonomi.
d. Organisasi kekuatan.
f. Sistem pengetahuan.
sebagai berikut:
manusia, seperti:
1. Hasil cipta manusia, seperti filsafat serta ilmu pengetahuan, baik yang
masalah sosial dalam arti luas, mencakup agama (religi, bukan wahyu),
Kerangka teori tersebut merupakan uraian ringkas tentang teori yang digunakan
Kerangka berfikir bersifat operasional, yang diturunkan dari satu atau beberapa
berupa kerangka teori, tugas peneliti dalam tahap ini adalah menyistematisasikan
berikut:
Dialog
Scence gestur
Budaya
Afrika Film
Black
Panther
mengetahui budaya Afrika dalam film Black Panther yang di produksi oleh
METODE PENELITIAN
diketahui maknanya, yang berdasarkan fakta, dilihat dari fakta yang ditemukan
diamati. Kemudian jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Jenis
peristiwa secara sistematis sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini dilakukan
untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat ini. Dalam penelitian ini,
Unit Analisis adalah seluruh hal yang akan diteliti untuk mendapatkan
unit analisis tersebut. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah representasi
Jenis data terdiri dari dua, yaitu data primer dan data
Black Panther.
a. Analisis Tekstual
dan mitos.
b. Wawancara
Panther” dimana film tersebut terbagi dari beberapa Scene atau adegan. Setelah
itu peneliti melihat kembali representasi Budaya Afrika seperti apa saja yang
sudah disampaikan dalam film tersebut. Dari situ peneliti ingin melihat teori
representasi Budayaapakah sudah bekerja atau belum dalam film “Black
parnther”.
dimana dalam menganalisanya peneliti melihat film “ Black panther” lalu melihat
denotasi, konotasi dan mitos dalam film tersebut dimakanai peneliti. Untuk
untuk memaknai atau menafsirkan makna konotasi dalam film “Black Panther”