PROPOSAL
DI SUSUN OLEH :
2023
ABSTRAK
SAMPUL
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------
1.1.--------------------------------------------------------------------------------------Lat
ar Belakang------------------------------------------------------------------------
1.2.--------------------------------------------------------------------------------------Ru
musan Masalah--------------------------------------------------------------------
1.3.--------------------------------------------------------------------------------------Tu
juan penelitian---------------------------------------------------------------------
1.4.--------------------------------------------------------------------------------------Ma
nfaat Penelitian--------------------------------------------------------------------
1.5.--------------------------------------------------------------------------------------Ba
tasan Istilah------------------------------------------------------------------------
BAB II KAJIAN DAN KERANGKA BERPIKIR--------------------------------------
2.1. Penelitian Relevan---------------------------------------------------------------
2.2. Kajian Pustaka--------------------------------------------------------------------
2.2.1. Definisi Semiotika ------------------------------------------------------------
2.2.2. Jenis-jenis Semiotika----------------------------------------------------------
2.2.3. Pengertian Film----------------------------------------------------------------
2.2.4. Analisis Film Filosofi Kopi--------------------------------------------------
2.2.5. Sejarah Singkat Semiotika----------------------------------------------------
BAB III METODE PENELITIAN---------------------------------------------------------
3.1. Jenis Penelitian-------------------------------------------------------------------
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian--------------------------------------------------
3.3. Teknik Analisis Data------------------------------------------------------------
3.4. Teknik Pengumpulan Data-----------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------------------------------
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
semiotika visual dalam film “Filosofi Kopi” berkaitan dengan kebutuhan akan
pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa visual dalam film, terutama dalam
konteks karya sastra. Dalam era digital seperti sekarang, visualisasi menjadi
semakin penting dalam menyampaikan pesan dalam bentuk teks, gambar, dan
suara. Film adalah salah satu media visual yang mampu menyampaikan pesan
gerak.
yang relevan untuk dikaji. Film ini diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari
dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Film ini menceritakan tentang perjalanan dua sahabat, Ben dan Jody, dalam
menjalankan bisnis kopi mereka. Di samping cerita yang menarik, film ini
semiotika visual dalam film “Filosofi Kopi” sebagai bentuk kearifan lokal
yang kaya dan dapat menjadi inspirasi untuk mengembangkan literasi visual.
dalam film yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan tetapi juga sebagai
bagian dari pesan dan cerita yang disampaikan. Selain itu, pengetahuan
analisis dan kritis kita dalam memahami karya sastra dan visual.
Dalam hal ini, pembahasan tentang semiotika visual dalam film “Filosofi
Kopi" diharapkan dapat menjadi bahan ajar yang berguna bagi mahasiswa
atau siswa di bidang sastra dan bahasa Indonesia. Dengan pemahaman yang
Alasan saya mengambil judul Film “Filosofi Kopi” adalah karna film
memahami makna yang lebih dalam di balik cerita. Misalnya, kopi dapat
digunakan dalam penelitian ini, maka perlu adanya definisi istilah. Adapun
1.4.Manfaat Penelitian
Pemahaman yang lebih baik tentang semiotika visual: Penelitian ini akan
membantu peneliti untuk memahami konsep-konsep semiotika visual
dengan lebih baik dan mengaplikasikannya dalam konteks film.
Selain itu Peneliti akan mendapatkan pengalaman dalam menganalisis
elemen visual dalam sebuah film dan memahami bagaimana elemen ini
dapat membantu untuk membentuk pesan dan makna.
Adapun Perbedaan semiotika antara film filosofi kopi dengan film cek
toko sebelah sebagai berikut :
Kata semiotik berasal dari kata Yunani semeion yang berarti tanda.
Maka semiotika berarti ilmu tanda. Semiotika adalah cabang ilmu yang
berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan tanda seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi
penggunaan tanda (Zoest, 1993:1). Semiotika memiliki dua tokoh, yakni
Ferdinand de Saussure (1857-1913) dan Charles Sander Peirce (1839-
1914). Kedua tokoh tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara
terpisah dan tidak mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Peirce
di Amerika Serikat. Latar belakang keilmuan adalah linguistik, sedangkan
Peirce filsafat. Saussure menyebut ilmu yang dikembangkannya semiologi
(semiology), sedangkan Pierce menyebutnya semiotika. Baik istilah
semiotika maupun semiologi dapat digunakan untuk merujuk kepada ilmu
tentang tanda-tanda (the science of signs) tanpa adanya perbedaan
pengertian yang terlalu tajam (Budiman, 2011:3). Hal tersebut seperti
yang dikemukakan oleh Zoest (1993:2) bahwa Saussure menampilkan
semiotik dengan membawa latar belakang ciri-ciri linguistik yang
diistilahkan dengan semiologi, sedangkan Peirce menampilkan latar
belakang logika yang diistilahkan dengan semiotik. Peirce mendudukkan
semiotika pada berbagai kajian ilmiah.
Pada tahap pasca produksi gambar yang telah diedit dari media analog
maupun digital dapat disimpan pada media yang fleksibel. Hasil akhir
karya sinematografi dapat disimpan pada media selluloid, analog maupun
digital. Perkembangan teknologi media penyimpan ini telah mengubah
pengertian film dari istilah yang mengacu pada bahan ke istilah yang
mengacu pada bentuk karya seni audio-visual. Singkatnya film kini
diartikan sebagai suatu genre (cabang) seni yang menggunakan audio
(suara) dan visual (gambar) sebagai medianya.
Kini kita berada dalam titik nadir. Sebagai media, apa yang disebut
sinema seperti juga radio telah berhasil menyelamatkan dirinya dari
bulldozer komunikasi massa elektronik yang begitu fenomenal, yakni TV.
Bioskop tetap menjadi kuil gelap yang diziarahi dengan penuh
kepercayaan, dan makin kukuh dengan segenap spektakel audio-visual
serba spektakuler, yang tak akan pernah layer gelas seajaib apa pun. Jadi,
medianya memang selamat, begitu juga film Amerika.
2.2.4. Analisis Film
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini fokus pada interpretasi makna simbol dan tanda dalam
film "Filosofi Kopi". Analisis semiotika digunakan untuk menggali
makna yang tersembunyi atau mendalam dari simbol dan tanda yang
muncul dalam film tersebut, dan bagaimana makna tersebut dapat
berkontribusi pada pemahaman naratif atau tema film.
125-138.
Moral Remaja. Reformasi, 2(1).
Utama, R. P., & Salim, R. F. (2021). Makna Perjuangan pada Film Filosofi Kopi.