Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN DISKUSI PAPARAN TOPIK 7

1. Pertanyaan Kak Risya : Berdasarkan data yang ada, bagaimana menurut penyaji tentang
komitmen pemerintah dalam menurunkan obesitas jika menilik rencana menerapkan cukai
minuman manis yang terus diundur meskipun dinilai bisa menguntungkan negara sampai
1,5 T ?
Jawaban :
Pemerintah Indonesia memiliki peranan penting dalam menurunkan angka obesitas yang
setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Penerapan cukai terkait minuman
berpemanis merupakan salah satu upaya yang sudah dicanangkan oleh pemerintah
Indonesia dalam usaha menurunkan prevalensi obesitas di Indonesia. Bahkan WHO sudah
mendesak Indonesia untuk segera menerapkan kebijakan terkait cukai minuman
berpemanis. Namun, hal tersebut masih belum terealisasikan. Padahal, Presiden Joko
Widodo merestui untuk Kementerian Keuangan menerapkan cukai minuman berpemanis
dalam kemasan berlaku pada 2023. Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Presiden No
130 tahun 2022 tentang Rincian APBN tahun anggaran 2023. Namun, Dirjen Bea dan
Cukai menegaskan bahwa cukai minuman berpemanis baru bisa diterapkan pada awal
tahun 2024 karena pemerintah mempertimbangkan kondisi ekonomi dan industri yang saat
ini masih belum pulih sepenuhnya. Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh
Rosyada & Ardinsyah, 2017 yang melakukan wawancara dengan narasumber dari pihak
regulator, praktisi, akademisi, dan perpajakan menunjukkan hasil bahwa Kementerian
Perindustrian cenderung berpihak kepada industri sehingga proses birokrasi terhambat
secara internal. Disamping itu, pemerintah masih mempertimbangkan aspek lain seperti
teknis pengenaan cukai dan penetapan tarif cukai untuk minuman berpemanis. Jika
merujuk pada UU No 39 tahun 2007 tentang cukai, minuman berpemanis masuk dalam
kriteria barang yang bisa dikenakan pajak karena dalam undang-undang tersebut
menyebutkan bahwa salah satu sifat atau karakteristik barang yang dapat dikenakan cukai
adalah apabila pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat jika
dikonsumsi berlebihan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen pemerintah dalam
menurunkan obesitas melalui upaya penerapan cukai pada minuman berpemanis masih
rendah dan kurangnya komitmen bersama dari pemerintah dan kementerian/Lembaga
dapat menerapkan cukai minuman berpemanis.

Sumber : Rosyada, H & Ardiansyah, BG. 2017. Analisis Fisibilitas Pengenaan Cukai Atas
Minuman Berpemanis (Sugar-Sweetened Beverages). Jurnal Kajian Ekonomi &
Keuangan, 1(3): 230 – 241.

Anda mungkin juga menyukai