Anda di halaman 1dari 2

Nama:Siva

Nim:2110010118
Semester:2
Prodi:ilmu hukum
Kelas:D

1.Sikap keluarga dan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme,
terkuaknya berbagai kasus korupsi, penggelapan uang negara dan penyalahgunaan jabatan
oleh aparat pemerintah membuat generasi muda kecewa terhadap kinerja pemerintah,
sikap etnosentris dikalangan generasi muda sehingga hal ini dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa
2.karena mencakup semangat nasionalisme, lambang negara, semboyan negara, lagu
kebangsaan, dasar hukum UUD 1945, bahasa nasional, wawasan Nusantara.
3.mengenalkan budaya indonesia seperti menjaga tata krama dan selalu tersenyum,
mengenalkan produk lokal ke manca negara ,dll
4.-Adanya ikatan rasa senasib sepenanggungan
- tinggal dalam satu wilayah yang sama
-ingin melepaskan diri dari penjajahan.
5.karakter yang melekat utuh pada suatu bangsa sebagai bagian dari kepribadian dan jati
diri bangsa tersebut
6.a.Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
b. Kurangnya toleransi antargolongan.
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari
luar.
d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan.
7.-Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga persatuan (integrasi ), serta tidak
menimbulkan perpecahan (disintegrasi) wilayah dan ideologi
-Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan tidak untuk mementingkan golongan
atau pribadi melainkan demi kepentingan negara
-Keadilan harus dijunjung tinggi, tidak ada penyalahgunaan hukum atau penindasan
-Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan
-Meningkatkan rasa nasionalisme
-Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal mungkin dan dilakukan oleh setiap
warga negara
8.Artinya mengatur tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Mengatur semua
pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila
9.Primordialisme
adalah kecintaan pada suatu golongan yang sama, sehingga cenderung menyebabkan
pengelompokan individu-individu dengan karakteristik serupa.
Agama
Agama memiliki peranan penting dalam menciptakan identitas suatu komunitas. Sebab
agama merupakan ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan dan
dipraktikkan secara individu maupun kolektif.
Pemimpin Bangsa
Kepemimpinan dari para tokoh yang dihormati oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang
menyatukan bangsa. Apalagi jika pemimpin tersebut dianggap sebagai penyambung lidah
rakyat dan simbol persatuan.
Sejarah Bangsa
yang telah dialami oleh suatu bangsa akan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Persepsi
yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan
tidak hanya melahirkan solidaritas, tetapi juga tekad dan tujuan yang sama di antara
masyarakat.
10.Penyebab utama dari memudarnya semangat nasionalisme dan kebangsaan dari
generasi penerus bangsa terutama disebabkan contoh yang salah dan kurang mendidik yang
diperlihatkan generasi tua atau kaum tua yang cenderung mementingkan kepentingan
pribadi dan golongannya daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat.nah untuk
itu kita harus menjauhi sikap-sikap tersebut untuk mewujudkan rasa nasionalisme kita
sebagai bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai