a. Jenis restrukturisasi yang akan dipilih untuk PT.X adalah restrukturisasi operasional.

Restrukturisasi
operasional bertujuan untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Langkah ini
akan membantu PT.X untuk melakukan inovasi produk, meningkatkan teknik pemasaran yang sesuai
dengan perkembangan zaman, dan menyesuaikan strategi bisnis agar dapat bersaing lebih baik di pasar.
Kelebihan dari restrukturisasi operasional adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi dan
memperbaiki kelemahan internal perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang ada.

b. Tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan restrukturisasi operasional perusahaan meliputi:

 Analisis mendalam terhadap proses bisnis dan operasional yang ada.

 Identifikasi area-area di mana perusahaan mengalami kelemahan atau ketidaksesuaian dengan
perkembangan pasar.
 Pengembangan strategi inovasi produk dan teknik pemasaran yang sesuai dengan tren pasar
terbaru.
 Implementasi perubahan yang diperlukan dalam struktur organisasi dan manajemen untuk
memastikan efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.
 Evaluasi terus-menerus untuk memastikan keberhasilan dari restrukturisasi yang dilakukan.

c. Pengaturan dalam UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang menunjukkan adanya
hubungan antara Pemegang Saham dengan Perseroan yang berkaitan dengan Prinsip Akuntabilitas
antara lain adalah:

 Pasal 1 angka 6, yang menjelaskan bahwa setiap Pemegang Saham memiliki hak untuk
mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai keadaan Perseroan.
 Pasal 79 ayat (1), yang menegaskan bahwa laporan keuangan harus disusun secara transparan
dan akurat, mencakup posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan keuangan Perseroan.
 Pasal 81 ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap Pemegang Saham berhak atas pembagian
keuntungan Perseroan secara adil dan proporsional berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
 Pasal 94 ayat (1), yang mengatur mengenai kewajiban Direksi untuk menyusun laporan tahunan
Perseroan yang memuat informasi yang lengkap dan akurat mengenai keadaan Perseroan,
termasuk kinerja keuangan dan faktor risiko yang mempengaruhi kegiatan Perseroan.