Hukum Pidana Internasional HKUM4305
Hukum Pidana Internasional HKUM4305
c. Jelaskan mengapa korusi di Indonesia telah menjadi bagian extraordinary crime dan
kaitkan penegakannya dalam hukum Pidana internasional!
JAWABAN :
c. Korupsi bersifat tindak pidana yang luar biasa (extra ordinary crimes) karena
bersifat sistemik, endemik yang berdampak sangat luas (systematic
danwidespread) yang tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga
melanggar hak sosial dan ekonomi masyarakat luas sehingga penindakannya
perlu upaya comprehensive extra ordinary measures sehingga banyak peraturan,
lembaga dan komisi yang di bentuk oleh pemerintah untuk menanggulanginya.
Kaitannya dengan penegakan hukum Pidana Internasional karena korupsi di
indonesia bersifat transnasional para pelaku yang dengan mudah melakukan
penyimpanan hasil korupsi ke luar negeri, atau melarikan diri ke luar negeri
sehingga sangat sulit untuk dilacak.
c. Interpretasi kualifikasi delic jure gentium dalam hukum Pidana internasional beserta
contohnya!
JAWABAN :
3. a. Uraikan singkat alasan lain yang melatar belakangi pembentukan hybrid tribunal!
b. Analisis alasan The Sierra Leone Special Court dibentuk dengan cara yang berbeda
dari ICTY dan ICTR!
c. Interpretasikan istilah hybrid tribunal sebagai pengadilan yang independen dan tidak
memihak!
JAWABAN :
b. Perang saudara yang dimulai sejak 23 marel 1991 di akhiri dengan adanya suatu
perjanjian perdamaian yang disebut dengan the Abidijan Peace Accord yang
dibuat tanggal 30 November 1996. Selanjutnya, pada tanggal 7 Juli 1999
dikeluarkan keputusan pemberian amnesti yang dikenal dengan sebagai The
Lome Peace Agreement (Lome Amnesti) terhadap pelaku pelanggaran berat HAM
selama perang saudara. Perjanjian tersebut dianggap kontroversial karena
memberikan amnesti kepada para pelaku tersebut. Namun, keputusan yang
kontroversial
tersebut oleh perwakilan khusus Sekjen PBB dianggap tidak berlaku bagi kejahatan
internasional seperti genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang,
kejahatan serius hukum humaniter internasional lainnya.
Oleh karena itu pemerintah Sierra Leone membentuk pengadilan khusus yang
dikenal dengan The Sierra Leone Special court (SCSL) untuk mengadili orang-
orang yang paling bertanggung jawab atas kasus-kasus pelanggaran hukum
humaniter internasional dan pelanggaran-pelanggaran lainnya yang terjadi sejak 30
November 1966.
Special court of Sierra Leone merupakan pengadilan yang berunsur ganda dengan
didirikan melalui perjanjian di antara PBB dan pemerintah setempat berbeda
dengan pengadilan internasional yang telah ada, seperti (ICTY) dan (ICTR) yang
didirikan oleh Dewan Keamanan PBB dengan mengeluarkan resolusi berdasarkan
Bab VII dari Piagam PBB.
JAWABAN :