Anda di halaman 1dari 4

MANFAAT JAMU BAGI KESEHATAN REPROD

UKSI WANITA

Oleh

Ahmad Fauzi, Shalsabella Afifa Setyawati, Firly Hakim, N


indya Amanda, Emi Sapitri
Program Studi Sarjana Terapan + Ners Keperawatan Pontianak
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Pontianak

ABSTRAK
Gangguan reproduksi merupakan gangguan pada alat reproduksi yang disebabkan
oleh faktor internal dan eksternal yang terjadi pada wanita dan pria. Gangguan
reproduksi dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh terutama pada
pembuahan dan kehamilan. Kejadian ini tidak hanya menyerang pada remaja saja,
tapi juga pada kaum dewasa dan lansia sekalipun. Maka dari itu, banyak pilihan
pemgobatan yang dapat di lakukan. Obat herbal merupakan salah satu alternatif
yang diberikan secara turun temurun dari nenek moyang. Obat herbal yang biasa
dikenal dengan kata jamu, ini tidak hanya dapat menjaga kesehatan tubuh dan
reproduksi saja, tapi juga dapat membantu kesehatan bayi pada ibu hamil, serta
selalu menjaga keseburan ovum (wanita) atau sperma (pria).
Kata Kunci: Gangguan Reproduksi, Obat Herbal, Manfaat Jamu
1. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah kondisi tubuh fisik, mental, dan biologisnya dalam k
eadaan yang sehat. Seluruh warga di dunian pasti ingin memiliki badan yan
g sehat. Dari keinginan itulah para apoteker dan nenek moyang kita sudah
membuat berbagai obat-obatan, mulai dari pil/tablet, hingga ramuan-ramuan
tradisional.
Pada zaman nenek moyang, obat-obatan tradisional/ramuan-ramuan m
enjadi jalan alternatif penyembuhan penyakit di berbagai negara termasuk In
donesia. Menurut adat, mengonsumsi ramuan tradisional dapat memberikan
kenyamanan dan kebugaran pada tubuh, termasuk menangani berbagai penya
kit tertentu yang hanya cukup dengan mengonsumsi jamu. Jamu ini di bagi m
enjadi berbagai macam dengan fungsi yang berbeda dengan komposisi berup
a akar-akaran, dedaunan, kulit kayu hingga buah-buahan. Ada juga yang men
ggunakan kuning telur ayam kampung.
Jamu di Indonesia sendiri sampai sekarang masih di gunakan untuk be
berapa gangguan kesehatan. Mulai dari yang ringan hingga berat, akan tetapi
dengan dosis atau peracikan yang sesuai dan tidak berlebihan mengonsumsin
ya. Pemberian jamu sendiri tidak di berikan batasan untuk umur, mulai dari a
nak-anak hingga dewasa pun di perbolehkan meminum jamu.

2. ISI
1. Manfaat Jamu Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
Jamu adalah obat tradisional indonesia yang terdiri dari bahan-bahan
alami dari tumbuhan, ada juga yang dari hewan. Ada beberapa jamu
merupakan ramuan yang diturunkan dari generasi ke generasi, seperti beras
kencur, temulawak, dsb. Jamu sendiri memiliki berbagai kegunaan, bukan
hanya sekedar alternatif penyembuhan, tapi juga sebagai memelihara
kesehatan tubuh.
Tidak hanya mengikuti budaya turun-temurun, akan tetapi WHO juga
merekomendasikan obat tradisional atau herbal untuk pemeliharan serta
penyembuhan penyakit terutama pada penyakit kronis, degeneratif dan
kanker atau tumor. WHO merekomendasikan obat herbal sebab dalam
penggunaan obat herbal ini dinilai lebih relatif aman dari pada obat modern.
Hal ini dikarenakan efek samping dari obat herbal relatif lebih rendah dari
pada obat modern(WHO,2003.).
Sebagai salah satu alternatif kesehatan tradisional, jamu dikategorikan
menurut fungsi dan kegunaan yang berbeda. Seperti halnya beras kencur,
jamu ini memiliki beberapa fungsi, mulai dari meringankan sakit kepala
hingga menjaga kesehatan tubuh supaya tetap fit serta bai sebagian orang,
jamu ini membatu meringankan nyeri pada saat kaum hawa menstruasi.
Bagi kebanyakan masyarakat yang mengonsumsi jamu badannya
terlihat lebih bugar dan staminanya masih tetap fit. Jamu juga sering
diberikan kepada ibu-ibu pasca melahirkan dan yang sedang mengalami
gangguan pada alat reproduksinya. Seperti keputihan, nyeri ketika
menstruasi, dan gangguan reproduksi lainnya.
Syarat obat herbal antara lan menggunakan bahan yang berkhasiat dan
bahan tambahan yang memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan atau khasiat. Kelebihan lainnya yaitu: efek sampingnya relatif
rendah,dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki efek saling
mendukung, pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi
serta ebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif.

2. Efek Samping Mengonsumsi Jamu Berlebihan


Walaupun jamu itu merupakan bahan alami dan bagus untuk tubuh,
selain manfaatnya yang banyak jamu juga memiliki efek samping pada tubuh
apabila di konsumsi berlebihan, mulai dari efek samping jangka pendek
hingga efek samping jangkan panjang.
Menurut penuturan dari dr. Inggrid Tania, M.Si. Yang merupakan ketua
umum perkumpuln dokter obat tradisional, jamu atau ramuan herbal jika
dikonsumsi berlebih akan menimbulkan beberapa indikasi atau effek
samping pada tubuh, seperti gangguan pencernaan ( diare dan muntah-
muntah ) dan gangguan sistem ginjal dan sistem kerja liver ketika
mengonsumsi jamu melebihi dosis.
Adapun beberapa kelemahan / efek samping lainnya yaitu: efek
farmakologisnya yang lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat
higroskopis serta volumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar
berbagai jenis mikroorganisme ( Katno & Pramono,2011).

3. PENUTUP
3. Kesimpulan
Jamu merupakan alternatif penyembuhan penyakit yang dari bahan-
bahan alami/hebal. Jamu memiliki berbagai macam ramuan, mulai dari
tumbuhan ataupun hewan dengan fungsi yang berbeda dengan dosis yang
berbeda pula. Beberapa manfaat dari jamu ini yaitu, membantu memelihara
kesehatan tubuh hingga antibody serta membantu dalam meringankan
berbagai penyakit seperti nyeri, pusing, hingga membantu merilekskan ibu-
ibu pasca melahirkan dan memberikan stamina tambahan.
Dari macam-macam manfaat tersebut, jamu juga memiliki
indikasi/efek samping bagi tubuh ketika di konsumsi berlebihan. Mulai dari
efek samping jangka pendek hingga efek samping jangka panjang, seperti
mual, muntah, diare, kembung hingga gangguan fungsi ginjal dan gangguan
pada pada liver.

4. Saran
Dari pembahasan di atas, kita pasti mengetahui bahwa meminum jamu
itu ada manfaat dan indikasinya. Kita semua ketika meminum jamu atau obat
herbal yang lainnya pasti ingin sehat bukannya malah menimbulkan gejala
yang baru. Jadi, baiknya kita mengonsumsi jamu harus diperhatikan terlebih
dahulu dosisnya. Sehinga dapat meminimalisir terjadinya indikasi pada
tubuh.

4. DAFTAR ISI
Harismayanti. dkk. 2019.”Analisis Pemanfaatan Jamu Dan Obat Herbal Dan
Dampaknya Pada Masa Childbearing Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tibawa Kabupaten Gorontalo” Gorontalo: UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH GORONTALO.
Handayani, Lestari. 2010.”Pemanfaatan Jamu Untuk Kesehatan Reproduksi
Perempuan, Analisis Lanjutan Data Riset Kesehatan Dasar”. No.23 Juni
2011. Hal.306-308
Liakarisma. 2014.”Laporan Beras Kencur”. (diakses pada 02,2021),
https://id.scribd.com/doc/246655229/LAPORAN-BERAS-
KENCUR
Lestari, Raka, 2020.“ Efek Samping Jika Kamu Mengonsumsi Jamu
Berlebihan”. (diakses pada 03,2021),
https://m.medcom.id/gaya/fitness-health/ybJW9Gwk-efek- samping-jika
kamu-mengonsumsi-jamu-berlebihan
Rahman, Taupik. 2010.“ Manfaat Dan Resiko Jamu Dalam Jangka Panjang”.
(diakses pada 03,2021),
https://id.scribd.com/doc/49774000/Jamu-bagi- kesehatan

Anda mungkin juga menyukai