Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK


SD NEGERI 3 SUMUR PUTRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Dapat
Disidang Munaqosyahkan

PEBIANA

1911100371

Jurusan: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Pembimbing I : Dra.Hj Istihana, M.Pd


Pembimbing II: Yuli Yanti, M.Pd.I

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1446 H/2024 M
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
A. Pengesahan Judul ..............................................................................................1
1. Perhatian Orang Tua .....................................................................................1
2. Kedisiplinan Belajar ......................................................................................2
B. Latar Belakang ..................................................................................................3
C. Identifikasi Masalah Dan Batasan Masalah .....................................................9
1. Identifikasi Masalah ......................................................................................9
2. Batasan Masalah .......................................................................................... 10
3. Rumusan Masalah ....................................................................................... 10
4. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 10
5. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
D. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan .................................................... 11
E. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 15
BAB II LANDASAN TEORI ........................................... Error! Bookmark not defined.
A. Perhatian Orang Tua ............................................ Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Perhatian Orang Tua ...................... Error! Bookmark not defined.
2. Macam-Macam Perhatian Orang Tua .............. Error! Bookmark not defined.
3. Indikator Perhatian Orang Tua......................... Error! Bookmark not defined.
B. Kedisiplinan Belajar ............................................. Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Kedisiplinan Belajar ....................... Error! Bookmark not defined.
2. Fungsi Disiplin Belajar ...................................... Error! Bookmark not defined.
3. Indikator Kedisiplinan Belajaran ..................... Error! Bookmark not defined.
C. KERANGKA BERFIKIR..................................... Error! Bookmark not defined.
D. Pengajuan Hipotesis ............................................. Error! Bookmark not defined.
a. Hipotesis Penelitian ............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN .................................. Error! Bookmark not defined.
A. Jenis Penelitian ..................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Waktu dan tempat penelitian ............................... Error! Bookmark not defined.
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling .............. Error! Bookmark not defined.
E. Definisi Operasional Variabel............................... Error! Bookmark not defined.
1. Variabel bebas.................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Variabel dependen ............................................ Error! Bookmark not defined.

ii
F. Instrumen Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Data ................... Error! Bookmark not defined.
1. Uji Validitas ..................................................... Error! Bookmark not defined.
2. Uji Reabilitas ................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Uji Prasyarat Analisis ....................................... Error! Bookmark not defined.
1. Uji Normalitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Uji Linieritas ................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Pengujian Hipotesis ......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... Error! Bookmark not defined.
A. Deskripsi Data ...................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Analisis Data Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.
a. Uji Validitas Instrumen .................................... Error! Bookmark not defined.
b. Uji Reliabilitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
c. Uji Prasat Analisis............................................ Error! Bookmark not defined.
1. Uji Normalitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Uji Linieritas ................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Uji Kolerasi ..................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Pembahasan .......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ............................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ........................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA........................................................ Error! Bookmark not defined.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengesahan Judul
Sebelum penulis melanjutkan pemaparan skripsi lebih lanjut, untuk itu
penulis akan menjelaskan pengertian dari judul skripsi ini yaitu “Pengaruh
Perhatian Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta Didik Kelas V SD
Negeri 3 Sumur Putri” Adapun penjelasan dari istilah tersebut sebagai berikut:

1. Perhatian Orang Tua

Perhatian ialah cara orangtua mendidik anaknya memberikan pengaruh


besar terhadap anaknya. Jadi keberhasilan anak dalam belajar berhubungan
dengan pola asuh orangtua. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian
orangtua merupakan pemusatan tenaga fisik atau psikis dari orang tua yang
tertuju pada anaknya untuk mencapai keberhasilan belajar dengan melalui pola
asuh orangtua1.

Orang tua merupakan pria dan wanita yang berkeluarga dan beres
mengemban kewajiban menjadi papa dan mama dari anaknya mereka sejak
lahir. Orang tua adalah pihak yang harus mengetahui dengan baik kapan dan
bagaimana anak belajar dengan baik. Orang tua memiliki peran penting dalam
proses pembelajaran, dan orang tua juga memiliki tanggung jawab dalam
mendidik anak. Perhatian orang tua merupakan suatu aktivitas yang tertuju
pada suatu hal. Orang tua yang memiliki peran sebagai pendidik serta l l l l

pembimbing bertanggung jawab dalam memperhatikan aktivitas belajar anak di


l l l l l l

rumah. Sebagai orang tua sudah pasti ingin anaknya dapat tumbuh,
l l l l l l

berkembang, pintar dan cerdas. Dapat di simpulkan bahwa Orang tua memiliki
l l l l l l

tanggung jawab atas proses Pendidikan anak, kasih sayang dan materi haruslah
l l l l l

di berikan secara seimbang oleh orang tua kepada anak2.


l l l l l l

1
Sukamto Dessy Indah Saputri, joko Siswanto, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Matematika” 2, no. 02 (2022): 427–36, https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1797.
2
Ani Endriani, “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Viii
L l l l l l l l

Smpn 6 Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016,” Jurnal Realita 1, no. 2 (2016): 104–16.
l l l l l l

1
2

Perhatian orang tua merupakan hal yang sangat di butuhkan untuk seorang
l l l l l l l l l

anak dalam membantu perkembangannya. Setiap orang tua pasti menginginkan l l l l l l l

anaknya tumbu h dengan pintar, cerdas, berguna bagi nusa bangsa dan agama. l l l l l l l

Hal tersebut dapat tercapai apabila anak berhasil dalam proses belajaranya.
l l l l l l l

Salah satu yang menetukan dan dapat membantu keberhasilan belajar anak l l l l l l l l l

adalah perhatian orang tua. Oleh karena itu orang tua harus menyadari betapa l l l l l l l l l

pentingnya memperhatikan anaknya apalagi disaat anak sedang mengalami


l l l l l

pertumbuhan3.
l l l

2. Kedisiplinan Belajar l l

Disiplin adalah usaha sadar untuk menaati atauran yang telah dibuat baik l l l l l l l

dari masyarakat maupun sekolah. Sikap disiplin sangatlah penting untuk l l l l l l

kehidupan sehari-hari. Disiplin sangatlah penting untuk siswa karena


l l l l l l l

membantu siswa untuk pembentukan karakter,sikap dan akan membantu siswa


l l l l l l l l l l

untuk menggapai cita-citanya yang mereka inginkan4.


l l l l l

Belajar adalah segala aktivitas yang seseorang lakukan dengan sengaja


l l l l l l l

dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau l l l l l l l l l l l

pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan


l l l l l l l l l l l l

perilaku, sikap dan nilai yang relatif baik dalam berpikir, merasa, maupu n
l l l l l l l

dalam bertindak. l

Pembentukan karakter di sekolah bisa dibentuk dimulai dari kedisiplinan


l l l l l l l l l

siswa. Kedisiplinan siswa sangat penting, disiplin bukan hanya untuk l l l l l

menjalankan semua aturan akan tetapi untuk meningkatkan tingkat


l l l l l l l l

keberhasilan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Elly dalam proses
l l l l l L l

belajar mengajar, kedisiplinan dapat menjadi alat yang bersifat preventif untuk
l l l l l l l l l

mencegah dan menjaga hal-hal yang dapat menggangu dan menghambat proses
l l l l l l l

belajar. Dari pernyataan tersebut dapat di simpulkan bahwa disiplin memiliki


l l l l l l l

peran penting untuk sekolah dan keberhasilan belajar pada siswa, maka dari itu
l l l l l l l l l

3
Uswatun Nisa and Edo Dwi Cahyo, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembanan
L l L l l l l l l l

Moral Anak Usia Dini” 3, no. 2 (2023). L

4
Diah Ristiana and Ika Ari Pratiwi, “Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas Iv Sd Negeri Pogading,” l l l l l

Journal for Lesson and Learning Studies 3, no. 2 (2020): 166.


l l l l l
3

guru serta administrator di sekolah harus mengambil tindakan untuk


l l l l l l l l

memastikan kedisiplinan di sekolah5.


l l l

B. Latar Belakang l

Pendidikan adalah suatu upaya yang terorganisasi, berencana dan


l l l l l l l

berlangsung secara terus menerus sepanjang hayat untuk


l l l l l l l l l l l membina anak l

menjadi manusia paripurna, dewasa, dan


l l l l berbudaya. Untuk mencapai
l l L l l

pembinaan ini asas pendidikan juga harus berorientasi pada pengembangan


l l l l l l l l

seluruh aspek potensi peserta didik, diantaranya aspek kognitif, afektif, dan
l l l l l l l l l

berimplikasi pada aspek psikomotorik merupakan pengertian dari pendidikan6.


l l l l l l l

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003


l l l L L l l l

Pasal 1 yang berbunyi “Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk l l l l l l l l

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
l l l l l l l l l l l

aktif mengembangkan potensi yang ada dirinya untuk mempunyai kekuatan l l l l l l l l l

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,


l l l l l l l l

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.


l l l l l l

Berdasarkan pengertian diatas dapat


l l l disimpulkan bahwa pendidikan ialah l l

suatu kegiatan atau proses untuk mengembangkan potensi manusia baik secara
l l l l l l l l l l l l

spiritual, intelektual, dan emosional yang dilaksanakan anak-anak bahkan


l l l l l

orang dewasa guna untuk membawa generasi-generasi baru kearah pencapaian l l l l l l l l l l l l

kemajuan tingkat paling tinggi.


l l

Berdasarkan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 mengenai Siste m


l L L l l l l

Pendidikan Nasional dalam Pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional ialah


l l l l

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
l l l l l l l l

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
l l l L l l l l l

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta l l l l l

bertanggung jawab7.
l l

5
Siti Zunainah Maulidia et al., “Kedisiplinan Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di l l l l l l l l

Sekolah Dasar,” Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Jurdiknas Borneo) 02, no. 1 (2021): 111–20.
l l l l l l

6
Ahmad Susanto, “Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar” (Jakarta: Kencana, 2016). l l l l l l l

7
Afnil Guza, Badan Hukum Pendidikan Dan Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Penerbit Asa l l l l l l l l

Mandiri, 2009).
4

Ada 3 peran utama yang l l bisa dilakukan bapak-ibu dalam l l

mengembangkan karakter anak. Pertama, berkewajiban menciptakan suasana


l l l l l l l l

yang hangat dan tentram. Tanpa adanya ketentraman, akan sukar bagi anak l l l l

untuk belajar apa pun dan anak akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan
l l l l l l l l

jiwanya. Ketegangan dan ketakutan yang di rasakan anak adalah wadah yang l l l l

buruk bagi perkembangan karakter anak. Kedua, menjadi panutan yang positif
l l l l l l l l l

bagi anak sebab anak belajar terbanya dari apa yang dilihatnya, bukan dari apa l l l l

yang anak dengar. Karakter orang tua yang diperlihatkan melalui perilaku l l l l l l l l

nyata merupakan bahan pelajaran yang akan diserap anak. Ket iga, mendidik l l l l l l

anak artinya mengajarkan karakter yang baik dan mendisiplinkan anak agar l l l

berperilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Peran orang tua yang
l l l l l l l l l

sangat penting seperti itu sangat perlu untuk dibina dan dikembangkan sesua i l l l l l l l l l l l

dengan fitrahnya agar dapat tumbu h dan berkembang sesuai dengan harapan.
l l l l l l l l

Karena proses tumbuh kembang anak itu akan berjalan seiring dengan waktu
l l l l l l l l l l

dan berjalan secara gradual namun tidak dapat diu lang kembali. Karena itulah,
l l l l l l l l

pendidikan keayahbundaan menjadi penting bila hal tersebut dapat menjadi


l l l l l l l l l

salah satu pendorong dalam pembinaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa l l l l l l l

dan bertanah air dalam unit sosial terkecil yaitu keluarga8.


l l l l l l l

Dalam Islam, karakter atau akhlak mempunyai kedudukan penting dan l l l l l l l l

dianggap mempunyai fungsi yang vital dalam memandu kehidupan l l l l l l l

masyarakat. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an surat An- l l l

Nahl ayat 90 sebagai berikut: l l l

‫ّللا ان‬‫عن هو هي ْنهٰ ى ْالقُ ْر ٰبى ذى ب ْال هعدْل هيأ ْ ُم ُر ٰ ه‬


‫سان هو ْال ُم ْن هكر ا ْلفهحْ ش ۤهاء ه‬
‫هوا ْيت ۤهائ هو ْاْلحْ ه‬
‫تهذهك ُر ْونه لهعهلكُ ْم يهعظُكُ ْم هو ْالبه ْغي‬

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat l l l l l l l l l l l

kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan)


l l l l l l l l l

perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran


l l l l l l l l l l l

kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”(Q.S An Nahl: 90)


l l l l l

Ayat ini menjelaskan tentang perintah Allah yang menyuruh manusia agar l l l l l l l l

berbuat adil, yaitu menunaikan kadar kewajiban berbuat baik dan terbaik,
l l l l l l l l l

8
Ade Sadikin Akhyadi and Dinno Mulyono, “Program Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas
l l l l l

Pendidikan Keluarga,” Abdimas Siliwangi 1, no. 1 (2019): 1, https://doi.org/10.22460/as.v1i1p1-8.34.


l l l
5

berbuat kasih sayang pada ciptaan-Nya dengan bersilaturrahmi pada mereka


l l l l l l l

serta me njauhkan diri dari berbagai bentuk perbuatan buruk yang menyakiti
l l l l l l l l l l l

sesama dan merugikan orang lain.


l l l

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa Islam merupakan agama yang l l

sempurna, sehingga tiap ajaran yang ada dalam Islam memiliki dasar
l l l l

pemikiran, begitu pula dengan pendidikan karakter. Adapun yang me njadi


l l l l l l l l l

dasar pendidikan karakter atau akhlak adalah al-Qur’an dan al-Hadits, dengan
l l l l l

kata lain dasar-dasar yang lain senantiasa di kembalikan kepada al-Qur’an dan l l l l

al-Hadits.

Pendidikan bukan hanya guru yang berperan penting untuk mendidik


l l l l l l l l l l

anak, tetapi juga orang tua. Hal ini sesuai dengan Undang undang Republik
l l l l l l L l l l

Indonesia No. 20 Tahun 2003 bab IV pasal 7 tentang hak dan kewajiban orang
l l l l

tua yang berbu nyi. But ir 1 yaitu orang tua berhak berperan serta dalam
l l l l l l l l l l

memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan


l l l l l l l l l

anaknya, dan butir ke 2 yang berbunyi orang tua dari anak usia wajib belajar, l l l l l l l

berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.


l l l l l l

Dalam proses belajar siswa, peran orang tua sangat penting dalam l l l l l

pencapaian prestasi anak di sekolah seorang siswa yang tumbuh dan


l l l l l l

berkembang dalam keluarga menjadi tanggung jawab utama atas perawatan


l l l l l l l l

dan perlindungan oleh orang tua. Perhatian orang tua kepada anak dalam
l l l l l l l

mendidik harus didasari dengan penuh kasih sayang, karna lingkungan kluarga
l l l l l l l

adalah tempat pertama dan terbaik untuk memulai Pendidikan. Orang tua yang l l l l l l l l l

memiliki perhatian lebih akan cenderung memperhatikan Pendidikan anak.


l l l l l l l l l

Mulai dari perkembangan belajar di sekolah, masalah-masalah yang di hadapi


l l l l l

selama proses belajar sampai dengan hasil


l l l l belajar yang di capai anak.
l

Begitupun sebaliknya, bagi orang tua yang tidak memiliki perhatian lebih akan
l l l l l l l l

cenderung mengabaikan perkembangan Pendidikan anaknya. Tidak sedikit


l l l l l l l l

siswa yang kurang mendapatkan perhatian orang tua akan kehilangan semangat l l l l l l

belajar. Hal tersebut dapat me mberikan dampak negatif terhadap keberhasilan


l l l l l l l l l l

belajar dan prestasi belajarnya.


l l l
6

Hak dan kewajiban orang tua kepada anak yaitu dengan memberikan l l l l l l l

bimbingan dan pendidikan yang baik bagi anak. Anak mendapatkan pendidikan l l l

pertama kali dari orang tua dan keluarganya. Pendidikan tersebut sebagai
l l l l l l l l l

modal dasar anak masuk SD saat inilah anak mulai menerima perkembangan l l l l l l

perkembangan yang membantu dirinya dalam menerima pelajaran yang


l l l l l l l

diberikan oleh gurunya. Selain itu pada masa SD ini pula anak mulai siap
l l l l l l l l

menjelajahi dan mempelajari lingkungannya. Karena pada masa ini anak


l l l l l l

tidaklah puas hanya sebagai penonton saja melainkan anak ingin mengetahu i l l l l l l l

tentang lingkungannya, bagaimana perasaan perasaan dan bagaimana anak


l l l l

dapat menjadi bagian dari lingkungannya. Apalagi pada masa masa anak usia
l l l

kelas tinggi, yang mana pada masa ini anak mulai me lakukan hal yang sesua i
l l l l l l

dengan apa yang anak fikirkan tanpa memperdulikan otoritas atau nasihat serta
l l l l l l

bimbingan dari orang tua dan gurunya. Pada masa ini orang tua dan guru harus l l l l l l l

saling bekerja sama dalam upaya membangkitkan semangat siswa dalam l l l l l

belajar dan membimbing siswa agar lebih baik9.


l l l

Disiplin adalah satu atuhan atau ketaatan seeorang terhadap peraturan l l l l l l l l l

dan tata tertib yang telah di tetapkan berdasarkan dorongan dan kesadaran yang
l l l l l

muncul dalam hatinya serta dilakukan secara teratur tanpa adanya paksaan atau
l l l l l l l l

tekanan dari pihak manapun10.


l l

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses l l l l l l l l l

dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,


l l l l l l l l l

keset iaan, keteraturan dan ketertiban. Disiplin akan membuat seseorang tahu
l l l l l l l l l l l l

dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib l l l l l

dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena


l l l l l l l

merupakan hal-hal yang dilarang). Bagi seorang yang berdisiplin, karena sudah
l l l l l l

menyatu dalam dirinya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi
l l l l l l l

dirasakan sebagai beban, namun sebaliknya akan membebani dirinya apabila ia l l l l l l

tidak berbuat disiplin. Nilai-nilai kepatuhan telah menjadi bagian dari perilaku
l l l l l l l l

9
Arifudin Mahmudi, Joko Sulianto, and Ikha Listyarini, “Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap
l l l l l l l l

Hasil Belajar Kognitif Siswa,” Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran 3, no. 1 (2020): 122,
l l l l l

https://doi.org/10.23887/jp2.v3i1.24435.
10
Naryanto, Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar l l l l l l l l l

(Purbalingga: Eureka Medika Aksara, 2022). Hal.15


l L l l l
7

dalam kehidupannya. Disiplin yang mantap pada hakikatnya akan tumbuh dan l l l l

terpancar dari hasil kesadaran manusia11.


l l l

Disiplin bukan hanya suatu aspek dari kelakuan anak di kelas atau l l l l l l l l

sekolah saja tetapi menyangkut dalam kehidupannsehari hari. Disiplin timbu l


l l l l l l l l

dari kebutuhan l l l untuk l l mengadakan l keseimbangan l l antara apa yang


diinginkannya dari orang lain untuk dilakukan dengan batas-batas serta l l l l l

kekurangan-kekurangan dari Masyarakat tepat seseorang itu hidup. Disiplin


l l l l l l l l l

juga merupakan suatu Latihan, bimbingan suatu pengaturan kondisi untuk


l l l l l l l l l l l

belajar. l

Disiplin juga mengandung kerelaan memtuhi peraturan dan ketentuan l l l l l l l l l l l l

norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Disiplin l l l l l l

merupakan kesadaran suatu individu dalam me njalankan tugasnya, disiplin


l l l l l l l l

merupakan sikap yang diwujudkan dengan perbuatannya dalam menjalankan


l l l l l l l l

tugas dan peraturan sesuai dengan waktu dan ketentuan yang ditetapkan.
l l l l l l l l l l l

Dikaitkan dengan kegiatan Pendidikan sekolah disiplin merupakan salah l l l l l l

satu factor yang efektif dalam kegiatan pembelajaran. Disiplin me megang


l l l l l l l l

peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta


l l l l l l l

proses pembelajaran yang teratur sekaligus penting bagi keberhasilan prestasi


l l l l l l l l l l l

akademik l siswa. Dengan l adanya disiplin dapat membantu l l siswa


mengoptimalkan kemampuannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
l l l l l l l l l l

Berdasarkan wawancara kepada Guru yang peneliti lakukan di SD Neger i


l l l l l l l l l

3 Sumur Putri peneliti menyimpulkan bahwa Kedisiplinan belajar peserta didik


l l l l l l l l l l l

di sana yaitu sedang. Sebagian besar peserta didik mengerjakan PR di rumah, l l l l l l l l l

dan jika pembelajaran berlangsung mereka aktif di kelas12. l l l l l l l

Dari hasil pra penelitian, yang peneliti lakukan di SD Negeri 3 Sumur l l l l l l l l l

Putri pada hasil data angket Kedisiplinan belajar


l l l l

11
Ahmad Pujo Sugiarto, Tri Suyati, and Padmi Dhyah Yulianti, “Faktor Kedisiplinan Belajar Pada l l l l l l

Siswa Kelas X Smk Larenda Brebes,” Mimbar Ilmu 24, no. 2 (2019): 232,
l l l l l

https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21279.
12
Ibu Leni Lafenia, Wawancara, Observasi Dan Dokumentasi Dengan Penulis (Bandar Lampung,
l l l l l l l l l l

2023).
8

keterangan l l Norma jumlah l Presentase l l l

kategorisasi l

Tinggi X ≥ 73 6 20,0
Sedang l 63≤ X <68 20 66,7
Rendah l X ≤ 63 4 13,3

Berdasarkan dari data angket perhatian orang tua dan kedisiplinan belajar
l l l l l l

peserta didik SD N 3 Sumur Putri peneliti dapat menyimpulkan bahwa peserta


l l l l l l l l l l l

didik memiliki perhatian orang tua dan kedisiplinan belajar sedang. l l l l l l

Disiplin bukan hanya suatu aspek dari ke;akuan anak di kelas atau l l l l l l l l

sekolah saja tetapi menyangkut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan disiplin


l l l l l l l l

pola pengendalian kehendak seseorang yang sedemikian rupa akan di arahkan


l l l l l l l l l

teratur, Langkah demi Langkah bertujuan yang hendak di capai sambil


l l l l l l l

memanfaatkan waktu dan tenaga. Menurut pendapat Khalsa menjelaskan


l l l l l l l l l

bahwa Disiplin adalah melatih melalui pengajaran atau pelatihan13. l l l l l l

Orang tua mendidik anak di rumah dan menerapkan kebiasaan disiplin l l l l l l

belajar dan Guru juga harus bisa menghidupkan isi ke las yang mengajak siswa
l l l l l l l l l

untuk belajar aktif dan berfikir kritis dengan cara berbagi tanggung jawab di
l l l l l l l

kelas. Guru juga harus membentuk pemikiran untuk siswa dan mendukung
l l l l l l l l l l l l l l

siswa saat mereka berbagi strategi berfikir dan membuat suasana belajar l l l l l l l l l

menjadi tidak tegang dan penuh keterbukaan jika sedang menganalisis maslaah
l l l l l l l l l

dan keputusan. Siswa juga butuh dukungan dan memberi siswa kebebasan
l l l l l l l l l l l l

untuk berpendapat14.
l l l l

Setiap pola asuh orang tua atau Parenting mempunyai dampak


l l l l l l l

tersendirinterhadap perkembangan karakter anak di masa yang akan dating


l l l l l l

(Santosa,2015). Orang tua yang otoriter menghasilkan anak-anak yang tumbu h l l l l l

dewasa menjadi orang yang patuh terhadap peraturan dan memiliki


l l l l l l l

kompetemsi yang sangat tinggi. Namun, pola asuh yang otoriter justru beresiko
l l l l l l l l l

13
Naryanto, Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi l l l l l l l l

Belajar.Hal.13
l

14
Alan Crawford et al., Strategi Belajar-Mengajar Praktis Untuk Kelas Berfikir (Bandung: l l l l L l l l l

NUANSA CENDIKIA, 2021).


L L
9

negative bagi anak, yakni kurang merasa Bahagia, mengalami hambatan dalam
l l l l l

menjalin hubungan baik dengan banyak orang dan memiliki nilai diri sendiri
l l l l l l

cukup rendah (Anak merasa kurang percaya diri) serta cenderung cepat
l l l l l l l l l l l

depresi15. l l

Orang tua yang tipe pola asuh Authoritative adalah pola asuh yang paling l l l l l l

ideal dan evektif untuk anak. Yaitu dengan cara memberikan aturan main dan
l l l l l l l l l l

disiplin kepada anak, yang me miliki gaya komunikasi yang baik. Karena itu l l l l l

orang tua Authoritative memiliki anak-anak yang merasa Bahagia secara lahir
l l l l l l

dan batin, kompeten dalam bidangnya dan sukses dalam pengertian bahwa l l l l l l

mampu beradaptasi serta menjalin hubungan baik dengan orang lain. Dengan
l l l l l l l l

orang tua yang mempunyai pola asuh Authoritative bisa me mbuat anak disiplin
l l l l l l l l

belajar dan memdapatkan hasil yang baik 16.


l l

Penelitian yang telah di lakukan oleh Anggi Anggraeni priyono pada


l l l l l l

tahun 2020 Berdasarkan l l hasil pe nelitian terdahulu yang dilakukan l l l l l l

menunjukkan bahwa : Terdapat pengaruh antara motivasi belajar siswa


l l l l l l l

terhadap hasil belajar Tema 7.


l l l

Lingkungan sekolah dan guru juga berperan penting dalam pembentukan


l l l l l l l l l l l

kedisiplinan anak. sejatinya perhatian orang tua dan kedisiplinan adalah proses
l l l l l l

pembelajaran yang dengannya peserta didik mampu memahami diri mereka


l l l l l l l l l

sendiri, dan dunia yang ada di sekitarnya. Penegtahuan tentang bagaimana


l l l l l l l

berprilaku dalam kehidupan ini, dalam konteks tempat maupun wkatu tertentu.
l l l l l l l l l l l l

Jika seseorang hidup tanpa memiliki karakter yang baik, dan masa depan yang
l l l l l l

baik17.

C. Identifikasi Masalah Dan Batasan Masalah


l

1. Identifikasi Masalah l

15
Aam Nurhasanah and Prof. Richardus Eko Indrajit, Parenting 4.0 (Cipanas: ANDI, 2020).Hal,82
l l L l

16
Nurhasanah and Indrajit. l

17
Marsen C, Neviyarni S, and Irda Murni, “Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Mengembangkan l l l l l l l l l

Moral Peserta Didik Sekolah Dasar Di Era Revolusi Industri 4.0,” JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)
l l l L l l l l l l l l l

6, no. 1 (2021): 49, https://doi.org/10.29210/02928jpgi0005.


10

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi


l l l l l l

masalah di kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Sumur Putri ialah sebagai l l l l l l l l

berikut:
l l

a. Kedisiplinan Peserta didik belum optimal


l l l l l

b. Perhatian orang tua yang kurang pada kegiatan belajar peserta didik,
l l l l l l l

disebabkan Sebagian besar sibuk dengan pekerjaanya


l l l l l l l

2. Batasan Masalah
a. Kedisiplinan Siswa l dalam penelitian ini terbatas pada: Disiplin l l l

berangkat sekolah, Disiplin mengikut i pelajaran di sekolah, Disiplin


l l l l l l

mengerjakan tugas, didiplin belajar.


l l l l

b. Perhatian Orang Tua dalam penelitian ini terbatas pada: Memberikan


l l l l l l l

dorongan belajar, Membimbing anak, Mengatur waktu belajar, Member i l l l l l l l l

penghargaan, Menciptakan relasi yang baik antaranggota keluarga,


l l l l l

Menciptakan suasana rumah yang tentram, Menyediakan kebutuhan alat


l l l l l l l l l

belajar anak. l

3. Rumusan Masalah
l l

a. Apakah terdapat hubungan yang positif pada perhatian orang tua dengan l l l l l l

Kedisiplinan belajar peserta didik SD N 3 Sumur Putri


l l l l l l l

4. Tujuan Penelitian
l l l l

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di


l l l

atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut l l l l l l l

“Untuk mengetahui Hubungan perhatian orang tua dengan kedisiplinan


L l l l l l l l l l l

belajar peserta didik di SD N 3 Sumur Putri”


l l l l l l

5. Manfaat Penelitian l l

a. Manfaat teoritis l

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis untuk


l l l l l l l

kepentingan penelitian yang akan datang, dan dapat bermanfaat bagi


l l l l l

perkembangan ilmu pengetahuan.


l l l l l l
11

b. Manfaat Praktis
1) Bagi Peserta Didik l l

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan


l l l l l

Kedisiplinan belajar dan disiplin belajar di sekolah.


l l l l

2) Bagi guru l l

Membantu guru dalam me ningkatkan kedisiplinan belajar siswa


l l l l l l l

dengan l memperhatikan l l dan memahami l faktor-faktor yang


mempengaruhi belajar siswa. l l l l

3) Bagi Sekolah l

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan


l l l l l

kedisiplinan belajar dan disiplin belajar di sekolah.


l l l l

4) Bagi peneliti l l

Penelitian ini dapat menambah wawasan menulis karya ilmiah yang


l l l l l

di lakukan di bangku kuliah dan sehingga nantinya dapat dijadikan l l l l

bekal untuk menjadi pendidik dan orang tua.


l l l l l l

D. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan l l l l l l l

Penelitian ini penulis mengambil referensi dari penelitian yang di


l l l l l l l l l l

lakukan oleh: l l

1. Penelitian yang telah di lakukan oleh Kristin Sitorus pada tahun 2023
l l l l l l l

dengan judu l Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan


l l l l l l l l l l l

Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 122345 Pematang Siantar. l l l l l

Menghasilkan penelitian bahwa hasil perhitungan yang disebar kepada


l l l l l l l

responden yaitu siswa kelas V Melalui uji hipotesis t bahwa t dan Sig
l l l l l l l l

yang mendeskripsikan bahwa lingkungan Sekolah (Variabel X) berada l l l l l l

pada angka 0,01 yang artinya lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan l l l l l

bahwa terdapat pengaruh signifikan lingkungan sekolah (x) dengan l l l l l l


12

Pembentukan Karakter (y).18. Perbedaan, pada penelitian sebelumnya


l l l l l l l l l l l

penelitian ini menggunakan variable x yaitu lingkungan dan variable y


l l l l l l l l

nya Pembentukan Karakter. Sedangkan yang peneliti gunakan ialah


l l l l l l l l

variable x beupa lingkungan, perhatian orang tua dan kedisiplinan l l l l l l l

untuk melihat variable y moral peserta didik. Persamaan, penelitian ini


l l l l l l l l l

sama-sama bertujuan untuk melihat moral pada lingkungan sekolah. l l l l l l l l

2. Penelitian yang telah di lakukan oleh Uswatun Nisa dan E do Dwi


l l l l l L l L

Cahyo pada tahun 2023 Berdasarkan hasil pene litian yang dilakukan di l l l l l

TK Perintis Rejo Asri, dapat disimpulkan bahwa anak yang mengalami


l l l l

kurangnya perhatian orang tua berakibat pada perkembangan moral


l l l l l l

anak. Anak yang mendapatkan perhatian yang cukup akan berdampak l l l l l

besar terhadap karakter dan nilai-nilai moral yang dimiliki anak dimasa
l l l

depan. Oleh karena itu orang tua adalah pengasuh dan panutan utama
l l l l l l l l l

bagi anak-anaknya, dan mereka juga perlu memberikan perhatian yang l l l l l l l l

memadai l terhadap l perkembangan l l moral anak-anaknya dengan l

memberikan nilai-nilai yang baik, memberikan pengawasan yang tepat,


l l l l l l

dan memberikan teladan perilaku yang baik secara konsisten19. l l l l l l l

Perbedaan, pada pene litian sebelu mnya pene litian ini menggunakan
l l l l l l l l l l l

variabel x pengaruh perhatian orang tua dan y nya perkembangan


l l l l l l l

moral. Sedangkan yang peneliti gunakan ialah variable x beupa l l l l l l l

lingkungan, perhatian orang tua dan kedisiplinan untuk melihat variable


l l l l l l l l

y moral peserta didik. Persamaan, penelitian ini sama-sama bertujuan l l l l l l l l

untuk melihat moral pada lingkungan sekolah .


l l l l l

3. Penelitian yang telah di lakukan oleh Laily Nurmalia, Melly Admelia,


l l l l l l l l

Nabila farhana dan Koyimah pada tahun 2021. l Berdasarkan hasil l

penelitian dan analisis data yang diperoleh dari hasil observasi dan
l l l l l

wawacara kepada guru kelas, orang tua siswa, dan siswa maka dapat l l l l l

diperoleh kesimpulan bahwa terdapat siswa yang masih kurang


l l l l l l

memiliki sikap kedisiplinan dalam belajar terutama dalam aspek


l l l l l l

18
Kristine Sitorus, “Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Kelas V
l l l l l l l l l l l l

Sd Negeri 122345 Pematang Siantar” 1, no. 3 (2023): 1–7.


l l l

Nisa and Cahyo, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembanan Moral Anak
19
l l l l l l l

Usia Dini.”
L
13

pengumpulan tugas. Hal tersebut disebabkan oleh kesibukan perkerjaan


l l l l l l l l l l l l l

yang dialami orang tua dari siswa tersebut yang menyebabkan l l l l l l

kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak be lajar,


l l l l l l

sehingga siswa sering kali terlambat dalam mengumpulkan tugas yang


l l l l l l l

sudah diberikan oleh guru. Keterlibatan orang tua dalam proses


l l l l l l l l l

pembelajaran anak adalah melibatkan diri dalam me mbantu dan


l l l l l

mendampingi anak mengerjakan tugas-tugas sekolah yang telah


l l l l l l l

diberikan. Anak usia sekolah dasar masih sangat membutuhkan


l l l l l l

pendampingan dari orang lain terutama dari orang tua dalam


l l l l

melaksanakan proses pembelajaran untuk membantu keberhasilan


l l l l l l l l l l

proses pendidikan anak terutama dalam aspek perkembangan perilakul l l l l l l l l

anak. Salah satu aspek perkembangan perilaku anak yang perlu untuk l l l l l l l l l l

diperhatikan yaitu sikap disiplin. Aspek kedisiplinan belajar siswa salah


l l l l l

satunya yaitu mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang


l l l l l l l l l l

ditentukan oleh guru, serta bertanggung jawab me ngerjakan tugas yang


l l l l l l l l l l l

telah diberikan oleh guru. Kedisiplinan belajar memiliki beberapa


l l l l l l l l l l

faktor salah satunya yaitu faktor eksternal yang berasal dari lingkungan l l l l l l

keluarga20. Perbedaan, pada penelitian sebelumnya penelitian ini


l l l l l l l l l l l

menggunakan variabel x nya analisis keterlibatan orang tua dan variabe l


l l l l l l l

y nya kedisiplinan belajar. Sedangkan yang peneliti gunakan ialah l l l l l l

variable x beupa lingkungan, perhatian orang tua dan kedisiplinan l l l l l l l

untuk melihat variable y moral peserta didik. Persamaan, penelitian ini


l l l l l l l l l

sama-sama bertujuan untuk melihat moral pada lingkungan sekolah . l l l l l l l l

4. Penelitian yang telah di lakukan oleh Anggi Anggraeni priyono pada


l l l l l l

tahun 2020 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil


l l l l l l l

penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh antara perhatian


l l l l l l l l l

orang tua dan hasil belajar tema 7 diperoleh thitung > ttabel yaitu l l l l l l l l

2,457 > 1,971. Persentase sumbangan pengaruh perhatian orang tua l l l l l l l l

terhadap hasil belajar Tema 7 sebesar 2,80%; (2) Terdapat pengaru h


l l l l l l l l

antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Tema 7 dengan l l l l l

20
Melly Admelia et al., “Analisis Keterlibatan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa
l l l l l l l l l

Kelas 2 Sekolah Dasar,” Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 6 (2021): 1654,
l l l l l l l

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i6.8555.
14

hasil penelitian diperoleh thitung > ttabel 2,883 > 1,971. Persentase l l l l l l l l l

sumbangan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar


l l l l l l

Tema 7 sebesar 3,70%; serta (3) Terdapat pengaruh antara perhatian


l l l l l l l l

orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Tema 7 dengan l l l l l l

hasil penelitian diperoleh Fhitung > Ftabel 7,545 > 3,08. Persentase l l l l l l l l l

sumbangan pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap


l l l l l l l

hasil belajar Tema 7 sebesar 6,80%. Kesimpulan dari penelitian ini l l l l l l l l

adalah perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa berpengaru h l l l l l l

secara signifikan terhadap hasil belajar Tema 7 kelas V SD Neger i


l l l l l l l

Sekbin III Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Saran dari


l l l l l l l

penulis, guru harus bisa bekerjasama dengan orang tua untuk


l l l l l l l l l l l

memastikan kegiatan belajar siswa agar mendapatkan hasil belajar


l l l l l

yang optimal.. Perbedaan, pada penelitian sebelu mnya penelitian ini l l l l l l l l l

menggunakan 3 variabel x nya pengaruh perhatian orang tua dan


l l l l l l l

motivasi dan variabel y nya hasil belajar. Sedangkan yang peneliti l l l l l

gunakan ialah variable x beupa perhatian orang tua dan kedisiplinan


l l l l l l l

untuk melihat variable y. Persamaan, penelitian ini sama-sama


l l l l l l l

bertujuan untuk melihat hasil belajar peserta didik .


l l l l l l l l l

5. Penelitian yang telah di lakukan oleh Rusni Agustin pada tahun 2018
l l l l l l l l

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis statatistik deskriptif


l l l l l l

menunjukkan bahwa rata-rata hasil kedisplinan siswa adalah 72,22 dan


l l l l

tergolong cukup tinggi, rata-rata hasil belajar matematika siswa adalah


l l l l l

77,97 tergolong tinggi. berarti terdapat pengaruh kedisiplinan belajar l l l l l l l

terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri Nusa Harapan Permai Kota


l l l l l l

Makassar yang menjadi populasi. Hasil uji signifikan dengan α 5 % l l l l

diperoleh thitung 7,746 lebih besar dari ttabel 1,691, ini berarti terdapat
l l l l l l l l

pengaruh yang signifikan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar


l l l l l l

Matematika siswa di SD Negeri Nusa Harapan Permai Kota Makassar.


l l l l l

Pada hakekatnya kedisiplinan adalah hal yang dapat dilatih. Penelitian l l l l

ini dapat menjadi acuan dalam melatih kedisiplinan siswa. Salah satu l l l l l

hal yang dapat dilakukan l adalah membiasakan l anak untuk l l

mengaktifkan diri dengan nilai-nilai moral untuk memiliki dan


l l l l l
15

mengembangkan disiplin diri21. Perbedaan, pada penelitian sebelumnya


l l l l l l l l l

penelitian ini menggunakan variabel x nya Pengaruh Kedisiplinan dan y


l l l l l l l l

nya hasil belajar. Sedangkan yang peneliti gunakan ialah variable x l l l l l l

beupa lingkungan, perhatian orang tua dan kedisiplinan untuk melihat


l l l l l l l l l

variable y moral peserta didik. Persamaan, penelitian ini sama-sama l l l l l l

bertujuan untuk melihat moral pada lingkungan sekolah .


l l l l l l l l

E. Sistematika Penulisan l l l

Untuk memudahkan dalam me mahami isi penelitian ini, maka


L l l l l l l

penulisannya terbagi dalam V(Lima) bab secara berurutan dan saling berkaitan
l l l l l l l l

hubungannya ditambah dengan daftar pustaka serta beberapa lampiran, agar


l l l l l l l

dapat memberikan gambaran secara utuh mengenai hasil penelitian secara


l l l l l l l l l l

rinci, yaitu sebagai berikut : l l l l

1. Bab I. Pendahuluan l l l

Bab ini menjelaskan tentang Penegasan judul, latar belakang masalah, l l l l l l l l

identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat


l l l l l

penelitian, kajian penelitian terdahulu yang relevan, serta sistematika


l l l l l l l l l l l

penelitian. l l

2. Bab II. Landasan Teori l

Bab ini menjelaskan teori yang digunakan dan hipotesis yang diajukan. l l l l l l

Uraian bab ini adalah tentang teori-teori penelitian yang menjelaskan


L l l l l l l l

variabel variabel penelitian yang dilakukan. Landasan teori diambil dari


l l l l l l

berbagai sumber yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian


l l l l l l l l

yang dilakukan. l

3. Bab III. Metode Penelitian l l l l

Bab ini menjelaskan tentang Tempat dan waktu penelitian, pendekatan dan l l l l l l l l l

jenis penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengumpulan data, definisi


l l l l l l l l l l

operasional variabel, instrumen penelitian, uji validitas dan reabilitas data,


l l l l l l l l

dan teknis analisis data, dan uji hipotesis. l l l

Rusni Rusni and Agustan Agustan, “Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil
21
l l l l l l l l l

Belajar Matematika Siswa Di Sekolah Dasar,” JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) 1, no. 1
l l l l l l

(2018): 1–9, https://doi.org/10.26618/jrpd.v1i1.1233.


16

4. Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan l l l

Bab ini menjelaskan tentang data dari hasil penelitian yang diperoleh di
l l l l l l l

lapangan serta dari referensi terkait. Bab ini berisi uraian tentang
l l l l l l l l

pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan serta analisis terhadap


l l l l l l l

keluaran yang diperoleh.


l l l l

5. Bab V Penutup l l l

Bab ini menje laskan kesimpulan dan saran dari penelitian. Uraian bab ini
l l l l l l L

menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan beserta uraian


l l l l l l l l l

rekomendasi untuk kelanjutan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.


l l l l l l l l l l l l l

Anda mungkin juga menyukai