Skripsi Pebi - Bab 1
Skripsi Pebi - Bab 1
PEBIANA
1911100371
ii
F. Instrumen Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Data ................... Error! Bookmark not defined.
1. Uji Validitas ..................................................... Error! Bookmark not defined.
2. Uji Reabilitas ................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Uji Prasyarat Analisis ....................................... Error! Bookmark not defined.
1. Uji Normalitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Uji Linieritas ................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Pengujian Hipotesis ......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... Error! Bookmark not defined.
A. Deskripsi Data ...................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Analisis Data Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.
a. Uji Validitas Instrumen .................................... Error! Bookmark not defined.
b. Uji Reliabilitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
c. Uji Prasat Analisis............................................ Error! Bookmark not defined.
1. Uji Normalitas ................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Uji Linieritas ................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Uji Kolerasi ..................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Pembahasan .......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ............................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ........................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA........................................................ Error! Bookmark not defined.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengesahan Judul
Sebelum penulis melanjutkan pemaparan skripsi lebih lanjut, untuk itu
penulis akan menjelaskan pengertian dari judul skripsi ini yaitu “Pengaruh
Perhatian Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta Didik Kelas V SD
Negeri 3 Sumur Putri” Adapun penjelasan dari istilah tersebut sebagai berikut:
Orang tua merupakan pria dan wanita yang berkeluarga dan beres
mengemban kewajiban menjadi papa dan mama dari anaknya mereka sejak
lahir. Orang tua adalah pihak yang harus mengetahui dengan baik kapan dan
bagaimana anak belajar dengan baik. Orang tua memiliki peran penting dalam
proses pembelajaran, dan orang tua juga memiliki tanggung jawab dalam
mendidik anak. Perhatian orang tua merupakan suatu aktivitas yang tertuju
pada suatu hal. Orang tua yang memiliki peran sebagai pendidik serta l l l l
rumah. Sebagai orang tua sudah pasti ingin anaknya dapat tumbuh,
l l l l l l
berkembang, pintar dan cerdas. Dapat di simpulkan bahwa Orang tua memiliki
l l l l l l
tanggung jawab atas proses Pendidikan anak, kasih sayang dan materi haruslah
l l l l l
1
Sukamto Dessy Indah Saputri, joko Siswanto, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Matematika” 2, no. 02 (2022): 427–36, https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1797.
2
Ani Endriani, “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Viii
L l l l l l l l
Smpn 6 Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016,” Jurnal Realita 1, no. 2 (2016): 104–16.
l l l l l l
1
2
Perhatian orang tua merupakan hal yang sangat di butuhkan untuk seorang
l l l l l l l l l
anaknya tumbu h dengan pintar, cerdas, berguna bagi nusa bangsa dan agama. l l l l l l l
Hal tersebut dapat tercapai apabila anak berhasil dalam proses belajaranya.
l l l l l l l
Salah satu yang menetukan dan dapat membantu keberhasilan belajar anak l l l l l l l l l
adalah perhatian orang tua. Oleh karena itu orang tua harus menyadari betapa l l l l l l l l l
pertumbuhan3.
l l l
2. Kedisiplinan Belajar l l
Disiplin adalah usaha sadar untuk menaati atauran yang telah dibuat baik l l l l l l l
perilaku, sikap dan nilai yang relatif baik dalam berpikir, merasa, maupu n
l l l l l l l
dalam bertindak. l
keberhasilan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Elly dalam proses
l l l l l L l
belajar mengajar, kedisiplinan dapat menjadi alat yang bersifat preventif untuk
l l l l l l l l l
mencegah dan menjaga hal-hal yang dapat menggangu dan menghambat proses
l l l l l l l
peran penting untuk sekolah dan keberhasilan belajar pada siswa, maka dari itu
l l l l l l l l l
3
Uswatun Nisa and Edo Dwi Cahyo, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembanan
L l L l l l l l l l
4
Diah Ristiana and Ika Ari Pratiwi, “Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas Iv Sd Negeri Pogading,” l l l l l
B. Latar Belakang l
seluruh aspek potensi peserta didik, diantaranya aspek kognitif, afektif, dan
l l l l l l l l l
Pasal 1 yang berbunyi “Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk l l l l l l l l
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
l l l l l l l l l l l
suatu kegiatan atau proses untuk mengembangkan potensi manusia baik secara
l l l l l l l l l l l l
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
l l l l l l l l
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
l l l L l l l l l
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta l l l l l
bertanggung jawab7.
l l
5
Siti Zunainah Maulidia et al., “Kedisiplinan Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di l l l l l l l l
Sekolah Dasar,” Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Jurdiknas Borneo) 02, no. 1 (2021): 111–20.
l l l l l l
6
Ahmad Susanto, “Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar” (Jakarta: Kencana, 2016). l l l l l l l
7
Afnil Guza, Badan Hukum Pendidikan Dan Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Penerbit Asa l l l l l l l l
Mandiri, 2009).
4
yang hangat dan tentram. Tanpa adanya ketentraman, akan sukar bagi anak l l l l
untuk belajar apa pun dan anak akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan
l l l l l l l l
jiwanya. Ketegangan dan ketakutan yang di rasakan anak adalah wadah yang l l l l
buruk bagi perkembangan karakter anak. Kedua, menjadi panutan yang positif
l l l l l l l l l
bagi anak sebab anak belajar terbanya dari apa yang dilihatnya, bukan dari apa l l l l
yang anak dengar. Karakter orang tua yang diperlihatkan melalui perilaku l l l l l l l l
nyata merupakan bahan pelajaran yang akan diserap anak. Ket iga, mendidik l l l l l l
anak artinya mengajarkan karakter yang baik dan mendisiplinkan anak agar l l l
berperilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Peran orang tua yang
l l l l l l l l l
sangat penting seperti itu sangat perlu untuk dibina dan dikembangkan sesua i l l l l l l l l l l l
dengan fitrahnya agar dapat tumbu h dan berkembang sesuai dengan harapan.
l l l l l l l l
Karena proses tumbuh kembang anak itu akan berjalan seiring dengan waktu
l l l l l l l l l l
dan berjalan secara gradual namun tidak dapat diu lang kembali. Karena itulah,
l l l l l l l l
Ayat ini menjelaskan tentang perintah Allah yang menyuruh manusia agar l l l l l l l l
berbuat adil, yaitu menunaikan kadar kewajiban berbuat baik dan terbaik,
l l l l l l l l l
8
Ade Sadikin Akhyadi and Dinno Mulyono, “Program Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas
l l l l l
serta me njauhkan diri dari berbagai bentuk perbuatan buruk yang menyakiti
l l l l l l l l l l l
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa Islam merupakan agama yang l l
sempurna, sehingga tiap ajaran yang ada dalam Islam memiliki dasar
l l l l
dasar pendidikan karakter atau akhlak adalah al-Qur’an dan al-Hadits, dengan
l l l l l
kata lain dasar-dasar yang lain senantiasa di kembalikan kepada al-Qur’an dan l l l l
al-Hadits.
anak, tetapi juga orang tua. Hal ini sesuai dengan Undang undang Republik
l l l l l l L l l l
Indonesia No. 20 Tahun 2003 bab IV pasal 7 tentang hak dan kewajiban orang
l l l l
tua yang berbu nyi. But ir 1 yaitu orang tua berhak berperan serta dalam
l l l l l l l l l l
anaknya, dan butir ke 2 yang berbunyi orang tua dari anak usia wajib belajar, l l l l l l l
Dalam proses belajar siswa, peran orang tua sangat penting dalam l l l l l
dan perlindungan oleh orang tua. Perhatian orang tua kepada anak dalam
l l l l l l l
mendidik harus didasari dengan penuh kasih sayang, karna lingkungan kluarga
l l l l l l l
adalah tempat pertama dan terbaik untuk memulai Pendidikan. Orang tua yang l l l l l l l l l
Begitupun sebaliknya, bagi orang tua yang tidak memiliki perhatian lebih akan
l l l l l l l l
siswa yang kurang mendapatkan perhatian orang tua akan kehilangan semangat l l l l l l
Hak dan kewajiban orang tua kepada anak yaitu dengan memberikan l l l l l l l
bimbingan dan pendidikan yang baik bagi anak. Anak mendapatkan pendidikan l l l
pertama kali dari orang tua dan keluarganya. Pendidikan tersebut sebagai
l l l l l l l l l
modal dasar anak masuk SD saat inilah anak mulai menerima perkembangan l l l l l l
diberikan oleh gurunya. Selain itu pada masa SD ini pula anak mulai siap
l l l l l l l l
tidaklah puas hanya sebagai penonton saja melainkan anak ingin mengetahu i l l l l l l l
dapat menjadi bagian dari lingkungannya. Apalagi pada masa masa anak usia
l l l
kelas tinggi, yang mana pada masa ini anak mulai me lakukan hal yang sesua i
l l l l l l
dengan apa yang anak fikirkan tanpa memperdulikan otoritas atau nasihat serta
l l l l l l
bimbingan dari orang tua dan gurunya. Pada masa ini orang tua dan guru harus l l l l l l l
dan tata tertib yang telah di tetapkan berdasarkan dorongan dan kesadaran yang
l l l l l
muncul dalam hatinya serta dilakukan secara teratur tanpa adanya paksaan atau
l l l l l l l l
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses l l l l l l l l l
keset iaan, keteraturan dan ketertiban. Disiplin akan membuat seseorang tahu
l l l l l l l l l l l l
dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib l l l l l
merupakan hal-hal yang dilarang). Bagi seorang yang berdisiplin, karena sudah
l l l l l l
menyatu dalam dirinya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi
l l l l l l l
tidak berbuat disiplin. Nilai-nilai kepatuhan telah menjadi bagian dari perilaku
l l l l l l l l
9
Arifudin Mahmudi, Joko Sulianto, and Ikha Listyarini, “Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap
l l l l l l l l
Hasil Belajar Kognitif Siswa,” Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran 3, no. 1 (2020): 122,
l l l l l
https://doi.org/10.23887/jp2.v3i1.24435.
10
Naryanto, Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar l l l l l l l l l
dalam kehidupannya. Disiplin yang mantap pada hakikatnya akan tumbuh dan l l l l
Disiplin bukan hanya suatu aspek dari kelakuan anak di kelas atau l l l l l l l l
belajar. l
norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Disiplin l l l l l l
tugas dan peraturan sesuai dengan waktu dan ketentuan yang ditetapkan.
l l l l l l l l l l l
11
Ahmad Pujo Sugiarto, Tri Suyati, and Padmi Dhyah Yulianti, “Faktor Kedisiplinan Belajar Pada l l l l l l
Siswa Kelas X Smk Larenda Brebes,” Mimbar Ilmu 24, no. 2 (2019): 232,
l l l l l
https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21279.
12
Ibu Leni Lafenia, Wawancara, Observasi Dan Dokumentasi Dengan Penulis (Bandar Lampung,
l l l l l l l l l l
2023).
8
kategorisasi l
Tinggi X ≥ 73 6 20,0
Sedang l 63≤ X <68 20 66,7
Rendah l X ≤ 63 4 13,3
Berdasarkan dari data angket perhatian orang tua dan kedisiplinan belajar
l l l l l l
Disiplin bukan hanya suatu aspek dari ke;akuan anak di kelas atau l l l l l l l l
belajar dan Guru juga harus bisa menghidupkan isi ke las yang mengajak siswa
l l l l l l l l l
untuk belajar aktif dan berfikir kritis dengan cara berbagi tanggung jawab di
l l l l l l l
kelas. Guru juga harus membentuk pemikiran untuk siswa dan mendukung
l l l l l l l l l l l l l l
siswa saat mereka berbagi strategi berfikir dan membuat suasana belajar l l l l l l l l l
menjadi tidak tegang dan penuh keterbukaan jika sedang menganalisis maslaah
l l l l l l l l l
dan keputusan. Siswa juga butuh dukungan dan memberi siswa kebebasan
l l l l l l l l l l l l
untuk berpendapat14.
l l l l
kompetemsi yang sangat tinggi. Namun, pola asuh yang otoriter justru beresiko
l l l l l l l l l
13
Naryanto, Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi l l l l l l l l
Belajar.Hal.13
l
14
Alan Crawford et al., Strategi Belajar-Mengajar Praktis Untuk Kelas Berfikir (Bandung: l l l l L l l l l
negative bagi anak, yakni kurang merasa Bahagia, mengalami hambatan dalam
l l l l l
menjalin hubungan baik dengan banyak orang dan memiliki nilai diri sendiri
l l l l l l
cukup rendah (Anak merasa kurang percaya diri) serta cenderung cepat
l l l l l l l l l l l
depresi15. l l
Orang tua yang tipe pola asuh Authoritative adalah pola asuh yang paling l l l l l l
ideal dan evektif untuk anak. Yaitu dengan cara memberikan aturan main dan
l l l l l l l l l l
disiplin kepada anak, yang me miliki gaya komunikasi yang baik. Karena itu l l l l l
orang tua Authoritative memiliki anak-anak yang merasa Bahagia secara lahir
l l l l l l
dan batin, kompeten dalam bidangnya dan sukses dalam pengertian bahwa l l l l l l
mampu beradaptasi serta menjalin hubungan baik dengan orang lain. Dengan
l l l l l l l l
orang tua yang mempunyai pola asuh Authoritative bisa me mbuat anak disiplin
l l l l l l l l
kedisiplinan anak. sejatinya perhatian orang tua dan kedisiplinan adalah proses
l l l l l l
berprilaku dalam kehidupan ini, dalam konteks tempat maupun wkatu tertentu.
l l l l l l l l l l l l
Jika seseorang hidup tanpa memiliki karakter yang baik, dan masa depan yang
l l l l l l
baik17.
1. Identifikasi Masalah l
15
Aam Nurhasanah and Prof. Richardus Eko Indrajit, Parenting 4.0 (Cipanas: ANDI, 2020).Hal,82
l l L l
16
Nurhasanah and Indrajit. l
17
Marsen C, Neviyarni S, and Irda Murni, “Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Mengembangkan l l l l l l l l l
Moral Peserta Didik Sekolah Dasar Di Era Revolusi Industri 4.0,” JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)
l l l L l l l l l l l l l
berikut:
l l
b. Perhatian orang tua yang kurang pada kegiatan belajar peserta didik,
l l l l l l l
2. Batasan Masalah
a. Kedisiplinan Siswa l dalam penelitian ini terbatas pada: Disiplin l l l
belajar anak. l
3. Rumusan Masalah
l l
a. Apakah terdapat hubungan yang positif pada perhatian orang tua dengan l l l l l l
4. Tujuan Penelitian
l l l l
atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut l l l l l l l
5. Manfaat Penelitian l l
a. Manfaat teoritis l
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Peserta Didik l l
2) Bagi guru l l
3) Bagi Sekolah l
4) Bagi peneliti l l
lakukan oleh: l l
1. Penelitian yang telah di lakukan oleh Kristin Sitorus pada tahun 2023
l l l l l l l
responden yaitu siswa kelas V Melalui uji hipotesis t bahwa t dan Sig
l l l l l l l l
pada angka 0,01 yang artinya lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan l l l l l
Cahyo pada tahun 2023 Berdasarkan hasil pene litian yang dilakukan di l l l l l
besar terhadap karakter dan nilai-nilai moral yang dimiliki anak dimasa
l l l
depan. Oleh karena itu orang tua adalah pengasuh dan panutan utama
l l l l l l l l l
Perbedaan, pada pene litian sebelu mnya pene litian ini menggunakan
l l l l l l l l l l l
penelitian dan analisis data yang diperoleh dari hasil observasi dan
l l l l l
wawacara kepada guru kelas, orang tua siswa, dan siswa maka dapat l l l l l
18
Kristine Sitorus, “Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Kelas V
l l l l l l l l l l l l
Nisa and Cahyo, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembanan Moral Anak
19
l l l l l l l
Usia Dini.”
L
13
anak. Salah satu aspek perkembangan perilaku anak yang perlu untuk l l l l l l l l l l
faktor salah satunya yaitu faktor eksternal yang berasal dari lingkungan l l l l l l
orang tua dan hasil belajar tema 7 diperoleh thitung > ttabel yaitu l l l l l l l l
20
Melly Admelia et al., “Analisis Keterlibatan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa
l l l l l l l l l
Kelas 2 Sekolah Dasar,” Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 6 (2021): 1654,
l l l l l l l
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i6.8555.
14
hasil penelitian diperoleh thitung > ttabel 2,883 > 1,971. Persentase l l l l l l l l l
orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Tema 7 dengan l l l l l l
hasil penelitian diperoleh Fhitung > Ftabel 7,545 > 3,08. Persentase l l l l l l l l l
5. Penelitian yang telah di lakukan oleh Rusni Agustin pada tahun 2018
l l l l l l l l
diperoleh thitung 7,746 lebih besar dari ttabel 1,691, ini berarti terdapat
l l l l l l l l
ini dapat menjadi acuan dalam melatih kedisiplinan siswa. Salah satu l l l l l
E. Sistematika Penulisan l l l
penulisannya terbagi dalam V(Lima) bab secara berurutan dan saling berkaitan
l l l l l l l l
1. Bab I. Pendahuluan l l l
penelitian. l l
Bab ini menjelaskan teori yang digunakan dan hipotesis yang diajukan. l l l l l l
yang dilakukan. l
Bab ini menjelaskan tentang Tempat dan waktu penelitian, pendekatan dan l l l l l l l l l
Rusni Rusni and Agustan Agustan, “Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil
21
l l l l l l l l l
Belajar Matematika Siswa Di Sekolah Dasar,” JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) 1, no. 1
l l l l l l
Bab ini menjelaskan tentang data dari hasil penelitian yang diperoleh di
l l l l l l l
lapangan serta dari referensi terkait. Bab ini berisi uraian tentang
l l l l l l l l
5. Bab V Penutup l l l
Bab ini menje laskan kesimpulan dan saran dari penelitian. Uraian bab ini
l l l l l l L