LAPORAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING BULAN OKTOBER
NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK
KEGIATAN LANJUT 1 Rabu, 05 Konseling 8.1 Ruang BK Konseling dihadiri oleh wali kelas, guru bk, dan Mendiskusikan Oktober 2022 AHN Umar waka pembinaan ikhwan. Permasalahan yang akan penyelesaian diselesaikan terkait dengan temuan video AHN permasalah dengan berpacaran dengan akhwat dari kelas 7.4 Hafshah. kedua wali kelas Konseling diawali dengan guru meminta pendapat yang bersangkutan AHN tentang pacaran dan dampak dari pacaran, dan waka berdasarkan jawaban AHN, dapat diketahui jika pembinaan murid AHN tidak mendukung orang yang berpacaran ikhwan dan akhwat karena mengetahui dampaknya. Guru juga menambahkan pemahaman terkait hukum dalam islam dan bahaya pacaran/berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Setelah banyak peyangkalan dan guru memberikan bukti video yang ditemukan akhirnya murid mengakui jika dia memang sudah berpacaran dengan akhwat kelas 7.4. Murid juga sudah berkomitmen untuk menjalani hukuman karena sudah melanggar peraturan sekolah dan melanggar syariat islam. 2 Rabu, 05 Penanganan - Ruang BK Diskusi terkait penanganan kasus anak yang Pemanggilan orang Oktober 2022 kasus anak berpacaran dihadiri oleh wali kelas 8.1 umar, wali tua oleh sekolah yang kelas 7.4 hafshah, guru bk, waka pembinaan murid ikhwan dan akhwat. NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT berpapacara a.n Diketahui bahwa berita terkait AHN dan QVZ yang AHN dan QVZ berpacaran adalah benar adanya. Alasan murid ikhwan berpacaran karena ingin mencoba-coba dan tidak bisa menahan godaan untuk memiliki kedekatan dengan lawan jenis. Sedangkan alasan murid akhwat berpacaran karena suka dan memang ada kesempatan. Berdasarkan hasil konseling dengan AHN dan QVZ diputuskan bahwa masalah ini akan selesai karena murid sudah berkomitmen untuk putus dan berubah menjadi lebih baik. 3 Rabu, 05 Pengaduan - Ruang BK Total 12 orang murid dari kelas 8 dan 9 datang ke Berdiskusi tindak Oktober 2022 kasus oleh para ruang BK untuk mengadukan permasalahan AHN lanjut masalah murid kelas 8 dan QVZ yang berpacaran. AHN dan QVZ dan 9 Mereka bertanya terkait hukuman apa yang karena masalah didapatkan AHN dan QVZ karena sudah sudah menyebar ke berpacaran, membuat dan menyebar video tidak banyak murid di baik. Mereka berpendapat bahwa masalah ini sekolah seharusnya diberikan SP karena sudah mencemarkan nama baik sekolah. Mereka juga mengancam jika tidak ada tidak lanjut dari sekolah maka dapat diartikan sekolah menyetujui para murid boleh berpacaran. Mereka juga membandingkan penanganan kasus sebelumnya yang pernah ada. Guru bk sudah memberikan pengertian bahwa penanganan kasus dan hukuman NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT harus didiskusikan dengan banyak pihak dan berjanji untuk menyampaikan pendapat para murid kepada atasan. Guru bk juga meminta para murid untuk tenang, menjelaskan dampak pacaran dan tidak mengikuti perbuatan dari AHN dan QVZ. 4 Rabu, 05 Penanganan - Ruang BK Guru bk mengundang waka pembinaan murid Mendiskusikan Oktober 2022 kasus lanjutan ikhwan dan akhwat untuk berdiskusi kembali terkait hasil keputusan anak yang penyelesaian masalah AHN dan QVZ yang dengan kepala berpapacara a.n berpacaran karena perbuatan kedua murid ini sudah sekolah AHN dan QVZ menimbulkan kegaduhan dan kemarahan dari beberapa anak yang mengetahuinya. Hasil diskusi memutuskan bahwa kepala sekolah harus segera mengetahui permasalahan ini. AHN dan QVZ akan mendapatkan sanksi dan kemungkinan bersar AHN akan dikeluarkan dari sekolah. Wali kelas harus segera menghubungi orang tua terkait pemanggilan orang tua ke sekolah. 5 Rabu, 05 Penanganan - Ruang BK Penanganan kasus lanjutan antara murid AHN dan Kepala sekolah Oktober 2022 kasus lanjutan QVZ dihadiri oleh guru bk, waka pembinaan murid akan menghubungi anak yang ikhwan dan akhwat, dan kepala sekolah. Guru bk pihak yayasan berpapacara a.n dan waka pembinaan mencampaikan alur untuk AHN dan QVZ pemasalahan dan sanksi yang sudah disepakati mendiskusikan kepada kepala sekolah. Kepala sekolah menyetujui permasalahan lebih terkait sanksi tersebut dan akan mengundang ketua lanjut yayasan untuk meminta pertimbangan terkait sanksi yang sudah ditetapkan. Kepala sekolah juga NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT meminta guru bk dan waka pembinaan untuk mencari bukti lain yang memperkuat alasan diharuskannya pemberian sanksi untuk kedua murid tersebut. 6 Kamis, 06 Penanganan - Ruang BK Diskusi untuk penanganan kasus lanjutan dihadiri - Membuat surat Oktober 2022 kasus lanjutan oleh guru bk, waka pembinaan murid ikhwan dan pemanggilan anak yang akhwat, kepala sekolah dan ketua yayasan. Setelah orang tua dan berpapacara a.n guru bk dan waka pembinaan murid menceritakan surat pernyataan AHN dan QVZ alur permasalahan dan kesepakatan sanksi yang komitmen akan diberikan pada murid, maka ketua yayasan - Membuat alur memberikan pertimbangan sebagai berikut: sanksi yang akan 1. Tidak perlu murid AHN dikeluarkan, AHN diberikan untuk sebaiknya mendapatkan pembinaan lebih murid supaya mampu mengontrol dirinya 2. Pemanggilan orang tua kedua murid harus segera dilakukan dan kedua orang tua murid harus berkomitmen untuk bekerjasama dengan sekolah membimbing anak di rumah 3. Pemberian sanksi dapat dilakukan, tapi juga harus mempertimbangkan dampak psikologis anak 4. Ketua Yayasan akan mencoba berbicara juga dengan kedua anak tersebut 7 Jum’at, 07 Konseling a.n 7.2 Ali Ruang BK Permasalahan terjadi diawali di kelas Fiqih, saat Oktober 2022 EFAT dan LGA guru menampilan video pembelajaran dengan salah satu tokohnya memiliki fisik yang gemuk dan NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT hitam, EFAT mengolok dengan mengatakan jika tokoh tersebut mirip dengan LGA, LGA yang tersinggung akhirnya mengolok baik dengan mengatakan EFAT anak dajjal. Masalah berlanjut setelah pembelajaran IPA di siang hari. LGA yang baru selesai praktek IPA di LAB dihadang di depan pintu oleh EFAT dan diolok dengan mengatakan “sokap”, LGA yang membalas dengan mengolok EFAT “pendek”, dibalas lagi oleh EFAT jika LGA “jelek dan gendut”, mendengar hal itu LGA tersulut emosi dan mencekik leher EFAT, tidak lama EFAT menangis dan melapor ke BK ingin pindah kelas. Setelah dipertimbangkan kedua anak ini memiliki kesalahan yang sama, saling mengolok. Namun EFAT lebih banyak memulai lebih dulu, tidak mampu menjaga perkataan dan LGA yang mudah tersulut emosi. EFAT sudah 4 kali mendapat teguran terkait sikapnya yang sering berkata kasar, sudah berulang kali berjanji untuk berubah tapi tidak ada hasilnya. Hal ini dikarenakan EFAT sudah terbiasa berkata kasar dan menganggap kata-kata tersebut adalah hal wajar/bahan bercandaan, EFAT juga tidak mengingat apa saja yang sudah dia katakana sebelumnya. Guru bk memberikan masukan pada NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT EFAT untuk berpikir dahulu sebelum berkata, mengingat apakah perkataannya akan menyinggung orang lain, karena kondisi EFAT yang sedang marah guru bk memutuskan untuk membicarakan masalah ini dilain waktu. Guru bk juga memberikan masukan pada LGA untuk tidak mudah terpancing emosi dan tidak memikirkan perkataan orang lain yang suka mengolok-olok. Guru bk juga meminta kedua murid untuk saling meminta maaf, tapi EFAT tidak mau memaafkan LGA yang sudah mengatainya dajjal. 8 Senin, 17 Konseling a.n 7.3 Ruang BK Konseling didampingi oleh wali kelas. Memanggil murid Oktober 2022 QQ Aisyah Permasalahan terjadi karena wali kelas a.n NA untuk mendapatkan info jika semua anak di kelas 7.3 klarifikasi masalah aisyah tidak suka dengan perilaku QQ yang suka menjelek-jelekkan teman yang lain. Namun, QQ mengatakan jika tuduhan tersebut tidak benar. QQ merasa tidak diterima di kelas dan teman-temannya suka menyindir dan tidak ramah. QQ merasa tidak melakukan hal-hal jelek yang dituduhkan oleh teman-temannya. QQ juga tidak menyukai temannya yang bernama NA karena sering sekali menyindir QQ. Berdasarkan cerita dari QQ dan dari teman-teman sekelasnya. Guru bk dan wali kelas menyimpulkan jika QQ terlalu banyak berpikir NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT negatif tentang teman-temannya. QQ juga memiliki pola mencari teman yang salah, ketika QQ dekat dengan seorang teman dia akan menjelekkan teman yang lain, sampai akhirnya teman tersebut tidak mau lagi berteman dengan QQ. Guru bk dan wali kelas menasehati dengan memberikan saran untuk QQ selalu mencari tau kebenaran dari apa yang teman lainnya ucapkan. Tidak mudah percaya omongan orang lain dan tidak lagi menjelekkan temannya meskipun mengetahui jika temannya memiliki perilaku yang tidak baik. Mulai menyapa lebih dulu dan banyak tersenyum. 9 Rabu, 19 Konseling a.n 7.3 Ruang BK Konseling didampingi oleh wali kelas. Konseling Membuat rencana Oktober 2022 NA Aisyah dilakukan setelah mendengar cerita dari QQ jika untuk NA suka menyindir QQ. mempertemukan Setalah mendengar cerita dari NA, NA mengatakan QQ dan NA jika QQ salah paham. Beberapa hal yang dituduhkan memang benar terjadi tapi tidak seperti yang diceritakan QQ. Guru bk dan wali kelas berkesimpulan bahwa QQ dan NA memiliki kesalahpahaman yang tidak pernah diluruskan karena kedua murid ini juga tidak pernah bertegur sapa. Guru bk dan wali kelas berencana untuk mempertemukan kedua anak ini untuk meluruskan masalah. Guru bk dan wali kelas juga berpesan NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT supaya NA tidak mudah percaya omongan orang lain, lebih baik mencari tau sendiri kebenaran dari apa yang di dengar karena bisa jadi apa yang di dengar tidak sesuai dengan apa yang terjadi. 10 Rabu, 26 Home Visit ke 8.1 _ Guru bk bersama dengan wali kelas mendatangi Melihat Oktober 2022 rumah MF Umar rumah murid a.n MF karena lebih dari 1 minggu perkembangan tidak masuk sekolah setelah Ar-Rahmah Camp. murid di sekolah Guru bk dan wali kelas hanya bertemu dengan murid karena orang tua murid yang bekerja. Berdasarkan hasil diskusi dengan murid diketahui bahwa murid malas untuk bersekolah dan terlalu asyik bermain game online. Setelah guru bk dan wali kelas menasehati dan memotivasi murid, murid berjanji akan hadir ke sekolah. Sebagai upaya sekolah meminta komitmen dari murid, murid diminta kesediannya untuk menandatangani surat pernyataan bahwa dirinya sanggup untuk bersekolah setiap hari kecuali ketika sakit, memulai tidur malam lebih awal jam 11.30 dan mengerjakan tugas dan project yang tertunda. 11 Kamis, 27 Konsultasi 9.2 Ruang BK Tiga murid dari kelas 9 khadijah mengadukan Oktober 2022 murid a.n F, Khadijah bahwa ada seorang guru yang sangat galak ketika LZ, AMS sedang mengajar sehingga tiga murid ini tidak betah untuk mengikuti pembelajaran. Contohnya: - tidak boleh ke toilet selama jam pembelajaran, ke NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT toilet diperbolehkan sebelum kbm bersama guru tersebut dimulai -ketika sedang minum ditegur karena dikira sedang bercanda -gaya bicara yang tidak enak didengar menurut tiga anak ini membuat mereka tidak nyaman belajar, lebih sering kesal tidak seperti sebelumnya. Namun, menurut wali kelas mereka, tiga murid ini memang sering bercanda ketika kbm. Berdasarkan hasil diskusi disepakati bahwa setiap orang memiliki pembawaan dan gaya bicara yang berbeda, mungkin saja guru tersebut memiliki kondisi/masalah yang membuatnya menjadi lebih sensitif (tidak seperti sebelumnya). Guru bk memberi saran untuk murid berbicara kepada guru tersebut disaat suasana hati guru tersebut sedang nyaman agar guru tersebut mengetahui jika ada ketidaknyamanan yang dirasakan para murid. 12 Senin, 31 Konsultasi peta 7.1 Ruang BK Beberapa anak yang memiliki cita-cita menjadi Menindaklanjuti Oktober 2022 masa depan Utsman dokter diberi arahan terkait perjalanan karir yang hasil peta masa akan dilalui dari SMA-kuliah. Hal ini membuat depan beberapa anak yang awalnya memilih menjadi dokter merasa tidak sanggup dan berpikir untuk mengambil cita-cita lain. Murid lain yang merasa sanggup menempuh cita-cita menjadi dokter juga NO TANGGAL NAMA KELAS TEMPAT HASIL TINDAK KEGIATAN LANJUT merasa khawatir akan stress dan tertekan di saat kuliah. Guru bk memberikan keyakinan bahwa setiap orang akan bisa menjalani dan mencapai keinginannya dengan bersungguh-sungguh, kita punya teman untuk berbagi masalah jadi jangan dipendam sendirian. Murid yang menyakini untuk terus menjadi dokter diminta untuk membuat rangkaian cita-cita masa depan berdasarkan kerangka jenjang karir yang sudah dibuat oleh guru bk.