Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

KONSELING INDIVIDUAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2024

SMAN 1 BOGOR
A Komponen Layanan Layanan Responsif
B Bidang Konseling Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Fungsi Kuratif
D Nama Konseli/Kelas/Semester Nur Rahmatan Azizah Susanti (IPA KELAS 12)
E Waktu dan Pertemuan ke 1x45 menit
F Masalah Berbeda pendapat dengan orang tua karena orang tua
konseli bekerja, sedangkan konseli ingin kuliah
G Tujuan Umum Konseli mampu mengatasi perbedaan pendapat dengan
orang tuanya dengan Bahasa yang sopan
H Tujuan Khusus 1. Konseli mampu mengetaskan masalah
perbedaan pendapat dengan orang tuanya
dengan sopan
2. Guru BK mampu mengemukakan
keinginanya untuk kuliah
.

I Pendekatan Pemecahan Konseling Humanistik


Masalah
J Teknik Pemecahan Masalah Teknik PCC (Person Centered Counseling)
K Media/Alat Ruang Konseling
L Sumber

FERNANDA, C. (2021, AGUSTUS 10). Retrieved from BERBEDA


PENDAPAT DENGAN ORANG TUA:
https://www.parapuan.co/read/532830567/berbeda-
pendapat-dengan-orang-tua-ini-5-cara-santun-
meresponnya

M Tahap Konseling
1. Pembinaan hubungan 1. Guru BK menyambut peserta didik dengan
baik senyuman ramah dan mengucapkan salam
2. Guru BK mempersilahkan peserta didik
untuk duduk.
3. Guru BK menanyakan kabar peserta didik.
4. Guru BK menanyakan kegiatan yang
dilakukan sebelum menemui guru BK.
5. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
untuk melalukan proses konseling.
2. Mendorong penerimaan 1. Guru BK mendengarkan pernyataan peserta
diri konseli dengan didik dengan baik agar peserta didik merasa
menyediakan konseling didengar.
fasilitatif hingga 2. Guru BK memberikan tanggapan atas apa
konseli yang disampaikan peserta didik dengan
mengungkapkan sikap yang hangat.
ekpresi tertentu meski
belum
terbuka apa adanya
3. Membebaskan individu 1. Guru BK mulai menanyakan perasaan yang
untuk mengekspresikan dialami peserta didik.
apapun yang terjadi 2. Guru BK mendorong peserta didik untuk
pada dirinya menyampaikan permasalahan yang dialami.

4. Mendorong konseli 1. Guru BK mendorong peserta didik untuk


untuk menafsirkan lebih terbuka atas permasalahan yang
makna akan dirasakan.
pengalaman yang 2. Guru BK meminta peserta didik untuk
dilalui, menjabarkan menyampaikan perasaan secara lebih rinci.
perasaanperasaan yang 3. Guru BK menanyakan kesanggupan untuk
muncul, komitmen bertanggung jawab terhadap masalah yang
untuk bertanggung dialami peserta didik.
jawab terhadap
masalah.
5. Membebaskan konseli 1. Guru BK membebaskan peserta didik untuk
untuk jauh menyelami lebih menyampaikan semua yang dirasakan.
pengalamannya dan
bebas berekspresi jika
masih ada rasa takut
dan tidak percaya
diri
6. Membantu konseli 1. Guru BK membantu peserta didik atas apa
menerima keadaan yang dirasakan dirinya.
dirinya tanpa rasa takut, 2. Guru BK meyakinkan peserta didik untuk
penolakan atau mencoba menciptakan suatu hubungan
pengabaian saling percaya akan orang lain.
7. Mendorong konseli 1. Guru BK mendorong peserta didik untuk
untuk merefleksikan membangun pengalaman yang lebih terbuka
pengalaman, terbuka akan orang lain.
terhadap pengalaman 2. Guru BK meminta peserta didik untuk lebih
dan semakin memahami apa yang telah didapatkan
percaya diri selama proses konseling.
N Evaluasi dan Tindak lanjut
1. Evaluasi Proses 1. Guru BK menilai kesungguhan konseli
dalam proses
2. Guru BK mengamati antusias peserta didik
dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi Hasil 1. Guru BK menanyakan langkah yang
dilakukan oleh peserta didik.
2. Guru BK menanyakan kesimpulan atas
proses konseling.
3. Tindak Lanjut 1. Guru BK meminta peserta didik untuk
melakukan tindakan yang dilakukannya.

Mengetahui Bogor, 2 Oktober 2023

Kepala Sekolah Guru BK

Anda mungkin juga menyukai