Anda di halaman 1dari 6

SINOPSIS

Nama : Yolan Kartika A. Putri

NIM : 203020303093

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Perusahaan IDX-IC Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia.

(Studi Kasus Perusahaan Manufactur, Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2019-2022)

1. Fenomena

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengalami pertumbuhan setiap tahunnya yang dapat dilihat
dari tingkat ekspor industri pengolahan nonmigas yang terus meningkat dari tahun 2015-2018 (neraca.co.id). Oleh
sebab itu perusahaan manufaktur menjadi penyumbang terbesar dan penopang roda perekonomian di indonesia
sehingga pemerintah terus meningkatkan iklim investasi bagi perusahaan manufaktur (kontan.co.id). Namun dalam
hal ini pertumbuhan investasi perusahaan manufaktur mengalami ketidakstabilan. Hal ini dapat dilihat dari data yang
diakses idx yang menunjukan perhitungan CAPBVA (capital expenditure to book value assets) yang menjadi indikator
keputusan investasi perusahaan manufaktur. Ketidakstabilan juga ditunjang dengan data realisasi investasi
perusahaan manufaktur yang mengalami naik turun. Naik turunnya investasi disebabkan oleh faktor seasonal dan
fundamental. Dimana perusahaan manufaktur mengalami perlambatan investasi dan kalah bersaing dengan sektor jasa
yang mengalami kenaikan (bisnis.com). Naik turunnya pertumbuhan investasi dapat dilihat dari data yang dirilis oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pada tahun 2014 pertumbuhan investasi sebesar Rp 199.1 triliun lalu
naik di tahun 2015 menjadi Rp 236 triliun. Kenaikan ini berlanjut di tahun 2016 menjadi Rp 335.8 triliun dan
merupakan puncak kenaikan pada 5 tahun terakhir. Kemudian mengalami penurunan di tahun 2017 dan 2018
berturut-turut menjadi Rp 274.7 triliun dan Rp 222.3 triliun. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan investasi
perusahaan manufaktur tidak stabil dan mengalami naik turun.

2. Penelitian Terdahulu.

No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Independen Variabel Hasil Penelitian


Dependen
1 Hasibuan Analisis faktor-faktor Total asset, laba bersih, Keputusan Hasil penelitian menunjukkan
(2005) yang mempengaruhi hutang bank, ROI, Investasi bahwa ROI berpengaruh
keputusan investasi struktur modal, dan negatif terhadap keputusan
perusahaan makanan tingkat investasi
dan minuman penjualan

2 Saragih Faktor-Faktor Yang Laba bersih, struktur Keputusan Hasil penelitian ini ROI
(2008) Mempengaruhi modal, ROI, total Investasi berpengaruh positif terhadap
Keputusan Investasi hutang dan tingkat Keputusan investasi tetapi
Pada Perusahaan penjualan Tidak signifikan
Konsumsi di Bursa
Efek Indonesia
3 Hidayat Analisis Keputusan Likuiditas, kesempatan Keputusan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(2010) Investasi Dan Financial investasi, financially Investasi likuiditas berpengaruh
Constraints: constraints positif terhadap keputusan
Studi Empiris Pada investasi, dan adanya pengaruh
Bursa Efek Indonesia positif kesempatan investasi
terhadap keputusan investasi,
hasil bahwa likuiditas lebih
berpengaruh terhadap keputusan
investasi pada perusahaan FC
disbanding perusahaan NFC dan
hasil kesempatan investasi
lebih berpengaruh pada
perusahaan NFC disbanding
perusahaan FC. Perusahaan
financially constrained namun
tidak signifikan
4. Bayu Pengaruh Financial Financial leverage, Keputusan Hasil penelitian menunjukkan
(2012) Leverage terhadap growth, struktur moda Investasi Pengaruh financial Leverage
Keputusan Investasi Terhadap keputusan investasi dan
dengan Growth: growth tidak memoderasi
Sebagai Variabel hubungan tersebut. Hal ini
Moderasi berarti growth tidak memperkuat atau
memperlemah hubungan antara
leverage dengan keputusan
investasi
5. Sandiar Growth Opportunity Leverage, debt Keputusan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(2012) Dalam Memoderasi maturity, Investasi leverage berpengaruh negatif terhadap
Pengaruh Leverage dan growth keputusan investasi,debt maturity
Debt Maturity terhadap opportunity, berpengaruh negative terhadap
Keputusan Investas keputusan investasi, growth
opportunities berpengaruh positif
terhadap keputusan investasi, tidak ada
interaksi antara leverage dan growth
opportunities sebgai moderasi dalam
mempengaruhi
keputusan investasi, dan growth
opportunities mampu
memoderasi pengaruh debt
maturity terhadap keputusan investas
6. Mia dan Analisis Keputusan Likuiditas, Keputusan penelitian menunjukan bahwa
Yuniningsih Investasi Pada profitabilitas, Investasi likuiditas, profitabilitas, kebijakan
(2020) Perusahaan Manufaktur kebijakan dividen, dividen tidak memiliki pengaruh
Yang Terdaftar Di Bursa Leverage terhadap keputusan investasi.
Efek Indonesia Variabel Moderasi : Sedangkan leverage berpengaruh
Growth Oppurtunity negatif signifikan terhadap keputusan
investasi dan growth
opportunity tidak dapat memoderasi
pengaruh leverage
terhadap keputusan investasi

7. Fitriaty1), Analisis Faktor-faktor return saham, harga Keputusan Hasil penelitian ini
Muhammad yang mempengaruhi emas, tingkat suku Investasi menemukan bahwa secara simultan
Haris Saputra2) Keputusan Investasi bunga dan IHSG variabel return saham, harga emas,
, Dessy Selama Covid-19 Di tingkat suku bunga dan IHSG memiliki
Elliyana3) Bursa Efek Indonesia pengaruh signifikan terhadap
(2022) keputusan investasi, secara parsial
return dan IHSG memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap
keputusan investasi, Harga emas dan
tingkat suku bunga memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap
keputusan investasi. Berdasarkan uji
paired samples Test terdapat
perbedaan comulative abnormal return
sebelum dan disaat pandemi covid-19
8. Fitri Analisis Profitabilitas, Profitabilitas, Keputusan Hasil dari penelitian analisis
Sa’adatunnisa, Leverage, dan Likuiditas Leverage, dan Investasi profitabilitas,
Nor Norisanti, Terhadap Likuiditas leverage, dan likuiditas terhadap
Faizal Mulia Z, Keputusan Investasi keputusan investasi pada perusahaan
(2022) sub sektor hotel, restoran, dan
parawisata yang terdaftar di BEI.
Berdasarkan hasil uji parsial atau uji T
hipotesis pertama
(H1) yaitu profitbailitas tidak
berpengaruh terhadap keputusan
investasi, hipotesis kedua
(H2) menunjukan adanya pengaruh
leverage terhadap keputusan investasi,
hipotesis ketiga
(H3) likuiditas tidak terdapat
pengaruh terhadap keputusan
investasi. Berdasarkan uji simultan atau
uji F menunjukan terdapat pengaruh
dari profitabilitas, leverage, dan
likuditas secara signifikan.
9. Mukhammad Faktor Keuangan yang Profitabilitas, Keputusan Dampak Profitabilitas: Penelitian ini
Amar Musliq Membentuk Keputusan Likuiditas, Leverage, Investasi mengungkapkan bahwa profitabilitas
(2022) Investasi: Profitabilitas, Ukuran, dan Harga berpengaruh signifikan terhadap
Likuiditas, Leverage, Saham keputusan investasi di industri
Ukuran, dan Harga makanan dan minuman.
Saham Likuiditas Penting: Temuan ini
menekankan pentingnya likuiditas
dalam pembentukan perusahaan
terhadap keputusan investasi di sektor
makanan dan minuman.
Leverage dan Pengambilan Keputusan:
Studi ini menyoroti pengaruh leverage
terhadap
keputusan investasi di perusahaan
makanan dan minuman, memberikan
wawasan berharga bagi investor.
10. Meli Faktor-Faktor Yang Profitabilitas, Literasi Keputusan Terdapat hasil antar variabel di
Andriyani1, Mempengaruhi Keuangan dan Resiko Investasi dalam literature review ini yaitu: 1)
Tunida Keputusan Investasi Toleransi Profitabilitas
Aliyani2, Cris Ditinjau berdampak pada Keputusan Investasi;
Kuntadi3, dari Profitabilitas, 2) Literasi
Rachmat Literasi Keuangan dan Keuangan berdampak pada Keputusan
Pramukty4 Resiko Toleransi: Investasi;
(2023) Literature Review Dan
3) Resiko Toleransi berdampak pada
Keputusan
Investasi.
3. Model Penelitian

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data sekunder sebagai sumber data. Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan tahunan Perusahaan Manufaktur & Food And Beverage
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022. Penelitian ini menganalisa dan menjelaskan Pengaruh
Profitabilitas, Likuiditas, Kesempatan Investasi, dan Hutang Terhadap Keputusan Investasi.

Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif serta
menggunakan pengujian hipotesis untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel. Sebagai langkah awal
peneliti mencari acuan studi literature dari jurnal, artikel, maupun penelitian terdahulu yang berhubungan dengan
variabel Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Kesempatan Investasi, dan Hutang Terhadap Keputusan Investasi Oleh
Investor.

Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini tidak terdapat informasi tempat penelitian, karena peneliti menggunakan data sekunder berupa
laporan tahunan dari BEI.

Likuiditas (X1)

Kesempatan Investasi (X2) Keputusan Investasi (Y)

Profitabilitas (X3)

Hutang (X4)

Growth Oppurtunity

(Moderating)

4. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

Secara umum penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya pada penggunaan variabel
predictor dari keputusan. Disini peneliti melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
investasi dengan variabel likuiditas, kesempatan investasi, profitabilitas (return on investment), hutang dan growth
opportunity terhadap keputusan investasi Pada Perusahaan IDX-IC yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. (Studi
Pada Perusahaan Manufactur, Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022) dengan
growth opportunity sebagai variable moderasi. Semua variabel penelitian yang digunakan peneliti sudah digunakan
dalam penelitian sebelumnya namun dengan jumlah dan komposisi yang berbeda dengan semua penelitian
sebelumnya,
5. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala


Keputusan Menurut Purnamasari (2009), keputusan investasi
investasi adalah keputusan yang menyangkut pengalokasian dana,
baik dari dalam maupun luar perusahaan, ke dalam Kep. Invest =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡 – 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡−1 Rasio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡−1
berbagai bentuk investasi. Di mana umumnya, proses ini
dilakukan oleh manajer keuangan terkait pengalokasian
sejumlah dana milik investor ke dalam instrumen
investasi yang dianggap dapat memberi keuntungan
untuk jangka waktu yang panjang.

Keputusan investasi juga bisa diartikan sebagai sebuah


proses pemilihan satu atau lebih alternatif investasi yang
dinilai lebih menguntungkan dari sejumlah alternatif lain.
Tentunya, proses ini mencakup proses analisis resiko
guna meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi pada
penempatan investasi.

Ref:
(https://accurate.id/ekonomi-keuangan/keputusan-
investasi/)

Likuiditas Pengertian likuiditas secara umum sebenarnya memiliki


dua arti. Dalam suatu perusahaan, likuiditas merupakan
salah satu faktor penting untuk menentukan keadaan
atau keberlangsungan. Oleh karena itu, banyak pelaku Current Rasio = Rasio
usaha yang menggunakan likuiditas sebagai tolak ukur
atau acuan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟/𝐻𝑎𝑟𝑡𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

membiayai kebutuhan atau kegiatan operasional 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟/𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

perusahaan.

Seperti yang kita ketahui, pengertian likuiditas dalam


analisis akuntansi dan keuangan adalah ukuran seberapa
mudah dan memungkinkan bagi suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek, seperti utang
usaha, deviden, pajak, dan lainnya, dengan menggunakan
aktiva lancar.

Ref:

(https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
likuiditas/)
Kesempatan Kesempatan investasi suatu perusahaan merupakan
investasi sesuatu yang melekat dan bersifat tidak dapat
diobservasi. Myers (1977) dalam Hasnawati (2005)
menyatakan bahwa kesempatan investasi merupakan
kombinasi antara aktiva yang dimiliki dan pilihan
investasi di masa yang akan datang dengan NPV positif.
Gabungan aset milik perusahaan (assets in place) dengan MVE/BVE = Rasio
kesempatan investasi akan berpengaruh pada struktur
modal. Gaver dan Gaver (1993) menyatakan bahwa 𝐽𝑚𝑙 𝑠ℎ𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑥 𝑐𝑙𝑜𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
kesempatan investasi merupakan nilai perusahaan yang
besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran
yang ditetapkan manajemen di masa yang akan datang
dalam hal ini pilihan-pilihan investasi yang diharapkan
akan menghasilkan return yang lebih besar

Ref:
(https://jurnalfebi.iainkediri.ac.id)
Profitabilitas Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi
kinerja suatu perusahaan, profitabilitas suatu ROI =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 Rasio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
perusahaan menunjukan kemampuan suatu perusahaan
dalam
menghasilkan laba selama pereode tertentu pada tingkat
penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas
suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara
tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan
diperbandingkan satu dengan lainya.
Committee on terminology mendefinisikan profitabilitas
adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga
pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan
atau penghasilan operasi. Sedangkan menurut APB
Statement mengartikan profitabilitas adalah kelebihan
(defisit) penghasilan diatas biaya selama satu periode
akuntansi (Harahap, 2001: 226).
Menurut Martono dan Harjito (2001:18) bahwa,
“profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan
untuk memperoleh laba dari modal yang digunakan
untuk menghasilkan laba tersebut”. Dari pendapat
tersebut disimpulkan bahwa profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba dengan
menggunakan modal yang cukup tersedia.

Ref: (http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/AKURAT)
AKURAT |Jurnal Ilmiah Akuntansi
Volume 7, Nomor 2, hlm 44-53
Mei-Agustus 2016
ISSN 2086-4159
Hutang Utang (hutang) atau pinjaman adalah tanggungan wajib
yang harus dibayar karena adanya transaksi pembelian
suatu barang atau jasa secara kredit, dan harus dibayar
dalam jangka waktu tertentu. Leverage =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 Rasio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡
Menurut Kieso et. Al (2008:172), hutang atau pinjaman
adalah kemungkinan pengorbanan masa depan untuk
manfaat ekonomi yang berasal dari kewajiban atau
entitas tertentu.

Ref:
(https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-jenis-
utang/)
Growth Growth opportunity disebut juga
Opportunity kesempatan suatu perusahaan untuk tumbuh di masa
yang akan datang (Brigham dan Houston, 2001). Growth
opportunity menjadi indikator sejauh mana laba per ( 𝐸𝑀𝑉 + 𝐷 )
Tobin’s Q = ( 𝐸𝐵𝑉 + 𝐷 ) Rasio
lembar saham suatu perusahaan meningkat seiring
penambahan utang (Brigham dan Houston, 2006).
Tobin’s Q ≤ 1 dikode 0
Tobin’s Q > 1 dikode 1
Ref:
(https://media.neliti.com/media/publications/196975-
none-a789d88c.pdf)

6. Alat Analisis Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumenter, yaitu dengan cara pengumpulan data-data yang
berkaitan dengan variabel-variabel sebagai deteksi keputusan investasi. Data tersebut dianalisis dengan regresi linear
berganda yang mana untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variable dependen nya.

Anda mungkin juga menyukai