Referensi cepat
Perjanjian penjualan bersyarat memungkinkan penjual untuk mengambil
kembali properti jika pembeli gagal membayar.
Poin Penting
Dalam perjanjian penjualan bersyarat, pembeli memiliki aset, tetapi
kepemilikan dan hak kepemilikan kembali tetap menjadi milik penjual
sampai harga beli dilunasi.
Jika pembeli gagal bayar, penjual dapat mengambil kembali
propertinya.
Perjanjian penjualan bersyarat umumnya diberlakukan untuk pembelian
kendaraan, furnitur, dan mesin, serta transaksi real estat.
Kontrak ini memberi pembeli berbagai manfaat, termasuk akses ke
properti tanpa harus membayar penuh di muka.
Perjanjian penjualan bersyarat merupakan hal yang umum dalam real estat
karena tahapan yang terlibat dalam pembiayaan hipotek — dari pra-
persetujuan, penilaian, hingga pinjaman akhir. Dalam kontrak ini, pembeli
umumnya dapat memiliki dan menggunakan properti setelah kedua belah
pihak menandatangani dan menyetujui tanggal penutupan. Penjual,
bagaimanapun, umumnya menyimpan akta atas nama mereka sampai
pembiayaan datang dan harga pembelian penuh dibayar.
Hal yang sama berlaku untuk kontrak pembelian mobil. Di beberapa
negara bagian, pembeli dapat mengeluarkan mobil dari tempat parkir
dengan menandatangani kontrak penjualan bersyarat. Kontrak ini biasanya
ditandatangani saat pembiayaan belum diselesaikan. Judul dan registrasi
kendaraan, bagaimanapun, tetap atas nama dealer, yang memiliki hak
untuk mengambil kembali kendaraan tersebut jika kondisi tidak terpenuhi.
Ini berarti penjual masih bekerja untuk menjamin persyaratan finansial
kesepakatan, atau penjual harus membuat keputusan sendiri untuk
menyelesaikan pembelian.
Banyak orang yang menyewa untuk memiliki barang seperti elektronik dan
furnitur juga terlibat dalam perjanjian penjualan bersyarat. Konsumen
mungkin membayar deposit kepada pengecer untuk barang tersebut —
misalnya pesawat televisi — dan menyetujui sejumlah pembayaran
berdasarkan kesepakatan. Sampai set tersebut dilunasi secara penuh,
pengecer memiliki kemampuan untuk mengambilnya kembali jika
pelanggan gagal melakukan pembayaran.