Toton Witono
Widyaiswara Ahli Madya, Pusdiklat Kesejahteraan Sosial
E-mail: totonwitono@gmail.com
Abstract
What are social welfare, social development, and social work? How are they related each other? This paper is
an effort to answer these questions by clarifying these concepts and their short history and also examining their
relationships. Social welfare is a precondition to make the national goal come true. The government’s political
ideology will determine the approach in achieving social welfare that underlie programs and policies making. In
general, there are two major views by which social welfare is pursued, ie. residual and institutional. Amidst the
two contradictory approaches, social development emerged as the alternative discourse. Social development is an
in-between-approach that is in line with both residual and institutional view. Actually, social work is also an
approach as well as one of professional groups in social welfare. Nevertheless, this profession can be adaptable to
implement the mainstream approaches and is compatible with social development.
Penekanan dan definisi pembangunan sosial awalnya sangat terfokus pada perencanaan ekonomi
terus berkembang. Menurut Hardiman dan ke arah perencanaan sosial. Sehingga berbagai
Midgley (1980), seperti disinggung Payne (2005), institusi dibentuk dalam rangka mendukung
dijumpai pula pergeseran pandangan dari yang kemajuan ekonomi. Kemudian, muncul lagi
Vol XVI Nomor 1 Januari-Juni 2020 59
pandangan yang lebih baru dan resmi. Pandangan dimensi pokok dalam pengembangan komunitas
yang dipengaruhi aliran ecodevelopmentalism (community development atau biasa disingkat
ini memposisikan “manusia sebagai pusat dari comdev). Dimensi-dimensi lain contohnya seperti
pembangunan; menganggap pertumbuhan ekonomi, politik, kultur, lingkungan, dan bahkan
ekonomi hanya sebatas alat, bukan tujuan; melin spiritual. Maka social development di sini lebih tepat
dungi kesempatan hidup generasi masa depan diterjemahkan sebagai perkembangan sosial, bukan
dan masa kini; dan menghormati lingkungan pembangunan sosial seperti dimaksud Midgley.
alam tempat semua kehidupan bergantung” Menurut Ife, awalnya social development sering
(UNDP, 1994 dalam Payne, 2005, p. 217). dianggap sama dengan comdev, terutama terkait
Menurut Payne (2005), konsep dan aktivitas yang dilakukan oleh sejumlah profesi
definisi yang modern tentang pembangunan seperti pekerjaan sosial, pendidikan, kesehatan,
sosial muncul dari James Midgley. Dalam buku dan juga aktivitas kepemudaan. Ada empat
Social Development, Midgley (1995, p.16) macam social development dalam konteks ini, yaitu:
mendefinisikan pembangunan sosial sebagai pengembangan layanan (service development); pusat
“serangkaian aktivitas yang terencana dan komunitas; perencanaan sosial; dan animasi sosial
melembaga yang ditujukan untuk meningkatkan (p. 214).
standar dan kualitas kehidupan manusia.” Sebagai Terkait hal social development dan comdev,
perbandingan, Edi Suharto (2006) memahaminya Malcolm Payne (2005) menjelaskan bahwa
sebagai “pendekatan pembangunan yang bertujuan keduanya memang berkaitan, namun secara
meningkatkan kualitas hidup masyarakat praktik beda wilayah. Comdev merupakan
melalui peningkatan modal ekonomi, manusia, satu bentuk kerja komunitas, sedangkan social
kemasyarakatan, dan perlindungan secara terin development adalah penerapan dari comdev di
tegrasi dan berkesinambungan.” negara-negara berkembang. Di beberapa negara
Dalam buku Midgley (1995) juga, sebetul yang miskin sumberdaya, social development
nya menyinggung beberapa konsep atau definisi adalah satu bentuk aktivitas dominan atau bentuk
pembangunan sosial, tergantung disiplin ilmu utama intervensi yang dipraktikkan oleh pekerja
yang dipakai. Sebagai contoh saja, pembangunan sosial. Sedangkan comdev atau kerja komunitas
sosial menurut disiplin ilmu sosiologi dipahami kebanyakan dipraktikkan di Barat. Di akhir periode
secara abstrak sebagai proses perubahan terencana kolonial, social development tumbuh berkembang
atau terpandu. Atau bisa juga diartikan sebagai melampaui comdev. Keduanya memiliki beberapa
“seperangkat panduan dalam menerapkan teknik yang mirip dan saling mempengaruhi,
teknologi sosial untuk menciptakan tindakan terutama ketika banyak proyek social development
yang cerdas/intelektual.” Sedangkan dalam dari PBB dijalankan di negara-negara berkembang,
disiplin ilmu perkembangan psikologi, sebagai dimana pekerja sosial dari Barat turut terlibat. Social
perbandingan, social development terkait erat development juga berkaitan dengan pendekatan
dengan perkembangan anak-anak, khususnya partisipatif yang membutuhkan keterampilan
penguasaan keterampilan sosial anak-anak. interpersonal dan komunikasi kelompok. Dan
Lain lagi social development yang dipahami keterampilan semacam ini banyak dikuasai pekerja
Jim Ife (2013). Ia membahas istilah ini dalam sosial ketika melakukan praktik pemberdayaan.
konteks lain, yakni sebagai satu dari delapan
Gambar 3.1. Keterkaitan kesejahteraan sosial dengan berbagai bidang disiplin ilmu
Sumber: Zastrow (2017, p. 3)
Pekerjaan sosial mulai diajarkan dalam pertama kalinya teori dan metodologi pekerjaan
pendidikan formal awal abad ke-20, yang diawali sosial diperkenalkan oleh Mary Richmond melalui
dengan diperkenalkannya pekerjaan sosial medis publikasi berjudul ‘Social Diagnosis’. Buku ini
(medical social work) oleh Richard Cabot di Rumah menerangkan intervensi terhadap individu bagi
Sakit Umum Massachusetts (Massachusetts General pekerja sosial (Zastrow, 2007).
Hospital) pada tahun 1905. Tahun 1917, untuk