Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA MENJADI SUMBER SEGALA SUMBER HUKUM

Dosen Pengampu : Sebastianus Bambang Dwianto, SE., MM

Disusun Oleh :

• Putu Kaila Dita Putri (2202612010984)


• Ni Putu Tania Devina Putri (2202612011000)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

TAHUN AJARAN 2024


KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan limpahan rahmatnya yang dimana telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru
dan praktik terbaik dalam mengatasi tantangan responsibilitas dengan lebih efektif dan efisien.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hukum menjadi landasan utama yang mengatur
tatanan dan kehidupan bermasyarakat. Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum, Indonesia
memiliki landasan hukum yang kokoh, yaitu Pancasila. Pancasila, sebagai falsafah negara,
tidak hanya menjadi panduan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga
menjadi sumber segala sumber hukum.

Dalam makalah ini, kami akan menggali lebih dalam mengenai konsep "Pancasila Menjadi
Sumber Segala Sumber Hukum". Dari pengertian dasar hingga implementasinya dalam sistem
hukum Indonesia, kami akan membahas bagaimana Pancasila menjadi pedoman yang
mendasari pembentukan, penerapan, dan penegakan hukum di negara ini. Melalui pemahaman
yang mendalam mengenai peran Pancasila sebagai sumber hukum, diharapkan kita dapat
memperkuat kepatuhan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, serta
menjunjung tinggi keadilan, persatuan, dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Akhir kata, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
kontribusi positif dalam memperkuat keberadaan Pancasila sebagai sumber segala sumber
hukum yang mengikat dan menginspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terimakasih

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3
2.1 Konsep Pancasila sebagai segala sumber hukum dipahami dalam konteks hukum Indonesia3
2.2 Penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum yang berlaku di Indonesia .. 4
2.3 Peran Pancasila sebagai sumber hukum dalam menjaga keadilan, persatuan dan kedaulatan
negara ................................................................................................................................................ 5
2.4 Tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengimplementasian Pancasila sebagai sumber
hukum ................................................................................................................................................ 6
BAB III................................................................................................................................................... 8
PENUTUP .............................................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 8
3.2 Saran ....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, telah menjadi landasan yang kokoh
dalam menjaga keutuhan, keadilan, dan kesatuan bangsa. Sejak diperkenalkan oleh Bapak
Bangsa, Ir. Soekarno, pada tanggal 1 Juni 1945, Pancasila telah menjelma bukan hanya
sebagai sebuah ideologi, tetapi juga sebagai suatu sistem nilai yang memandu berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam ranah hukum.
Dalam konteks hukum, Pancasila memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber
segala sumber hukum. Hal ini diperkuat oleh ketentuan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yang menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan sumber segala
sumber hukum di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila memberikan pijakan moral dan
filosofis bagi pembentukan, penerapan, dan penegakan hukum di negara ini. Dalam
makalah ini, akan dibahas secara mendalam mengenai konsep "Pancasila Menjadi Sumber
Segala Sumber Hukum". Pemahaman yang mendalam mengenai peran Pancasila dalam
sistem hukum Indonesia menjadi sangat penting dalam rangka memperkuat landasan
moral, etika, dan keadilan dalam setiap kebijakan dan tindakan hukum yang diambil oleh
negara.
Melalui pembahasan yang komprehensif mengenai tema ini, diharapkan masyarakat
Indonesia dapat lebih memahami betapa pentingnya Pancasila sebagai sumber segala
sumber hukum yang mengikat dan memberikan arah bagi pembangunan hukum di negara
ini.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan menjadi dasar dalam pembuatan makalah ini
diantaranya :
1. Bagaimana konsep Pancasila sebagai segala sumber hukum dipahami dalam konteks
hukum Indonesia ?
2. Bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum yang berlaku
di Indonesia ?
3. Apa peran Pancasila sebagai sumber hukum dalam menjaga keadilan, persatuan dan
kedaulatan negara ?
4. Apa saja tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengimplementasian Pancasila
sebagai sumber hukum ?

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang ada yaitu :
1. Mengetahui bagaimana konsep Pancasila sebagai segala sumber hukum dipahami
dalam konteks hukum Indonesia
2. Mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum
yang berlaku di Indonesia
3. Mengetahui apa peran Pancasila sebagai sumber hukum dalam menjaga keadilan,
persatuan dan kedaulatan negara
4. Mengetahui apa saja tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengimplementasian
Pancasila sebagai sumber hukum

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pancasila sebagai segala sumber hukum dipahami dalam konteks hukum
Indonesia
Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, memiliki kedudukan yang
istimewa dalam sistem hukum Indonesia. Konsep Pancasila sebagai segala sumber hukum
merujuk pada pengakuan bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
Pancasila memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan menjadi pijakan utama dalam
pembentukan, penerapan, dan penegakan hukum di Indonesia. Dalam konteks hukum
Indonesia, Pancasila bukan hanya menjadi landasan filosofis, tetapi juga menjadi sumber
norma-norma hukum yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tercermin
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa Pancasila adalah
dasar negara dan sumber segala sumber hukum di Indonesia. Pemahaman terhadap konsep
Pancasila sebagai segala sumber hukum memerlukan analisis mendalam terhadap peran
Pancasila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan,
kebijakan pemerintah, dan tindakan-tindakan hukum lainnya. Pancasila memberikan
arahan moral dan etis bagi para pembuat hukum dalam menyusun aturan yang
mengakomodasi kepentingan masyarakat dan memastikan terciptanya keadilan, persatuan,
dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, konsep Pancasila
sebagai segala sumber hukum tidak hanya menegaskan pentingnya pengakuan terhadap
nilai-nilai luhur Pancasila dalam sistem hukum Indonesia, tetapi juga menuntut adanya
konsistensi dan keberlanjutan dalam menjadikan Pancasila sebagai pijakan utama dalam
setiap tindakan hukum yang diambil oleh negara.
Konsep Pancasila sebagai sumber hukum di Indonesia dipahami dalam konteks hukum
Indonesia melalui beberapa aspek penting diantaranya :
a. Hierarki Hukum
Dalam hierarki hukum Indonesia, Pancasila berada di atas UUD 1945. Hierarki ini
menunjukkan bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Pancasila, sebagai norma
fundamental negara, berada pada tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
UUD 1945 yang merupakan konstitusi negara
b. Pasal 2 UU 12/2011
Pasal 2 UU 12/2011 menegaskan bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber
hukum negara. Ini sesuai dengan teori norma Hans Nawiasky, di mana Pancasila
ditempatkan pada tataran "staatsfundamentalnorm"
c. Pasal 3 ayat (1) UU 12/2011

3
Pasal ini menjelaskan bahwa UUD 1945 adalah hukum dasar dalam peraturan
perundang-undangan, yang berarti Pancasila, sebagai sumber hukum, tidak berada
dalam hierarki peraturan perundang-undangan karena nilai-nilai Pancasila sudah
terkandung dalam UUD 1945
d. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi
Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara dan ideologi negara, tetapi juga dasar
filosofis negara. Hal ini berarti bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
e. Pancasila sebagai Sumber Hukum Tertinggi
Meskipun Pancasila berada di atas UUD 1945 dalam hierarki, Pancasila bukan
merupakan dasar hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan. Dasar
hukum tertinggi adalah UUD 1945 sendiri, sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) UU 12/2011.
Namun, Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi atau dasar dari segala sumber
hukum

2.2 Penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum yang berlaku di
Indonesia
Penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum yang berlaku di Indonesia
dilakukan melalui beberapa cara, yang mencerminkan integrasi Pancasila dalam sistem
hukum dan administrasi negara. Berikut adalah beberapa cara penerapan nilai-nilai
Pancasila diantaranya :
1. Dalam UUD 1945
UUD 1945, sebagai konstitusi negara, secara langsung mengakui Pancasila sebagai
sumber hukum tertinggi. Pasal 2 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa Pancasila
adalah sumber hukum negara. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila telah
diintegrasikan ke dalam struktur hukum negara
2. Dalam Peraturan Perundang-undangan
Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia seringkali
mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Misalnya, dalam peraturan yang berkaitan dengan
keadilan sosial, kebebasan, dan ketertiban umum, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan,
kesetaraan, dan kemanusiaan seringkali menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan dan
peraturan
3. Dalam Pendidikan
Pancasila juga diintegrasikan dalam sistem pendidikan Indonesia. Dalam kurikulum
dan materi pelajaran, nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam pembelajaran
sejarah, etika, dan moral. Ini membantu generasi muda memahami dan menghargai
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
4. Dalam Kebijakan Publik

4
Kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah Indonesia seringkali diarahkan oleh
nilai-nilai Pancasila. Misalnya, dalam kebijakan yang berkaitan dengan keadilan sosial,
kesetaraan gender, dan perlindungan hak asasi manusia, nilai-nilai Pancasila seperti
keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan
5. Dalam Lingkungan Sosial dan Budaya
Nilai-nilai Pancasila juga diintegrasikan dalam lingkungan sosial dan budaya
Indonesia. Misalnya, dalam upacara-upacara resmi, nilai-nilai Pancasila seringkali
diutamakan sebagai bagian dari identitas nasional

Penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam bentuk norma hukum yang berlaku di Indonesia
menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai sumber hukum tertinggi, tetapi juga
sebagai dasar dalam pembentukan dan penerapan kebijakan publik, pendidikan, dan
kebudayaan. Ini mencerminkan integrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia.

2.3 Peran Pancasila sebagai sumber hukum dalam menjaga keadilan, persatuan dan
kedaulatan negara
Pancasila memainkan peran penting dalam menjaga keadilan, persatuan, dan kedaulatan
negara di Indonesia sebagai sumber hukum. Berikut adalah beberapa cara Pancasila
mempengaruhi aspek-aspek tersebut diantaranya :
1. Keadilan
Pancasila, dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, menjadi dasar dalam
pembentukan kebijakan dan peraturan yang menjamin keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini memastikan bahwa setiap individu mendapatkan
perlakuan yang sama dan adil, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau
status sosial ekonomi
2. Persatuan
Pancasila, dengan prinsip Persatuan Indonesia, menjadi dasar dalam pembentukan
identitas nasional dan memperkuat rasa persatuan antar warga negara. Ini mencakup
upaya untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berbangsa, serta menghindari
konflik dan ketidakstabilan yang dapat mengancam kedaulatan negara
3. Kedaulatan Negara
Pancasila, dengan prinsip Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, menjadi dasar dalam pembentukan sistem pemerintahan
yang demokratis dan bersih. Ini memastikan bahwa pemerintahan beroperasi dengan
cara yang adil dan transparan, serta memungkinkan partisipasi aktif warga negara
dalam proses pengambilan keputusan

5
Pancasila, sebagai sumber hukum tertinggi, memastikan bahwa nilai-nilai dasar negara
tersebut terjaga dan diintegrasikan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat dan negara.
Ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjaga keadilan, persatuan, dan kedaulatan
negara sebagai prinsip utama dalam pembentukan dan penerapan hukum dan kebijakan

2.4 Tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengimplementasian Pancasila sebagai
sumber hukum
Pengimplementasian Pancasila sebagai sumber hukum di Indonesia menghadapi berbagai
tantangan yang kompleks dan beragam. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang
dihadapi diantaranya :
1. Perubahan Sosial dan Politik
Perubahan sosial dan politik yang cepat di era globalisasi seringkali menimbulkan
dinamika baru yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Misalnya,
peningkatan radikalisme dan ekstremisme yang dapat mengancam persatuan dan
kedaulatan negara.
2. Pengaruh Global
Pengaruh global, termasuk teknologi dan media, seringkali menimbulkan tantangan
dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Misalnya, penyebaran informasi yang salah atau
hoaks dapat merusak persatuan dan keadilan sosial.
3. Ketidakstabilan Ekonomi
Ketidakstabilan ekonomi, termasuk inflasi dan kemiskinan, dapat menimbulkan
ketidakpuasan sosial yang dapat mengancam persatuan dan kedaulatan negara.
4. Pelanggaran HAM
Pelanggaran hak asasi manusia, seperti penyiksaan, penahanan tanpa proses hukum
yang adil, dan diskriminasi, dapat merusak nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-1,
"Ketuhanan Yang Maha Esa," dan sila ke-2, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab."
5. Korupsi dan Nepotisme
Korupsi dan nepotisme dalam pemerintahan dapat merusak nilai-nilai Pancasila,
khususnya sila ke-4, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan," karena merugikan keadilan sosial dan mengancam
kedaulatan negara.
6. Pendidikan dan Pembentukan Karakter
Kurangnya pendidikan dan pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk memahami dan
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak,
termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga pendidikan, untuk

6
memperkuat nilai-nilai Pancasila dan memastikan bahwa mereka terintegrasi dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat dan negara. Untuk menghadapi tantangan tersebut tentunya
terdapat solusi yang dimana akan membantu dalam mengatasi tantangan tersebut
diantaranya :
1. Pendidikan dan Pemahaman Nilai-nilai Pancasila
Meningkatkan pendidikan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan
masyarakat, khususnya generasi muda, adalah solusi penting. Pendidikan yang
mendalam tentang Pancasila dapat membantu masyarakat memahami dan menghargai
nilai-nilai dasar negara ini, serta mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pembentukan Kebijakan yang Sesuai dengan Pancasila
Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat selalu sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila. Ini termasuk dalam pembentukan regulasi, kebijakan publik, dan
peraturan yang mendukung keadilan sosial, persatuan, dan kedaulatan negara.
3. Penguatan Sistem Hukum
Sistem hukum yang kuat dan efektif adalah kunci untuk mengimplementasikan
Pancasila sebagai sumber hukum. Ini mencakup peningkatan kualitas tenaga hukum,
pembinaan profesionalisme, dan penerapan hukum yang adil dan tidak diskriminatif.
4. Partisipasi Masyarakat
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan
pembentukan kebijakan yang sesuai dengan Pancasila dapat membantu memastikan
bahwa nilai-nilai dasar negara tersebut terjaga. Ini termasuk melalui dialog, konsultasi,
dan pendidikan.
5. Pengawasan dan Penegakan Hukum
Pemerintah harus memiliki mekanisme yang efektif untuk mengawasi dan menegakkan
hukum yang sesuai dengan Pancasila. Ini termasuk penegakan hukum yang adil dan
tidak diskriminatif, serta penanganan kasus pelanggaran yang melanggar nilai-nilai
Pancasila.
6. Pengembangan Media dan Komunikasi
Media dan komunikasi yang bertanggung jawab dan beretika adalah alat penting dalam
mempromosikan dan memahami nilai-nilai Pancasila. Pengembangan media yang
mendukung pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membantu
menciptakan masyarakat yang lebih berbangsa dan bersatu.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia memiliki makna dan
fungsi yang sangat penting dalam kehidupan bangsa. Pancasila berfungsi sebagai norma
dasar yang menjadi induk dari segala bentuk tatanan norma di Indonesia. Ini berarti bahwa
Pancasila tidak hanya menentukan perintah, larangan, dan sanksi, tetapi juga menentukan
asas fundamental bagi pembentukan hukum. Pancasila juga diartikan sebagai tempat untuk
menggali serta menemukan hukum dalam suatu negara, menjadikannya sumber atau tempat
untuk menggali serta menemukan hukum dalam suatu negara
Pancasila berkedudukan sebagai kumpulan nilai yang harus ada di belakang keseluruhan
hukum Indonesia, asas yang harus diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan
hukum di Indonesia, dan sebagai suatu pernyataan dari nilai kejiwaan serta keinginan
bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam
menjaga integritas dan kualitas hukum di Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai dasar
negara republik Indonesia, dengan tujuan utama dirumuskan sebagai dasar negara. Ini
mencerminkan bahwa Pancasila tidak hanya sebagai sumber hukum, tetapi juga sebagai
pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum serta moral yang meliputi suasana
kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia.
Dengan terbentuknya UU No.10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan, Pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Hal ini
menegaskan bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kesimpulannya, Pancasila memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kualitas
hukum di Indonesia, serta menjadi dasar negara dan sumber tertib hukum. Ini menunjukkan
bahwa Pancasila bukan hanya sebagai sumber hukum, tetapi juga sebagai pandangan hidup
dan moral yang mengarahkan pembentukan dan penerapan hukum di Indonesia.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, berikut adalah beberapa saran yang dapat
diambil untuk memperkuat peran Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia diantaranya :
1. Peningkatan Pendidikan Pancasila
Untuk memastikan bahwa Pancasila terjaga sebagai sumber hukum, penting untuk
meningkatkan pendidikan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan
masyarakat, khususnya generasi muda. Ini akan membantu mereka memahami dan

8
menghargai nilai-nilai dasar negara ini, serta mengintegrasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Pembentukan Kebijakan yang Sesuai dengan Pancasila
Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat selalu sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila. Ini termasuk dalam pembentukan regulasi, kebijakan publik, dan
peraturan yang mendukung keadilan sosial, persatuan, dan kedaulatan negara.
3. Penguatan Sistem Hukum
Sistem hukum yang kuat dan efektif adalah kunci untuk mengimplementasikan
Pancasila sebagai sumber hukum. Ini mencakup peningkatan kualitas tenaga hukum,
pembinaan profesionalisme, dan penerapan hukum yang adil dan tidak diskriminatif.
4. Partisipasi Masyarakat
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan
pembentukan kebijakan yang sesuai dengan Pancasila dapat membantu memastikan
bahwa nilai-nilai dasar negara tersebut terjaga. Ini termasuk melalui dialog, konsultasi,
dan pendidikan.
5. Pengawasan dan Penegakan Hukum
Pemerintah harus memiliki mekanisme yang efektif untuk mengawasi dan menegakkan
hukum yang sesuai dengan Pancasila. Ini termasuk penegakan hukum yang adil dan
tidak diskriminatif, serta penanganan kasus pelanggaran yang melanggar nilai-nilai
Pancasila.
6. Pengembangan Media dan Komunikasi
Media dan komunikasi yang bertanggung jawab dan beretika adalah alat penting dalam
mempromosikan dan memahami nilai-nilai Pancasila. Pengembangan media yang
mendukung pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membantu
menciptakan masyarakat yang lebih berbangsa dan bersatu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2021, 21 Juni). Sekjen MK : Tantangan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam


Peraturan Perundang-undangan Semakin Kompleks

Drs. H. Karmin, M.H (2023, November 10). Implementasi Nilai Nilai Pancasila Sebagai
Sumber Norma Hukum Di Indonesia. E-Journal

Maarif Syamsul Dwi (2023, 29 April). Makna Pancasila Sebagai Pembina Persatuan dan
Kesatuan

Nafiatul Munawaroh, S.H,M.H (2023, 9 Maret). Pancasila Sebagai Sumber Hukum Tertinggi
di Indonesia

Prabandani Hendra Wahanu (2020). Pamcasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum
Dan Implementasinya Dalam Bangunan Negara Hukum Indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai