Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA DALAM KEBIJAKAN


PEMERINTAH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Dosen Pengampu: Risno Mina, SH., M.H.

Disusun oleh:
Fiona Vanessa Mokolomban

PROGRAM STUDI PANCASILA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK BANGGAI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
berjudul "Pancasila sebagai Landasan Etika dalam Kebijakan Pemerintah dan Peraturan
Perundang-Undangan".
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akademik yang bertujuan untuk
memperdalam pemahaman kami tentang Pancasila sebagai landasan etika dalam kebijakan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebijakan pemerintah dan peraturan
perundang-undangan yang adil, berkeadilan, dan beretika.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas sejarah dan asal-usul Pancasila, prinsip-
prinsip yang terkandung di dalamnya, serta nilai-nilai etika yang terkait dengan Pancasila.
Penulis juga akan mengulas peran Pancasila dalam pembentukan kebijakan pemerintah dan
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan tersebut. Selain itu, kami akan membahas
pula peran Pancasila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dan bagaimana nilai-
nilai Pancasila diimplementasikan dalam peraturan tersebut.
Makalah ini juga akan menyajikan beberapa contoh penerapan Pancasila dalam kebijakan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan sebagai studi kasus. Kami akan mengidentifikasi
dampak positif dari penerapan Pancasila dalam kebijakan dan peraturan tersebut.
Namun, penulis juga menyadari bahwa penerapan Pancasila sebagai landasan etika dalam
kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan tidaklah mudah. Oleh karena itu, kami
juga akan membahas tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila dan solusi yang dapat
diambil untuk mengatasi tantangan tersebut.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan etika dalam kebijakan pemerintah dan peraturan
perundang-undangan. Penulis juga berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
dalam memperkuat implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumbangsih dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan kita sehari-hari.

Luwuk, 21 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN............................................................................................I
KATA PENGANTAR..........................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pancasila............................................................................................


2.2 Pancasila sebagai Landasan Etika dalam Peraturan Perundang-Undangan.........
2.3. Tantangan dan Implikasi dalam Menggunakan Pancasila sebagai Landasan Etika....

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan..............................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang adil,
berkeadilan, dan beretika. Pancasila mengandung nilai-nilai etika yang menjadi pedoman
dalam menjalankan pemerintahan dan menciptakan kehidupan berbangsa yang harmonis.

Namun, dalam praktiknya, masih terdapat tantangan dalam mengimplementasikan


Pancasila sebagai landasan etika dalam kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-
undangan. Beberapa tantangan tersebut meliputi pemahaman yang belum merata tentang
nilai-nilai Pancasila, kepentingan politik yang dapat mempengaruhi kebijakan, serta
kurangnya kesadaran akan pentingnya etika dalam pembuatan kebijakan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana peran Pancasila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dan
bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam peraturan tersebut?

1.3 TUJUAN

Menganalisis peran Pancasila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dan


bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam peraturan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

2.3 Pengertian Pancasila


Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip utama.
Pengertian Pancasila dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sejarah dan asal-usul Pancasila,
prinsip-prinsip Pancasila, dan nilai-nilai etika dalam Pancasila.

a. Sejarah dan Asal-usul Pancasila:


Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia lahir pada saat Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pancasila diresmikan sebagai dasar negara melalui
Piagam Jakarta pada tanggal 18 Agustus 1945. Asal-usul Pancasila dapat ditelusuri dari
berbagai sumber, termasuk ajaran-ajaran agama, budaya, dan filsafat yang ada di Indonesia,
serta pengaruh dari pemikiran-pemikiran dunia seperti demokrasi, sosialisme, dan
nasionalisme.

b. Prinsip-prinsip Pancasila:
Pancasila terdiri dari lima prinsip utama yang menjadi dasar negara Indonesia, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip ini mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa dan menghormati
keberagaman agama di Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip ini menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia
serta membangun masyarakat yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
Prinsip ini mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,
menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan budaya.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip ini menekankan pentingnya demokrasi, partisipasi rakyat, dan
pengambilan keputusan melalui musyawarah dan perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip ini mengedepankan keadilan sosial, distribusi kekayaan yang merata, dan
perlindungan terhadap kaum lemah.

c. Nilai-nilai Etika dalam Pancasila:


Pancasila juga mengandung nilai-nilai etika yang menjadi landasan dalam kebijakan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan. Beberapa nilai etika dalam Pancasila
antara lain:
1. Keadilan
Nilai ini menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan merata bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2. Kebajikan
Nilai ini mengajarkan pentingnya perilaku yang baik, jujur, dan bertanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Keseimbangan
Nilai ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban, kepentingan individu dan kepentingan umum.
4. Toleransi
Nilai ini mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan menerima
keberagaman dalam masyarakat.
5. Tanggung Jawab
Nilai ini mengajarkan pentingnya bertanggung jawab terhadap tindakan dan
keputusan yang diambil.

2.4 Pancasila sebagai Landasan Etika dalam Peraturan Perundang-Undangan


a. Peran Pancasila dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Pancasila memiliki peran penting dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
di Indonesia. Sebagai landasan etika, Pancasila memberikan arah dan prinsip-prinsip yang
harus diikuti dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan. Pancasila menjadi
pedoman bagi pembuat kebijakan untuk memastikan bahwa peraturan yang dibuat sesuai
dengan nilai-nilai moral, keadilan, dan kepentingan umum.

b. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Peraturan Perundang-Undangan


Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam peraturan perundang-undangan dilakukan
melalui berbagai cara, antara lain:
1. Menghormati hak asasi manusia
Peraturan perundang-undangan harus melindungi dan menghormati hak asasi
manusia, seperti hak hidup, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beragama.
2. Mewujudkan keadilan sosial
Peraturan perundang-undangan harus memastikan adanya keadilan sosial, termasuk
distribusi kekayaan yang merata dan perlindungan terhadap kaum lemah.
3. Menghargai keberagaman
Peraturan perundang-undangan harus menghormati keberagaman suku, agama, ras,
dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
4. Mendorong partisipasi rakyat
Peraturan perundang-undangan harus memberikan ruang bagi partisipasi rakyat
dalam pengambilan keputusan, seperti melalui mekanisme musyawarah dan perwakilan.
5. Menjunjung tinggi moral dan etika
Peraturan perundang-undangan harus mempromosikan perilaku yang baik, jujur, dan
bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

c. Contoh Peraturan Perundang-Undangan yang Didasarkan pada Pancasila:


Beberapa contoh peraturan perundang-undangan di Indonesia yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila antara lain:
1. Undang-Undang Dasar 1945
Merupakan konstitusi Indonesia yang mengatur dasar negara, prinsip-prinsip
Pancasila, dan hak-hak asasi manusia.
2. Undang-Undang tentang Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Agama
Mengatur kebebasan beragama dan menghormati keberagaman agama di
Indonesia.
3. Undang-Undang tentang Perlindungan Anak
Melindungi hak-hak anak, seperti hak hidup, pendidikan, dan perlindungan dari
kekerasan.
4. Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan
Menjamin hak-hak pekerja, seperti upah yang adil, jaminan sosial, dan
keselamatan kerja.
5. Undang-Undang tentang Pemilu
Mengatur mekanisme pemilihan umum yang demokratis dan memberikan hak
suara kepada seluruh warga negara Indonesia.

2.5 Tantangan dan Implikasi dalam Menggunakan Pancasila sebagai Landasan Etika
Berikut adalah tantangan dan implikasi yang mungkin terkait dengan penggunaan
Pancasila sebagai landasan etika dalam kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-
undangan:
a. Tantangan dalam Mengimplementasikan Pancasila dalam Kebijakan dan Peraturan
1. Interpretasi yang beragam
Pancasila memiliki nilai-nilai yang luas dan terbuka untuk interpretasi yang berbeda.
Tantangan utama adalah mencapai konsensus tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila
harus diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret.
2. Konflik dengan kepentingan individu atau kelompok
Implementasi Pancasila sebagai landasan etika dapat bertentangan dengan kepentingan
individu atau kelompok tertentu. Tantangan ini melibatkan penyeimbangan antara
kepentingan umum dan kepentingan individu atau kelompok.
3. Ketidaksesuaian dengan perkembangan sosial dan budaya
Pancasila sebagai landasan etika mungkin tidak selalu sesuai dengan perkembangan
sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat. Tantangan ini melibatkan adaptasi
Pancasila agar tetap relevan dengan perubahan zaman.
b. Implikasi Positif dari Penggunaan Pancasila sebagai Landasan Etika
1. Kesatuan dan keberagaman
Pancasila sebagai landasan etika dapat memperkuat kesatuan dan keberagaman
masyarakat Indonesia dengan menghargai perbedaan dan mempromosikan persatuan.
2. Keadilan sosial
Pancasila mengandung nilai-nilai keadilan sosial yang dapat digunakan sebagai
pedoman dalam kebijakan pemerintah untuk mencapai distribusi yang adil dan merata
bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Pembangunan berkelanjutan
Pancasila mendorong pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam kebijakan dan peraturan.

c. Implikasi Negatif dari Penggunaan Pancasila sebagai Landasan Etika


1. Penyalahgunaan politik
Penggunaan Pancasila sebagai landasan etika dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak
politik untuk membenarkan kebijakan atau tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila.
2. Ketidakjelasan interpretasi
Interpretasi yang beragam tentang nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan
ketidakjelasan dalam implementasi kebijakan dan peraturan, serta meningkatkan risiko
penyalahgunaan kekuasaan.
3. Pembatasan kebebasan individu
Pancasila sebagai landasan etika dapat digunakan sebagai alasan untuk membatasi
kebebasan individu yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri, seperti
kebebasan berpendapat atau kebebasan beragama.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah "Pancasila sebagai Landasan Etika dalam Kebijakan
Pemerintah dan Peraturan Perundang-Undangan" adalah bahwa Pancasila memiliki
peran yang sangat penting dalam membentuk etika dalam kebijakan pemerintah dan
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia mengandung nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pedoman bagi
pembuatan kebijakan dan peraturan.
Pancasila mengajarkan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, kesatuan,
kemanusiaan, dan demokrasi yang harus dijunjung tinggi dalam setiap kebijakan
yang diambil oleh pemerintah. Etika yang terkandung dalam Pancasila juga
mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kepedulian
terhadap kepentingan masyarakat.
Dalam konteks kebijakan pemerintah, Pancasila sebagai landasan etika dapat
membantu memastikan bahwa kebijakan yang diambil adalah adil, berkeadilan, dan
mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Pancasila juga dapat menjadi acuan dalam
menentukan prioritas pembangunan, mengatasi masalah sosial, dan menjaga
keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, Pancasila sebagai landasan etika juga berperan dalam pembentukan
peraturan perundang-undangan. Peraturan yang dibuat haruslah sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang terkandung di
dalamnya. Dengan demikian, peraturan tersebut akan mencerminkan keadilan,
kebenaran, dan kepentingan bersama.

3.2 SARAN
Pancasila memberikan arah dan prinsip-prinsip yang harus dijadikan pedoman
dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Nilai-nilai Pancasila seperti
keadilan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan yang maha eSaran yang
dapat diberikan adalah pentingnya memperkuat pemahaman dan implementasi
Pancasila sebagai landasan etika dalam kebijakan pemerintah dan peraturan
perundang-undangan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan dan sosialisasi
yang lebih intensif mengenai nilai-nilai Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat,
terutama kepada para pembuat kebijakan dan penyusun peraturan.
Selain itu, perlu juga adanya mekanisme pengawasan dan evaluasi yang efektif
terhadap kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan agar dapat
memastikan bahwa mereka sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan memberikan
manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan memperkuat peran Pancasila sebagai landasan etika, diharapkan
kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang dihasilkan dapat lebih
baik dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan berkeadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Hatta, Muhammad. Pengertian Pancasila. Idayu Press, 1977.

Adhayanto, Oksep. "Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam


Pembentukkan Peraturan Perundang-Undangan." Jurnal Ilmu Hukum 6.2 (2015): 166-174.

Silitonga, Tatar Bonar. "Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap
aktualisasi nilai-nilai ideologi negara." Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 17.1
(2020): 15-28.

Anda mungkin juga menyukai