Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada rosulullah SAW. Berkat limpahan dan Rahmatnya saya mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah pendidikan
pancasila yang berjudul”pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum”.

Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang saya hadapi, baik
itu yang datang dari saya maupun dari luar. Namun kami menyadari bahwa
kelancara dalam penyusunan makalah ini berkat kecerdasan serta nikmat sehat
dari Allah sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi.

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR........................................................................................................ ..... i
DAFTAR
ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masalah.................................................................................................. 1
2. Rumusan
Masalah........................................................................................................... 2
3. Tujuan.............................................................................................................................
2

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian.......................................................................................................................
3
2. Kedudukan Pancasila Sebagai Hukum
Tertinggi............................................................ 3
3. Pancasila Sebagai Landasan
Hukum............................................................................... 5
4. Pengamalan
Pancasila..................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP


Kesimpulan......................................................................................................................
........... 7
Saran................................................................................................................................
........... 7

DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................................. 8
BAB 1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah

Dalam pasal 2 UU No.10 tahun 2004 menyatakan bahwa ”Pancasila


merupakan sumber dari segala sumber hukum negara”, dengan tegas menyebutkan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagai berikut: ”Penempatan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara
serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan
peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila”.
Mengenai pasal tersebut hendaknya Pancasila harus benar benar menjadi
acuan Hukum Bangsa Indonesia.
Berbagai kebijakan hukum juga belum mampu mengimplementasikan[1]nilai-
nilai dari Pancasila yang menumbuhkan rasa kepercayaan yang tinggi terhadap
hukum sebagai pencerminan adanya kesetaraan[2] dan pelindungan hukum terhadap
berbagai perbedaan pandangan, suku, agama, keyakinan, ras dan budaya yang disertai
kualitas kejujuran yang tinggi, saling menghargai, saling menghormati, non
diskriminatif[3] dan persamaan di hadapan hukum. Tanpa Pancasila, masyarakat
nasional kita tidak akan pernah mencapai kekukuhan seperti yang kita miliki sekarang
ini.
Tampaknya, Pancasila khususnya Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum masih kurang dipahami benar oleh sebagian bangsa Indonesia.
Padahal, maraknya korupsi, suap, main hakim sendiri, anarkis[4], sering terjadinya
konflik dan perpecahan, dan adanya kesenjangan sosial[5] saat ini, kalau
diruntut[6]lebih disebabkan belum dipahaminya, dihayati, dan diamalkannya
Pancasila.

2. Rumusan Masalah
Kurangnya memaknai arti sesungguhnya dari Pancasila terutama Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum. Maka perlu pendalaman agar lebih
mengerti bahwa Pancasila merupakan pedoman dan anutan daripada hukum bangsa
Indonesoa.
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Apa arti Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum?


2. Apa landasan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum?
3. Mengapa Pancasila menjadi Hukum Tertinggi Indonesia?
4. Bagaimana cara mengamalkannya?

3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antar lain:
1. Dapat mengetahui dan memahami arti sesungguhnya Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum.
2. Mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai hukum tertinggi.
3. Mengetahui landasan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
4. Bisa mengamalkan Pancasila terutama Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum.

B. PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN

Dalam ilmu pengetahuan hukum,pengertian sumber dari segala sumber


hukum dapat diartikan sebagai sumber pengenal[7] dan diartikan sebagai sumber asal,
sumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum[8]. Maka
pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumber hukum
kenbron sumber tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengetahui norma hukum
positif, akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal-usul nilai, sumber nilai yang
menjadi sumber dari hukum positif. Jadi, Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya dibentuklah norma-norma hukum oleh negara.
Pancasila sebagai sumber asal artinya tempat setiap pembentuk hukum di
Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan untuk
tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang
akan menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-
ukuran, untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-
sungguh merupakan suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara
Republik Indonesia.
Pengetian pancasila sebagai sumber dari segala hukum menurut kami yaitu
pancasila harus di jadikan pedoman bagi semua umat manusia agar terciptanya
perdamaian, dan tidak terjadi kerusuhan. Pancasila juga berfungsi mengatur semua
manusia agar hidup lebih baik.

2. KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI HUKUM TERTINGGI

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia artinya


bahwa posisi Pancasila diletakkan pada posisi tertinggi dalam hukum di Indonesia,
posisi Pancasila dalam hal ini menjadikan pedoman dan arah bagi setiap bangsa
Indonesia dalam menyusun dan memperbaiki kondisi hukum di Indonesia.
Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum
sering disebut sebagai dasar filsafat atau ideologi Negara. Dalam pengertiannya ini
pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan
Negara. Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelengaraan Negara.
Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara terutama segala
peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang
dewasa ini dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Maka Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum, Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas
kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum
Negara, dan menguasai hukum dasar baik tertulis atau UUD maupun tidak tertulis
atau dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tertib hukum Indonesia maka setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran

Dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur yang menjadi tujuan
bangsa dan rakyat Indonesia, Pancasila menjadi landasannya, untuk itulah perlu
adanya tatanan dan tertip hukum dalam mengatur masyarakat dan Negara untuk
mencapai tujuan tersebut. Arah dan acuan tersebut tentunya harus berpijak pada
Pancasila.
Namun demikian dalam perjalanan Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum di Indonesia tentunya banyak mengalami pasang surut hal ini
disebabkan bahwa di era globalisasi saat sekarang ini banyaknya permasalahan baru
yang muncul ditanah air khususnya masalah korupsi, nepotisme[9], dan masuknya
budaya dari luar yang berdampak pada perubahan budaya dalam masyarakat.
Perubahan perubahan tersebut akan berdampak pada kehidupan baru masyarakat yang
tentu saja membawa konsekwen baru dari segi hukum di Indonesia.
Maka hukum di Indonesia juga terus mengalami perubahan untuk
disesuaikan dengan permasalahan yang ada. Masalah terorisme dan organisasi
kejahatan internasional menjadikan masalah baru bagi hukum kita untuk
menanggulangi, disinilah permasalah baru selalu muncul dan Pancasila harus tetap
menjadi pijakan bangsa Indonesia dalam menghadapi persolan persoalan baru hukum.

3. PANCASILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga mengandung arti
semua sumber hukum atau peraturan2, mulai dari UUD`45, Tap MPR, Undang-
Undang, Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang2), PP (Peraturan
Pemerintah), Keppres (Keputusan Presiden), dan seluruh peraturan pelaksanaan yang
lainnya, harus berpijak pada Pancasila sebagai landasan hukumnya.
Semua produk hukum harus sesuai dengan Pancasila dan tidak boleh
bertentangan dengannya. Oleh sebab itu, bila Pancasila diubah, maka seluruh produk
hukum yang ada di Negara RI sejak tahun 1945 sampai sekarang, secara otomatis
produk hukum itu tidak berlaku lagi. Karena sumber dari segala sumber hukum yaitu
Pancasila. Oleh sebab itu Pancasila tidak bisa diubah dan tidak boleh diubah.

4. PENGAMALAN PANCASILA
Komitmen[10] bangsa Indonesia adalah melaksanakan atau mengamalkan Pancasila
secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Artinya
merupakan suatu kemauan bersama untuk mengaktualisasikan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari secara membumi[11], dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara serta bukan sekedar slogan.
Untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bernegara dapat di lakukan dengan
cara sebagai berikut:
1. Pengamalan secara objektif, yakni dengan melaksanakan atau mentaati peraturan
perundang-undangan sebagai norma hukum negara yang berlandaskan pada
Pancasila. Hal ini memerlukan dukungan kekuasaan Negara untuk menerapkannya,
serta bersifat memaksa, dan akan mendapat sanksi bagi pelanggarnya. Artinya bagi
siapa saja, apakah itu perorangan maupun lembaga, yang melanggar norma hukum
maka akan mendapatkan sanksi hukum. Pengamalan obyektif ini merupakan
konsekuensi[12] dari mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma hukum
negara.
2. Pengamalan secara subjektif, yakni dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila yang
berwujud norma etika secara pribadi atau kelompok dalam bersikap dan
bertingkahlaku pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pengamalan secara subyektif ini mewajibkan setiap warga negara dan penyelenggara
negara untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Dalam hal ini pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan
bertingkah laku bagi setiap warga negara dan penyelenggara negara. Melanggar
norma etik tidak mendapat sanksi hukum tetapi sanksi yang berasal dari diri sendiri.
Pengamalan subyektif ini merupakan konsekuensi dari mewujudkan nilai dasar
Pancasila sebagai norma etik berbangsa dan bernegara.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber hukum yang paling mendasar dari negara Republik Indonesia adalah
Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk hukum
yang berlaku di Indonesia. Dengan dasar hukum pancasila, akan tercipta jiwa yang
menjunjung tinggi keadilan social dan tidak bertentangan dengan norma-norma
hukum yang berlaku.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum tersirat dalam UUD 1945
alinea 4 yang pada hakekatnya di bentuk sebuah undang-undang maupun peraturan
lainnya bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubungannya antar
anggota masyarakat yang lain, sehingga di harapkan mampu menjamin sebuah
kepastian hukum.
Sebagai generasi muda, kita harus mengamalkan Pancasila sebagai sumber
hukum yaitu dengan cara memaknai Pancasila itu sendiri.
B. Saran
Semoga dengan penjabaran tadi mengenai Pancasila sebagai sumber dari
selaga sumber hukum ini menjadi suatu langkah awal kita untuk menumbuhksn rasa
cinta tanah air di dalam diri warga Indonesia, serta mendorong tumbuhnya rasa rela
berkorban dan selalu ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://brainly.co.id/tugas/290499 , 11.45, 23-10-2014, google.com.
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKFIS/article/view/467, 5.15, 26-10-2014,
google.com.
http://www.scribd.com/doc/189876560/PANCASILA-SEBAGAI-SUMBER-DARI-
SEGALA
SUMBER-HUKUM-FILSAFAT-HUKUM-DAN-FALSAFAH-NEGARA-
REPUBLIK INDONESIA#download, 14.30, 1-11-2014, google.com.
http://yogisaputera.wordpress.com/2012/11/24/pancasila-sebagai-sumber-dari-segala-
sumber
hukum, 19.10, 17-10-2014, google.com.
ArtiKata.com , 20.00, 09-11-2014, google.com
prezi.com7kmjemdc0s2/pancasila-sebagai-sumber-hukum-dasar-negara-nkri/ , 8:26,
15-10-2014,
google.com
Widodo, Sri, dkk. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Cirebon, tanpa
tahun.

Anda mungkin juga menyukai