Ruang dalam penataan pameran terkait dengan persoalan pengelolaan lokasi dan materi pameran.
Pameran seni rupa lazimnya dilakukan di galeri, musium atau artshop. Di sekolah ruangan yang
dapat digunakan adalah ruang aula, ruang kelas,atau lorong-lorong sekolah.
Dalam konsep teknis , ruang dibagi menjadi ruang dalam (indoor) dan ruang luar (outdoor). Jika
pameran di ruang dalam, karya yang disajikan disesuaikan dengan bentuk ruangan. Bila di luar
ruangan keadaan cuaca harus diperhitungkan.
Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pameran adalah sebagai berikut:
3. Label
Label adalah informasi atau keterangan karya yang dipamerkan dan ditempel dibawah atau
disamping karya. Label sebaiknya seragam. Gunakan kertas yang baik dan dapat menempel pada
dinding ,sketsel atau pustek. Lengkapi label dengan judul karya, nama perupa/seniman,
medium,dan tahun pembuatan,
5. Dekorasi ruangan
Dekorasi ruangan dibuat untuk mempercantik ruangan pameran, terlebih untuk pameran yang
diadakan di dalam gedung (in door).
6. Katalog
Katalog dalam pameran berfungsi sebagai alat promosi, referensi dan buah tangan.Katalog bisa
dicetak di kertas atau dalam bentuk elektronik /Compact Disk atau DVD.
Katalog dapat dibuat berbentuk brosur atau buku yang berisi informasi tentang materi yang
ditampilkan dalam pameran. Katalog memuat kata sambutan, jenis-jenis karya, data peserta
pemeran beserta hasil karyanya (bisa juga diikuti foto).
7. Brosur
Brosur digunakan untuk sarana informasi dan promosi tentang adanya kegiatan pameran yang
ditulis secara singkat tetapi lengkap. Brosur berupa cetakan kertas yang umumnya terdiri atas
beberapa halaman dalam bentuk lipatan. Brosur dicetak sesuai kebutuhan untuk disebarkan ke
masyarakat atau lingkungan sekolah.
9. Sound system
Ini diperlukan pada saat acara pembukaan pameran dan selama acara berlangsung bila ada
pemberitahuan penting yang perlu disampaikan kepada panitia ataupun pengunjung.