Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

Pendidikan Pancasila
Abdul Khamid, S.Pd.

SMA Negeri 1 Batu


IDENTITAS PERANGKAT AJAR
Nama Abdul Khamid, S.Pd. Jenjang/Kelas SMA / XI

Asal SMA Negeri 1 Batu Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Sekolah

Alokasi 1 pertemuan Jumlah Siswa 36


Waktu 90 menit

Profil Pelajar Pancasila yang  Beriman dan bertakwa


Berkaitan  Berkebhinekaan global
 Bernalar kritis

Moda Pembelajaran Tatap Muka


PJJ Daring
PJJ Luring
Paduan antara tatap muka dan PJJ (Blended
Learning)

Fase F ElemenMata Pelajaran Bhineka Tunggal Ika

Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan proses pembelajaran


Peserta didik mampu menjelaskan tradisi lokal yang
ada dalam masyarakat lingkungannya.
Peserta didik mampu menginventarisir berbagai
bentuk kearifan tersebut untuk dijadikan
pegangan serta dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik juga mampu menjelaskan tentang
fungsionalisasi Pancasila sebagai pegangan dalam
menghadapi kehidupan global.

Kata Kunci  Merawat tradisi lokal


Capaian Pembelajaran
Pembelajaran yang ingin dicapai dalam bagian ini adalah kemampuan peserta didik untuk:
1. Menjelaskan pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas.
2. Menemukan manfaat dari pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung.
3. Memiliki kebanggan terhadap kebinekaan, kearifan lokal, produk dalam negeri.
4. Mengelaborasi secara objektif sejumlah kasus yang merusak kebinekaan.
5. Menentukan dan memandang perlunya berespon terhadap kondisi dan keadaan yang ada di
lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik.
DESKRIPSI UMUM KEGIATAN

Pengaturan Siswa Individu


Berpasangan
Berkelompok (4 orang)

Metode Diskusi Eksplorasi

Presentasi Permainan

Demonstrasi Ceramah

Project Simulasi

Eksperimen

Konsep Merawat kearifan lokal dan kebhinekaan

Keterampilan mengkaji wacana / literasi,dan bekeja sama, kolaborasi,

Sikap Menghormati pendapat, memprakarsai untuk mematuhi norma dan


kerjasama

Pertanyaan Esensial Pertanyaan kunci yang akan dikaji pada unit ini adalah:
a. Bagaimana kearifan dan tradisi lokal itu kita kenali lalu dirawat sehingga
ia bisa menjadi pandangan hidup masyarakat kita?
b. Sebagai generasi muda, bagaimana sikap serta tindakan yang harus kita
lakukan dalam melestarikan tradisi lokal yang begitu beragam?
MATERI AJAR

Masyarakat Kampung Naga Menjaga Kelestarian Alam

Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten


Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani.
Diluar itu, masyarakat Kampung Naga bermatapencaharian sebagai perajin
anyaman bambu, pun yang kerajinan rumah tangga atau industri kecil lainnya.
Publik mengenal kampung masyarakat Sunda ini sebagai kampung
adat. Penduduk Kampung Naga baik yang masih tinggal disana atau di luar,
menganggap tempat kelahirannya tersebut sebagai warisan leluhur untuk anak
cucunya sehingga harus dijaga.
170 —
Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas XI
Cara untuk menunjukkan hal tersebut ada dalam prilaku maupun upacara
ritual yang diselenggarakan secara rutin. Mereka juga memberlakukan semacam
tabu yang harus dihindari.
Salah satu ciri yang melekat pada masyarakat adat Kampung Naga adalah
konsistensinya untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari. Mereka melihat alam
sebagaimana manusia, yang harus diperlakukan dengan baik. Tidak dieksploitasi,
ditebangi pohonnya semena-mena tanpa ditanami kembali.
Aktivitas untuk melindungi hutan mereka tunjukkan dengan menetapkan
sebuah kawasan yang suci. Pada Kawasan tersebut ada yang disebut leuweung
larangan (hutan larangan) dan leuweung tutupan (hutan tutupan). Disebut sebagai
hutan larangan, karena disana ada pantangan. Di tempat itu pulalah, leluhur
Kampung Naga dimakamkan.
Selain leuweung larangan, ada juga leuweung tutupan, tempat dimana
tumbuh tanaman keras yang usianya sudah mencapai puluhan atau bahkan
mungkin ratusan tahun. Hutan tutupan merupakan sumber kehidupan
masyarakat adat Kampung Naga.
Harmonisasi dengan lingkungan juga dilakukan dengan cara membuat
séngkédan. Melihat topografi wilayahnya yang berbukit-bukit, cara itu dilakukan
untuk mengantisipasi terjadinya longsor atau erosi. Tanah séngkédan tersebut
kemudian diperkuat dengan susunan batu kali sehingga terlihat seperti teras.
Karena tidak menggunakan campuran pasir dan semen untuk penguat, air
dari daerah yang lebih tinggi masih bisa mengalir ke daerah lebih rendah melalui
batu-batu tersebut.
Disarikan dasri Her Suganda, Kampung Naga Mempertahankan Tradisi, (Bandung: Kiblat, 2006)
ALAT, BAHAN, SARANA, DAN PRASARANA

Alat dan bahan, perkiraan  Proyek statuta ajakan berkomitmen dalam mematuhi
biaya untuk 36 siswa norma dan aturan yang berlaku di sekolah berbentuk
piagam
 Alat dan Bahan yang harus dipersiapkan guru:
1. kertas HVS atau glosary @Rp. 1.000 x 8 kelompok = Rp.
6.000
2. alat tulis : spidol warna
3. Menyiapkan wacana tentang merawat tradisi lokal
4. Menyiapkan rubrik penilaian Pengetahuan dan
observasi sikap
5. Menyiapkan rubrik penilaian keterampilan
berkolaborasi dalam kelompok

Sarana dan Prasarana 1. Kajian literatur didapat dari sumber elektronik dan/atau
non elektronik sehingga dibutuhkan adanya jaringan
internet

URUTAN KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Alokasi
Waktu

1 Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan: 10’


 Berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing
 Menanyakan keadaan siswa dengan mengecek kehadiran
 Mengkondisikan dengan komitmen belajar

2 Guru memandu pembentukan kelompok untuk melaksanakan diskusi 70’


dengan focus permasalahan
 Menggali tradisi baik yang ada di masyarakat ( di daerah salah
satu anggota kelompok) ?
 Kelebihan (kebaikan) dan kekurangan dari tradisi tersebut.
 Sikap masyarakat terhadap tradisi tersebut?
Kegiatan Alokasi
Waktu

 Upaya merawat dan melestarikan tradisi baik kearifan tersebut?

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, membentuk kelompok yang


terdiri dari 4 orang peserta didik

4 Agar siswa memahami tentang bagaimana peran dan kontribusinya dalam


kelompok, , guru mengkomunikasikan pada peserta didik :
 Peran dari tiap anggota kelompok
 Melaksanakan fungsi / tugas tiap anggota dalam proses diskusi
 Membiasakan dan menerapkan perilaku pancasilais dalam
kegiatan diskusi maupun setelahnya
melakukan kesepakatan kelompok dan mematuhinya
guru mendampingi pelaksanaan diskusi dengan mengamati sikap yang
ditunjukan mereka dalam berkolaborasi di kelompoknya berupa:
 Santun dalam menyampaikan pendapat
 Bekerja sama, saling mengisi, dan mendukung
 Menghormati perbedaan pendapat
 Beritikad baik mematuhi hasil kesepakatan

5 Meminta tiap kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam lembar


HVS

6  Hasil Kerja tiap –tiap Kelompok di Pasang (tempel) menjadi gallery


klas dan dijaga anggota penyaji untuk menjelaskan pada
pengunjung

7 Anggota kelompok (selain penjaga gallery) berkunjung ke gallery kelompok


lain.

8 Seluruh anggota kelompok kembali ke kelompok masing –masing untuk 10’


berbagi pengalaman kunjungannya

9  Salah satu siswa menyampaikan refleksi pembelajaran hari ini.


Kegiatan Alokasi
Waktu

 Bersama-sama mengakhiri pembelajaran dengan berdoá

Refleksi guru
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
 Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Bagaimana menilai ketercapaian tujuan pembelajaran Asesmen Individu


Asesmen Kelompok
Keduanya

Jenis Asesmen Performa

Tertulis

RUBRIK PENILAIAN
Asesmen dilakukan melalui performa karya, kolaborasi, dan penyajian.
Asesmen Pengetahuan

No Rumusan Soal

1. Tunjukkan 3 tradisi yang ada di lingkungan masyarakatmu yang terus dipelihara !

2. Jelaskan 3 alasan mengapa tradisi tersebut tetap dipelihara hingga saat ini!

3. Berikan 3 hal kebaikan / manfaat yang bisa diperoleh dari adanya tradisi tersebut !

4 Jelaskan Bagaimana kearifan dan tradisi lokal itu kita kenali lalu dirawat sehingga ia bisa
menjadi pandangan hidup masyarakat kita?

5 Sebagai generasi muda, bagaimana sikap serta tindakan yang harus kita lakukan dalam
melestarikan tradisi lokal yang ada di lingkungan masyarakat kita ?
No Kunci Jawaban Kriteria skor Bentuk Nilai=
jumlah ()
x5

1. Peserta didik dapat memberikan jawaban sesuai (2 )jika terdapat 1 Essai 20


analisisnya bahwa tiap-tiap masyarakat memiliki jawaban benar
banyak tradisi yang terpelihara. (3) jika terdapat 2
jawaban benar
(4) jika terdapat 3
jawaban benar

2. Hal-hal yang dapat menjadi alas an di rawat dan (2 )jika terdapat 1 essai 20
dilestarikannya tradisi: jawaban benar
a. Sesuai dengan keyakinan yang ada dan (3) jika terdapat 2
tumbuh kuat dimasyarakat , jawaban benar

b. Memberikan manfaat yang luas dan nyata (4) jika terdapat 3


jawaban benar
c. Memberikan pengaruh bagi kehidupan
anggota masyarakat,

3. Manfaat dari tradisi yang ada: 1) jika terdapat 1 essai 20


A. Memelihara menanamkan budi baik pada konsep dan

masyarakat’ alasannya benar

B. Mengembangkan seni dan budaya (2) jika terdapat 2


konsep dan
masyarakat setempat,
alasannya benar
C. Memberikan nilai keuntungan finansiil
(3) jika terdapat 3
bagi pelaku.
konsep dan
D. Meningkatkan kesejahteraan dalam arti
alasannya benar
luas bagi pihak-pihak terkait
(4) jika terdapat 4
konsep dan
alasannya benar

4 kearifan dan tradisi lokal itu kita kenali lalu dirawat (2) menyebutkan 1 essai 20
sehingga ia bisa menjadi pandangan hidup tahap dengan benar
masyarakat kita: (3) menyebutkan 2
 Memahami pesan / maksud tradisi / tahap dengan benar
kearifan local tersebut; (4) menyebutkan 3

 Menggali nilai manfaat dan kebaikan tahap dengan benar


dari tradisi tersebut;
 Menjalankan tradisi baik tersebut dalam
kehidupan kita

5 sikap serta tindakan yang harus kita lakukan dalam (2) jika terdapat 1 essai 20
melestarikan tradisi lokal: konsep
Memahami tradisi tersebut; (4) jika terdapat 2
Mengembangkan nilai luhur dari tradisi tersebut
konsep atau lebih

Asesmen Keterampilan
Penilaian untuk Statuta Komitmen
Berikan tanda cek () pada kriteria

No Nama Berpandangan Rasional dalam Terukur media yang Nilai=


Siswa ke depan dan proses dan dan dapat menarik jumlah ()
berpikir positif mudah dipahami dilakukan x 25

Asesmen sikap
Berikanlah predikat:(A) untuk Baik Sekali; (B) untuk Baik; (C) untuk Cukup;(D) untuk Kurang

No Nama Siswa kolaborasi Menghormati Santun Nilai Akhir


pendapat

Kriteria Ketercapaian:

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Butuh


pendampingan

4 3 2 1

Ketepatan dalam Mampu dapat Mampu Tidak dapat


memecahkan memecahkan memecahkan 3-4 memecahkan 1-2 memecahkan
permasalahan beberapa masalah masalah masalah
mempratikkan masalah mempratikkan mempratikkan mempratikkan
membuat mempratikkan membuat membuat membuat
kesepakatan membuat kesepakatan kesepakatan kesepakatan
bersama dalam kesepakatan bersama dalam bersama dalam bersama dalam
menyusun bersama dalam menyusun menyusun menyusun
sebuah norma menyusun sebuah norma sebuah norma sebuah norma
dan aturan yang sebuah norma dan aturan yang dan aturan yang dan aturan yang
berlaku di dan aturan yang berlaku di berlaku di berlaku di
sekolah berlaku di sekolah sekolah sekolah
sekolahdengan
baik

Ketepatan Mampu memberikan 3-4 memberikan 1-2 Tidak dapat


memberikan memberikan contoh perilaku contoh perilaku memberikan
contoh perilaku beberapa contoh dan sikap dan sikap contoh perilaku
dan sikap perilaku dan menegosiasi menegosiasi dan sikap
menegosiasi sikap kesepakatan kesepakatan menegosiasi
kesepakatan menegosiasi bersama dalam bersama dalam kesepakatan
bersama dalam kesepakatan menyusun menyusun bersama dalam
menyusun bersama dalam sebuah norma sebuah norma menyusun
sebuah norma menyusun dan aturan yang dan aturan yang sebuah norma
dan aturan yang sebuah norma berlaku di berlaku di dan aturan yang
berlaku di dan aturan yang sekolah sekolah berlaku di
sekolah berlaku di sekolah
sekolah dengan
baik

Ketepatan cara Mampu Memberikan 3-4 Memberikan 1-2 Tidak dapat


membuat memberikan cara merancang cara merancang memberikan cara
merancang beberapa cara statuta statuta merancang
statuta merancang kesepakatan kesepakatan statuta
kesepakatan statuta bersama dalam bersama dalam kesepakatan
bersama dalam kesepakatan menyusun norma menyusun norma bersama dalam
menyusun norma bersama dalam dan aturan yang dan aturan yang menyusun norma
dan aturan yang menyusun norma berlaku di berlaku di dan aturan yang
berlaku di dan aturan yang sekolah agar sekolah agar berlaku di
sekolah agar berlaku di dipatuhi dipatuhi sekolah agar
dipatuhi sekolah agar dipatuhi
dipatuhi dengan
baik

Pertanyaan Refleksi untuk Siswa


Isilah dengan cara mencentang (V) sesuai dengan yang dirasakan

No Pernyataan Ya Tidak

1. Setelah mempelajari Norma dan Aturan yang berlaku di


masyarakatini saya akan membuat target kehidupan yang lebih
baik

2. Sebagai warga negara saya memahami nilai-nilai Norma dan


Aturan yang berlaku di masyarakat menjadikan saya warga
negara yang baik

3. Setelah mempelajari Norma dan Aturan yang berlaku di


masyarakat, saya akan menghormati nilai gotong royong
sehingga mampu berkolaborasi dengan siapapun.

4. Bagi saya pembelajaran Norma dan Aturan yang berlaku di


masyarakat harus diajarkan pada seluruh masyarakat Indonesia

5. Setelah mempelajarinya saya tidak dapat menyimpulkan nilai


yang bisa saya amalkan tentang Norma dan Aturan yang berlaku
di masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
Mahkamah Konsitusi Republik Indonesia. 2006. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi, Jakarta: Sekretariat Jenderal, Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia.
Nugroho, F.T. (2020). Makna Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang Perlu Diketahui dan
Dipahami.Retrieved17 December 2020, from
https://www.bola.com/ragam/read/4349080/makna-pembukaan-undang-undang-dasar-
1945-yang-perlu-diketahui-dan-dipahami
Pasha, Musthafa Kamal. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), Yogyakartaa: Citra
Karsa mandiri.
(33) Peraturan dan tata tertib di lingkungan sekolah - YouTube

LEMBAR KERJA SISWA


Lakukanlah langkah-langkah dalam membuat Analisis dan target pencapaian:
1. Identifikasi secara kritis melalui kelompok (Diskusikan) dengan mengajukan pertanyaan
5w 1 H atas tradisi yang anda temukan / disepakati untuk di analisis.
2. buatlah dalam deskripsi naratif tentang hasil pembahasan tersebut .
3. Gunakan bahasa yang baik
4. Chek kembali / baca ulang dan cermati hasil kerja kelompok anda
5. Buatlah sebuah kesimpulan terhadap tradisi yang anda analisa
6. Buat suatu himbauan untuk menyikapi tradisi yang telah anda / kelompok analisa.
BAHAN BACAAN SISWA
Berikut salah satu rujukan yang dapat dijadikan bahan pembelajaran:
BAHAN BACAAN GURU
Buku guru Pendidikan Pancasila kelas XI bagian 3
Buku Siswa Kelas XI Pendidikan Pancasila

Anda mungkin juga menyukai