Anda di halaman 1dari 3

Pada Suatu hari, ketika Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam, sedang berkumpul dengan para

sahabatnya, lalu Baginda Nabi bertanya kepada para sahabat.

‫ َأَتْد ُروَن َمِن اْلُم ْفِلُس‬tahukah kalian Siapakah orang yang pailit itu? ‫ َأَتْد ُروَن َمِن اْلُم ْفِلُس‬tahukah kalian Siapakah
orang yang bangkrut itu?

‫َقاُلوا اْلُم ْفِلُس ِفيَنا َم ْن اَل ِد ْر َهَم َلُه َو اَل َم َتاَع‬

Para sahabat menjawab, orang yang pailit orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak punya
dirham dan tidak punya harta sama sekali ya Rasul.

‫ َفَقاَل‬lalu Rasulullah SAW bersabda.

‫ِإَّن اْلُم ْفِلَس ِم ْن ُأَّمِتي َم ْن َيْأِتي َيْو َم اْلِقَياَم ِة ِبَص اَل ٍة َوِص َياٍم َو َزَكاٍة‬

Sesungguhnya orang yang pailit, orang yang bangkrut dari Ummatku, adalah orang yang datang pada
hari kiamat dengan membawa sholat, membawa puasa dan zakat, membawa amal sholat, membawa
pahala puasa, membawa kebaikan zakat.

‫َو َيْأِتي َقْد َشَتَم َهَذ ا‬

Namun ketika didunia, dia pernah mencaci orang,

‫ َو َقَذ َف َهَذ ا‬pernah menuduh orang berbuat zina, memfitnah orang lain.

‫ َو َأَك َل َم اَل َهَذ ا‬pernah mengambil harta orang, mencuri, merampok, korupsi, ‫ َو َس َفَك َد َم َهَذ ا‬pernah membunuh
orang,

‫ َو َض َرَب َهَذ ا‬pernah memukul orang,

‫ َفُيْع َطى َهَذ ا ِم ْن َحَس َناِتِه َو َهَذ ا ِم ْن َح َس َناِتِه‬maka kebaikan sholat, kebaikan puasa, pahala zakat, dberikan kepada
orang yang pernah dicaci, dituduh, dirampas, dibunuh, dipukul, sampai habis seluruh kebaikannya.

‫ِإْن َفِنَيْت َحَس َناُتُه َقْبَل َأْن ُيْقَض ى َم ا َع َلْيِه‬

Jika kebaikannya habis, sedangkan dosanya belum tuntas, ‫ ُأِخ َذ ِم ْن َخ َطاَياُهْم َفُطِرَح ْت َع َلْيِه‬maka dosa dan
kesalahan orang orang yang pernah didzolimi, diberikan kepadanya, artinya dberikan kepada orang yang
mendzolimi. ‫ ُثَّم ُطِرَح ِفي الَّناِر‬lalu Dilimpahkanlah dia ke neraka, na'udzubillah min dzalik.

Hadirin sidang jamaah jum'at rahimakumullah.

Pejalaran dari hadist ini :

1. Rasulullah SAW mengingatkan agar kita tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan orang lain.
Baik fisik maupun non fisik.

2. Yang kedua Rasul mengingatkan agar kita tidak mendzolimi orang lain.Karena dapat menghapus amal
sholeh yang pernah kita lakukan.
Hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda.

‫َم ْن َكاَنْت َلُه َم ْظَلَم ٌة َأِلِخ يِه ِم ْن ِع ْر ِض ِه َأْو ِم ْن َش ْي ٍء َفْلَيَتَح َّلْلُه ِم ْنُه اْلَيْو َم‬

Barang siapa yang mempunyai Madzlamah, memiliki sesuatu dengan cara tidak benar, dzolim kepada
saudaranya atau orang lain. Baik itu yang berkaitan dengan kehormatan atau yang lain,

‫ َفْلَيَتَح َّلْلُه ِم ْنُه اْلَيْو َم‬maka sebaiknya hari ini mintaklah di abaikan.

Hadist Rasulullah SAW, mewanti wanti kepada kita semuanya, ja-ngan sampai kita berbuat dzolim.

‫اَّتُقوا الُّظْلَم َفِإَّن الُّظْلَم ُظُلَم اٌت َيْو َم اْلِقَياَم ِة‬

Jauhilah kedzoliman, karena kedzoliman menjadikan kegelapan dihari kiamat.

Kedzoliman adalah dosa besar, yang membuat pelakunya sengsara di dunia dan mendapat siksa di
neraka.

Kesimpulannya para jama'ah.

Hendaklah kita hidup bisa berhubungan baik dengan Alloh, sholat, puasa, zakat, haji dan lain-lain. Juga
berhubungan Baik dengan sesama, jangan memfitnah, jangan menuduh, jangan mencuri, jangan
memukul, jangan menyakiti, jangan mencaci, jangan membunuh, jangan merampok, jangan merampas.

Makanya kalau rajin shalat, Janganlah berkhianat. kalau rajin puasa, janganlah suka menyiksa. Kalau
rajin zakat, janganlah berbuat jahat. Kalau sudah haji, janganlah suka menyakiti. Sehingga baiklah
hubungan kita kepada Allah SWT. Juga dengan sesama manusia lain. Itulah harapan dari Agama kita
islam.

Hadirin

Mudah mudahan kita dijauhkan oleh Allah SWT dari sifat dzolim dan mendzalimi. Karena Di zaman
Akhir ini kedzoliman merajalela dimana mana.

Demikian khutbah singkat ingkang saget kawulo Aturaken. Mudah mudahan ada guna dan manfaatnya
bagi kita semuanya. Amin ya Alloh ya Rabbal alamin.
‫‪Taawudz.‬‬

‫و سارعوا الي مغفرة من ربكم وجنة عرضها السماوات واالرض اعدة للمتقين‬

‫‪.....‬بارك هللا‬

Anda mungkin juga menyukai