Anda di halaman 1dari 2

TO H MENU

CON HARI
SE

Contoh menu sehari

PAGI Nasi / Nasi Tim


Telur dadar
Tahu bacem
Tumis kacang Panjang + toge
GIZI NUTRISI
LANSIA
Pk. 10.00 Pisang rebus

SIANG Nasi / Nasi Tim


Ikan goreng
Tahu panggang isi sayuran
Sayur asem
Pepaya

Pk. 16.00 Kue talam

MALAM Nasi / Nasi Tim


Pepes Teri Halus
Tempe Mendoan
Capcay
Jeruk

Pkl. 21.00 Susu rendah lema

0072/PKRS/RSE/22
Tim Pelayanan Geriatri
GIZI NUTRISI LANSIA

Tujuan diet:
Membantu mempertahankan Kesehatan yang baik supaya dapat hidup produktif dan mandiri. kalium, serat makanan, kalsium, dan vitamin D; terutama sayuran berwarna hijau, orange Hal-hal Yang perlu di perhatikan :
Menunda atau mencegah kemunduran fungsi organ dan munculnya penyakit degenerative. serta kacang-kacangan.
Mencukupi asupan zat gizi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh pada lansia. 5.Batasi minyak, santan dan makanan berminyak tinggi. Bahan makanan lemak yang
dianjurkan: alpukat, kacang tanah/ selai kacang, minyak kedelai, minyak jagung. - Bentuk makanan disesuaikan dengan gigi geligi karena
Syarat diet:
-Kebutuhan energi pada lansia: 25 – 30 kkal/kgBB/hari. 6.Biasakan konsumsi sumber kalsium dan vitamin D seperti ikan dan susu. Sering terpapar
beberapa masalah gigi seperti
sinar matahari pagi dapat membantu pembentukan vitamin D aktif dalam tubuh. ompong, penyakit gusi, gigi palsu yang tidak pas akan
-Protein : 1 – 1,2 gr/kgBB/hari (normal) untuk lansia malnutrisi, protein dianjurkan
1, 2-1,5gr/kgBB/hari. 7.Kebutuhan gizi sebaiknya terpenuhi dari asupan makan. Bila dibutuhkan, makanan menimbulkan kesulitan mengunyah,
-Karbohidrat : 45-65% dari total kalori. difortifikasi dan suplemen bermanfaat untuk memenuhi satu atau lebih zat gizi pada makanan dapat berupa makanan lembek, lunak, dicincang.
-Lemak : Kebutuhan 20 – 35% total kalori, kolesterol < 300 mg/hari. kondisi khusus.
-Kebutuhan cairan : 25 -30 ml/kgBB/hari, Makanan yang mudah dicerna. - Berkurangnya sensitifitas terhadap rasa dan aroma
8.Biasakan mengonsumsi makanan berserat untuk melancarkan pencernaan dan mengontrol
-Batasi penggunaan garam
kadar lemak dan gula dalam darah.
makanan menyenankan lansia
-Porsi kecil tapi sering.
cenderung menyukai makanan yang terlalu asin dan manis.
9.Pola makan yang bersih dan sehat dalam persiapan sampai pemasakan sehingga
mencegah penyakit terkait makanan.
- Lebih baik gunakan bumbu-bumbu alami untuk
meningkatkan cita rasa makanan.
10.Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus atau
dipanggang, kurangi makanan yang digoreng. - Sensitifitas terhadap rasa haus berkurang sehingga
berisiko dehidrasi/kekurangan cairan
11.Tetap melakukan aktivitas fisik dan kurangi waktu untuk aktivitas sebenter. Dianjurkan
untuk melakukan aktifitas fisik ringan seperti berjalan santai, bersepeda, berkebun, yoga tubuh, usahakan minum air 6-8 gelas sehari.
atau senam lansia untuk menjaga kelenturan otot, Kesehatan jantung dan kebugaran
tubuh.

12.Hindari stress, merokok, alcohol, minuman bersoda. Batasi minum kopi atau teh. Boleh
diberikan tetapi harus diencerkan sebab berguna pula merangsang gerakan usus dan
menambah nafsu makan.

Rekomedasi gizi seimbang untuk lansia:

1.Jaga keseimbangan energi dan pola makan sehat,


jangan terlalu kenyang, diatur merata dalam satu hari
sehingga dapat dimakan lebih sering dalam porsi kecil. -Obat – obatan tertentu bisa menyebabkan nafsu makan menurun
2.Pilih susu dan hasil olahannya yang rendah dan rasa mual. Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter dalam
lemak,seafood,daging has dan unggas, telur, kacang- mengonsumsi obat.
- Faktor social dan ekonomi dapat menyebabkan keterbatasan pada
kacangan dan biji-bijian.
kemampuan membeli makanan bergizi.
3.Batasi konsumsi gula, karbohidrat sederhana termasuk
- Kesendirian dan depresi sering menghinggapi lansia yang dapat
tepung-tepungan; garam dan lemak jenuh. Konsumsi menyebabkan malas makan.
karbohidrat kompleks (roti gandum, havermount/oats, - Usahakan selalu optimis, ceria dan menjaga kebugaran tubuh
beras meras, meras tumbuk, umbi-umbian) dan batasi secara teratur, diantaranya dengan mengikuti
karbohidrat sederhana (nasi putih, kue, roti, pudding, komunitas/kelompok social yang positif seperti kelompok
biscuit, pasta, mie, keripik). pengajian,senam lansia, posyandu lansia, dll.

4.Pilih sayuran, buah, biji, susu dan hasil olahannya sebagai


sumber

Anda mungkin juga menyukai