HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................1
1.4 Luaran yang di Harapkan....................................................................1
1.5 Manfaat Program.................................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................3
2.1 Gambaran Umum................................................................................3
2.2 Analisis Produk...................................................................................3
2.3 Peluang dan Segmentasi Pasar............................................................3
2.4 Analisis SWOT....................................................................................4
2.5 Analisis Keuangan...............................................................................4
BAB III. METODE PELAKSANAAN.................................................................5
3.1 Tahap Persiapan...................................................................................5
3.2 Tahap Pemijahan.................................................................................5
3.3 Tahap Perawatan.................................................................................7
3.4 Tahap Promosi.....................................................................................7
3.5 Evaluasi...............................................................................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................8
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................8
4.2 Jadwal kegiatan...................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota, dan Dosen pendamping.............................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............18
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan hias merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar maupun laut yang
mempunyai bentuk atau warna tubuh menarik dan indah. Salah satu jenis ikan
hias dengan keunikan tersendiri dibandingkan ikan hias lainnya adalah ikan
mas koki (Carassius Auratus). Ikan koki berasal dari beberapa negara di Asia
tenggara, di antaranya Indonesia, Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.
Keunikan ikan mas koki adalah pesona visual, jambulnya yang indah dan
berwarna-warni.
Di khalayak umum, ikan mas koki memiliki beberapa nama atau istilah
diantaranya iwak buntal atau ikan buncit. Ikan mas koki telah mempunyai
kalangan hobiis tersendiri. Adapun para hobiis ikan mas koki umumnya
terbagi atas dua kelompok, dimana untuk kelompok usia muda dan remaja
lebih menyukai gaya keindahan warna tubuhnya, namun untuk kelompok
orang-orang lebih tertarik dengan keunikan tubuhnya.
Ikan mas koki mempunyai berbagai corak dan pola warna yang unik,
salah satu yang menjadi ciri khas keindahan ikan mas koki adalah saat
memamerkan tubuhnya. Bentuk ikan mas koki sangat beragam, dimana ada
yang memiliki gumpalan merah dikepalanya (Oranda), adapula yang
memiliki tubuh yang lucu (Mutiara), memiliki bentuk tubuh yang agak
membungkuk (Ranchu), dan Panda.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan ikan mas koki dengan baik dan benar?
2. Bagaimana cara perawatan ikan mas koki dengan baik dan benar?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik budidaya ikan mas koki.
2. Mengetahui tahapan kegiatan dalam melakukan budidaya ikan mas koki.
3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan perawatan ikan
mas koki.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan peluang
usaha dan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Berkembangnya suatu usaha di tengah masa pandemi.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum
Ikan mas hias (Carassius auratus auratus) adalah ikan air
tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes. Ikan ini adalah salah
satu ikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan
manusia. Kini ikan mas hias atau kadang disebut secara singkat sebagai ikan mas,
adalah salah satu ikan hias akuarium yang paling populer. Varietas Carassius auratus
auratus yang telah didomestikasi dan menampilkan mutasi tubuh bersirip ekor ganda
dan berbentuk memampat bulat disebut ikan maskoki..
Keunggulan budidaya ikan mas koki ini memang memiliki daya tahan
yang bagus. Dimana pemeliharaan ikan mas koki dapat dilakukan dengan
mudah.
Peminat ikan mas koki juga sangat tinggi menjadikan potensi bisnis
ini mengutungkan.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
Untuk memulai budidaya ikan mas koki, langkah pertama yang harus
disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang
baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas
penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat
terpisah.
Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah
masuk fase matang atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang
telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk ikan koki jantan:
Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai
catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan
terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam.
Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau
kaporit.
Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat
burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu
padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang
ada dalam air.
Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan
tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan
membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan
telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat
gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan
betina dimasukkan dalam gelas plastik bening dan benamkan ke dalam
aquarium dimana ikan jantan berada.
Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan
betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-
10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin,
sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang
terhindar dari suara bising.
Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang
bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang
jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah
dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila
indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan
dimakan si betina.
Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi
burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan
karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan
juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina
atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak
karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada
burayak.
Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu
terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah
yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva
nyamuk.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran
Biaya
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudewantoro, Gema. (2017). Mengenal cupang (betta spp.) ikan hias yang
gemar bertarung. Warta iktiologi, 1(1), 28-23.
Alamtani. 2014. Cara praktis budidaya ikan cupang
https://alamtani.com/budidaya-ikan-cupang/ Diakses pada, February 23, 2022
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memahami salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surabaya, 23 February 2022
Pengusul
Bioadata Anggota
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memahami salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surabaya, 23 February 2022
Pengusul
Bioadata Anggota
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memahami salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surabaya, 23 February 2022
Pengusul
Bioadata Anggota
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memahami salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surabaya, 23 February 2022
Pengusul
Bioadata Anggota
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memahami salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surabaya, 23 February 2022
Pengusul
Dosen Pembimbing
A. Identitas diri
NO URAIAN
Peralatan dan Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
Perlengkapan (Rp)
1 Aquarium 20x20x20 cm 50 Rp. 40.000 Rp. 2.000.000
2 Aquarium 50x40x40 cm 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 Ember ukuran besar 5 Rp. 25.000 Rp. 125.000
4 Aerator 20 Rp. 70.000 Rp. 1.400.000
5 Styrofoam Box 5 Rp. 30.000 Rp. 150.000
6 Sipon Aquarium 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
7 Jaring Ikan 10 Rp. 5.000 Rp. 50.000
8 Termometer Aquarium 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
9 Tanaman Aquascape 50 Rp. 10.000 Rp. 500.000
10 Alat Tulis Kantor 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
SUB TOTAL Rp. 4.675.000
Harga Satuan
Bahan habis pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1 Ikan Cupang Jantan 50 Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
2 Ikan Cupang Betina 30 Rp. 20.000 Rp. 600.000
3 Plastik Besar 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Artemia Supreme Plus
4 5 Rp. 100.000 Rp. 500.000
50 gr
5 Pakan Pelet 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
6 Obat Ikan 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
Tabung Oksigen 1m3 +
7 regulator untuk packing 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000
ikan
SUB TOTAL Rp. 3.350.000
Harga Satuan
Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Pembelian Bahan dan
1 5 kali Rp. 50.000 Rp. 250.000
Alat Produksi
2 Penjualan Produk 5 kali Rp. 50.000 Rp. 250.000
3 Survei Pasar 4 kali Rp. 50.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL Rp. 700.000
Harga Satuan
Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1 Biaya Internet 10 gb 5 buah Rp. 150.000 Rp. 750.000
2 Pembuatan Laporan 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL Rp. 950.000
17