Anda di halaman 1dari 5

Nama : Litasari Ananda Saputri

Bidang PPG : Pendidikan Matematika


Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Topik 2 Bentuk-bentuk Layanan Untuk ABK – Eksplorasi Konsep

LEMBAR KERJA II
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pembeda utama layanan pendidikan segregatif dan layanan
pendidikan inklusif!
Jawab
Pembeda utama antara layanan pendidikan segregatif dan layanan
pendidikan inklusi adalah jenis layanannya. Pada layanan pendidikan
segregatif, anak-anak berkebutuhan khusus belajar terpisah dengan anak-anak
pada umumnya. Sedangkan pada layanan sekolah inklusi, anak-anak
berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak-anak pada umumnya.
2. Jelaskan jenis-jenis layanan pendidikan segregatif!
Jawab
Jenis-jenis layanan pendidikan layanan segregatif, yaitu:
(1) Sekolah Luar Biasa (SLB)/ Sekolah Khusus
Sekolah luar biasa/sekolah khusus adalah layanan Pendidikan
segregatif dimana peserta didik yang ada di sekolah tersebut memiliki
jenis disabilitas yang sama. Ada beberapa jenis SLB, yaitu:
(a) SLB-A merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas
penglihatan.
(b) SLB-B merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas
pendengaran.
(c) SLB-C merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas
intelektual/IQ.
(d) SLB-D merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas fisik.
(e) SLB-E merupakan SLB khusus untuk anak disabilitas psiko-emosi
(f) SLB-G merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas
ganda.
(g) SLB autis merupakan SLB khusus untuk anak dengan disabilitas
autis.
(2) SLB Berasrama
SLB merupakan SLB dengan fasilitas penginapan bagi ABK. Pada SLB
berasrama terdapat keterkaitan dengan layanan Pendidikan yang
diberikan sekolah sehingga anak akan diberikan bimbingan setelah
sekolah.
(3) SLB Kelas Jauh
SLB kelas jauh diperuntukkan bagi ABK yang memiliki tempat tinggal
jauh dari SLB. Pembelajaran dilakukan dengan sistem kelas jauh dengan
SLB terdekat sekolah induk yang bertanggung jawab terhadap kelas jauh
tersebut.
(4) SLB dengan Guru Kunjung
SLB dengan guru kunjung adalah layanan pendidikan khusus bagi ABK
yang memiliki hambatan untuk mengikuti proses pembelajaran di SLB
terdekat. Guru kunjung (itinerant teacher) datang ke rumah ABK dan
memberikan pembelajaran. Administrasi tetap dilakukan di SLB terdekat
yang merupakan naungan dari guru kunjung.
3. Jelaskan karakteristik utama layanan pendidikan inklusif!
Jawab
Karateristik utama layanan pendidikan inklusi adalah keterbukaan.
Sekolah inklusi memberikan kesempatan seluas-luasnya dan terbuka untuk
anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan layanan pendidikan tanpa adanya
diskriminasi. Pada sekolah inklusi, anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan
materi yang sama di mana untuk anak-anak kebutuhan khusus didampingi oleh
Guru Pendamping Khusus (GPK) agar anak-anak dapat mengimbangi kemampuan
anak-anak normal dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari sekolah khusus!
Jawab:
No Kelebihan Kekurangan
1 Mendapatkan pelayanan khusus yang Siswa hanya mengenal
sesuai dengan kemampuannya lingkungan yang sama dengan
kondisinya, kurang meluas
dalam interaksi
2 Di kelas kemampuannya disesuaikan Terkadang karena kekurangan
dengan teman-temannya, hal ini guru, dalam satu kelas masih
memudahkan untuk memberikan ada bermacam-macam
asesmen dan memberikan pelayanan kemampuan sehingga siswa
harus beradaptasi dengan
semuanya
3 Orang tua lebih memahami dan lebih Kurangnya pemantuan
ikhlas dalam mengasuh karena pemerintah dalam
kondisinya di SLB beragamanya mengevaluasi hasil
kondisi sehingga menjadikan orang pembelajaran di sekolah
tua lebih termotivasi
4 Mendapatkan program khusus yang
sesuai dengan kemampuannya
disusun dalam kurikulum

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari sekolah inklusif!


Jawab
No Kelebihan Kekurangan
1 ABK akan memperoleh keadilan Untuk dapat disebut sebagai
pendidikan, tidak berbeda dari sekolah inklusi yang dibutuhkan
anak normal sehingga secara tidak sarana dan prasarana yang dapat
langsung dapat membangkitkan mengakses kebutuhan individu
layanan motivasi dan gairah anak yang tidak mudah dipenuhi
belajar di sekolah oleh sekolah yang telah
menyatakan diri sebagai sekolah
inklusi
2 ABK dapat berpartisipasi dalam Untuk dapat disebut sebagai
kehidupan di sekolah tanpa sekolah inklusi yang sebenarnya
memandang kekurangan yang juga dibutuhkan tenaga pendidik
disandang dan tenaga non pendidik (seperti
dokter, psikolog, konselor, dan
sebagainya) yang tidak serta-
merta dapat dipenuhi oleh sekolah
yang memproklamirkan diri
sebagai sekolah inklusi
3 ABK merasakan perlakuan dan Meskipun disebut sebagai sekolah
persamaan hak, harkat dan Inklusi yang teoritis bisa
martabat dalam memperoleh menerima semua anak tanpa
layanan pendidikan tanpa memandang praktik normal atau
membedakan antara ABK dengan tidak normal, namun dalam di
anak normal lapangan sekolah inklusi biasanya
hanya menerima anak cacat yang
berkategori ringan, bukan yang
berkategori sedang atau berat.
4 ABK dapat bergaul dan
berinteraksi secara sehat dengan
teman-temannya yang normal,
sehingga meningkatkan rasa
percaya diri dan motivasi
berprestasi dalam belajar

Daftar Pustaka:
Latifah, I. (2020). Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan Inklusi, Apa
Bedanya?. Jurnal Pendidikan, 29 (2), 101-108.
Prodojo, A., D. (2020). Sekolah Berkebutuhan Khusus, Ini 6 Jenis SLB yang Harus
Kamu Ketahui.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/20/22101771/sekolah-
berkebutuhan-khusus-ini-6-jenis-slb-yang-harus-kamu-ketahui?page=all
(Diakses 29 Oktober 2022).
Reza, Muhammad. (2021). Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Inklusi.
https://www.mandandi.com/2021/06/kelebihan-dan-kekurangan-
pendidikan.html (Diakses 29 Oktober 2022)

Anda mungkin juga menyukai