Anda di halaman 1dari 3

HIMPUNAN

PENDAHULUAN
Himpunan merupakan sekumpulan objek tertentu yang dapat didefinisikan secara jelas dan
dianggap sebagai satu kesatuan. Himpunan dalam matematika menggunakan tanda kurung “{}”
untuk penyebutan elemen-elemennya. Contoh dari himpunan adalah :
1. Himpunan bilangan prima
2. Himpunan bilangan bulat
3. Himpunan mahasiswa RKS 1C

RANGKUMAN MATERI
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai himpunan. Himpunan merupakan
sekumpulan objek tertentu yang dapat didefinisikan dengan jelas dan dianggap sebagai satu
kesatuan. Adapun cara penyajian himpunan yaitu :
1. Menyebutkan elemen-elemen himpunan satu per satu.
Contoh : A merupakan bilangan genap maka dapat dituliskan A = {2,4,6,8,...}
2. Notasi pembentuk himpunan, yaitu menyebutkan semua sifat dari anggota himpunan
yang dinyatakan dalam bentuk variabel didalam kurung kurawal.
Contoh : A merupakan bilangan genap antara 2 dan 10 maka dapat dituliskan A = {x | 2 <
x < 10, x Є bilangan genap}
3. Dengan menyebutkan syarat keanggotaannya dapat disebutkan dengan menggunakan
kata kata
Contoh : A merupakan bilangan genap antara 2 dan 10 maka dapat dituliskan A =
{bilangan genap antara 2 dan 10}
Macam-Macam Himpunan :
1. Himpunan kosong
Merupakan himpunan yang tidak memiliki elemen biasanya dinotasikan dengan A = { }
2. Himpunan Tunggal
Merupakan himpunan yang hanya memiliki satu elemen. Contoh : A = {2}
3. Himpunan Semesta
Merupakan himpunan yang memuat seluruh objek yang sedang dibahas. Biasanya
dilambangkan dengan S. contoh : S = {Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputer dan
Bisnis}
4. Himpunan Terhingga
Merupakan himpunan yang elemen-elemennya masih dapat dihitung
Contoh : A = {x | x adalah bilangan bulat dan x ≤ 6}
5. Himpunan tak terhingga
Merupakan himpunan yang jumlah elemennya tidak dapat dihitung atau tidak terbatas
jumlahnya. Contoh : A = {1,2,3,...}
Hubungan antar himpunan
1. Kesamaan dua himpunan
Kesamaan dua himpunan dapat terjadi ketika ada suatu himpunan yang jumlah dan jenis
elemennya sama. Contoh : A = B, A = {2,4,5}, B = {5,2,4}
2. Himpunan saling lepas
Keadaan dimana suatu himpunan tidak memiliki kesamaan pada elemen himpunan.
Contoh : A // B, A = {3,5,6}, B = {2.8.9}
3. Himpunan tak saling lepas
Keadaan dimana suatu himpunan memiliki beberapa elemen yang sama tetapi ada elemen
yang berbeda juga. Contoh : A = {2,4,5,3}, B = {2,3,8,10}
4. Himpunan bagian
Himpunan yang dimana salah satu nya adalah bagian dari himpunan lain. Contoh : A =
{David, Dewo, Rifat}, B = {Rizqi, Dewo, Rifat, David, Hani}. Himpunan A merupakan
bagian dari himpunan B.
5. Himpunan yang ekuivalen
Keadaan dimana suatu jumlah elemen himpunan sama dengan himpunan lainnya. Contoh
: A = {1,2,3,4}, B = {a,z,f,g}. Kedua himpunan memiliki jumlah elemen yang sama.
6. Himpunan kuasa
Merupakan seluruh himpunan yang terdapat dalam suatu pernyataan. Termasuk
himpunan kosong. Contoh : A = {A, B, C}, B = {Z, A, F}. maka himpunan kuasa atau
power setnya adalah semua himpunan A dan B serta himpunan kosong. {A,B, C, Z, F,
{}}

Operasi Pada Himpunan


1. Irisan : adalah dua himpunan yang dimana salah satu himpunannya memiliki anggota
yang sama. Contoh : A = {a, c, b}, B = {a,k,l} maka A irisan B adalah a.
2. Gabungan : merupakan gabungan dari dua himpunan dimana anggota yang sama hanya
ditulis satu kali. Sering kali disebut union. Contoh : A = {1,2,3,4}, B = {4,5,6} maka
union dari kedua himpunan adalah {1,2,3,4,5,6}.
3. Komplemen merupakan himpunan semua elemen dari s yang tidak ada di himpunan
semesta. Contoh : S = Himpunan bilangan genap kurang dari sepuluh. A = {2,4,6}. Maka
komplemennya adalah {8}.
4. Selisih : merupakan himpunan dari semua anggota salah satu himpunan tetapi tidak
dimiliki himpunan lain. Contoh : A = {a,b,c,d,e}, B = {a,c,e,g,h} maka A-B adalah {b,d}
5. Beda setangkup adalah himpunan yang anggotanya milik kedua himpunan tetapi bukan
milik irisannya. Contoh : A = {2,4,6}, B = {2,3,5} maka himpunan yang merupakan beda
setangkup adalah himpunan {3,4,5,6}.
LATIHAN SOAL

Anda mungkin juga menyukai