Anda di halaman 1dari 6

Pengertian

Tadlis artinya penipuan. Tadlis merupakan


praktik transaksi yang dilakukan oleh
seseorang dengan cara menyembunyikan
informasi terhadap transaksi jual-beli.

Tadlis pada jual beli dalam hukum Islam itu


diharamkan. Aspek tadlis dalam transaksi jual
beli sebenarnya tergolong kedalam jual beli
gharar.

Sehingga hukum dari jual beli semacam ini


dilarang (haram). 12 Dasar hukum larangan
jual beli semacam ini bersumber dari hadits
Nabi Saw. Yang menerangakan bahwa “Nabi
Muahammad SAW. melarang jual beli
gharar”.
Secara substansi praktik ghisy atau penipuan
ini tertuang dalam klausul pada Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (pasal 1). Undang-
undang ini pun menjadi payung hukum
pemerintah dalam melindungi penjual atau
pembeli dari transaksi yag mengandung unsur
penipuan, yang menjelaskan mengenai hak
dan kewajiban konsumen

Macam-macam Tadlis
(1) Tadlis dalam hal kualitas adalah
penipuan dalam transaksi jual beli yang
dilakukan oleh penjual kepada pembeli
terhadap mutu atau kualitas barang yang
dijual.

(2) Tadlis dalam hal kuantitas yaitu


penipuan yang dilakukan oleh pihak
penjual terhadap jumlah yang akan
diterima kepada pihak pembeli.
(3) Tadlis dalam hal harga ialah penipuan
harga jual yang dilakukan oleh penjual
kepada pembeli, penjual menjual barang
dengan keuntungan yang berlipat
ganda/melebihi harga pokok.
Memanfaatkan ketidaktahuan pembeli
akan harga pasar dengan menaikkan
harga produk di atas harga pasar.

(4) Tadlis dalam hal waktu penyerahannya


ialah penipuan yang dilakukan oleh
penjual kepada pembeli atas waktu
penyerahan barang yang telah disepakati
pada saat di awal akad.
Contoh
Pedagang buah yang menyembunyikan
sebagian buahnya yang kurang bagus dan
dicampur dengan yang bagus supaya cepat
terjual.

Pedagang yang mengurangi takaran


(timbangan) barang yang dijualnya. Beras
yang ditimbang mestinya 3 kg ternyata tidak
sampai 3 kg.

Misalnya taksi yang menawarkan jasanya


kepada turis asing dengan menaikkan harga
di atas harga normal.

Misalnya seorang pemimpin proyek yang


berjanji akan menyelesaikan dan
menyerahkan proyeknya setelah 5 bulan
mengerjakannya. Padahal dia mengetahui
bahwa proyek ini tidak akan selesai selama 5
bulan dan tidak akan bias diserahkan kepada
pemiliknya.
Tindakan tadlis atau penipuan dalam transaksi
jual beli juga dilarang dalam keuangan
syariah. Hal ini termasuk praktik yang
bertentangan dengan prinsip kepercayaan dan
keikhlasan hati antara dua pihak dalam
transaksi perdagangan menurut syariat Islam.

Transaksi jual beli yang dilakukan secara


online juga dianggap rentan terhadap penipuan
dan ketidakjelasan karena pembeli tidak dapat
mengetahui kualitas barang secara langsung.

Dengan demikian, praktik tadlis atau penipuan


dalam transaksi jual beli bertentangan dengan
prinsip kejujuran dan kepercayaan dalam
berbisnis menurut ajaran Islam serta dapat
merugikan salah satu pihak yang terlibat
dalam transaksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai