Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dedy Mashudi

Nim : 031924253063
Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Perjanjian

Dalam bidang hukum perdata, hukum perjanjian merupakan salah satu hal yang
sangat penting dan dibutuhkan dalam hubungan- hubungan hukum berkaitan harta
kekayaan yang diakukan dalam kehidupan sehari- hari. Ketentuan tersebut telah diatur di
dalam BW yang dapat di gunakan sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah- masalah
yang timbul dalam perjanjian tersebut. Hamper semua orang melakukan perjanjian setiap
hari, hanya saja mereka tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan hubungan hukum
yang diatur dalam hukum perjanjian. Oleh karena itu, hukum perjanjian mengatur berbagai
hubungan hukum antara para pihak, baik itu yang dilakukan secara tertulis maupun yang
tidak tertulis. Berikut merupakan perjanjian bernama dalam KUH Perdata (BW) :

1. Jual beli (pasal 1457 – 1540 )

Perjanjian jual beli merupakan perjanjian yang selalu dilakukan orang setiap hari
sehingga tanpa di sadari bahwa hal ini pengaturannya terdapat dalam BW. Perjanjian jual
beli , khususnya jual beli barang bergerak merupakan perjanjian yang bersifat konsesnsual,
yakni mengikat pada saat terjadinya kesepakatan, walaupun harganya belum dibayar dan
barangnya belum diserahkan. Perjanjian jual beli bermaksud memindahkan hak milik atas
suatu barang \

Anda mungkin juga menyukai