Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

NamaMahasiswa : Dewi Wahyuningsi Pou

Nomor IndukMahasiswa/NIM : 043178598

Kode/NamaMataKuliah : SKOM4205/ Sosiologi Komunikasi Massa

Kode/NamaUPBJJ :85/UPBJJ-UT Gorontalo

MasaUjian :2023/2024Ganjil(2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Informasi dan sosialisasi terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia
sudah sangat banyak. Identifikasi lah upaya pemerintah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan
pentingnya menjaga jarak sosial dan untuk sementara tinggal di rumah yang dilakukan melalui media
komunikasi massa!

 Jawaban:

Ditengah ancaman pandemi Covid-19 komunikasi sangat diperlukan untuk memberikan edukasi
terhadap masyarakat luas. Dalam hal ini, komunikasi yang disampaikan pihak pemerintah kepada
masyarakat merupakan pesan-pesan dengan bahasa mudah namun dapat dipahami oleh masyarakat.
Penanganan Covid-19 dan peran komunikasi, menjadi dua hal yang menjadi dalam satu bagian penting
sebagaimana teori Muhammad, bahwasanya komunikasi berperan dalam segala aspek kehidupan.
Termasuk dalam hal menjalin interaksi yang berhubungan dengan masyarakat luas mengenai
pemberitaan maupun informasi-informasi mengenai Pandemi Covid-19 ini. Sehingga, stakeholder terkait
dalam menangani Covid-19 harus memberikan informasi-informasi yang jelas dan mudah dipahami
masyarakat luas.

Dalam melakukan upaya preventif untuk mencegah penyebaran COVID-19, gugus tugas percepatan dan
penanganan COVID-19 menggunakan sarana media komunikasi elektronik dan online. Media
komunikasi, baik elektronik maupun online, dinilai efektif dalam memberikan peringatan dan edukasi
dini terkait peta penyebaran penyakit. Meskipun demikian, potensi hambatan yang akan muncul telah
disadari oleh tim gugus percepatan dan penanganan COVID-19agar tidak terjadi. Potensi ancaman yang
dimunculkan akan menyebabkan kesalahan dalam memahami pesan dan kerentanan terhadap pesan
bohong (hoax) yang menyebar tanpa terkendali. Kewaspadaan terhadap ancaman ini, menjadikan
penyampaian pesan yang dilakukan oleh gugus tugas percepatan dan penangaan COVID-19.

Dengan adanya komunikasi yang erat, diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh
penyebaran COVID-19 yang telah menjadi bencana global dan mencatatkan sejarah pada kehidupan
manusia. Faktanya, akibat yang ditimbulkan virus ini, berpengaruh terhadap segala lini kehidupan
manusia dan memaksa manusia untuk menyesuaikan diri dengan keberadaan COVID-19.
( sumber referensi: https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4099/1535 )

2. Jelaskan bagaimana dampak sosial dalam kehidupan masyarakat terkait dengan upaya pemerintah yang
Anda sebutkan pada nomor 1 dan berikan contoh konkrit dalam kehidupan masyarakat yang terjadi di
lingkungan Anda tinggal!

 Jawaban:

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi
kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini
menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi,
aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.

Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya
masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,
mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 serta kebijakan-kebijakan
yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.
( sumber referensi : https://smeru.or.id/id/research-id/studi-dampak-sosial-ekonomi-pandemi-covid-19-
di-indonesia )

Anda mungkin juga menyukai