Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PUTUSAN 54/PDT.

G/2018/PN BNJ

Oleh

1. 210710101095 Bulan Atha Widowati


2. 210710101096 Evica Nur Queestina
3. 210710101097 Madinatul Munawaroh
4. 210710101101 Indah Aprita
5. 210710101105 Mahendra Bagus Raharjo
6. 210710101107 Eka Novian Rahmadani
7. 210710101121 Syahiral Farras Abhyasa Pahlavi
8. 210710101142 Ulandari
9. 210710101150 Enjelinova Wulandari Siagian
10. 210710101153 Dinda Manzalina
11. 210710101156 Rifda Yussriyyah Putri

KELAS A
MATA KULIAH HUKUM PERIKATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JEMBER
2023
ANALISIS PUTUSAN 54/PDT.G/2018/PN BNJ

1. PARA PIHAK
1.1. Penggugat
1.1.1. Penggugat I
Andri, Lahir Di Binjai, tanggal 30 Desember 1971, Umur
47 Tahun, Pekerjaan PNS, Alamat Jalan DR. Wahidin Lk.
VI Kelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur,
Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara.
1.1.2. Penggugat II
Rusmiati, Lahir di Basuki, tanggal 22 April 1979, Umur
38 Tahun, Pekerjaan PNS, Alamat Jalan DR. Wahidin
Lk.VI Kelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur,
Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara.
1.2. Tergugat
1.2.1. Tergugat I
CV. Pangestu, berkedudukan di Medan Jalan Gaperta No 200
Medan diwakili Leonardus Rintawan Sigalingging Atau Leo
Sigalingging, S E, umur ±42 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat
dahulu Jalan Gaperta No. 200 Kelurahan Helvetia Kecamatan
Medan Helvetia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,
sekarang tidak diketahui lagi alamatnya dalam Wilayah Negara
Republik Indonesia.
1.2.2. Tergugat II
Notaris Hj. Mariama, SH, pekerjaan Notaris dan PPAT,
beralamat di Jalan T. Amir Hamzah No 46-C, Kota Medan,
Propinsi Sumatera Utara.
1.2.3. Tergugat III
Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai, beralamat kantor di
Jalan Samanhudi No 5 C Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara.

Halaman 2 dari 8 Halaman


2. CAKAP
2.1. Kecakapan Subjek
Pada KUH Perdata Pasal 1320 ayat 2 berisi sepakat mereka yang
mengikatkan dirinya, kecakapan untuk membuat suatu perikatan, suatu
hal tertentu, suatu sebab yang halal. Sepakat dan kecakapan merupakan
syarat subjektif sedangkan hal tertentu dan sebab yang halal adalah syarat
objektif.
Orang yang cakap adalah orang yang telah dewasa (telah berusia
21 tahun) dan berakal sehat, sedangkan orang yang tidak cakap adalah
orang yang belum dewasa dan orang yang ditaruh di bawah pengampuan,
yang terjadi karena gangguan jiwa, pemabuk atau pemboros. Berikut
kecakapan para pihak:
2.1.1. Andri Lahir Di Binjai, tanggal 30 Desember 1971,
Umur 47 Tahun;
2.1.2. Rusmiati Lahir di Basuki, tanggal 22 April 1979,
Umur 38 Tahun;
2.1.3. Leonardus Rintawan Sigalingging Atau Leo
Sigalingging, S E, umur ±42 tahun;
2.1.4. Notaris Hj. Mariama, SH, sebagai Notaris dan PPAT;
2.1.5. Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai.

Syarat subjektif sahnya perjanjian yaitu kecakapan dikaitkan dengan


keabsahan perjanjian jual beli tanah yang dilakukan oleh subjek hukum
yang sudah dewasa, dalam artian sudah dewasa menurut undang-undang.
Dalam hal jual beli beli tanah, para pihak mengadakannya bertemu
sehingga mereka memiliki kecakapan untuk mengadakan suatu perjanjian.

2.2. Objek Perjanjian


2.2.1. Tanah di Komplek Griya Wahidin Binjai ukuran 4 M x 17 M 2
(Empat meter kali tujuh belas meter) atau seluas 68 M 2 (Enam
puluh delapan meter persegi) kenapa dikatakan sebagai objek
hukum karena objek tersebut memiliki nilai ekonomis dan Sesuai

Halaman 3 dari 8 Halaman


dengan Surat Perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009 dan
Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 635/ Kelurahan Sumber
Mulyorejo hal itu menjadi sah sebagai Objek perjanjian Dibawah
perjanjian Notaris;
2.2.2. Surat Perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009;
2.2.3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/ Kelurahan Sumber
Mulyorejo.

3. WAKTU PERJANJIAN

3.1. Tergugat I (CV Pangestu melalui Direkturnya Direkturnya


Leonardus Rintawan Atau Disebut Juga Leonardus Rintawan
Sigalingging Atau Leo Sigalingging, SE) telah menjual sebidang
tanah dengan ukuran 4 M x 17 M2 (Empat meter kali tujuh belas meter)
atau seluas 68 M2 (Enam puluh delapan meter persegi) yang
merupakan bahagian dari sebidang tanah seluas 141 M2 (Seratus empat
puluh satu meter persegi) kepada para penggugat yang terletak di Jalan
DR Wahidin Kelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur,
Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara sebagaimana dimaksud dalam
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/ Kelurahan Sumber
Mulyorejo tanggal 16 Mei 2007 yang merupakan aset dari CV
Pangestu;
3.2. Jual beli tersebut antara Penggugat I dan Penggugat II dengan
Tergugat I telah dibuatkan Surat Perjanjian Jual Beli Nomor:
0491/L/M/III/2009 tanggal 20 Maret 2009 yang dibuat dihadapan Notaris
Hj. Mariama, SH Notaris di Medan (Tergugat II) seharga Rp
22.500.000,00 (Dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan dibayar
secara cicil selama 1(satu) tahun dengan pembayaran uang muka atau
DP (Down Payment) sebesar Rp10.000.000,00(Sepuluh juta rupiah) dan
sisanya sebesar Rp12.500.000,00(Dua belas juta lima ratus ribu
rupiah) dibayar secara cicilan/ angsuran sebesar Rp1.250.000,00(Satu

Halaman 4 dari 8 Halaman


juta dua ratus lima puluh rupiah) tanggal 8 Agustus 2012 dan telah
ditulis Lunas;
3.3. Surat Perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009 tanggal 20 Maret
2009 yang dibuat dihadapan Tergugat II Antara Penggugat I dan
Penggugat II dengan Tergugat I terhadap objek sebidang tanah dengan
ukuran 4 M x 17 M2 (Empat meter kali tujuh belas meter) atau seluas 68
M2 (Enam puluh delapan meter persegi) yang merupakan bahagian dari
sebidang tanah seluas 141 M2 (Seratus empat puluh satu meter persegi)
yang terletak di Jalan DR Wahidin Kelurahan Sumber Mulyorejo
Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara
sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/
Kelurahan Sumber Mulyorejo tanggal 16 Mei 2007.

4. HAL TERTENTU

4.1. Dasar hukum hal tertentu pada KUH Perdata Pasal 1333 pada objek
hukum benda. Tanah di Komplek Griya Wahidin Binjai ukuran 4 M x 17
M2 (Empat meter kali tujuh belas meter) atau seluas 68 M 2 (Enam puluh
delapan meter persegi) kenapa dikatakan sebagai objek hukum benda
karena objek tersebut memiliki nilai ekonomis dan Sesuai dengan Surat
Perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009 dan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor 635/ Kelurahan Sumber Mulyorejo hal itu menjadi sah
sebagai Objek perjanjian Dibawah perjanjian Notaris;
4.2. Bahwa Tergugat I (CV Pangestu melalui Direkturnya Direkturnya
Leonardus Rintawan Atau Disebut Juga Leonardus Rintawan
Sigalingging Atau Leo Sigalingging, SE) telah menjual sebidang
tanah dengan ukuran 4 M x 17 M2 (Empat meter kali tujuh belas meter)
atau seluas 68 M2 (Enam puluh delapan meter persegi) yang
merupakan bagian dari sebidang tanah seluas 141 M 2 (Seratus empat
puluh satu meter persegi) kepada para penggugat yang terletak di Jalan
DR Wahidin Kelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur,

Halaman 5 dari 8 Halaman


Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara sebagaimana dimaksud dalam
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/ Kelurahan Sumber
Mulyorejo tanggal 16 Mei 2007 yang merupakan asset dari CV
Pangestu.

5. SEBAB YANG DIPERBOLEHKAN

5.1. Pada KUH Perdata Pasal 1335 kekuatan hukum sebab yang halal. Syarat
sebab yang halal yaitu tidak bertentangan dengan hukum, ketertiban, dan
adat kebiasaan yang baik. Dalam perjanjian jual beli tanah merupakan
sebab yang halal karena tidak melanggar/melawan undang-undang, tidak
bertentangan dengan ketertiban umum, tidak bertentangan dengan
kesusilaan;
5.2. Maka dari itu sebab yang diperbolehkan dalam kasus ini adalah surat
perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009 tanggal 20 Maret 2009
yang dibuat dihadapan Notaris Hj. Mariama, SH Notaris di Medan
(Tergugat II) seharga Rp 22.500.000,00 (Dua puluh dua juta lima ratus
ribu rupiah) dan dibayar secara cicil selama 1(satu) tahun dengan
pembayaran uang muka atau DP (Down Payment) sebesar Rp
10.000.000,00(Sepuluh juta rupiah) dan sisanya sebesar
Rp12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dibayar
secara cicilan/ angsuran sebesar Rp1.250.000,00(Satu juta du ratus lima
puluh rupiah) tanggal 8 Agustus 2012 dan telah ditulis Lunas.

6. RINGKASAN KASUS

6.1. Surat gugatan tanggal 5 September 2018 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 9 September 2018
dalam Register Nomor 54/Pdt.G/2018/PN Bnj;
6.2. Tergugat I (CV Pangestu melalui Direkturnya) menjual kepada Penggugat
I dan Penggugat II yakni sebidang tanah dengan ukuran 4 M x 17 M 2
(Empat meter kali tujuh belas meter) atau seluas 68 M 2 (Enam puluh

Halaman 6 dari 8 Halaman


delapan meter persegi) yang merupakan bagian dari sebidang tanah seluas
141 M2 (Seratus empat puluh satu meter persegi) yang terletak di Jalan
DR Wahidin Kelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur,
Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara sebagaimana dimaksud dalam
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/ Kelurahan Sumber Mulyorejo
tanggal 16 Mei 2007 yang merupakan asset dari CV Pangestu;
6.3. Berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Nomor : 0491/L/M/III/2009
tanggal 20 Maret 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Hj. Mariama, SH
Notaris di Medan (Tergugat II) seharga Rp 22.500.000,- (Dua puluh dua
juta lima ratus ribu rupiah) dan dibayar secara cicil selama 1 (satu) tahun
dengan pembayaran uang muka atau DP (Down Payment) sebesar Rp
10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp12.500.000,-
(Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dibayar secara cicilan/ angsuran
sebesar Rp1.042.000,-(Satu juta empat puluh dua ribu rupiah) setiap
bulannya yang dimulai dari tanggal 10 April 2009 s/d 10 April 2010;
6.4. Penggugat telah membayar uang muka (DP) sebesar Rp10.000.000,-
(Sepuluh juta rupiah) tanggal 19 Maret 2009 dan sisanya tersebut telah
dibayar secara cicilan setiap bulannya dan telah dilunasi oleh Pengggugat
I dan Penggugat II pada tanggal 08 Agustus 2012, Selesainya pembayaran
cicilan atau angsuran setiap bulannya maka jual beli tersebut dinyatakan
lunas dan Penggugat I dan Penggugat II berhak atas sebidang tanah
dengan ukuran 4 M x 17 M2 (Empat meter kali tujuh belas meter) atau
seluas 68 M2 (Enam puluh delapan meter persegi) yang merupakan
bahagian dari sebidang tanah seluas 141 M 2 (Seratus empat puluh satu
meter persegi) yang terletak diJalan DR Wahidin Kelurahan Sumber
Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Propinsi Sumatera
Utara sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
635/ Kelurahan Sumber Mulyorejo tanggal 16 Mei 2007
6.5. Akan tetapi Tergugat III tidak dapat menyanggupinya dengan alasan
bahwa Jual Beli dilakukan Antara Penggugat dengan Tergugat I belum
ada akta jual beli (AJB)nya sedangkan Tergugat I tidak diketahui

Halaman 7 dari 8 Halaman


keberadaannya lagi maka pihak BPN mau memproses balik nama
sertifikat jika ada penetapan atau putusan dari Pengadilan; 7. Bahwa
namun demikian Penggugat I dan Penggugat II berusaha mencari
Tergugat I “kemana-mana”,akan tetapi Penggugat I dan Penggugat II
tidak mendapatinya dan tidak mengetahui keberadaannya, hingga gugatan
ini didaftarkan ke Pengadilan Negeri Binjai;
6.6. Tindakan Tergugat I dapat dikwalifisir sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan hukum/ wanprestasi maka dari itu menghukum
Tergugat I untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 635/
Kelurahan Sumber Mulyorejo tanggal 16 Mei 2007 kepada Penggugat I
dan Penggugat II dalam keadaan baik dan sempurna guna dipakai proses
peralihan nama terhadap objek sebidang tanah tersebut agar Tergugat III
bisa untuk melaksanakan atau memproses baliknama/proses peralihan
nama objek jual beli bidang tanah dengan ukuran 4 M x 17 M 2 (Empat
meter kali tujuh belas meter) atau seluas 68 M2.

Halaman 8 dari 8 Halaman

Anda mungkin juga menyukai