Anda di halaman 1dari 4

BING4213-5

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : BING4213/Bahasa Indonesia Merangkum
Tugas :1

No. Soal
1 Bacalah pernyataan berikut ini dengan saksama!

Membaca cepat merupakan keterampilan lanjut atau kelanjutan dari membaca permulaan yang
perlu mendapat perhatian khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca. Kemampuan membaca
seseorang tidak akan memuaskan jika belum mampu menerapakan cara membaca cepat.
Kemampuan membaca cepat sangat membantu dalam lingkungan pendidikan khususnya bagi para
pelajar pada saat materi bacaan yang diberikan di sekolah sangat banyak jumlahnya. Untuk itu, faktor-
faktor penghambat dalam membaca cepat dan usaha meningkatkan perlu dipelajari dan dilatih secara
teratur. Kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki seseorang dalam membacapun secara tidak sadar bisa
menjadi penghambat untuk bisa membaca dengan cepat. Adapun teknik dalam membaca cepat yaitu
sebagai berikut.

1. Teknik Skimming
Skimming berasal dari bahasa inggris to skim yang berarti mengambil kepala susu atau krim dengan
sendok atau menyendok kepala susu. Kepala susu merupakan bagian yang mengental yang berada
di atas setengah semangkok susu yang dipanaskan didinginkan. Kepala susu adalah intisari atau
bagian yang banyak mengandung gizi. Skimming dalam bidang membaca merupakan sebuah istilah
salah satu teknik membaca cepat. Istilah lain dari skimming adalah baca layap (Harjasujana dan
Mulyati, Tarigan, Widyamartaya dalam Haryadi 2007:157).
Sebenarnya pengertian dasar skimming adalah terbang halaman demi halaman atau menjelajahi
halaman demi halaman bacaan secara cepat. Berdasarkan pengertian tersebut skimming adalah
teknik membaca dengan menjelajahi atau menyapu bacaan dengan cepat untuk memahami atau
menemukan hal-hal yang penting. Seorang pembaca yang menggunakan teknik ini tidak lagi membaca
kata demi kata, kalimat demi kalimat, dan paragraf demi paragraf, tetapi semua bagian bacaan yang
ada pada sebuah halaman ditatap secara cepat.
Teknik membaca skimming digunakan dengan lima tujuan, yaitu mengenal topik bacaan,
mengetahui opini, mengetahui bagian penting organisasi bacaan, penyegaran, dan kesan umum
(Harjasujana dan Mulyati, Soedarso, Widyamartaya, dan Tarigan dalam Haryadi 2007:160).

2. Teknik Scanning
Istilah lain scanning adalah teknik baca sepintas atau teknik baca tatap. Scanning merupakan teknik
membaca sekilas cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh informasi tertentu
atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Harjasujana dan Mulyati, Tarigan dalam Haryadi 2007:170).
Dalam penggunaannya, pembaca langsung mencari informasi tertentu atau fakta khusus yang
diinginkan tanpa memperhatikan atau membaca bagian-bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari.
Setelah yang dicari ditemukan, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh atau memahami
informasi atau fakta yang dicari. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)
teknik scanning terjadi dua proses, yaitu proses mencari atau menemukan dan proses memperoleh
informasi atau fakta, (2) kedua proses itu dilakukan sekilas dan teliti, (3) tujuan yang ingin diperoleh
adalah mendapatkan informasi tetentu dan atau fakta khusus, dan (4) prinsip membaca scanning
adalah cepat menemukan informasi tertentu atau fakta khusus pembaca.
Teknik membaca scanning ini tergantung beberapa tujuan atau pertanyaan yang telah ditentukan
1 dari 4
BING4213-5

sebelumnya. Memang dalam penggunaannya teknik scanning ini digabung dengan teknik skimming.
Sebagai contoh, pembaca dapat membaca sepintas (scanning) suatu kutipan untuk mendapatkan inti-
inti paragraf yang menandai isi yang dibutuhkan, kemudian dia membaca sekilas (skimming) paragraf-
paragraf tersebut untuk menentukan apakah isinya dapat diterapkan atau bermanfaat untuk
memecahkan masalah itu.

--------
Jawablah pernyataan berikut dengan benar!

1. Berdasarkan pernyataan tersebut, sebutkan 2 contoh membaca skimming dalam kehidupan


sehari-hari!

2. Berdasarkan pernyataan tersebut, sebutkan 2 contoh membaca scanning dalam kehidupan


sehari-hari!

2 Pembelajaran pada Masa COVID-19

Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum
2013 belum dipahami sepenuhnya. Tambahan lagi, konsep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem
Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam
kondisi darurat. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan
kepada peserta didik. Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para guru untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
yang tak kunjung usai. COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah
karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha
menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical
distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah.
Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik.
Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan
melalui online. Padahal, para guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT,
golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT.
Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika
dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak,
mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru-guru ini tentunya sudah terbiasa dalam
membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi
mereka bukan hal yang luar biasa.
Kedua, guru aliterat IT adalah guru yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Guru-guru ini hanya terpaku dalam
pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan. Ketiga, guru iliterat IT
adalah guru yang buta IT. Guru tersebut tidak mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Guru-guru ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah
menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasananya yang tidak ada
Ketiga golongan guru inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para guru ini yang akan
menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidikan sangat terasa. Bukan hanya
di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan
PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak-
hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk
membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah
Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk
mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya
guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus
beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi
2 dari 4
BING4213-5

siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi
anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran
tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke
sekolah.
Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan guru dalam kondisi apapun
dan kreativitas guru dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Guru-guru diharapkan tidak hanya
memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Guru juga harus
dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, guru terbiasa mulai mengajar dari konten
kemudian proses. Karena kondisi ini, pembelajaran pun harus disesuaikan. Guru harus terbiasa mulai
mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para guru. Selain
itu, guru harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan
peserta didik serta pendidikan di Indonesia.

(Sumber: Indri Anatya Permatasari, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Tulislah simpulan berdasarkan paragraf tersebut!

3 Bacalah teks berikut ini dengan cermat!


COVID-19

Virus corona merupakan virus berbahaya yang menyerang organ tubuh vital manusia seperti alat
pernapasan. Wabah virus corona ini telah ditetapkan sebagai status darurat dunia. Virus corona atau
Covid-19 pertama kali menyerang warga China. Pada bulan Januari 2020 virus ini mulai menyerang dan
menyebar luas. Hal yang paling mengkhawatirkan dari virus ini adalah obatnya yang belum ditemukan
hingga saat ini.
Awal mula munculnya virus ini untuk pertama kalinya yaitu di pasar hewan dan makanan laut di
Kota Wuhan. Sejak saat itu virus corona mewabah di negara China. Hingga saat ini sudah memasuki
wilayah Indonesia. Untuk pertama kalinya virus corona memasuki wilayah Indonesia pada bulan
Februari 2020. Virus corona ini termasuk virus ganas karena penyebarannya yang sangat cepat dan
memakan banyak korban jiwa.
Gejala klinis dari virus corona meliputi demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan,sakit
tenggorokan, letih dan lesu. Demam yang diakibatkan virus ini mencapai 38 derajat lebih. Dinas
Kesehatan Jawa Tengah menyatakan, virus corona yang menular ke manusia bisa menyebabkan
peradangan saluran pernapasan. Gejala awal ini mirip dengan flu biasa, makanya sulit untuk dibedakan.
Perlu dilakukan analisa yang teliti untuk mendeteksi virus ini.
Pencegahan dari virus ini dapat dilakukan dengan cara sering cuci tangan menggunakan sabun.
Mencuci tangan dengan sabun dapat membunuh kuman dan bakteri yang ada di tangan kita. Gunakan
masker bila batuk atau pilek supaya tidak menular ke orang lain. Perhatikan juga apabila kontak dengan
hewan karena kita tidak pernah mengetahui kuman apa yang dibawa oleh hewan. Apabila badan merasa
tidak enak seperti batuk, pilek, dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan. Selain itu, jangan
mengonsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin olahraga dan
istirahat yang cukup. Ada juga pesan untuk petugas kesehatan supaya lebih bisa menjaga diri dari pasien
yang terkena virus corona.

Sumber : https://diva-may.blogspot.com/2020/04/contoh-teks-eksposisi-covid19.html

1. Tentukan gagasan utama dari setiap paragraf teks tersebut!


2. Tentukan hubungan paragraf yang sesuai teks tersebut!

3 dari 4
BING4213-5

4 Vaksin dari Moderna

Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan memberikan vaksin
tersebut pada 45 orang dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka disuntik
sebanyak dua kali. Kelompok pertama mendapatkan vaksin dengan dosis 25 mikrogram. Sementara itu,
kelompok kedua memperoleh dosis 100 mikrogram, dan kelompok ketiga menerima dosis 250 mikrogram.
Terbaru, menurut laporan tanggal 14 Juli 2020, sebanyak 45 orang yang mengikuti uji coba vaksin
tersebut kini sudah memiliki antibodi terhadap virus penyebab Covid-19. Setelah dua kali disuntik, antibodi
SARS-CoV-2 yang terbentuk jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dibanding pasien Covid-19 yang
sudah sembuh. Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat.
Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan langsung ke tahap ketiga atau tahap akhir. Uji coba ini akan
lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini. Di tahap akhir yang kemungkinan akan
dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan
diikutsertakan untuk uji coba.
Puluhan ribu orang tersebut akan menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram, lalu 29 hari
setelahnya akan diberikan dosis tambahan yang sama. Sebagai kelompok kontrol, sebagian dari orang-
orang tersebut ada yang akan dikelompokkan dalam kelompok placebo. Apabila penelitian tahap akhir ini
nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi
massal.

https://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data
terbaru (dengan perubahan)

Tentukan topik yang terkandung dalam bacaan tersebut!

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai