Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM PERPETAAN

DISUSUN OLEH :
MARYUDA KURNIAWAN 2113451057
MAUDY KINANTI 2113451058
M.YAZID GILARDINO 2113451060
ROBERT PRATAMA 2113451076
SHABILLA HELMALINE 2113451077
JESICA ESTER PAULINA 2113451084
ENO MEI RISKA 2113451085
RAGIL IMANIAR HARLIYANA 2113451086
DINDA AGENG SAVITRI 2113451087

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


PRODI DIII SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan
praktikum perpetaan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Penyusun sangat berharap laporan praktikum ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai jenis karya tulis ilmiah dan
penulisannya. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan praktikum ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan praktikum yang telah kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan praktikum ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dapat
memberikan pengetahuan kepada pembaca dan digunakan di masa yang akan datang.

Bandar Lampung, 21 Juli 2022

Kelompok 2
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIKUM

PERPETAAN I

Judul : Penentuan Arah Mata Angin

Hari/Tanggal : Senin, 18 Juli 2022

Tempat : Kampus KesLing

Tujuan : Untuk mengetahui cara penentuan arah mata angin

I. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian

Angin adalah udara yang bergerak akibat perbedaan tekanan. Tekanan udara
menyatakan gaya yang bekerja pada kolom udara persatauan luasan permukaan.
Angin bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi kedaerah yang bertekanan
rendah. Arah angin menyatakan arah dari mana angin berasal , yang di nyatakan
dengan arah mata angin (utara,timur laut,timur, tenggara,selatan,barat
daya,barat,barat laut) atau dalam derajat .(Tiyasyono,2016).

Kecepatan angin adalah jarak jelajah angin persatuan waktu yangdinyatakan


dalam satuan m/detik atau km/jam. Pergerakan angindipengaruhi oleh beberapa
gaya yaitu gaya gradien tekanan, gayacoriolis, gaya sentrifugal dan gaya gesek.
Penggukuran arah dankecepatan angin menggunakan alat anemograf. Alat ini
menggunakan pias yang diganti secara bulanan. Pengolahan data
mencakupkecepatan dan arah angin iap serta kecepatan dan arah rata-rata
harian(Wisnubroto et al, 2015).

Massa udara yang bergerak disebut angin. Angin dapat bergerak secara
horizontal maupun secara vertikal dengan kecepatan yang bervariasi dan
berfluktuasi secara dinamis. Faktor pendorong bergeraknya massa udara adalah
perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain. Angin
selalu bertiup dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke yang tekanan udara
lebih rendah. Jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi, maka angin akan
bergerak secara langsung dari udara bertekanan tinggi ke udara bertekanan
rendah. Akan tetapi, perputaran bumi pada sumbunya, akan menimbulkan gaya
yang akan mempengaruhi arah pergerakan angin. Pengaruh perputaran bumi
terhadap arah angin disebut pengaruh Coriolis. Angin adalah gerakan atau
perpindahan masa udara pada arah horizontal yang disebabkan oleh perbedaan
tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lainnya. Angin diartikan pula
sebagai gerakan relatif udara terhadap permukaan bumi, pada arah horizontal
atau hampir horinzontal. Masa udara ini mempunyai sifat yang dibedakan antara
lain oleh kelembaban (RH) dan suhunya, sehingga dikenal adanya angin basah,
angin kering dan sebagainya. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh tiga hal utama,
yaitu (1) daerah asalnya dan (2) daerah yang dilewatinya (3) lama atau jarak
pergerakannya. (Lakitan,2016)

Arah mata angin sendiri terbagi menjadi beberapa komponen. Setidaknya


terdapat 4 arah utama yang selalu dipakai didalam standar pembuatan alat bantu
petunjuk arah seperti yang terdapat pada alat-alat navigasi kompas atau peta.

Setidaknya ada 8 arah mata angin dengan urutan sebagai berikut :

1. Utara (0°)
2. Timur Laut (45° letaknya diantara utara dan timur)
3. Timur (90°)
4. Tenggara (135°) letaknya berada diantara timur dan selatan
5. Selatan (180°)
6. Barat Daya (225°) letaknya diantara selatan dan barat
7. Barat (270°)
8. Barat Laut (315°) letaknya diantara barat dan utara
B. Macam-macam Arah Mata Angin

No Nama Arah Mata Angin Singkatan Derajat


1. Utara U ° atau 360
2. Utara Timur Laut UTL 022.5
3. Timur Laut TL 45
4. Timur Timur Laut TTL 67.5
5. Timur T 90
6. Timur Menenggara TM 112.5
7. Tenggara T 135
8. Selatan Menenggara SM 157.5
9. Selatan S 18
10. Selatan Barat Daya SBD 202.5
11. Barat Daya BD 225
12. Barat Barat Daya BBD 247.5
13. Barat B 27
14. Barat Barat Laut BBL 292.5
15. Barat Laut BL 315
16. Utara Barat Laut UBL 337.5

Berikut ini adalah ulasan tentang manfaat arah mata angin yang bisa kita ketahui

1) Mampu membantu untuk mencapai arah yang dituju dengan cepat.


2) Dapat membantu menentukan arah yang tepat dan sempurna bagi kapal
maritim ataupun pesawat agar terhindar dari kecelakaan.
3) Bisa membantu seseorang dalam perjalanan agar tidak tersesat.
4) Dapat jadi patokan dalam memilih kiblat untuk melaksanakan ibadah
maupun pembangunan masjid bagi umat muslim.
5) Mampu membantu nelayan di alam memilih waktu berlayar dan lokasi
berlayar yang lebih kondusif di maritim dengan memahami arah ombak.
6) Bisa membantu untuk mendeteksi cuaca sekitar.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Kompas

2. Anemometer

3. Alat tulis
III. PROSEDUR KERJA
1. Tentukan arah utara terlebih dahulu dengan menggunakan kompas, lalu arahkan
anemometer ke utara
2. Me
3. N
4. M
5. M

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Dibelakang gedung A

Pengukuran di titik pertama dilaksanakan pada pukul 13.56 dengan menentukan 8


arah mata angin. Pada titik pertama ini praktikum dilakukan oleh Ragil imaniar
harliyana, maudy kinanti, dan robert pratama. Berikut adalah hasil dari pengukuran
arah mata angin:

1. Barat = 0,5 m/s (34,5)


2. Timur = 0,3 m/s (35,4)
3. Selatan = 1,4 m/s (34,9)
4. Utara = 1,1 m/s (34,9)
5. Timur Laut = 0,5 m/s (34,6)
6. Barat Daya = 0,3 m/s (35,0)
7. Barat Laut = 0,4 m/s (35,0)
8. Tenggara = 0,4 m/s (34,05)
2. Didepan Diesel

Pengukuran di titik kedua dilaksanakan pada pukul 14. 15 dengan menentukan 8


arah mata angin. Pada titik kedua ini praktikum dilakukan oleh m. yazid gilar dino,
jesica ester paulina, dan dinda ageng savitri. Berikut adalah hasil dari pengukuran
arah mata angin

1. Barat = 0,1 m/s (34,6)


2. Timur = 0,3 m/s (34,9)
3. Selatan = 0,2 m/s (35,2)
4. Utara = 0,1 m/s (35,6)
5. Timur laut = 0,1 m/s (35,5)
6. Barat daya = 0,3 m/s (37,5)
7. Barat laut = 0,1 m/s (37,7)
8. Tenggara = 0,1 m/s (37,0)
3. Dilapangan Futsal

Pengukuran di titik ketiga dilaksanakan pada pukul 14. 25 dengan menentukan 8


arah mata angin. Pada titik ketiga ini praktikum dilakukan oleh shabilla helmaline,
maryuda kurniawan, dan eno mei riska. Berikut adalah hasil dari pengukuran arah
mata angin

1. Barat = 0, 1 m/s (37,3)


2. Timur = 0,5 m/s (35,4)
3. Selatan = 0,3 m/s (36,8)
4. Utara = 0,1 m/s (36,1)
5. Timur laut = 0,1 m/s (35,5)
6. Barat daya = 0,1 m/s (36,5)
7. Barat laut = 0,8 m/s (35,6)
8. Tenggara = 0,1 m/s (35,5)
V. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM

PERPETAAN II

Judul : Azimuth dan Back Azimuth

Hari / Tanggal : Selasa,19 Juli 2022

Tempat : Kampus KesLing

Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui pengertian serta cara mengukur sudut azimuth dan
back azimuth

I. Tinjauan Pustaka
A. Pengertian

Azimuth dapat disebut juga sebagai sudut kompas adalah besar sudut yang terbentuk
antara satu titik dengan arah utara yang dihitung searah jarum jam. Jika kita mulai membidik
suatu objek atau tanda di suatu lokasi dengan kompas, dan mendapatkan sudut yang tercipta
antara objek dengan arah utara, maka sudut tersebut yang disebut azimuth.

Azimuth adalah salah satu metode yang digunakan militer untuk menentukan arah atau
posisi suatu objek. Azimuth dapat diartikan sebagai suatu sudut yang diukur dari patokan
dasar pada arah kompas yaitu Utara serta searah jarum jam.

Sedangkan back azimuth adalah kebalikan dari azimuth yaitu sudut yang terbentuk
berbalik dari azimuth atau berlawanan dengan arah jarum jam. Back azimuth disebut juga
sebagai sasaran balik atau back reading.

Azimuth merupakan salah satu metode militer yang digunakan untuk menentukan arah
atau posisi suatu objek. Azimuth merupakan suatu sudut yang diukur dari patokan dasar arah
kompas yaitu Utara dan searah jarum jam. Ada tiga jenis azimuth yaitu Azimuth Sebenarnya,
Azimuth Peta dan Azimuth Magnetic/Kompas. Artinya titik pangkal nol derajat dan 360
derajat adalah Utara.

Cara menentukan azimuth dan back azimuth adalah sebuah metode dasar yang wajib
dimiliki dalam peta kompas atau navigasi darat. Yang berarti saat melakukan navigasi darat
atau disebut Navrat (teknik menentukan letak pada peta dan medan) dengan menggunakan
alat kompas dan peta dibutuhkan kemampuan untuk menentukan azimuth dan back azimuth

Anda mungkin juga menyukai