Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2022

Muhammad Ibnu Muradi


200101020702

MEDIA PERMAINAN TEKA TEKI SILANG DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
(‫)المفردة‬

A. Pendahuluan
Bahasa arab merupakan bahasa internasional yang memasuki ranah ekonomi
dan pendidikan. Bahasa arab juga merupakan bahasa asing yang diajarkan
disemua jenjang pendidikan. Dan bahasa arab merupakan bahasa agama yang
digunakan kalangan umat muslim.
Pendidikan di Indonesia, pembelajaran bahasa arab harus dilakukan sedini
mungkin diterapkan disekolah – sekolah atau madrasah untuk melatih kompetensi
siswa dalam berbahasa asing.
Menurut Dewi Wahyuni, Untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Arab,
guru atau pendidik dapat mengubah metode pembelajaran model lama dan dapat
menggunakan media pembelajaran yang baru, jelas, edukatif dan menarik agar
tujuan dari pembejaran tercapai dan siswa dapat dengan mudah menerima dan
memahami kosakata bahasa Arab.1
Pada umumnya, guru atau pendidik masih banyak yang belum bisa memilih
maupun menggunakan strategi atau metode secara optimal dalam pembelajaran
mufradat bahasa Arab khususnya pada jenjang Madrasah Aliyah (MA), sehingga
siswa kurang begitu antusias dalam proses menerima materi yang disampaikan
oleh guru dan menyebabkan penguasaan mufradat siswa menjadi kurang. Hal ini
disebabkan karena guru yang kurang bervariasi dalam menggunakan metode
untuk kegiatan pembelajaran.

B. Media Pembelajaran
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara
harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat
strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab
keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap
peserta didik.

1
Dewi Wahyuni, “PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG SEBAGAI METODE EDUKATIF
PEMBELAJARAN MUFRADAT BAHASA ARAB PADA SISWA MADRASAH ALIYAH
(MA)” 18, no. 2 (2021): 9.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2022

Muhammad Ibnu Muradi


200101020702

Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan
media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar
cenderung diartikan alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.2

C. Permainan Teka Teki Silang


1. Teka teki silang
Menurut Diana Maulidya, Teka-teki silang merupakan sebuah permainan
yang cara permainannya yaitu mengisi ruang-ruang kosong yang
berbentuk kotak dengan huruf-huruf sehingga membentuk sebuah kata
yang sesuai dengan petunjuk. Selain itu mengisi tekateki silang memang
sungguh sangat mengasyikkan, selain juga berguna untuk mengingat kosa
kata (mufradat) yang popular, selain itu juga berguna untuk pengetahuan
yang bersifat umum dengan cara santai. Melihat karakteristik tekateki
silang yang santai dan lebih mengedepankan persamaan dan perbedaan
kosa kata, maka sangat sesuai kalau misalnya dipergunakan sebagai sarana
siswa 8 untuk latihan dikelas yang diberikan oleh guru yang tidak
monoton hanya berupa pertanyaan-pertanyaan baku saja.3

2. Cara Memainkan Teka Teki Silang


Cara pengaplikasian teka-teki silang sebagai media dalam pembelajaran
bahasa Arab khususnya pembelajaran mufradat yaitu:

a) Guru mendemonstrasikan terlebih dahulu permainan teka-teki


silang kepada siswa di depan kelas, kemudian memberitahukan
cara memainkannya.
b) Guru membuat teka-teki silang sesuai bahan yang akan diajarkan.
Caranya guru menyiapkan bahan yang akan diajarkan, misalnya
kita dapat mengambil contoh pelajaran bahasa arab.
c) Setelah bahan dipersiapkan guru membuat sebuah contoh
pertanyaan dan contoh jawaban yang singkat saja, misalnya jenis
sinonim ( ), antonym ( ) dan lain sebagianya.
d) Jawaban dari soal teka-teki silang yang di inginkan bisa saja dari
isim dan fi’il. Kemudian guru membuat kolom yang memanjang

2
Fifit Firmadani, “MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI SEBAGAI INOVASI
PEMBELAJARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0,” t.t., 5.
3
“pembelajaran_bahasa_arab_mufrodat_dengan_media_permainan_teka-teki_silang20191207-
116496-j6k8fg-with-cover-page-v2.pdf,” t.t.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2022

Muhammad Ibnu Muradi


200101020702

dan mendatar serta memanjang dan menurun, tentunya ini berbeda


kolomnya dengan kolom tekateki silang biasanya dikarenakan
mufradat Arab tulisannya yang bersambung yang tidak mungkin
dipisahkan hurufnya satu persatu.
e) Lalu guru menuliskan teka-teki silang tersebut dipapan tulis tapi
mungkin kalau ditulis dipapan tulis membutuhkan waktu yang
lama, maka alangkah efisiennya apabila sebelumnya teka-teki
silang tersebut sudah ditulis di kertas yang ukurannya besar (kertas
Asturo, Manila, Samson, dll) sehingga tinggal ditempel di papan
tulis. Semua siswa harus mengerjakannya kemudian disuruh maju
ke depan atau bisa dibuat seperti kuis.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2022

Muhammad Ibnu Muradi


200101020702

DAFTAR PUSTAKA

Firmadani, Fifit. “MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI


SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI
4.0,” t.t., 5.
“pembelajaran_bahasa_arab_mufrodat_dengan_media_permainan_teka-
teki_silang20191207-116496-j6k8fg-with-cover-page-v2.pdf,” t.t.
Wahyuni, Dewi. “PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG SEBAGAI METODE
EDUKATIF PEMBELAJARAN MUFRADAT BAHASA ARAB PADA
SISWA MADRASAH ALIYAH (MA)” 18, no. 2 (2021): 9.

Anda mungkin juga menyukai