Anda di halaman 1dari 2

NASKAH PIDATO BAHASA INDONESIA

Untuk memenuhi salah satu tugas ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Ibu
Dedeh, S.Pd.

Disusun oleh :

Nisa Roudhotul Janah

Kelas :

XII MIPA 6

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 GARUT
Jalan Guntur Nomor 03 Telepon (0262) 2850081 Leles-Garut
Website: http//www.sman2garut.sch.id, email:smailes@sman2garut.sch.id

2018
Berhenti Membully

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Yang pertama dan yang paling utama, marilah kita mengucapkan syukur ke hadirat Allah, tuhan
kita bersama, yang mana ia memberikan kita kesehatan, dan kesempatan, sehingga dapat
berkumpul di tempat yang kita cintai Ini. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada
Nabi kita , Muhammad Sallahu Alaihi wasallam, yang telah menyampaikan risalahnya, sehingga
kita dapat hidup menjadi seorang muslim.
Hadirin yang saya hormati, Izinkan saya berpidato di hadapan kalian dengan judul Berhenti
Membully.
Bully atau dalam bahasa indonesia yang berarti penindasan, adalah satu yang menggunakan
ancaman, kekerasan, paksaan untuk mengintimidasi atau menindas orang lain

Perilaku bully ini, bukan hanya terjadi di Indonesia, bahkan sering terjadi di negara negara maju
seperti amerika, inggris dan negara lainnya. Biasanya di Indonesia para pembulli ini,
mengucapkan kata kata yang menyakiti perasaan seseorang, menyinggung harga diri mereka.
Seseorang yang terkena bully pun biasanya sering menjadi pendiam dan tak sedikit dari korban
bully yang memutuskan untuk bunuh diri.
Kita Harus menghentikan pembullyan dan penindasan yang terjadi di lingkungan sekolah kita,
agar tidak ada seseorang yang depresi dan akhirnya membunuh diri mereka. Dan jika salah satu
dari kita juga adalah korban pembullian, ktia bisa melakukan 2 hal ini.

Yang pertama adalah berfikir positif, berfikir positif memang sangatlah perlu, tidak ada masalah
yang harus kita fikirkan berulang ulang, dan kita harus yakin, bahwa setiap masalah, termasuk
pembullyan, akan berakhir seiring berjalannya waktu. Yang kedua adalah Jangan pedulikan
orang yang membully kita, Anggap aja kata kata mereka itu seperti angin berlalu, seperti kata
pepatah 'Anjing menggonggong kafilah berlalu'.
Jadi, kesimpulan dari pidato saya adalah Bahwa kita harus menghentikan Pembully-an , kita
tidak boleh hanya menjadi penonton ketika salah seorang teman kita dibully, kita tidak harus
tertawa jika ada pembullyan, melainkan kita harus mencegah pembullyan itu terjadi. Stop
Bullying.
Jika bukan kita yang menghentikan siapalah generasi penerus bangsa dikemudian hari, negara
kita membutuhkan orang yang jujur karena orang pintar sudah dimana-mana. Begitupun, negara
kita butuh orang yang berkarakter karena orang berotot sudah dimana-mana.
Itu sajalah yang dapat saya sampaikan, lebih kurang saya mohon maaf.
Wasalammu’alaikum Warahmatullahi Wabbarakatu.

Anda mungkin juga menyukai