Anda di halaman 1dari 19

ISLAMIC

WORLDVIEW

Oleh :
Manjasari, M.Si.
PANDANGAN HIDUP

WORLDVIEW Weltanschauung

Pandangan Hidup/Dunia Bagaimana manusia memandang


dunia

Islami Nazariat Al Mabda al Islami

Pandangan hidup yang dimulai dari konsep Kesatuan iman dan akal
keesaan tuhan (syahadah) yang berimplikasi
pada keseluruhan kehidupan manusia

At Tasawwur al
Islami
Akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam
pikiran dan hati setiap muslim, yg memberi gambaran
tentang wujud dan hal-hal yang terdapat dibalik itu.
Perbedaan Kultur, agama, ras, Kepercayaan
dsb

Perbedaan Persepsi

Perbedaan Peradaban

Perbedaan Pandangan hidup

Perbedaan Pendapat, Perbedaan ideologi,


Perbedaan cara Pandang, Perbedaan ide
DEFENISI UMUM - 1

Worldview adalah kepercayaan, perasaan dan


apa- apa yang terdapat dalam pikiran orang
yang berfungsi sebagai motor bagi
keberlangsungan dan perubahan sosial dan
moral

Ninian Smart, Worldview, Crosscultural explorations of


human belief, Charles Sribner’s Sons, New York, n.d.
1-2
DEFENISI MENURUT ISLAM

 Pandangan hidup islam dimulai dari konsep keesaan


tuhan (Al- Shahadah) yang berimplikasi pada
keseluruhan kegiatan kehidupan di dunia (Al Mawdudi)

 Pandangan hidup islam adalah Aqidah Fikriyyah,


kepercayaan yang berdasarkan pada akal (Atif Al –
Zayn)

 Pandangan hidup islam adalah pandangan islam


tentang realitas dan kebenaran yang menjelaskan
tentang hakekat wujud (Naquib Al Attas)
DEFENISI UMUM - 2

Worldview adalah Asas bagi setiap perilaku manusia,


termasuk aktivitas-aktivitas ilmiyah dan teknologi.
Setiap aktivitas manusia akhirnya dapat dilacak pada
pandangan hidupnya, dan dalam pengertian itu maka
aktivitas manusia dapat direduksi menjadi pandangan
hidup.

Alparslan, “The Framework for a History of Islamic philosophy”, Al


shajarah, Journal of the International Institute of Islamic
Thought and Civilization, (ISTAC, 1996, vol.1. No. 1&2,6.)
PERBANDINGAN WORLDVIEW
ISLAM DAN BARAT
NO Worldview Islam Worldview barat
1 Prinsip : Tauhid Prinsip : Dikotomi
2 Asas : Asas :
Wahyu, Hadis, Akal, Rasio, Spekulasi, Filosofis
Pengalaman dan Intuisi
3 Sifat : Sifat :
Otentitas dan Finalitas Rasionalitas, terbuka dan
Selalu berubah
4 Makna Realitas : Makna Realitas :
Berasar kajian Metafisis Pandangan social cultural
empiris
5 Objek Kajian : Objek Kajian :
Visible dan Invisible Tata nilai masyarakat
ISLAMISASI ILMU
Ilmu-ilmu yang sudah ada perlu kita masukkan nilai-
nilai dan ajaran-ajaran islam sehingga bersesuaian
dengan Islamic Worldview. Dalam hal ini adalah Ilmu
Ekonomi Islam

Dari ajaran-ajaran islam, lahirkanlah ilmu-ilmu yang


baru untuk merespon tantangan-tantangan umat
manusia.

Contohmya adalah Psikologi Islam yang sedang


pelan-pelan dibangun oleh para ahlinya berdasarkan
konsep manusia dan jiwa yang diajarkan oleh islam
Perbedaan Ilmu Ekonomi Konvensinal
dan Ilmu Ekonomi Islam
1. Konsep Tuhan

Konsep ini memegang peranan yang sangat


fundamental. Disinilah peran konsep tauhid sebagai
pondasi bangunan ilmu ekonomi syariah. Allah
adalah Tuhan yang seluruh perintah dan larangan-Nya
harus dijadikan rujukan dasar dalam membangun
teori-teori yang ada.
Pada ilmu ekonomi konvensional, tuhan tidak
diperkenankan untuk melakukan intervensi terhadap
teorisasi ilmu ekonomi.
2. Konsep Agama

Peran agama dalam ekonomi syariah sangat


signifikan, karena agama islam adalah referensi ilmu
ekonomi syariah. Berbeda dengan ilmu ekonomi
konvensional yang tidak didasarkan pada ajaran
agama. Agama adalah candu, sehingga ilmu ekonomi
konvensional tidak memerlukan agama dalam
membangun teori-teori yang ada. Inilah bentuk
sekulerisasi yang ada di Barat.
3. Konsep Manusia

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang


human behaviour atau perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Semua ini bergantung
pada prototipe manusia seperti apa yang diguanakan
oleh masing-masing ilmu ekonomi. Pada ilmu ekonomi
konvensional berlaku konsep homo economicus, yaitu
konsep manusia yang didasarkan pada prinsip self
interest atau memaksimalkan kepentingan diri sendiri.
Sedangkan pada ilmu ekonomi syariah, prototipe
manuasianya didasarkan pada konsep nafsul
muthmainnah. Dengan konsep ini maka orientasi
manusia bukanlah self interest namun pada falah. Falah
adalah konsep dimana tujuan hidup manusia adalah
menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, sehingga
manusia akan berusaha menjadi falah maximizer
4. Konsep Pengetahuan

Sumber rujukan tertinggi pada ilmu ekonomi syariah


adalah Al Quran dan Hadist. Sedangkan pada ilmu
ekonomi konvensional didasarkan pada perpaduan
antara rasionalisme dengan empirisme
5. Konsep Alam

Dalam ilmu ekonomi syariah, alam ini diciptakan


untuk kepentingan manusia. Tinggal bagaimana
manusia menata hubungannya dengan alam sehingga
kondisi alam tetap berada jauh dari eksploitasi yang
merusak.
Berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional, yang
menjadikan alam sebagai objek utama kegiatan
ekonomi manusia. Dalam prakteknya sering terjadi
eksploitasi berlebihan yang menciptakan kerusakan
lingkungan.
6. Konsep tujuan Hidup

Ilmu ekonomi konvensional, hanya berbicara tentang


dunia semata, sementara ilmu ekonomi syariah,
dimensi itu diperluas hingga dimensi akhirat, yang
bagi sebagian orang masih dianggap abstrak.
Adannya konsep falah sebagai the ultimate objective
of islamics economics mengindikasikan bahwa
ekonomi adalah disiplin ilmu tidak sebatas
mengajarkan bagaimana menggapai keberhasilan
dunia, melainkan juga di akhirat.
Karakteristik Islamic Worldview
1. Dalam Islam, realitas dan kebenaran dimaknai
berdasarkan kepada kajian metafisika terhadap
dunia yang nampak (visible ) dan yang tidak
tampak (invisible)
2. Pandangan hidup islam bercirikan pada metode
berfikir yang tauhid (integral)
3. Pandangan hidup islam bersumberkan pada wahyu
yang diperkuat oleh agama (Din) dan didukung oleh
prinsip akal. Oleh karena itu pandangan hidup islam
telah sempurna sejak lahir
4. Pandangan hidup islam memiliki elemen utama
yang paling mendasar yaitu konsep tentang Tuhan
yang membedakan dari agama lain
KESIMPULAN
1. Islam sebagai worldview merupakan pandangan hidup
manusia yang dijadikan dasar setiap bertindak dan
bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Islam sebagai worldview dapat pula difahami sebagai
sarana untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hidup
manusia, yang semua itu tercermin dalam sikap dan cara
hidup
3. Worldview (pandangan hidup) meningkat menjadi tujuan
hidup, kemudian berubah menjadi pendirian hidup dan
akhirnya menjadi pedoman hidup.
4. Jika islam sudah menjadi pedoman hidup seseorang,
maka setiap persoalan hidup, nilai benar dan salah, baik
dan buruk, indah dan jelek, akan dilihat dengan
menggunakan perspektif islam.
5. Tujuan dan nilai hidup seseorang sangat ditentukan oleh
worldview (pandangan hidup) masing-masing orang.
Cara pandang umat islam harus
menggunakan pandangan / cara
berpikir yang berasas ISLAM
berdasarkan Al Qur’an dan Hadist.
Menghadirkan islam dalam semua
bagian kehidupan baik dari segi politik,
ekonomi, pendidikan, sains dan
sektor-sektor lainnya.
Sekian & Terima
Kasih

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai