Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Nabila Zatadini
38.2.3.298
PROGRAM PASCASARJANA
1439/2018
Bangunan Konsep Worldview
1
banyak perintah untuk berpikir dan menuntut ilmu. Banyak orang yang
menghukumi bahwa apa yang tidak tertulis dalam qur’an tidak boleh dilakukan,
padahal ini termasuk dalam perkembangan ilmu. Qur’an butuh untuk dijelaskan,
tidak cukup dengan hadits karena hadits-pun butuh dijelaskan. Quran dan hadits
dijelaskan oleh alim ulama. Contohnya kata insan, dalam qur’an tidak dijelaskan
apa itu insan, untuk mengetahuinya diperlukan penjelasan dari ulama.
Orang islam berpandangan rasional, tapi tidak selalu rasional tapi juga ada
hal metafisik. Muslim memikirkan segala sesuatu bukan hanya dari fisik saja
namun juga dari metafisik. Seperti, saat seorang muslim membeli makanan ia
akan melihat fisik makanan tersebut apakah lezat dan bergizi dan juga melihat
metafisik makanan tersebut apakah makanan tersebut halal atau haram.
2
Sedangkan orang rasionalis tidak akan menerima hal-hal yang tidak masuk akal
meskipun menginginkannya. Empirisistis atau positivis juga memiliki pandangan
yang berbeda, mereka berpendapat bahwa kebenaran sesuatu harus dapat dilihat.
Secara tidak langsung, mereka menuntut orang beragama untuk membuktikan
bahwa tuhan ada dan dapat dilihat.
Arti realitas dan kebenaran dalam Islam adalah haqiqah dan haq yang di
antara keduanya terdapat sisi metafisik. Contohnya, uang memiliki sisi fisik dan
metafisik. Sisi fisik bahwa uang dapat digunakan untuk berbelanja sedangkan
metafisik adalah hokum dari uang tersebut. Sedangkan kebenaran menurut barat
diukur melalui dimensi social. Contohnya, semua wanita di kota memakai pakaian
3
yang terbuka adalah kebenaran. Masyarakat jawa memiliki kultur untuk
menyerahkan sajen di laut, dalam pandangan barat hal ini dianggap benar,
sedangkan dalam Islam dianggap salah karena kultur ini menyembah setan.
Iman berkaitan erat dengan ilmu. Ilmu berkaitan dengan akal, nafs, ilham,
amal, dan akhlaq begitu pula iman yang juga berkaitan dengan hal tersebut.
Contoh mengaitkan worldview dengan ilmu adalah sebagai berikut. Dalam ilmu
ekonomi, konsep barat yang terkenal adalah proses produksi, konsumsi, dan
distribusi. Konsep tersebut tidak tertulis langsung dalam qur’an, namun
worldview yang ada dalam qur’an dapat dimasukkan ke dalam konsep-konsep
tersebut.
Ilmu berasal dari worldview, worldview diambil dari konsep seminal yang
ada dalam qur’an atau konsep yang belum matang. Jika qur’an dijelaskan baik
melalui hadits atau ulama akan menjadi sebuah konsep ilmu. Seperti perintah
zakat dalam quran, jika dijelaskan akan menjadi sebuah konsep ilmu ekonomi.
Sedangkan, Epistemology merupakan cabang filsafat ilmu yang membahas
tentang subjek ilmu, objek ilmu, proses ilmu. Dalam wordview Islam, subjek ilmu
adalah nafs, qalb, objeknya adalah haqiqah dan haq. Hal ini menunjukkan bahwa
worldview berkaitan dengan epistemology. Konsep juga pasti berhubungan
dengan worldview, seperti di barat ada konsep manusia, konsep ini mengandung
worldview humanisme yang mereka miliki.
4
landasan moral yang dapat membawa kepada kerusakan. Contohnya, gelombang
handphone yang merusak tubuh, mereka tidak memikirkan hifdzu nasf, mereka
hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri. Untuk mengatasi hal itu, Islam
harus mengurangi resiko tersebut.