Anda di halaman 1dari 1

ABSTRACT

Daun tumbuhan kemuning diketahui mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai bahan
antioksidan dan anti-inflamatori. Minyak atsiri daun kemuning pada penelitian ini dipisahkan dengan
menggunakan metode Microwave Hydrodistillation (MHD), yaitu metode ekstraksi dengan
menggunakan sistem destilasi dengan memanfaatkan radiasi gelombang mikro untuk mempercepat
ekstraksi selektif dengan memanaskan pelarut secara cepat dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik minyak atsiri daun kemuning, pengaruh variasi berat bahan baku
dengan variasi waktu ekstraksi terhadap rendemen minyak atsiri, serta pengaruh pengaturan suhu
dan waktu ekstraksi terhadap rendemen minyak atsiri pada daun kemuning yang diekstraksi
menggunakan teknik MHD. Ekstraksi minyak atsiri daun kemuning menggunakan metode MHD
dengan variasi berat bahan baku, waktu ekstraksi dan pengaturan suhu, menghasilkan karakteristik
minyak atsiri daun kemuning berwarna bening kekuningan, memiliki aroma khas daun kemuning,
berat jenis rata-rata 0,8106 g/mL, rata-rata rendemen 0,0086% dan rata-rata indeks bias 1,33677.
Waktu optimum proses ekstraksi pada penelitian ini yaitu 60 menit. Rendemen yang dihasilkan
selama 60 menit pada suhu medium-low pada berat bahan baku 50, 75 dan 100 gram secara
berturut-turut adalah 0 %; 0,0053 % dan 0,0055 %, sedangkan pada pengaturan
suhu medium berturut-turut adalah 0,0074 %; 0,0101 % dan 0,0144 %. Pengaturan
suhu medium memberikan hasil rendemen yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil
pengaturan suhu medium low, baik pada berat bahan baku 50, 75 dan 100 gram.

Anda mungkin juga menyukai